Gerakan Millenarian di Asia Tenggara ( Vietnam )

Download Report

Transcript Gerakan Millenarian di Asia Tenggara ( Vietnam )

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sejarah Sosial
Dosen : Agus Gunawan, Drs., M.Pd / Yadi Kusmayadi,S.Pd






Eka Tresna Sayekti
Gilang Hadiana Suntana
Hendar Permana Putra
Heri Heryana
Ian Sopyan
Ratih Rahayu
Selamat Berdiskusi !!!



Bagaimana jatuhnya Indo-China (Vietnam) ke
Perancis?
Apa politik Kolonial Perancis di Indo-China
(Vietnam)?
Seperti apa Dampak sosial kolonisasi Perancis
di Vietnam?
Tu Due (1847-1883) yang berkuasa di Vietnam menindas kaum Katholik
dan mencoba untuk menutup Indo-Cina dari Perancis dan bangsa asing
lainnya. Kenapa Tu Due melakukan hal ini ? perang candu yang terjadi di
Cina (Cina vs Inggris) menunjukkan ketidakmampuan Cina menghadapi
bangsa asing yang mengobrakabrik negeri tersebut. Tue Due berusaha agar
hal ini tidak terjadi di Indo-Cina.
Guna mengakhiri perang yang berlangsung selama 4 tahun
tersebut maka pada 1862 terjadilah perjanjian Saigon.
Bagian timur Cochin-China menjadi milik Perancis.
 Pelabuhan Tourame, Balat, Kuang An di buka untuk Perancis.
 Kebebasan beragama katholik.



Politik kolonial Perancis yang diterapkan di
Indocina (Vietnam) dikonsentrasikan pada
bidang politik, ekonomi dan sosial budaya
Dalam bidang politik, pemerintah kolonial
Perancis melakukan pengendalian kekuatan
gerakan perlawanan lokal dengan politik pecah
belah. Langkah awal yang dilakukan adalah
pembagian teritorial Indocina, khususnya
Vietnam menjadi 5 wilayah penguasaan.


Dalam bidang ekonomi, Perancis melakukan
eksploitasi terhadap kekayaan alam dan penduduk
Indo-Cina. Namun, eksploitasi penduduk gagal
karena Perancis ragu-ragu dalam memperluas
pendidikan khususnya di Vietnam.
Sebenarnya Perancis lebih menitikberatkan
penguasaan di bidang sosial dan budaya dengan
tujuan utamanya adalah menjadikan orang-orang
Vietnam berbudaya Perancis, sehingga akan lebih
mudah menguasai Vietnam di sektor-sektor lain.
Perancis menggunakan politk asimilasi, yaitu
dengan memasukkan budaya Perancis ke Vietnam
yang dilakukan dengan progran asosiasi
(persekutuan/kerjasama), melalui pendidikan.






Politik asosiasi yang diterapkan oleh Perancis
melahirkan golongan terpelajar dan
menimbulkan nasionalisme Vietnam.
Tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan
Vietnam dari golongan terpelajar yaitu:
1. Ngoyen – Ai Guoc dikenal dengan nama
Ho Chi Minh yang mendapat pendidikan
komunis di Rusia. Merupakan tokoh utama
dalam gerakan nasionalisme Vietnam.
2. Trant Van Giao
3. Phan Van Dow
4. Vo Nguyen Giap yang mendapat
pendidikan komunis di Cina.









Secara garis besar dapat disimpulkan
bahwa gerakan nasionalisme di Vietnam,
dilatar belakangi oleh:
1. Faktor Internal
a. Penderitaan akibat Imperialisme
b. Munculnya golongan terpelajar
c. Persamaan etnik di Indocina
2. Faktor Eksternal
a. Ideologi dari Barat
b. Kemenangan Jepang atas Rusia
c. Revolusi Cina, Revolusi Turki dan
Revolusi Rusia

Pendudukan Perancis di Vietnam yang terjadi selama
hampir satu abad lamanya. Hal tersebut sudah
barang tentu memberikan dampak-dampak tertentu
pada aspek-aspek kehidupan masyarakat Vietnam.
Pengaruh tersebut dapat bersifat negatif maupun
positif. Pengaruh tersebut diantaranya adalah
pengaruh di bidang sosial yang secara nyata sudah
pasti berpengaruh pada kehidupan masyarakat
Vietnam. Di bidang sosial ini, dampak kolonialisme
Perancis di Vietnam dapat kita ketahui dari
berbagai hal seperti pada pendidikan, Agama,
Lahirnya Nasionalisme, dan munculnya aktifis
perempuan dan Feminisme.


Sebelum datangnya bangsa asing khususnya
Perancis di Vietnam, mayoritas penduduk Vietnam
adalah beragama Buddha (aliran Mahayana),
Taoisme, Konfusianisme. Hal tersebut dipengaruhi
oleh karena sebagian besar penduduk Vietnam
adalah Chinese.
Adanya kolonialisme di Vietnam oleh Perancis juga
berpengaruh pada sistem religi atau keagamaan di
Vietnam, yaitu diperkenalkannya agama Katolik
Roma kepada masyarakat Vietnam. Hal tersebut
didukung oleh gerakan misionaris Perancis yang
ada di bawah kekuasaan hukum keuskupan Katolik
Roma. Gerakan misionaris tersebut dipelopori oleh
seorang Romo Jesuit dari perancis yang bernama
Father Alexander de Rhodes.


Di bidang sosial, pengaruh kolonialisasi
Perancis di Vietnam dapat kita lihat dari
adanya gerakan aktifis perempuan dan
munculnya berbagai emansipasi wanita yang
mengarah pada sebuah feminisme.
Suatu tindakan nyata dari para perempuan
Vietnam ini adalah munculnya gerakan aktifis
perempuan yang terjadi yang menamakan diri
mereka sebagai “Antiwar Movement” (gerakan
anti-perang) yang terjadi pada tahun 1960.
Ingin hati memeluk gunung
Apa daya tangan tak sampai
Maksud kami ingin melaksanakan
diskusi dengan sempurna , tapi apa
daya kami banyak salah &
kekurangannya …
semoga bermanfaat …
Wassalamu’alaikum Wr.Wb