Kebijakan Penanggulangan AIDS di Aceh 22 Agustus

Download Report

Transcript Kebijakan Penanggulangan AIDS di Aceh 22 Agustus

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA) ACEH
Dasar Hukum
2
10 Prioritas Pembangunan Aceh
(RPJM Aceh 2012-2017)
1
REFORMASI
BIROKRASI
DAN
TATAKELOLA PEMERINTAHAN;
2
KEBERLANJUTAN PERDAMAIAN;
3
DINUL ISLAM, SOSIAL, ADAT DAN
BUDAYA;
4
KETAHANAN PANGAN DAN NILAI
TAMBAH PERTANIAN;
5
PENANGGULANGAN KEMISKINAN;
6
PENDIDIKAN ;
7
KESEHATAN;
8
INFRASTRUKTUR
TERINTEGRASI;
YANG
9
SUMBER
DAYA
BERKELANJUTAN;
ALAM
10
LINGKUNGAN
KEBENCANAAN.
HIDUP
DAN
3
8 TUJUAN MDGs
GOAL 1 : MEMBERANTAS KEMISKINAN DAN KELAPARAN
GOAL 2 : MENCAPAI PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEMUA
GOAL 3 : MENDORONG KESETARAAN GENDER DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
GOAL 4 : MENURUNKAN KEMATIAN ANAK
GOAL 5 : MENINGKATKAN KESEHATAN IBU
GOAL 6 : MENGENDALIKAN HIV DAN AIDS, MALARIA DAN
PENYAKIT MENULAR LAINNYA (TB)
GOAL 7 : MENJAMIN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
GOAL 8 : MENGEMBANGKAN KEMITRAAN PEMBANGUNAN DI
TINGKAT GLOBAL
4
4
Percepatan Pencapaian MDGs di Aceh
5
Target dan Indikator Goal 6
Target 6A: Mengendalikan Penyebaran dan Mulai Menurunkan Jumlah Kasus Baru
HIV/AIDS Hingga Tahun 2015
6.1. Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total Populasi
6.2. Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi terakhir
6.3. Proporsi jumlah penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan
komprehensif tentang HIV/AIDS
-Menikah, belum menikah
Target 6B: Mewujudkan Akses Terhadap Pengobatan HIV/AIDS Bagi Semua yang
Membutuhkan S/D Tahun 2010
6.5. Proporsi penduduk terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses ada obat-obatan
antiretroviral
6.6.
Proporsi penduduk terinfeksi HIV yang ditangani
6
Angka
Dasar
2011
2012
2013
2014
2015
INDIKATOR
TARGET 6A: MENGENDALIKAN PENYEBARAN DAN MULAI MENURUNKAN JUMLAH
KASUS BARU HIV/AIDS HINGGA TAHUN 2015
1. Prevalensi HIV/AIDS dari
1.05
1.07
<1
<1
<1
<1
total Populasi
2. Penggunaan kondom pada
2.7%
1.48%
5%
10%
15%
20%
hubungan seks berisiko
(2005)
tnggi terakhir
3. Proporsi jumlah penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif
tentang HIV/AIDS
Menikah
L:6.80%
L:6.80%
10%
15%
20%
25%
P: 4.3%
P: 4.3%
Belum Menikah
38%
38%
45%
55%
65%
75%
TARGET 6B: MEWUJUDKAN AKSES TERHADAP PENGOBATAN HIV/AIDS BAGI SEMUA YANG
MEMBUTUHKAN
1. Proporsi penduduk terinfeksi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
HIV lanjut yang me miliki akses
ada obat-obatan antiretroviral
2. Proporsi penduduk terinfeksi
50%
75%
80%
85%
90%
95%
HIV yang ditangani
7
Permasalahan Dalam Pencapaian Target 6A dan 6B:
1. Semakin meningkatnya penemuan kasus HIV/AIDS dan penyakit
menular seksual lainnya.
2. Masih adanya stigma buruk dan diskriminasi terhadap Orang
Dengan HIV/AIDS (ODHA)
3. Masih
kurangnya
kegiatan
surveilans
sebagai
upaya
pencegahan/penanggulangan HIV/AIDS disebabkan oleh biaya
yang cukup tinggi.
4. Masih rendahnya kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan
kasus HIV/AIDS.
5. Rendahnya
pengetahuan
masyarakat
tentang
cara
penyebaran/penularan HIV/AIDS.
6. Belum optimalnya koordinasi lintas sektor dalam upaya
pencegahan HIV/AIDS.
8
Tantangan Dalam Pencapaian Target 6A dan 6B:
1. Masih rendahnya kemampuan petugas untuk melakukan
konseling, konfirmasi laboratorium pemeriksaan darah.
2. Masih rendahnya pengetahuan kelompok rentan tentang cara
penularan dan pencegahan HIV/AIDs
3. Sulitnya melakukan advokasi penggunaan kondom kepada
kelompok resiko tinggi yang disebabkan oleh budaya yang
menganggap tabu.
4. Masih rendahnya Koordinasi lintas sektor yang terkait, sehingga
diperlukan upaya penguatan institusi Komite Penanggulangan AIDs
Daerah (KPAD) sebagai koordinator dalam pelaksanaan program.
9
Kebijakan Khusus Dalam Rangka Pencapaian Target 6A dan 6B:
Kebijakan khusus dalam rangka pencegahan dan penanggulangan
HIV/AIDS adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan promotif, preventif dan
kuratif, untuk penderita HIV/AIDs untuk mengantisipasi dan
menghadapi epidemic.
2. Memperkuat sistem informasi , sistem monitoring dan evaluasi.
3. Meningkatkan mobilisasi masyarakat untuk meningkatkan upaya
pencegahan,
4. Mobilisasi sumber dana untuk penanggulangan HIV/AIDS, melalui
pengintegrasian program penanggulangan HIV/AIDS ke dalam
program-program pembangunan
5. Pengembangan lingkungan yang lebih kondusif untuk mengurangi
stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS
10
Strategi penanggulangan HIV/AIDS:
1. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan penguatan kapasitas Komite
Penanggulangan HIV/AIDS Daerah (KPAD).
2. Memperkuat aspek manajemen, hukum dan perundangan yang
berkaitan dengan upaya penanggulangan HIV/AIDS, termasuk aspek
perlindungan kerahasiaan dan aspek pencegahan diskriminasi/
stigmatisasi penyandang HIV/AIDs
3. Perawatan dan pengobatan HIV dan AIDS pada populasi rentan
4. Penyediaan layanan KIE terhadap infeksi HIV dan mencegah
penularannya
5. Pelaksanaan penjangkauan terhadap masyarakat pada kelompok paling
berisiko yang mencakup tes HIV, konseling dan layanan pengobatan
serta perawatan di pusat rawat jalan dan lokasi-lokasi serupa, termasuk
fasilitas kesehatan keliling dan mendorong peran serta masyarakat;
6. Peningkatan cakupan penggunaan kondom
11
Program/Kegiatan terkait Penanggulangan
HIV dan AIDS
1. Pemberantasan Penyakit Menular -- Dinas
Kesehatan Aceh
2. Pembinaan dan Pemberdayaan Penyandang
HIV/AIDS- Dinas Sosial Aceh
3. Program/kegiatan yang ada pada Komisi
Penanggulangan AIDS Aceh
12
SUMBER-SUMBER PENDANAAN:
• APBN
• APBA
• APBK
• DONOR
• SWASTA
13
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
 Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota
melakukan pemantauan dan evaluasi berkala sesuai
dengan ketentuan dalam upaya percepatan pencapaian
target RAD-MDGs Aceh 2011-2015.
 Pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian target
RAD-MDGs Aceh 2011-2015 dilaksanakan oleh SKPA
dan/atau SKPK terkait yang dikoordinasikan oleh Bappeda
Aceh dan/atau Bappeda Kabupaten/Kota.
14
TERIMA KASIH