Slide Presentasi – Distributed Processing

Download Report

Transcript Slide Presentasi – Distributed Processing

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

ARSITEKTUR TELEMATIKA DISTRIBUTED PROCESSING ( CLIENT – SERVER ) Nama :

RANGGA SEPTIAN P RION SAPUTRA GUNTUR KURNIA W RYAN OKTARIO (11108588) (11108698) (10108881 ) ( 12108236 )

Referensi :  Kurniawan, Eko, “Membangun Aplikasi Client-Server Menggunakan Java”, E-Book, Bandung, 2010  URL: Bahrie, “project akhir sistem terdistribusi, pemrosesan parallel”, http://bahrie27.wordpress.com/tag/pemrosesan parallel-sistem-terdistribusi/, 6 Oktober 2010  URL: http://id.wikipedia.org/wiki/Oracle_Solaris  URL: http://www.ilab.gunadarma.ac.id/  URL: no name, “Arsitektur Client Server #1” , http://ilmu komputer.net/arsitektur-client-server-1/, 26 Juni 2007  URL: Rangga S, “Pengalaman Menganalisis Sistem Integrated Laboratory (ILab) diUniversitas Gunadarma”, http://ranggablack89.wordpress.com/2011/02/26/pengalaman menganalisis-sistem-integrated-laboratory-ilab-diuniversitas gunadarma/, 26 Februari 2011

Peraturan dan Regulasi

1.

2.

3.

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Latar Belakang

Salah satu bentuk perkembangan teknologi informasi adalah adanya perkembangan dalam aspek pelayanan atau pengaksesan data dan pemrosesan data.

Perkembangan ini bisa ditandai dengan adanya sebuah metode teknologi, yaitu

Distributed Processing

(Pemrosesan Terdistribusi).

Penggunaan pemrosesan terditribusi ini diterapkan oleh Universitas Gunadarma dalam mengelola

Integrated Laboratory

(ILab).

ILab merupakan salah satu laboraturium unggulan di universitas gunadarma.

Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan jurnal ini adalah : 1.

2.

Mengetahui bagaimana bentuk arsitektur telematika yang digunakan dan cara penggunaanya.

Mengetahui teknologi apa saja yang dapat mendukung dalam pengelolaan arsitertur telematika tersebut.

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Distributed data processing / pemrosesan data terdistribusi.

Merupakan sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung melalui jaringan yang mengerjakan tugas-tugas tertentu.

Pemrosesan terdistribusi beberapa kriteria yaitu : dapat dikelompokan berdasarkan 1.Degree Coupling / Tingkat hubungan : tinggi atau rendah ?

2.Struktur antar hubungan : kuat atau lemah ?

3.Kesaling tergantungan komponen-komponen.

4.Keselarasan antar komponen.

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Distributed database system / system database terdistribusi

Merupakan sekumpulan database yang saling terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan computer.

Sistem yang mengelola database terdistribusi dan menyediakan mekanisme agar distribusi transparent adalah

distributed database management system

(DDBMS).

Ciri-ciri untuk system yang bukan merupakan system database terdistribusi : 1.Sistem yang berisi kumpulan file 2.Berbagai arsitektur fisik berkait dengan system multiprocessor.

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Ciri sistem database terdistribusi

1. Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara logic terdiri dari processor tunggal.

2. Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan computer.

3. Bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi merupakan database pada berbagai tempat.

4. Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk mandiri memproses permintaan user yang membutuhkan akses kedata ditempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Keuntungan dan Kelemahan sistem database

Keuntungan : 1.

2.

3.

4.

5.

Pengelolaan secara transparan data terdistribusi dan replicated.

Mengacu organisasi Meningkatkan data pada struktur Meningkatkan kemampuan untuk share dan otonomi local ketersediaan Meningkatkan kehandalan

terdistribusi

Kelemahan : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Kompleksitas manajemen Control integritas lebih sulit Biaya pengembangan Keamanan Kurang standarisasi Menambahkan penyimpanan Lebih sulit dalam lingkungan data kebutuhan mengatur Menambah biaya pelatihan.

6.

7.

Meningkatkan unjuk kerja Memudahkan system pengembangan

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Desain Sistem Database Terdistribusi (SBDT)

1. Tingkat Sharing

Tidak ada sharing

– –

Sharing data Sharing data dan program

2. Jenis Pola Akses

Statik

Dinamik

3. Tingkat pengetahuan pada jenis pola akses

.

Informasi lengkap

Informasi sebagian

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Pengenalan Integrated Laboratory (ILab)

Integrated Lab

merupakan atau yang biasa disingkat dengan sebuah sistem yang digunakan

ILab

, untuk menggantikan sistem praktikum konvensional yang selama ini berjalan di Universitas Gunadarma dengan tujuan mahasiswa menjadi lebih mandiri dalam melakukan praktikum.

• Proses praktikum diawali dengan dengan

post test

.

pre test

dan diakhiri • Setelah mengikuti

pre test

praktikan akan mengikuti proses praktikum secara mandiri tahap demi tahap.

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Penerapan Teknologi Pada ILab

Dalam penerapan Diantaranya adalah : teknologi,

2. Arsitektural Pendukung

ILab menggunakan beberapa

1. Sistem operasi

Untuk sistem operasi, ILab menggunakan Oracle Solaris.

teknologi.

Solaris menggunakan basis kode sumber yang sama untuk platform yang mendukung SPARC dan i86pc (termasuk x86 dan x86-64).

3. Arsitektur Telematika ( Client-Server)

ILab menggunakan arsitektur ( Client-Server ) dalam menjalankan seluruh kegiatan laboratoriumnya. Arsitektur ini menempatkan beberapa

Server

.

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Kesimpulan

• Integrated Laboratory (ILab) merupakan salah satu bentuk laboratorium yang menerapkan teknologi arsitektur telematika dengan jenis ( client-server ). Dimana semua client dapat menerima seluruh informasi atau data dari beberapa server yang ada.

• Teknologi yang dipakai dalam penggunaan arsitektur telematika ini adalah dengan menggunakan paket komputerisasi dari SUN Microsystems. Dengan memadukan antara penggunaan hardware berupa terminal-terminal dan Sistem Operasi bernama Oracle Solaris (SUN Solaris)

Peraturan dan Regulasi