Transcript ragam bahasa baku
RAGAM BAHASA
Ramayda Akmal, S.S., M.A.
Fakultas Ilmu Budaya [email protected]
•
RAGAM BAHASA INDONESIA
Tempat:
•
dialek Jakarta, Medan, Bali, Makasar, dsb.
Penuturnya:
•
terpelajar dan tidak terpelajar Sarana/Media:
•
ragam lisan dan tulis Bidang Penggunaannya:
•
ragam ilmu, ragam jurnalistik, ragam hukum, ragam sastra, dsb.
Situasi /Penggunaannya: ragam resmi/baku dan ragam santai/ tidak baku
SIFAT RAGAM BAKU
• •
kemantapan dinamis
Mantap berarti sesuai dengan kaidah bahasa, sedangkan dinamis berarti tidak statis, tidak kaku
kecendekiaan
Bahasa Indonesia ragam baku bersifat cendekia karena digunakan di tempat-tempat resmi oleh kaum berpendidikan atau terpelajar.
•
penyeragaman
Proses pembakuan sampai taraf tertentu ragam bahasa atau variasi bahasa berarti proses penyeragaman kaidah, bukan penyamaan
CONTOH KOSA KATA TIDAK BAKU
mengetrapkan mentertawakan mentaati menterjemahkan mentelaah merubah dirubah diketemukan melola mengenyampingkan menyontoh berserta keminum terlentang
BAKU menerapkan menertawakan Menaati menerjemahkan menelaah mengubah diubah ditemukan mengelola mengesampingkan mencontoh beserta terminum telentang
•
KESALAHAN ‘di’ dan ‘ke’
Bahasa Indonesia ragam baku menggunakan kata sambung, seperti
bahwa
dan
karena
, bila ada, secara eksplisit dan konsisten. Misalnya:
•
Yusril Ihza Mahendra menyatakan telah terjadi perubahan politik di kalangan umat Islam tentang boleh tidaknya perempuan menjadi presiden.
bahwa
saat ini
•
Ia beruntung jendelanya.
karena
mendapat kamar yang ada
•
Bahasa Indonesia ragam baku memakai konstruksi kalimat yang lengkap. Selain fungsi predikat, fungsi lain seperti subjek, objek, pelengkap, dan keterangan, jika memang ada, juga dinyatakan secara eksplisit dan konsisten.
• •
fungsi subjek dan objek dalam kalimat bahasa Indonesia ragam baku tidak diizinkan berunsur kata depan. Misalnya:
Di dalam buku ini
mengemukakan cara mendaftarkan tanah dengan benar menurut hukum dan tata cara pembukaan lahan pertanian dengan tidak melanggar hukum.
•
Baku:
Buku ini
mengemukakan cara mendaftarkan tanah dengan benar menurut hukum dan tata cara pembukaan lahan pertanian dengan tidak melanggar hukum.
Di dalam buku ini
dikemukakan
tanah dengan benar menurut hukum dan tata cara pembukaan lahan pertanian dengan tidak melanggar hukum.
cara mendaftarkan
•
Bahasa Indonesia ragam baku menghindari pemakaian konstruksi kalimat yang terpengaruh oleh konstruksi kalimat bahasa daerah atau bahasa asing.
•
Misalnya: Rumah ayahnya Siska besar sendiri di kampung kami.
Sektor pariwisata yang mana merupakan tulang punggung perekonomian negara harus senantiasa ditingkatkan Rumah ayah Siska paling besar di kampung kami.
Sektor pariwisata yang merupakan tulang punggung perekonomian negara harus senantiasa ditingkatkan.