5. 1. Sistem Operasi Linux

Download Report

Transcript 5. 1. Sistem Operasi Linux

Sistem Operasi
Linux
SEJARAH LINUX
•
•
•
•
•
•
•
Awalnya dibuat oleh mahasiswa Finladia yang bernama : Linus
Tovalds
Inspirasi dari MINIX yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan
oleh Andrew Tanenbaum.
Agustus 1991 keluar LINUX versi 0.01
5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi LINUX yaitu
versi 0.02 yang hanya dapat dijalankan SHELL BASH (GNU Bourne
Again Shell) dan GCC (GNU C compiler).
Saat ini LINUX adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa
digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan bahkan
untuk pekerjaan sehari-hari.
LINUX bisa diperoleh dalam berbagai distribusi (sering disebut
DISTRO).
DISTRO adalah bundel dari kernel LINUX, beserta sistem dasar
LINUX, program instalasi, tools basic dan program-program lain
yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan DISTRO.
Linux 0.01 (14 Mei 1991) 1st publish
• Hanya dapat berjalan pada prosessor Intel kompatibel-80386 dan pada
hardware PC
• Mempunyai device-driver support yang terbatas
• Sistem berkas yg didukung hanya Minix
Linux 1.0 (Maret 1994)
• Mendukung protokol standar jaringan TCP/IP
• Memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan batasan Minix
• Support for a range of SCSI controllers for high-performance
• disk access
• Extra hardware support
Linux 1.2 (Maret 1995) versi terakhir PC-only
Linux 2.0 (Juni 1996)
• Mendukung multiple architecture & multiprocessor architecture
• Improved memory-management code
• Improved TCP/IP performance
• Mendukung internal kernel threads, penanganan dependency antara
modul-modul loadable, dan loading otomatis berdasarkan permintaan (on
demand).
• Standardisasi interface konfigurasi
Distribusi Linux
• RedHat ; distribusi yang paling populer. Merupakan distribusi pertama
yang diinstalasi dan pengoperasiannya mudah.
• Debian ; distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.
• Slackware ; merupakan distribusi yang pernah merajai dunia LINUX.
Pada distro slackware, semua isinya adalah sudah teruji dan dianjurkan
untuk menginstal dari source sehingga setiap program yang diinstall
teroptimasi dengan sistem.
• SuSe ; merupakan distribusi pertama yang instalasinya dapat
menggunakan bahasa Indonesia.
• Mandrake ; merupakan varian distro RedHAt yang dioptimasi untuk
pentium
• WinLinux ; distro yang dirancang untuk diinstall diatas partisi DOS
(WINDOWS). WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program
aplikasi under windows.
• Dan masih banyak lagi; misalnya Ubuntu, .....
Linux
• UNIX Based (Multics Project)
• Open Source
• Dikenalkan oleh Linus Torvald dan Richard
Stallman (Pendiri GNU)
• Logonya penguin bernama Tux
Struktur Directory Linux
Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar
direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain :
• /bin berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user
baik user biasa maupun super user
• /boot berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel
image
• /dev berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hard-ware
yang dikenali dan digunakan sistem
• /etc berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh
super user
• /home berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk
user biasa dan aplikasi tertentu
• /lib berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel
Linux
• /mnt direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan)
device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
• /proc berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel se-tiap
saat
• /root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges
hampir tak terbatas)
• /sbin sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang se-baiknya
menggunakan binary- binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang
terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem
• /tmp berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang
sedang berjalan
• /usr berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user
• /var berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
Perintah Dasar
• Setiap sistem operasi UNIX Based (di Mac OS X
juga terdapat perintah dasar) memiliki
keunikan yaitu pada perintah dasarnya
• Biasanya, perintah-perintah ini dilakukan di
dalam terminal (console)
• Perintah-perintah ini dikerjakan secara
manual, dan teliti. Perintah-perintah ini lebih
sering digunakan bagi user yang expert
Struktur Perintah di Linux
[root@localhost root]# nama_perintah [pilihan] [argumen]
• keterangan:
• [root@localhost root]#  prompt Linux yang berarti anda login sebagai
root yang berada pada host(mesin) localhost dan berada dalam directory
root, tanda # menunjukkan sebagai superuser.
• nama_perintah  perintah standar yang dijalankan shell.
• pilihan  untuk memberi opsi (mengubah atau menambah) dari keadaan
default.
• argument  objek yang akan diproses oleh perintah (dapat dikosongkan).
Contoh :
[root@localhost root]# ls –a /bin
• nama_perintah  ls (list files) = menampilkan isi directory
• [pilihan]  -a (all)
• [argument]  /bin
• Maksud dari directory diatas adalah kita memerintahkan komputer untuk
menampilkan file-file (ls) yang ada di directory /bin secara keseluruhan (a)
Perintah Dasar
Perintah
Fungsi
Contoh
rm
Menghapus file
$ rm f1
cp
Mengkopi file
$ cp /etc /group f1
cat
Membaca file
$ cat f1
ls
Manipulasi file dan direktori
$ ls, $ ls –l, $ ls -a
Install Software dengan TAR dan RPM
• Linux mengenal dua metode instalasi yaitu
binary dan kode sumber
• RPM adalah Red Hat Package Manager, dan
satu lagi TAR. Untuk TAR adalah format install
yang lebih umum
• Perintah di Linux itu case sensitive, dan tidak
semudah install di OS milik Microsoft
Install Software dengan RPM
• Untuk menginstall cukup dengan format
perintah : [root]# rpm –I
• Jika ingin mengupgrade aplikasi :
[root]# rpm –U
Install Software dengan TAR
• Sintaksnya seperti ini :
[andi]$ tar -xzvf .tar.gz
-X adalah untuk mengekstrak file
-Z untuk menyaring file hasil compress dari
format gzip
-V untuk mode pemberitahuan sehingga user
dapat mengetahui proses yang terjadi,sementara
-F adalah ada namafile yang harus diikuti
Compile Program Mentah
• Biasanya di Linux, ada beberapa aplikasi yang
hanya menyediakan sourcenya, dan untuk
menginterpreter ke dalam mesin kita harus
mengcompilenya secara manual
Langkah Compile
• [root]# ./configure
ex : root@pcku# /home/nancep/configure
• [root]# make
ex : root@pcku# make install
Manajemen User OS Linux
• Standar Sistem Operasi adalah mampu
mengatur user atau pemakai OS, ex :
menambah pengguna (sebagai host atau
bukan) dan memberikan keamanan
(password)
• Perintah dasarnya adalah :
useradd nama_pengguna
passwd password_pengguna
Install Linux (Ubuntu 9.04)
• Agar lebih paham tentang Linux (ubuntu,
fedora, redhat, dll), kita dapat menginstallnya
melalui Virtualisasi
• Tools :
– Disk image / cd / dvd OS
– VMWare Workstation
Langkah Install
• Buka VMWare
• Pilih jenis instalasi virtual
• Jika memiliki file image Ubuntu pilih install
dengan disc image
• Isi form user untuk Linux
• Beri nama file virtual OSnya
• Silakan atur spek hardware virtual, ex : ram,
harddisk, dsb
• Tunggu proses instalasinya
Proses format
partisi
• Install vmware tools dan login (sesuai yang di
form user)
File Explorer (Computer)
Software
Untuk word processing lainnya
dapat menggunakan :
-Neo office
-Abi Word
-MS Office dengan WINE
Dapat menggunakan :
-Opera
-IE dengan WINE
Pemrograman di Linux
• Linux mendukung :
– Object C
– Pascal dengan Lazarus atau Free Pascal
– Java (include on OS Package) dengan NetBeans, atau
Eclipse
– .NET (bypass Mono Framework), contoh Silverlight
diduplikasi menjadi Moonlight di Linux dan Mac,
dengan Mono IDE
– PHP
• Database Tools : MySQL, Oracle, Postgre
• Tergantung pengembangan dari komunitas Linux
Kesimpulan Linux
• Jenis partisi harddisk EXT3
• Memerlukan teknik dalam mengolah dan
mengoperasikan Linux melalui console
• Software Linux cukup lengkap dan satu paket
dengan penginstalan OS
• Penuh dengan inovasi dan pengembangan
• User friendly dengan tampilan GUInya yang
cantik