Materi Kakanwil Kemenag Sumut

Download Report

Transcript Materi Kakanwil Kemenag Sumut

KANWIL KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI SUMATERA UTARA
PROFIL
PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN
DI KANWIL KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI SUMATERA UTARA
OLEH:
TOHAR BAYOANGIN
 Pembiayaan
pendidikan adalah persoalan
yang sangat dinamis. Di samping secara
langsung bersentuhan dengan masyarakat,
masalah ini juga terkait dengan kebijakankebijakan Negara
 Oleh karena itu, untuk menyikapi secara
benar, perlu kiranya memahami aturanaturan terkait.
UU 20 Tahun 2003 pasal 12 : Peserta Didik
 Hak :

Beasiswa bagi yang tidak mampu
 Biaya Pendidikan bagi yang tidak mampu
Kewajiban :




Peserta didik ikut menanggung biaya pendidikan kecuali
bagi yang dibebaskan dari seluruh kewajiban tersebut
sesuai dengan perundangan yang berlaku
UU 20 tahun 2003 pasal 34

Pemerintah , Pemerintah Daerah menjamin
terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang
pendidikan dasar tanpa memungut biaya.
Pasal 1 : Pendanaan pendidikan adalah penyediaan
sumberdaya keuangan yang diperlukan untuk
penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan
 Pasal 2 :


(1) Pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab
bersama antara Pemerintah pemerintah daerah, dan
masyarakat
Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
 a. penyelenggara atau satuan pendidikan yang
didirikan masyarakat; b. peserta didik, orang tua
atau wali peserta didik; dan c. pihak lain selain
yang dimaksud dalam huruf a dan huruf b yang
mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang
pendidikan. (Formal,informal,non formal)

 Biaya
Pendidikan Meliputi :
Biaya Satuan
Pendidikan
Biaya
Penyelenggaraan/
dan atau
pengelolaan
Pendidikan
Biaya Pribadi
Peserta Didik
• Biaya nvestasi
• Biaya Operasi
• Bantuan Biaya Pendidikan
• Beasiswa
• Biaya Investasi
• Biaya Operasi
• Bagi yang mampu
INPUT
• Visi misi
• Lembaga
• Sistem/
Jenis jenis
pembiayaan
pendidikan
PROSES
OUTPUT
• Mekanisme
pembiayaan
• 8 STANDAR
PENDIDIKAN
•Akses dan pelayanan
pendidikan (Lembaga
pendidikan Islam
Yang bermutu, baik
Madrasah, maupun
pendidikan
keagamaan lainnya)
•Sumberdaya manusia
yang beriman,
bertaqwa dan
memiliki hard skill
dan soft skill.
Memiliki kecerdasan
intelektual,
emosional, spiritual
dan sosial yang
seimbang.
Keterangan:
• Kebijakan umum merupakan penjabaran amanat RPJM di bidang
pendidikan.
• Dengan adanya kebijakan umum, maka dibutuhkanlah kebijakan yang
bernilai strategis untuk menjadi jembatan penghubung antara kebijakan
umum dengan program strategis Bidang Pendidikan Islam
• Adapun program strategis adalah serangkaian program yang bersifat
strategis yang dihasilkan dari inisiatif Ditjen Pendidikan Islam dalam
rangka pembangunan pendidikan Islam. Program strategis mencerminkan
seluruh aspek dari kebijakan strategis.
• Seluruh rangkaian program strategis membutuhkan serangkaian program
yang ditujukan sebagai prakarsa proaktif pelaksanaan program strategis
dengan mempertimbangkan skala prioritas dan tuntutan perubahan
lingkungan.
 Kementerian
Agama RI di tahun 2010-2014
menetapkan 5 kebijakan yaitu : (1)
peningkatan kualitas kehidupan beragama;
(2) peningkatan kualitas kerukunan umat
beragama; (3) peningkatan kualitas
raudhatul athfal, madrasah, perguruan
tinggi agama, pendidikan agama, dan
pendidikan keagamaan; (4) peningkatan
kualitas penyelenggaraan ibadah haji, dan;
(5) perwujudan tata kelola kepemerintahan
yang bersih dan berwibawa.
No
Lembaga
Negeri
Swasta
Jumlah
1
RA
2
MI
125
619
744
3
MTS
60
831
891
4
MA
41
391
432
5
PONPES
1557
TOTAL LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
189
3.813
Lembaga Pendidikan Kanwil Kemenag Sumut
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Jumlah Lembaga
INPUT 3: SISTEM PENGANGGARAN PENDIDIKAN
DIDASARKAN PADA :
1. JUMLAH SATUAN PENDIDIKAN
2. JUMLAH PESERTA DIDIK
3. JUMLAH TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
4. BEBERAPA PRIORITAS PROGRAM YANG BERSIFAT
KHUSUS DAN MENDESAK UNTUK PERLUASAN AKSES
DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN.
1.
RUANG LINGKUP JENIS DAN SATUAN PENDIDIKAN YANG MELIPUTI
PENDIDIKAN UMUM YANG BERCIRIKAN ISLAM (MADRASAH),
PENDIDIKAN AGAMA DAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN BAIK YANG
BERBENTUK PENDIDIKAN FORMAL, PENDIDIKAN NON FORMAL
MAUPUN INFORMAL SERTA BERBAGAI JENJANG DARI PENDIDIKAN
USIA DINI SAMPAI DENGAN PENDIDIKAN TINGGI.
2.
MAYORITAS SATUAN PENDIDIKAN FORMAL ADALAH SWASTA
3.
SATUAN PENDIDIKAN UMUM YANG BERADA DALAM BINAAN KANWIL
KEMENTERIAN AGAMA, DAN DIHARAPKAN MEMILIKI KUALITAS
SETARA DENGAN RATA RATA PENDIDIKAN UMUM YANG DIBINA OLEH
KEMENDIKBUD DAN PEMERINTAH DAERAH
 Untuk
menjalankan 5 kebijakan tersebut,
dalam rencana pelaksanaannya telah
ditetapkan dalam 11 program Kementerian
Agama, salah satunya yang menjadi tanggung
jawab Ditjen Pendidikan Islam yaitu Program
Pendidikan Islam

Pencapaian tujuan program Pendidikan Islam ini
dilakukan melalui sejumlah kegiatan strategis
sebagai berikut :

Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari
kegiatan ini adalah:
1) Tersedianya data dan informasi perencanaan
2) Tersedianya dokumen perencanaan dan anggaran
3) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi
keuangan
4) Meningkatnya kualitas pelayanan ketatalaksanaan,
kepegawaian, serta tersedianya peraturan perundangundangan
5) Meningkatnya kualitas administrasi perkantoran
dan pelayanan umum

Keluaran (outputs) tersebut akan dicapai antara lain melalui :













koordinasi pelaksanaan tugas;
pembinaan dan pemberian dukungan administrasi satuan organisasi;
penyusunan rencana dan program kegiatan;
penyiapan dan pengolahan data;
pengembangan sistem informasi;
penyusunan laporan dan evaluasi program serta akuntabilitas kinerja;
pembinaan dan pelayanan administrasi keuangan; penyusunan rencana
dan pengelolaan keuangan;
pelaksanaan anggaran dan perbendaharaan;
penyusunan laporan akuntansi dan verifikasi keuangan;
pembinaan dan pelayanan di bidang organisasi dan tatalaksana;
pengelolaan kepegawaian;
penyiapan peraturan perundang-undangan;
serta pelayanan dan pembinaan urusan ketatausahaan, kearsipan,
pengelolaan BMN, kerumahtanggaan, perlengkapan dan keprotokolan.
Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan
dari kegiatan ini adalah:
1) Tersedia dan terjangkaunya layanan
pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
2) Meningkatnya mutu layanan pendidikan MI
3) Meningkatnya mutu dan daya saing lulusan
MI
4) Meningkatnya mutu tata kelola MI

Keluaran (outputs) tersebut dicapai antara lain
melalui:






penyediaan dan pengembangan sarana prasarana MI
termasuk di daerah bencana, terpencil dan tertinggal;
pemanfaatan teknologi informasi bagi kegiatan
belajar-mengajar dan pengelolaan pendidikan;
penyediaan bantuan peningkatan mutu madrasah;
peningkatan mutu kurikulum dan bahan ajar;
peningkatan partisipasi masyarakat dan bantuan luar
negeri; penilaian dan pemberian akreditasi;
peningkatan kualitas manajemen madrasah;
serta peningkatan mutu tata kelola pendidikan, selain
itu pencapaian kegiatan ini juga mencakup berbagai
hal terkait pendidikan anak usia dini dan RA/BA.
Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan
dari kegiatan ini adalah:
1) Tersedia dan terjangkaunya layanan
pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs);
2) Meningkatnya mutu layanan pendidikan
MTs;
3) Meningkatnya mutu dan daya saing lulusan
MTs;
4) Meningkatnya mutu tata kelola MTs.

Keluaran (outputs) tersebut dicapai antara lain
melalui:






penyediaan dan pengembangan sarana prasarana
MTs, termasuk di daerah bencana, terpencil dan
tertinggal;
pemanfaatan teknologi informasi bagi kegiatan
belajar-mengajar dan pengelolaan pendidikan
penyediaan bantuan peningkatan mutu madrasah;
peningkatan mutu kurikulum dan bahan ajar;
peningkatan partisipasi masyarakat dan bantuan luar
negeri;
penilaian dan pemberian akreditasi; peningkatan
kualitas manajemen madrasah;
serta peningkatan mutu tata kelola pendidikan.
Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan
dari kegiatan ini adalah:
1) Tersedia dan terjangkaunya layanan
pendidikan Madrasah Aliyah (MA)
2) Meningkatnya mutu layanan pendidikan MA
3) Meningkatnya mutu dan daya saing lulusan
MA
4) Meningkatnya mutu tata kelola MA

Keluaran (outputs) tersebut dicapai antara lain
melalui







penyediaan dan pengembangan sarana prasarana MA,
termasuk di daerah bencana, terpencil dan tertinggal;
pemanfaatan teknologi informasi bagi kegiatan
belajar-mengajar dan pengelolaan pendidikan;
penyediaan bantuan peningkatan mutu madrasah;
peningkatan mutu kurikulum dan bahan ajar;
peningkatan partisipasi masyarakat dan bantuan luar
negeri;
penilaian dan pemberian akreditasi; peningkatan
kualitas manajemen madrasah;
serta peningkatan mutu tata kelola pendidikan.


Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari
kegiatan ini adalah:
1) Tersedianya Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
bagi MI dan MTs
2) Tersalurkannya beasiswa bagi siswa miskin.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai antara lain
melalui



penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi
madarasah ibtidaiyah dan madrasah tsanawiyah;
penyediaan beasiswa bagi siswa berprestasi dan siswa
miskin, termasuk di daerah bencana, terpencil dan
tertinggal;
serta penyediaan safeguarding (monitoring, rakor,
evaluasi) bagi BOS pada tingkat pusat, provinsi dan
kabupaten/kota.
 Pembiayaan
dalam kegiatan pendidikan
merupakan salah satu substansi manajamen
pendidikan yang akan turut
menentukan berjalannya kegiatan
pendidikan.
 Pembiayaan pendidikan merupakan kegiatan
manajemen keuangan dilakukan melalui
proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaandan Pengawasan pembiayaan
pendidikan
2,000,000
1,800,000
1,600,000
1,400,000
1,200,000
2014
2015
1,000,000
800,000
600,000
400,000
200,000
0
PAGU
Bidang
2014
2015
Pend.Agama
4.954.000.000
22.692.000.000
Pend. Keagamaan
5.571.461.000
16.007.000.000
Pend.RA /BA dan
Madrasah
613.969.918.000
914.487.811.000
Dukungan
Pelayanan teknis
706.606.431.000
821.913.850.000
1,000,000
900,000
800,000
700,000
600,000
500,000
400,000
300,000
200,000
100,000
0
2014
2015
1E+09
900000000
800000000
700000000
600000000
500000000
400000000
300000000
200000000
100000000
0
2014
2015
Penguatan/
pengendali
an kegiatan
pada TK
Program
Wawasan
rahmatan
lil Alamin
Pend.
Agama
Sertifikasi
Guru
Bimtek
Kurikulum
PAI
Pemagangan
santri
Kemah
pramuka
santri
Pend.
Keagamaan
Pend.
Keagamaan
UJIAN
SEKOLAH
Bantuan
pontren
DANA BOS
Pendidikan
Alquran
PROGRAM
KESISWA
AN
BOS/BSM
PENGUAT
AN
KELEMBA
GAAN
RUANG
KELAS
BARU
LAYANAN
MANAJEM
EN
MADRA
SAH
TUNJANG
AN
FUNGSIO
NAL DAN
KHUSUS
PERALAT
AN LAB
AKREDIT
ASI
MADRASA
H
KURIKUL
UM
BOP RA
S
E
K
I
A
TERIMA KASIH
N