Sistem Peredaran Darah – gomes

Download Report

Transcript Sistem Peredaran Darah – gomes

Standar Kompetensi :
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan
tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta
implikasinya pada Salingtemas”
Kompetensi Dasar
:
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,
dan proses serta kelainan yang dapat terjadi
pada sistem peredaran darah
Tujuan
:
Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi,
dan proses serta kelainan/penyakit yang terjadi
pada sistem peredaran darah
Indikator :
•Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen darah dan
fungsinya
•Membuat skema proses pembekuan darah
•Menguji golongan darah
•Menjelaskan hubungan bagian-bagian jantung dan fungsinya
•Menjelaskan hubungan stuktur pembuluh darah dan fungsinya
•Menggambarkan lintasan peredaran darah pada manusia
•Menjelaskan sistem limfe
•Mendeskripsikan hubungan sistem peredaran darah dan sistem
limfatik
•Mendeskripsikan gangguan/penyakit yang terjadi pada sistem
peredaran darah manusia
•Mendeskripsikan sistem sirkulasi pada hewan invertebrata
•Membandingkan sistem sirkulasi pada hewan-hewan vertebrata
Gangguan
Sistem
Peredaran
Darah
Jantung
Sistem
Peredaran Darah
Pembuluh
Darah
Darah
Sistem Peredaran Darah
Jantung
berfungsi sebagai
alat pemompa
darah
Jantung terdapat
pada suatu
kantong dari
jaringan ikat,
disebut
Perikardium
Organ terdiri dari
3 lapisan :
Epikardium,mioka
rdium dan
endokardium
Seluruh hewan vertebrata (termasuk manusia) mempunyai
sistem peredaran darah tertutup yang disebut sistem
kardiovaskuler. Sistem tersebut terdiri atas otot jantung,
pembuluh darah, dan darah
Serambi (Atrium)
Jantung
Terdiri dari
Bilik (ventrikrl)
Menerima darah
Memompa
darah keluar
dari jantung
Jantung manusia mempunyai 4 ruang dan 2 katub.
• 2 ruang depan disebut atrium :
Atrium dekster (serambi kanan) dan atrium sinister (serambi kiri)
•. 2 ruang belakang : Ventrikel.
- Ventrikel dekster (bilik kanan) dan Ventrikel sinister ( bilik kiri)
Diantara atrium dan ventrikel kanan terdapat klep yang disebut
:valvula trikusoidalis. Fungsi : menjaga agar darah dari atrium
kanan tidak kembali ke ventrikel dekster.
Diantara atrium kiri dan ventrikel kiri terdapat klep yang disebut :
valvula bikuspidalis. Fungsi : menjaga agar darah dalam ventrikel
sinister tidak kembali ke atrium sinsiter.
Klep atau valvula fungsinya untuk menjaga agar aliran darah tetap searah.
Klep yang berbentuk bulan sabit atau Valvula semilunaris, Valvula=klep,
Semi=separuh, luna=bulan.
Fungsinya untuk mencegah agar darah dalam nadi tidak kembali ke bilik.
Cara membedakan letak atrium dan ventrikel dan
kanan adalah dengan melihat dan mengukur
ketebalan dinding otot jantung.
•Dinding yang paling tebal adalah ventrikel sinister (kiri)
fungsi memompakan darah bersih (banyak mengandung
oksigen).
•Dinding yang paling tipis adalah ventrikel dekster (kanan)
fungsi memompakan darah kotor (banyak mengandung
kabon dioksida) hanya menuju ke paru-paru.

1.
2.
3.
4.
5.
Pembuluh pada Jantung :
Aorta
Arteri Pulmonalis
Vena Pulmonalis
Vena cava superior
Vena cava inferior
Aorta merupakan pembuluh
darah yang langsung
berhubungan dengan jantung .
Arteriole merupakan
pembuluh nadi yang
berhubungan dengan
Arteria pulmonalis
merupakan pembuluh
yang mengangkut darah
dari bilik kanan yang kaya
Vena besar yang membawa darah
kotor dari tubuh bagian atas menuju
atrium kanan.
membawa darah kotor dari bagian bawah
iafragma ke atrium kanan
membawa darah bersih dari
kedua paru-paru ke atrium kiri.
Sistem Peredaran Darah
Proses kerja jantung
1. Ketika serambi jantung mengembang (berelaksasi),
darah
dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan, sedang
darah
dari paru-paru masuk ke serambi kiri.
2. Ketika serambi jantung menguncup
(berkontraksi) darah
dari serambi kanan masuk ke bilik kanan, sedang
darah
dari serambi kiri masuk ke bilik kiri.
3. Pada saat bilik jantung berkontraksi (menguncup),
darah
dari bilik kanan menuju paru-paru, sedangkan darah
dari
bilik kiri menuju ke seluruh tubuh.
4. Setiap kali berdenyut, bilik kanan dan bilik kiri
beristirahat lebih kurang 1/20 detik.
TEKANAN DARAH
TEKANAN DARAH
Terjadinya tekanan darah pada manusia dipengaruhi oleh 3 hal
1. Streke volume
kekuatan otot jantung untuk menguncup
mengeluarkan darah dari rongga otot jantung ke
seluruh tubuh.
2. Heart rate
Berapa kali jantung berdenyut dalam satu menitnya.
3. Tegangan perifer
Tegangan kekakuan pembuluh darah.
Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa
Kategori
Tekanan Darah Sistolik
Tekanan Darah Diastolik
Normal
Dibawah 130 mmHg
Dibawah 85 mmHg
Normal tinggi
130-139 mmHg
85-89 mmHg
Stadium 1
(Hipertensi ringan)
140-159 mmHg
90-99 mmHg
Stadium 2
(Hipertensi sedang)
160-179 mmHg
100-109 mmHg
Stadium 3
(Hipertensi berat)
180-209 mmHg
110-119 mmHg
Stadium 4
(Hipertensi maligna)
210 mmHg atau lebih
120 mmHg atau lebih
Sistem Peredaran Darah
Pembuluh Darah
1. Pembuluh nadi (arteri), yaitu pembuluh yang mengangkut
darah
dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh ini dibedakan
menjadi
aorta, arteri dan arteriole.
2. Pembuluh balik (vena), yaitu yaitu pembuluh yang mengangkut
darah dari seluruh organ tubuh menuju ke jantung.
3. Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh halus yang
menghubungkan
arteriole dengan venule. Pada pembuluh inilah terjadi
pertukaran
oksigen dari darah dengan karbondioksida jaringan.
Perbedaan Arteri, vena dan kapiler
Obyek
Dinding
Aliran
Darah
Tekanan
Letak
Katup
Nama
Arteri (pembuluh nadi)
Tebal, elastis
Meninggalkan jantung
Kaya O2 kecuali arteri
pulmonalis(nadi paru2)
Jika terpotong darah
memancar.
Agak ke dalam
Hanya satu dipangkal
aorta.
Sesuai dengan organ
yang dituju.
Vena (pembuluh balik)
Tipis, kurang elastis
Menuju ke jantung
Kaya CO2 kecuali vena
pulmonalis (vena paru2)
Jika terpotong, darah
hanya menetes.
Di permukaan tubuh
Banyak terdapat di
sepanjang vena yang
besar.
Sesuai dengan organ
yang ditinggalkan.
Kapiler
Tipis dan permeabel
Berawal dari arteriol
Banyak mengandung
O2
Peralihan antara sistem tekanan
tinggi dan rendah)
Antara arteri dan vena
Tidak memiliki
Jalur peredaran Darah
Sirkulasi
pulmona
l(jalur
peredara
n kecil
Sirkulasi
sistemik (jalu
peredaran
besar)
Macam-macam peredaran darah
1. Peredaran darah kecil, melalui :
•Ventrikel kanan -- arteri pulmonalis -- paru-paru -- vena
pulmonalis -- atrium kiri.
•Jantung -- paru-paru -- jantung
2. Peredaran darah besar, melalui :
•Ventrikel kiri -- aorta -- arteri -- arteriola -- TUBUH - venula -vena-- Vena cava superior / Vena cava inferior -- Atrium kanan
•Jantung - Tubuh - Jantung
3. Sistem portae
•Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu
masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae.
•Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem portae
yaitu sistem portae hepatica.
Berangkat dari awal badan sehat dan pakaianbersih
Darah kaya oksigen
Berjalan kaki menuju terminal
Vena pulmonalis
Masuk terminal ke peron pembelian karcis
Atrium sinister
Melewati tukang portir peron
Valvula bikuspidalis
Sampai ke daerah pemberangkatan
Ventrikel sinister
Bus kota berbagai jalur keluar pintu utama dan jalan utama
Aorta
Bus kota menuju berbagai kota
Arteri
Kemudia orang turun dari bis, naik becak karena melewati
jalan sempit
arteriora
Sampai di tempat kerja, orang itu lelah karn kerja seharian
Darah melepas oksigen dari
kapiler/jaringan
Setelah bekerja dalam kondisi lelah dan bau keringat
Darah kaya CO2
Mereka pulang kerja naik becak
venula
Sampai dijalan besar naik bus kota
vena
Menuju terminal utama bergabung dengan bus jurusan lain.
Vena cava
Penunpang turun di tempat penurunan
Atrium dekster
Mereka capek lelah melewati peron pintu keluar
Valvula trikuspidalis
Melalu halaman terminal
Ventrikel dekster
Berjalan menuju kerumah
Arteri pulmonalis
Mandi membersihkan diri dan istrihat
Pertukaran CO2 dengan O2 di
alveolus
PEREDARAN GETAH BENING
(PEMBULUH LIMPE)
1. Pembuluh limpha
dada kanan (ductus
limfaticus dekster)
Menerima aliran limpha dari daerah
kepala, leher, dada, paru-paru, jantung,
lengan kanan yang bermuara di pembuluh
balik di bawah selangka kanan.
2. Pembuluh
limpha dada kiri
(ductus thoracikus).
Pembuluh inimerupakan tempat
bermuaranya pembuluh-pembuluh kil at
pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang
mengumpulkan asam lemak, yang diser
oleh usus.
Perbedaan peredaran limpe dengan
peredaran darah
Peredaran darah
1.
Sistem peredaran
2.
Yang dialir kan
3.
4.
5.
Tertutup
Peredaran limpe
( limpe)
Terbuka
Darah, berwarna merah. Getah bening, ber-warna
kuning ke-putihan.
Tenaga pendorong. Kontraksi otot jantung. Kontraksi otot rangka.
Zat yang di angkut. O2, CO2, protein, gula. Lemak (asam lemak +
gliserin).
Pembuluh-nya
Arteri dan vena.
Pembuluh getah be-ning
(duktus torak-sikus dan
duktus limfatikus dekster)
Sistem Peredaran Darah
3. Darah
Darah merupakan cairan kompleks
yang mengangkut dari dan menuju
sel. Terdiri dari :
 1.Plasma Darah(55%)
 2. Padatan(45%)
a. Sel Darah Merah
b. Sel Darah Putih
c. Keping Darah
Fungsi darah :
1. Sebagai alat transport :
2. Mengatur keseimbangan asam dan basa
3. Untuk mengatur stabilitas suhu tubuh
4. Sebagai pertahanan tubuh dari infeksi kuman :
a. Fagositosis : proses penalaran dan pencernaan partikel asing oleh
sel darah putih.
b. Produksi antibodi : toksin
c. Pembekuan darah
Sistem Peredaran Darah
Sel-sel Darah terdiri dari :
1. Eritrosit (sel darah merah)
• Bentuknya cakram bikonkaf
(bulat pipih dan cekung di
tengahnya)
• Tidak berinti
• Setiap 1mm3 darah, mengandung 4
juta – 6 juta eritosit.
• Berwarna merah karena
mengandung haemoglobin (Hb)
yang berfungsi mengikat oksigen dan
CO2.
paru-paru
Hb + O2 - HbO2
Jaringan
Sistem Peredaran Darah
Darah
2. Leukosit (sel darah putih)
• Memiliki bentuk tidak tetap dan
dapat bergerak bebas
• Selnya tidak mempunyai
pigmen,
tetapi berinti.
• Setiap 1mm3 darah,
mengandung
6.000 – 9.000 leukosit.
• Berfungsi melawan kuman
yang
masuk ke dalam tubuh
dengan cara
fagositosis dan membentuk
antibodi.
Sistem Peredaran Darah
Darah
3. Trombosit (keping darah)
• Sel-selnya kecil, bentuk tak
beraturan dan mudah
pecah.
• Tiap 1 mm3 darah
mengandung,
200.000 - 300.000
trombosit.
• berfungsi dalam proses
pembekuan
darah. Trombosit berumur
kurang
lebih 2-3 hari.
Proses pembekuan darah
•Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%) Trombosit bertanggung
jawab dalam proses pembekuan darah.
Tromboplastin/Tromkinase
(enzim)
1 Trombosit Pecah
Faktor antihemofilia
Ca2+
2 Protrombin
(inaktif)
3 Fibrinogen
Trombin
aktif)
Ca2+
Fibrin
Mekanisme pembekuan darah
2. Plasma darah (cairan darah)
a. Protein, meliputi :
- fibrinogen : untuk pembekuan darah
- albumin : menjaga tekanan osmotik darah
- globulin : membentuk zat kebal / zat antibodi
Berdasarkan kerjanya zat anti dibedakan :
- prepsipitin : kerjanya menggumpalkan darah
- lisin : memecah antigen
- antitoksin : menetralkan racun
b. Sari-sari makanan, meliputi :
- glukosa, asam amino,asam lemak,gliserin
c. Garam mineral, meliputi :
- kation : Na+, K++, Ca++, Mg++
- anion : Cl-, HCO3-, PO4d. Zat hasil produksi sel, meliputi :
- hormon,enzim,antibodi
e. Zat hasil sisa metabolisme, meliputi :
- urea, asam ureat
f. Gas-gas pelepasan, meliputi :
- O2, CO2, N2
Sistem Peredaran Darah
Golongan Darah
Sistem Peredaran Darah
Golongan Darah
Terdapat 3 sistem penggolongan darah pada manusia :
1. Sistem MN : golongan darah digolongkan menjadi 3 yaitu M, MN
dan N.
2. Sistem Rh (Rhesus) : golongan darah manusia di golongkan
menjadi 2 yaitu Rh+ dan Rh-.
3. Sistem A, B, O : Dr. Landsteiner dan Donath membedakan
glongan darah manusia menjadi 4, yaitu A, B, AB dan O.
Lanjutan Golongan Darah
Keterangan 2.
Orang bergolongan Rh+ di dalam eritrositnya terkandung
aglutinogen Rhesus, 85% dimiliki orang berkulit berwarna.
Sedang yang bergolongan Rh- dalam eritrositnya tidak
terdapat aglutinogen Rhesus, 85% dimiliki orang berkulit
putih.
Apabila bayi bergolongan Rh+ berada dalam kandungan
ibu bergolongan RH- , dimana dareah ibu sudah terbentuk
zat anti Rh+ , maka tubuh bayi akan kemasukan zat anti
Rh+, dan anak itu akan menderita penyakit kuning sejak
lahir yang disebut erythroblastosis foetalis (sel-sel darah
merahnya tidak dapat dewasa).
Lanjutan Golongan Darah
3. Sistem A, B, O : Dr. Landsteiner dan Donath
membedakan glongan darah manusia menjadi 4, yaitu
A, B, AB dan O
Golongan darah A : sel darah merahnya mengandung
aglutinogen A, sedang dalam plasmanya terdapat aglutinin b atau
zat anti B.
Golongan darah B : sel darah merahnya mengandung
aglutinogen B, sedang dalam plasmanya terdapat aglutinin a atau
zat anti A.
Golongan darah AB : sel darah merah mengandung aglutinogen A
dan B, sedang dalam plasmanya tidak terdapat aglutinin a dan b.
Golongan darah O : sel darah merahnya tidak terdapat
aglutinogen A dan B, tetapi plasma nya mengandung aglutinin a
dan b.
Aglutinogen (antigen) berarti zat yang digumpalkan, sedang aglutinin
(zat anti) berarti zat yang menggumpalkan.
D
RESPIEN
O
N
O Aglutinin
R
A
B
AB
O
Aglutinin
AB
-
A
b
B
a
-
+
-
+
+
+
-
+
-
-
+
+
-
Keterangan :
+ = terjadi penggumpalan
- = tidak terjadi penggumpalan
O
ab
Golongan Darah
Sistem Peredaran Darah-gomes
Dari data diatas kita simpulkan aja dengan cepat bahwa
1.gunakan pedoman Aglutinogen (Gen penentu golongan
darah) untuk penamaan , misal gol darah A pasti punya
aglutinogen A , gol darah B pasti punya aglutinogenB, gol
darah AB pasti punya aglutinogen A dan B , sedang O atau
nol(kosong) ya pasti nggak punya aglutinogen
2.Selalu A cocoknya b , B cocoknya a , bukan A dengan a ,
jadi itu artinya A love b .
3.aglutinin itu adanya di plasma menentukan nasib
aglutinogen yang ada di sel , jika sel yang mengandung
Aglutinogen tidak sesuai dengan plasmanya , ya pasti
disikat sel darah itu maka sel darahnya jadinya mengkerut
, lisis atau menggumpal OK.
Untuk experimen penentuan golongan darah
Sistem Peredaran Darah
Kelainan/gangguan pada sistem peredaran darah
1. Hemofilia: penyakit keturunan dimana darah sukar membeku
2. Anemia: penyakit kekurangan darah yang mungkin disebabkan oleh Hb
yang kurang mengandung zat besi (Fe), dapat juga karena kekurangan
air sel darah merah
3. Eritroblastosis fetalis: kerusakan sel darah pada bayi yang baru lahir
akibat kemasukan aglutinin dari luar
4. Leukimia: penyakit yang disebabkan penambahan leukosit yang tidak
terkendali
5. Trombus/embolus: disebabkan adanya gumpalan darah pada nadi tajuk
atau arteri koronaria
6. Sklerosis: penyakit karena pengerasan pembuluh darah (ada dua
macam, yaitu aterosklerosis yang disebabkan endapan lemak dan
Arteriosklerosis yang disebabkan oleh endapan zat kapur)
7. Varises: pelebaran pembuluh balik pada kaki
QUIS
1. Dibawah ini organ yang berfungsi sebagai alat pemompa dar
ke seluruh tubuh disebut.....
a. Jantung
b. Darah
c. Pembuluh darah
d. epikardium
e. endokardium
2. Jantung terdapat pada suatu kantong dari jaringan ikat
disebut....
a. Jantung
b. Perikardium
c. Pembuluh darah
d. epikardium
e. Endokardium
3. Bagian darah yang berfungsi
sebagai proses pembekuan darah, ketika terjadi luka. Adalah ?
A. Eritrosit
C. Trombosit
B.Leukosit
D.Plasma Darah
4. Dibawah ini yang termasuk pembuluh jantung :
a. Aorta dan vena cava infer
b. Arteri pulmonalis dan Aorta
c. Vena pulmonalis, Aorta dan vena cava superior
d. a,b dan c semua benar
5. Vena Cava Inferior Vena cava inferior berfungsi .....
a. membawa darah kotor dari bagian bawah diafragma ke atrium kanan
b. Membawa darah bersih dari bagian bawah ke atrium
c. Membawa darah kotor ke paru-paru
d. Membawa darah bersih ke paru-paru
6. Valvula trikuspidalis terletak di antara
a. atrium kanan dan bilik kanan
b. atrium kiri dan bilik kiri
c. serambi kanan dan serambi kiri
d. serambi kanan dan nadi paru-paru
e. serambi kiri dan aorta
7. Darah manusia dan mamalia terdiri atas ....
a. sel darah merah dan sel darah putih
b. plasma darah dan cairan darah
c. plasma darah dan sel-sel darah
d. sel darah merah dan hemoglobin
e. sel darah yang mengandung plasma darah
8. Dalam keadaan normal, darah dalam pembuluh darah tidak mengandung
a. eritrosit
d. protrombin
b. thrombin
e. trombosit
c. fibrinogen
9. Perhatikan bagan pembekuan darah di camping ini! Yang ditunjukkan oleh
nomor 2 dan 4 adalah ....
a. protrombin dan trombin
b. tromboplastin dan fibrin
c. tromboplastin dan trombin
d. protrombin dan fibrin
e. trombin dan fibrin
10. Golongan darah manusia ditentukan oleh adanya
a. aglutinin dalam plasma darah
b. aglutinin dalam eritrosit
c. aglutinogen dalam eritrosit
d. aglutinogen dalam leukosit
e. aglutinin dalam leukosit
11. Otot jantung yang paling tebal terdapat pada dinding ....
a. atrium kanan
b. atrium kiri
c. bilik kanan
d. bilik kiri
e. sekat antarserambi
12. Darah yang paling banyak mengandung oksigen adalah yang terdapat dalam ....
a. nadi paru-paru
b. nadi hati
c. nadi usus
d. vena porta
e. vena paru-paru
13. Aliran darah pada peredaran darah besar, berlangsung sebagai berikut ....
a. bilik kanan - batang nadi - seluruh tubuh - serambi kiri
b. bilik kiri - batang nadi - seluruh tubuh - serambi kanan
c. serambi kiri - batang nadi - seluruh tubuh - bilik kanan
d. serambi kanan - batang nadi - paru-paru - bilik kiri
e. bilik kanan - batang nadi - paru-paru - serambi kiri
14. Dalam penyimpanan darah dari donor selalu dibutuhkan Na sitrat,
tujuannya adalah ....
a. mengikat eritrosit yang pecah
b. mencegah kerja vitamin K
c. menghindari pecahnya eritrosit
d. mengikat ion kalsium
e. membunuh kuman pemakan eritrosit
15. Pelebaran abnormal pembuluh vena pada daerah kaki
disebut ....
a. sklerosis
b. varises
c. wasir
d. ambeien
e. hemofilia
16. Warna merah darah disebabkan oleh adanya hemoglobin di dalam
....
A. eritrosit
B. monosit
C. serum
D. plasma darah
E. basofil
17. Bila darah golongan A ditransfusikan ke seseorang yang bergolongan B
maka akan terjadi aglutinasi ....
aglutinin donor oleh antigen resipien
b. aglutinin donor oleh aglutinin resipien
c. antigen resipien oleh antigen donor
d. antigen donor oleh aglutinin resipien
e. aglutinin resipien oleh antigen donor
18. Pasangan sifat yang menunjukkan perbedaan antara eritrosit dan leukosit adalah ....
Eritrosit
Leukosit
a.
dapat bergerak aktif
tidak dapat bergerak aktif
b.
berinti banyak
tidak berinti
c.
berfungsi mengangkut
untuk kekebalan
d.
dapat menembus kapiler
tidak dapat menembus kapiler
jumlahnya 200.000-300.000/mm3
jumlahnya 4-6 juta/mm'
e.
19. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan t rganggunya
pembekuan darah, sebab vitamin ini penting untuk memengaruhi
pembentukan
a. trombin di dalam hati
b. trombosit dalam tulang
c. protrombin di dalam hati
d. fibrinogen dalam sumsum
e. fibrin di dalam plasma darah
20. Fungsi Hb pada eritrosit adalah ....
a. sebagai imunitas
b. menjaga tekanan osmosis darah
c. mengikat bahan nutrisi dalam darah
d. mengikat molekul Oz dan C02
e. menggumpalkan darah
21.Pasangan yang tidak benar antara aglutinogen dan aglutinin untuk golongan darah pada
tabel berikut adalah ....