Konsep Dasar

Download Report

Transcript Konsep Dasar

SISTEM BERKAS
Oleh :
Harsiti, ST
KONSEP DASAR


Berkas adalah sistem penyimpanan,
pengelolaan dan penyimpanan data pada
alat penyimpanan eksternal.
Sistem berkas atau pengarsipan adalah
Suatu sistem untuk mengetahui bagaimana
cara menyimpan data dari file tertentu dan
organisasi file yang digunakan
Konsep Dasar……lanjutan

Sistem Akses adalah cara untuk mengambil
informasi dari suatu file

Organisasi File adalah Teknik yang
digunakan untuk menggambarkan dan
menyimpan pada file
Istilah-istilah dasar







Entitas
Atribut
Field
Record
File
Basis Data
Key (Primary Key, secondary key, candidate
key, alternative key, composite key dan
foreign key)
Klasifikasi Data

Kelompok Data Tetap
Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam
kurun waktu yang lama, misalnya Data Pribadi Mahasiswa, Data Mata
Kuliah

Kelompok Data Tak Tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan, misalnya data
rencana studi mahasiswa yang berubah setiap semester

Kelompok Data yang bertambah menurut
waktu
Kelompok data yang merupakan data akumulasi dari kelompok data
tetap dan kelompok data tak tetap. Misalnya Data Transkip Nilai
FILE

Karakteristik Umum File
1. Persitence
2. Sharability
3. Size
Konsep File

Terdiri dari
nama dan
ekstensi
Konsep File






Nama – informasi untuk pengacuan file,
disimpan dalam bentuk yg dapat dibaca user
Tipe – diperlukan untuk sistem yang mendukung
tipe berbeda
Lokasi – pointer ke lokasi file pada perangkat
Size – ukuran file saat ini
Proteksi – mengontrol siapa yang bisa
membaca, menulis, atau mengeksekusi file
Time, date, dan user identification – data untuk
proteksi, security, dan monitoring penggunaan
Direktori
Berisi informasi mengenai file.
Kebanyakan informasi berkaitan
dengan penyimpanan.
biasanya dimiliki sistem operasi
dan dapat diakses dengan rutinrutin di sistem operasi
Direktori (...lanjutan)
Pandangan pemakai
◦ Direktori menyediakan pemetaan nama file ke
file. Informasi terpenting pada direktori adalah
berkaitan dengan penuimpanan, termasuk lokasi
dan ukuran penyimpanan file.
 Beberapa konsep penting yang dipahami oleh
pemakai:
◦ Hirarki Direktori
◦ Jalur Pengaksesan (path-name)
◦ Perintah-perintah memanipulasi direktori

Direktori (...lanjutan)
Pandangan pemakai
◦ Direktori menyediakan pemetaan nama file ke
file. Informasi terpenting pada direktori adalah
berkaitan dengan penyimpanan, termasuk lokasi
dan ukuran penyimpanan file.
 Beberapa konsep penting yang dipahami oleh
pemakai:
◦ Hirarki Direktori
◦ Jalur Pengaksesan (path-name)
◦ Perintah-perintah memanipulasi direktori

Tugas Sistem File





Memelihara direktori dari identifikasi file dan
lokasi informasi
Menentukan jalan (pathway) bagi aliran data
antara main memory dan alat penyimpanan
sekunder.
Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan
alat penyimpanan sekunder, dan sebaliknya.
Menyiapkan file penggunaan input atau
output.
Mengatur file bila penggunaan input atau
output telah selesai.
Jenis File (1)

Master File
1. Berisi data statis
2. Data tentang satu sisi dari organisasi.
3. Berisi data historis
4. Isinya relative permanen
Jenis File (2)
Jenis Master File


Reference master file
◦
File yang berisi record yang tidak berubah / jarang
berubah
◦
Contoh
File pelanggan yang berisi field : nomor rekening,
nama dan alamat
Dynamic master file
◦
File yang berisi record yang terus menerus berubah
dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu
peristiwa transaksi.
◦
Contoh
File stock barang
File pemesanan tempat duduk
Jenis File (3)

Transaction File


File yang berisi record-record yang akan
memperbaharui / meng-update record-record
yg ada pada master file.
Meng-update dapat berupa: penambahan
record, penghapusan dan perbaikan record.
Jenis File (4)

Report File
1. Berisi data yang bentuknya telah disesuaikan dengan
kepentingan user
2. Data yang akan ditampilkan pada monitor
3. Data yang akan dicetak
4. Dihasilkan oleh Report writer, Application Program
Jenis File (3)

Work File
1. Temporary File
2. File Kerja
3. Untuk memindahkan data dari satu
program ke program yang lain
Jenis File (4)

Program File
1. Berisi perintah untuk memproses data
2. Bisa berisi perintah dalam :
a. Hihg Level Language
b. Low Level Language
c. Machine Language
d. Job Control Language
3. Perintah Bisa berbentuk :
a. Source Code
b. Hasil Kompilasi
c. Hasil proses lainnya
Jenis File (5)

Text File
1. Berisi : Alphanumeric dan Graphic Data
2. Berasal dari program Text Editor
3. Hanya dapat diproses oleh program text
editor
Jenis File (6)

Dump File
File yang digunakan untuk tujuan pengamanan
(security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an,
sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah
program yang mengalami kekeliruan.
Contoh : membuat salinan dari seluruh data dalam
perusahaan tersebut (back-up)
Jenis File (7)

Library File
Digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas
atau program lainnya.
Contoh : penyimpanan program aplikasi myob untuk pembuatan
laporan akuntansi

History File
Merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan
transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah,
sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang
terjadi.
Contoh : laporan akhir tahun perusahaan, seperti rangkuman
seluruh data dalam perusahaan untuk disimpan.
RECORD


Ukuran Record biasanya dinyatakan dalam
byte
Jenis Record menurut panjangnya :


Fixed Length Record
Variable Length Record
MODEL AKSES FILE
(1)


Input File
File yang hanya dapat dibaca dengan program
Contoh
Transaction file merupakan input file untuk meng-update
program
Program file dari source code merupakan input file untuk
program compiler
Output File
File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang
dibuat dengan program.
Contoh
Report file merupakan output dari program yang meng-update
master file
Program file yang berupa object code merupakan output file dari
program compiler
Model Akses File (2)

Input/Output File
File yang dapat dibaca dari dan ditulis ke
selama eksekusi program
Contoh
Master File
Work File dengan sort program
ORGANISASI FILE
(1)


Suatu teknik / cara yang digunakan untuk
menyatakan / menggambarkan dan
menyimpan record-record dalam sebuah
file.
Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :




Sequential File
Relatif File
Index Sequential File
Multi-Key file
Organisasi File (2)

Secara umum keempat teknik
dasar tersebut berbeda dalam cara
pengaksesannya, yaitu :
 Direct Access
 Sequential Access
Organisasi File (3)
Direct Access


Adalah suatu cara pengaksesan record
yang langsung, tanpa mengakses seluruh
record yang ada.
Contoh :
Magnetic Disk.
Compact Disk
Organisasi File (4)
Sequential Access


Adalah suatu cara pengaksesan record,
yang didahului pengaksesan recordrecord di depannya.
Contoh :
Magnetic Tape.
Operasi pada File
(1)
Berdasarkan model proses
1.
Batch
suatu proses yang dilakukan secara
kelompok atau grup
2.
Iterative
suatu proses yang dilakukan secara satu
persatu yaitu record per record
Operasi pada File (2)
Berdasarkan Model Operasi
1.
Create
Pembuatan berkas dengan cara membuat struktur tabel
lebih dahulu, kemudian record-record dimuat ke dalam
berkas
2.
Update
Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga agar
berkas tetap up to date (diperbaharui).
Ada 3 bagian dalam update : Insert, Modify dan Delete
Operasi pada File (3)
Retrieval
3.
Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.
a. Comphrehensive Retrieval
Proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam
berkas.
misal : display all, list nama alamat
◦
Select * From Mahasiswa
Select NIM, Nama From Mahasiswa
b. Selective Retrieval
Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan
persyaratan tertentu
Misal : List for program studi = ‘TI’
Select * From Pegawai Where Gaji = 2000000
Select Nama, Alamat From Mahasiswa Where IP >= 3.50
Operasi pada File (4)
4.
Maintenance
Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan
memperbaiki program dalam mengakses berkas tersebut.
a. Restructuring
Perubahan struktur berkas
Misal : panjang field diubah, penambahan field baru
b. Reorganizing
Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi
organisasi berkas yang lain.
Misalnya : dari organisasi berkas sequential menjadi berkas
sequential di indeks
Catatan (....)
Catatan (....)
Catatan (.....)
Model Operasi File
 Untuk Master File dan Program File, kita
dapat melakukan Create, Update, Retrieve,
dan Maintenance.
 Untuk Work File, kita dapat melakukan
Create, Update, dan Retrieve, tetapi tidak
dapat dilakukan Maintenance.
 Untuk Report File, umumnya tidak dilakukan
Update, Retrieve, atau Maintenance.
 Untuk Transaction File, umumnya hanya
dapat dilakukan Create dan digunakan untuk
sekali proses.