siap-presentasi-kh

Download Report

Transcript siap-presentasi-kh

Keanekaragaman makhluk hidup, meliputi
variasi bentuk, ukuran, warna dan sifat lain.
Penyebab =
Genetis/keturunan dan Lingkungan.
Gen = Pembawa sifat pada individu bersifat
diturunkan.
Contoh = Tanaman Hortensia dilakukan stek
Pot 1. Pupuk Asam (berbunga warna
merah)
Pot 2. Pupuk Basa (berbunga warna biru)
1. KH. TINGKAT GEN
Penyebab adanya variasi Gen.
Gen = Pembawa sifat,terdapat dalam
kromosom di nukleus (inti sel).
Sifat yang ditentukan gen
disebut=Genotipe.
Varietas= variasi dalam satu spesies.
Contoh =
1. Mangga
“golek,gadung,manalagi,harumanis”
2. Padi “rojolele,bramo,mentik,cianjur,PB”
Tugas = Cari contoh varietas yang lain!
Contoh:
1. variasi warna bunga krisan
2. variasi warna rambut kucing
Spesies = individu yang memiliki persamaan
ciri morfologis,anatomis,fisiologis,dan mampu
melakukan interhibridisasi (hasil keturunan
fertil/subur).
KH Tingkat Spesies= variasi/perbedaan sifat
dan penampilan antarindividu berbeda spesies
dalam satu familia.
Contoh =
1. Graminae “padi,cantel,gandum,sorgum’
2. Annonaceae “sirsak,srikaya,buah nona”
3. Unggas “itik,ayam,bebek,angsa,merpati”
4. Mimosaceae “Lamtoro,putri malu,petai,akasia”
Ekosistem = interaksi timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungan.
Interaksi Biotik dan Abiotik.
Biotik ( MH=manusia,tumbuhan,hewan)
Abiotik ( iklim,suhu,air,tanah,udara,kelembaban,
pH,salinitas, cahaya, api, angin )
Contoh =
Ekosistem hutan bakau, Ekosistem hutan hujan
tropis, Ekosistem padang rumput, Ekosistem
sawah, Ekosistem kota.
Tugas = Tentukan 1 Ekosistem (ciri abiotik dan
biotik).
Contoh:
a.
Ekosistem sungai
b.
Ekosistem terumbu karang
c.
Ekosistem hutan
Karakteristik wilayah Indonesia =
Astronomis (iklim tropis) : curah hujan banyak,
temperatur tinggi, tanah subur karena
pelapukan batu cukup cepat.
Geografis, pertemuan sirkum Pasifik dan
sirkum Mediterania sehingga memiliki
banyak gunung berapi (tanah subur).
Dari karakteristik tersebut menyebabkan
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati
yang cukup tinggi (10% spesies tumbuhan,
12% mamalia, 16% reptilia-ampibi, 17%
spesies burung).
Ronald D. Good “The Geography of flowering
Plant”, tumbuhan tipe Indo-Malaya.
Wilayah Indo-Malaya = India, Vietnam,
Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filiphina.
Malaisiana = Indonesia, Malaysia, dan
Filiphina.
Spesies = Dipterocarpaceae ( biji bersayap ).
Contoh = Keruing (Dipterocarpus sp),
Meranti ( Shorea sp), Kayu Garu (Gonystylus
bancanus).
Tumbuhan Endemik Indonesia
Contoh = Raflesia ( Raflessia arnoldii )
Matoa ( Pometia pinnata )
Kawasan Melasiana dengan tiga simpul demarkasi
Dibedakan menjadi:
a.
Daerah hutan hujan
tropis
b.
Daerah hutan musim
c.
Daerah sabana
d.
Daerah padang rumput
a.
b.
Flora di kawasan
Indonesia barat
misalnya: meranti
Flora di kawasan
Indonesia timur,
misalnya: matoa
Alfred Russel Wallace, membuat garis Wallace (
Garis dari selat Lombok keutara melalui selat
Makasar sampai Filipina selatan).
Membagi 2 daerah :
Wil. Oriental (Sumatra,Jawa,Bali,kalimantan)
Wil. Australia (Sulawesi,Papua,Maluku,NTB,NTT)
Weber, membuat garis Weber (sebelah timur
Sulawesi keutara sampai kepulauan Aru)
Membagi 3 daerah : Wil. Oriental, Wil.
Peralihan, Wil. Australia.
Contoh:
a.
b.
c.
d.
Macaca pignensis
Simias concolor
Hylobates klosii
Presbytis potenziani
Pembagian garis Wallace dan Weber di wilayah
Indonesia
Wil. Sumatra, Jawa, Kalimantan.
Contoh spesies =
1. Mamalia= Gajah, Badak, Banteng, Harimau.
2. Kera =Bekantan, Tarsius, Loris Hantu,
Orang Hutan.
3. Endemik = badak bercula satu, Binturong,
Monyet, Tarsius, Kukang.
4. Burung = Warna kurang menarik, berkicau.
Jalak Bali ( Leucopsar rothschildi)
Elang Jawa, Muari, Elang putih, Ayam hutan,
dan ayam pegar ( Lophura bulweri ).
Fauna Indonesia tipe Asiatis, misalnya gajah dan burung merak.
Fauna Indonesia tipe peralihan, misalnya kuda, kuskus kerdil,
dan komodo.
Fauna Indonesia tipe Australis, misalnya burung
merpati bermahkota dan burung kakatua
Wil = Papua, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara.
Ciri-ciri hewannya =
1. Mamalia ukuran kecil
2. Banyak hewan berkantung
3. Tidak teerdapat spesies kera
4. Burung memiliki beragam warna
Contoh hewan =
Kangguru (Dendrolagus ursinus)
Kuskus (Spilocus maculatus)
Komodo
Wilayah = Sulawesi
Banyak terdapat hewan endemik
Contoh Hewan =
Tarsius spectrum,
Musang (Macrogalida musschenbroecki)
Babirusa,
Anoa,
Maleo,
Macam-macam kupu-kupu.
HEWAN =
Babirusa (Babyrousa babyrussa), Harimau
Sumatra (Panthera tigris sumatrae), Harimau
Jawa (Panthera tigris sondaicus), Macan
Kumbang (Panthera pardus), Orang utan
(Pongo pygmaeus abelii), Kanguru pohon
(Dendrologus ursinus),Maleo (M. maleo).
TUMBUHAN =
Bedali (Radermachera gigantea), Putat
(Planchonia valida), Kepuh (Stereula foetida),
Bungur (Lagerstroemia speciosa), Nangka
celeng (Artocarpus heterophyllus), Kluwak
(Pangium edule), Gandaria (B macrophylla)
HEWAN =
Harimau Jawa ( Panthera tigris sondaicus ),
Jalak bali putih (Leucopsar rothschildi), Badak
bercula satu ( Rhinoceros sandaicus),
Binturong (Arctictis binturong), Monyet
(Presbytis thomasi), Tarsius (Tarsius
bancanus), Maleo , Komodo (Varanus
komodoensis).
TUMBUHAN =
Rafflesia arnoldii (Sumatra Barat, Bengkulu,
dan Aceh), R. cilliata (Kalimantan timur), R.
horsfilldii (Jawa), R. patma (Nusa kambangan),
R. Rochussenii (Jawa barat).
1. Sumber bahan pewarna, misalnya a) kunyit dan b) pandan
2. Sumber bahan sandang, misalnya a) tumbuhan kapas
3. Sebagai sumber bahan bangunan, misalnya jati dan lontar
4. Sebagai sumber bahan obat-obatan, misalnya Bruce javanica
5. Sebagai sumber bahan kosmetik, misalnya bunga melati dan
mawar
Plankton = mikroorganisme yang hidup
melayang-layang dalam air.
Fitoplankton (tumbuhan),Zooplankton(hewan)
Bakterioplankton(bakteri).
Nekton = berenang dalam air ( ikan ).
Neuston = hidup dipermukaan air.
Bentos =hidup didasar perairan ( dekomposer :
cacing,molusca,larva serangga)
Perifiton = hidup melekat pada batang, akar,
dan daun tumbuhan air atau benda lain di air.
Litoral
Daerah yang dangkal, cahaya matahari tembus
sampai dasar.
Organisme = tumbuhan berakar, fitoplankton,
zooplankton, dan bentos(cacing – molusca).
Limnetik
Daerah terbuka dan dapat ditembus sinar
matahari.
Organisme = zooplankton, fitoplankton,
nekton, dan neuston.
Profundal
Daerah yang tidak ditembus cahaya matahari.
SUMBER PANGAN, PERUMAHAN,KESEHATAN.
Pangan
Biji-bijian(padi,jagung,kedelai,kacang),umbiumbian(ketela,singkong,kentang),buahbuahan(pisang,rambutan,nangka),ternak(sapi,
kambing,ayam,kuda).
Perumahan
Kayu jati, sonokeling, bambu, merati,kamper.
Kesehatan
Salam, kunyit, kencur, temulawak, jahe,
lengkuas, mengkudu,.
Bahan baku industri= kayu,teh,kopi,kapas,dll.
Rempah-rempah = cengkeh,lada,vanili,cabai.
Perkebunan = karet,kelapa sawit.
Perikanan (tawar,laut).
SUMBER PLASMA NUTFAH
Sumber plasma benih, yang dapat
dikembangkan untuk kepentingan manusia.
Contoh = Mengkudu ( untuk pengobatan
tekanan darah ), Chlorella sumber protein.
Mempertahankan keberlangsungan ekosistem.
Contoh hutan hujan tropis Indonesia =
1. Sebagai paru-paru dunia.
2. Menjaga kestabilan iklim global.
3. Habitat bagi sebagian tumbuhan dan hewan
NILAI BIOLOGIS
Menunjang kehidupan bagi makhluk hidup.
Contoh =
Tumbuhan penghasil oksigen,buah,biji,umbi.
Hewan penghasil susu, daging, telur.
Jasad renik menguraikan.
Lahan penelitian dan pengembangan ilmu yang
sangat berguna untuk kehidupan manusia.
MANFAAT KEINDAHAN
Pemandangan alam, taman.
Konservasi = Usaha mempertahankan
kelestarian keanekaragaman hayati.
Ruang lingkup konservasi =
1. Mencegah ladang berpindah.
2. Mengatur-mengawasi-mengendalikan
penebangan hutan.
3. Reboisasi (penghijauan kembali)
4. Reservasi (membiarkan hutan tetap alami)
5. Preservasi (pelestarian hutan untuk
kesejahteraan manusia
6. Pelestarian In-Situ (dalam habitat aslinya)
7. Pelestarian Ek-Situ (luar habitat aslinya)
Bentuk konsevasi yang ditetapkan oleh
pemerintah = taman nasional, cagar alam,
hutan wisata, taman hutan raya, taman laut,
wana wisata, hutan lindung, dan kebun raya.
Taman Nasional = kawasan konservasi alam
dengan ciri tertentu,berfungsi untuk
perlindungan terhadap sistem penyangga dan
perlindungan tumbuhan/hewan tertentu.
Contoh = Gunung Leuser, Kerinci Seblat,
Bukit Barisan Selatan, Ujung Kulon, Gunung
Gede-Pangrango, Kepulauan Seribu, bromoTengger-Semeru, Meru Betiri, Baluran, Bali
Barat, Komodo, Tanjung Putting, Lore Lindu.
Hutan Wisata =kawasan hutan yang keadaan
dan sifat wilayahnya perlu dibina dan
dipertahankan sebagai hutan dan dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan,
konservasi alam, dan rekreasi.
Contoh = Hutan wisata Pangandaran.
Taman Hutan Raya (Tahura) = untuk koleksi
tumbuhan/hewan baik alami/non-alami
untuk perkembanganpengetahuan,pendidikn,
kebudayaan,rekreasi.
Wana Wisata =
Disebabkan antara lain oleh:
1.
Fragmentasi dan hilangnya habitat
2.
Introduksi spesies
3.
Eksploitasi berlebihan pada spesies hewan dan tumbuhan
4.
Pencemaran tanah, air, dan udara
5.
Perubahan iklim global
6.
Industrialisasi kehutanan dan pertanian
Taman nasional
komodo, merupakan
tempat perlindungan
komodo.
• Pelestarian in situ
 penangkaran di habitat aslinya
contoh: pelestarian bunga bangkai
raksasa di
Bengkulu.
• Pelestarian ex situ
 pelestarian langsung bukan di habitat aslinya
contoh: kebun raya, kebun binatang.
MENURUNKAN KH
1. Perusakan Habitat
2. Penggunaan Pestisida
3. Pencemaran / Polusi
4. Perubahan Tipe Tumbuhan
5. Masuknya spesies tumbuhan/hewan liar
6. Penebangan hutan
7. Seleksi
MENINGKATKAN KH
1. Penghijauan/reboisasi
2. Pemuliaan spesies
3. Pembuatan taman kota
N
O
NAMA
BAGIAN
MANFAAT
TUMBUHAN TUMBUHAN
1
pisang
Buah
batang
Pangan
pupuk
TUNDRA
Wilayah = kutub utara dan kutub selatan,
green Land, dan Siberia Utara.
Abiotik = Beriklim kutub, selalu ditutupi salju.
Tumbuhan = Lumut Sphagnum, lumut kerak,
tumbuhan semusim berumur pendek.
Hewan = Beruang kutub, Serigala kutub,
Reindeer, dan Caribou bull (rusa), burung
migran pada musim panas.
Abiotik =
Salinitas tinggi (35 ppm=part per million).
Suhu tingggi-rendah-hangat(termoklin).
Pembagian berdasarkan kedalaman=
Litoral=berbatasan dengan daratan, dapat
ditembus cahaya matahari sampai dasar.
Neritik = daerah dangkal sampai 200 m.
Batial = kedalaman 200-2.000 meter.
Abisal = kedalaman lebih dari 2.000 meter.
Pantai = daerah pasang surut,pantai berlumpur
(mangrove=bakau),pantai berbatu(alga).
Abiotik = Salinitas rendah, suhu tetap,
Lotik (air mengalir = sungai),
Lentik (air diam = danau,kolam,rawa), zona
Fotik (tembus cahaya,kurang dari 200m),
Afotik (tidak tembus cahaya, organisme
dekomposer/pengurai).
Organisme =
Tumbuhan (Hidrofita) = Teratai,Enceng
gondok,Alga biru, Alga hijau, dan Diatome.
Hewan = Udang, Ikan, Serangga.
Wilayah=Indonesia(NTB,NTT), Amerika
Serikat(Tengah),Afrika (Tengah,Selatan) dan
Eropa Timur.
Abiotik = Curah hujan rendah(20-30 cm/th).
Tumbuhan = rumput-rumputan.
Hewan = Bison,zebra,Kanguru,Kijang,Singa,dll.
GURUN
Wilayah = Asia Kecil,Afrika
utara,Cina,Mongolia,Amerika Barat.
Abiotik=Curah hujan rendah(25 cm/th).
Tumbuhan=Kaktus ,Efemera(musiman)
Hewan = Unta, tikus, ular,kadal,semut.