Agama Kristen Pertemuan 9

Download Report

Transcript Agama Kristen Pertemuan 9

VIII. Iman dan iptek
Oleh
Pdt. Martin Luther Batubara, S. Th
Universitas Indonesia Esa Unggul
Jakarta Hp. 0852 185 188 28
1. I M A N
I. Pengertian IMAN: dalam bhs Ibrani disebut
“Emunah” artinya “percaya atau kepercayaan”.
Kata Emunah dalam PB memakai kata ‘Pistis
atau Pisteou’ artinya ‘mempercayai atau
menerima’

Artinya: mempercayai bahwa hal-hal tersebut
adalah BENAR dan menerimanya di dalam diri
sendiri apa yang dikatakan orang tersebut.
Tentunya dalam hal ini pribadi Yesus Kristus
(Yoh 2:11; 3:16, 18, 36; Gal 2:16; Fil 1:29).
II. Apa itu unsur iman:
Menurut Golongan ortodoksi, iman
terdiri dari 3 unsur penting:
1.
Unsur konisi atau notitia (ISI):
Harus mengenal imannya secara objektif,
sebab tanpa pengenalan iman itu sia-sia.
2. Unsur assensus atau EMOSI :
Menyertakan emosi dalam dalam
mempercayai Allah, sehingga dia menaruh
perhatian yang tetap kepadanya, sehingga
ia bukan lagi pribadi yang berada di luar
dirinya sendiri.

Katekhismus Heidelberg, menyatakan:
Iman yang benar bukan suatu pengetahuan
tertentu dengan mana saya memegang benar
apa yang Allah nyatakan kepada kita dalam
FirmanNya tetapi juga percaya dengan segenap
hati yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam diri
saya oleh Injil.
Dapat dirumuskan bahwa Assensus adalah sisi
aktif dari iman, sedangkan pengetahuan adalah
sisi statis dari iman.
3. Unsur Fiducia atau KEMAUAN:
Iman tdk hanya soal intelek dan emosi
tetapi juga hal Kemauan yang
menentukan tindakan arah jiwa.
Unsur kemauan ini adalah kesediaan
mempercayakan diri kepada Tuhan
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
serta menerimanya sebagai sumber
kehidupan.
III. Iman adalah PERTEMUAN dengan Allah
Iman terarah pada suatu pertemuan seseorang
dengan Allah.
Allah berfirman manusia menjawab. Apabila
manusia meng-ya-kan firman Allah maka ia
disebut orang percaya kepada Allah.
IV. Beriman adalah memulai hidup BARU.
V. Berarti BERSEKUTU dengan Allah.
VI. Beriman berarti SETIA kepada Allah.
VII. Iman TERWUJUD dalam perbuatan.
VIII. Iman dan PENGHARAPAN.
2. IMAN DAN ILMU PENGETAHUAN
2.1. Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Iman.
Seorang Filsuf terkenal Alfred North W (18611974) meyatakan bahwa AGAMA dan IPTEK
merupakan 2 kekuatan raksasa terbesar di dunia
yang secara hebat mempengaruhi manusia.
Iptek dan A.Kristen memiliki relasi ganda, dalam
sejarah saling mendukung dan sampai
bermusuhan dengan tajam.

Aksioma utama yang melandasi sains moderent
“Segala sesuatu harus dapat dimengerti
berdasarkan rangkaian sebab-akibat dalam
sistem tertutup”.
Sistemnya dibatasi dengan apa yng dapat di
indrai secara jasmani dan menutup kemungkinan
adanya penyebab dari luar sistem atau
metodologi.
Kel. 16 sejarah Israel, Allah menyediakan
makanan istimewa manna. Semak dan serangga
 Yosua 3. Sungai Yordan (longsor).

2.2. IPTEK SEBAGAI KUASA YG BERPERAN GANDA
a. Tidak bisa disangkali bahwa IPTEK hadir dan
memberikan sumbangan yang luar biasa bagi
kehidupan manusia:
 membebaskan manusia dari kebodohan.
 ancaman penyakit.
 melipat gandakan produksi pertanian.
 memperkecil jarak dg komunikasi.
 mempermudah imformasi.
b. IPTEK juga membawa dampak kehancuran yang
luar biasa:
 Pencemaran Lingkungan Hidup
 Meningkatnya Komsumsi energi secara besar2
 Mempertajam kesenjangan masyakat maju
dan tadisional.
Pada dasarnya IPTEK adalah sesuatu yang netral
secara moral, Iptek baru menjadi tidak netral
apabila diterpkan oleh pelaku Iptek menjadi
berpihak.
 Pada umumnya iptek selalu memenuhi
kepentingan pihak yang lebih berkuasa. Contoh
eksploitsi hutan besar-besar, perlombaan senjata
canggih dst.

2.3. Bagaimana seharusnya sikap kita sebagai
Sarjana Kristen?
 Sebagai orang Kristen kita mewakili Allah di
dunia fana ini.
 Kita harus berpegang pada kebenaran Alkitab.
 Kita harus mengunakan Iptek dengan
bertanggung jawab & u/ kemajuan masyarakat.