pendahuluan 1

Download Report

Transcript pendahuluan 1

Etika Administrasi

IKA RUHANA

2

KETENTUAN PERKULIAHAN

 1.

2.

3.

PENDAHULUAN: Penjelasan RPKPS Penjelasan Sistem Penilaian Aturan perkuliahan

SISTEM PENILAIAN

   UTS : 30 % TUGAS TERSTRUKTUR:20 % ( dari makalah dan diskusi) UAS : 50 %

ATURAN PERKULIAHAN

     MAHASISWA HARUS BERPAKAIAN RAPI, SOPAN DAN BERSEPATU TIDAK BOLEH PAKAI KAOS OBLONG TOLERANSI KETERLAMBATAN 15 MENIT MINIMAL KETIDAKHADIRAN 3 x PERTEMUAN KALAU TIDAK MASUK HARUS PAKAI SURAT

DESKRIPSI

Pembahasan etika bisnis dapat bersifat normatif maupun deskriptif. Dalam kaitannya dengan praktik manajemen perusahaan dan perkembangan karir seseorang, etika bisnis membahas banyak kaidah normatif. Namun penyampaian nilai-nilai etis dalam bisnis juga bisa bersifat deskriptif dengan membahas praktek etika bisnis di perusahaan. Maka pembahasan mengenai etika bisnis dalam kuliah akan menyangkut nilai-nilai sosial yang bersifat “non-ekonomis” seperti kode etik bisnis, tanggungjawab sosial perusahaan, hingga perdebatan mengenai nilai-nilai dasar perusahaan yang berkaitan dengan kepentingan stakeholder, lingkungan, persaingan dan sebagainya

Minggu Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Materi

Pengantar Konsep Administrasi Sebagai Philosophy In Action Teori Stakeholders Pengetian Etika, Etika Bisnis, Dan Permasalahannya Teori Corporate Social Renponsibility (CSR) Etika dan Lingkungan Etika Pemasaran dan Produksi

Ujian Tengah Semester (UTS)

Etika dan Stakeholder Karyawan Etika Profesi Etika Bisnis Dalam Berbagai Perspektif Praktek Etika Bisnis Dalam Pelbagai Perusahaan Idem Idem idem

Ujian Akhir Semester (UAS)

Bisnis Sudut Pandang Ekonomis

Bisnis adalah kegiatan ekonomis untuk menghasilkan untung.

Good business

adalah bisnis yang membawa banyak untung. Tujuan bisnis adalah memaksimalkan keuntungan.

Pencarian keuntungan dalam bisnis tidak bersifat sepihak, tetapi dalam interaksi antar pihak. Bisnis berlangsung sebagai komunikasi sosial yang menguntungkan para pihak yang melibatkan diri.

Bisnis Sudut Pandang Moral

Tujuan bisnis adalah memaksimalkan keuntungan.

Mencari keuntungan dalam bisnis adalah sah dan wajar, asal tidak dicapai dengan merugikan pihak lain.

Banyak yang bisa dilakukan untuk mengejar keuntungan (dari segi ekonomis) tetapi tidak boleh dilakukan (dari segi etika). Kita harus menghormati kepentingan dan hak orang lain. Menghormati kepentingan dan hak orang lain, dilakukan justru dari kepentingan bisnis itu sendiri.

Bisnis yang baik bukan saja bisnis yang menguntungkan tetapi juga dilakukan sesuai dengan norma-norma moral (kesusilaan)

Bisnis Sudut Pandang Hukum

Seperti etika, hukum merupakan sudut pandang nomatif, karena menetapkan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Disamping sudut pandang hukum, kita tetap membutuhkan sudut pandang moral, karena; – Banyak hal bersifat tidak etis, sedang menurut hukum tidak dilarang.

– Proses terbentuknya peraturan per-UU-an memakan waktu lama, shg masalah-masalah baru tidak segera bisa diatur secara hukum.

– Perumusan hukum tidak pernah sempurna, sehingga ada celah yang bisa disalah gunakan.

– Hukum dirumuskan dengan baik, tetapi sulit dilaksanakan – Tidak semua permasalahan dapat diatur dan diselesaikan secara hukum, tetapi lebih pada praktek dan refleksi moral. (Bertens. 2000:17-26) Bisnis yang baik adalah bisnis yang patuh pada hukum.

GOOD BUSINESS

Bisnis yang baik adalah bisnis yang menghasilkan untung, dan diperbolehkan oleh sistem hukum, serta sesuai moral. Baik secara moral bagaimana mengukurnya?

– Hati nurani. Suatu perbuatan dikatakan baik jika dilakukan sesuai dengan hati nurani, dikatakan buruk bila bertentangan dengan hati nurani.

– Kaidah emas. Hendaklah memperlakukan orang lain sebagaimana Anda sendiri ingin diperlakukan.

– Penilaian umum. Perilaku etis adalah perilaku yang diterima masyarakat umum. Disini kualitas etis suatu perbuatan menuntut adanya obyektivitas dan keterbukaan, dan tidak ada yang disembunyikan.

Beberapa Definisi

Etika,

dari bahasa Yunani kebiasaan atau watak

ethos

, artinya:

Moral,

dari bahasa Latin

mos

(jamak:

mores

), artinya: cara hidup atau kebiasaan /adat.

Norma,

dalam bahasa Inggris,

norm

, berarti aturan atau kaidah.

Nilai,

dalam bhs Inggris

value

, berarti konsep tentang baik dan buruk baik yang berkenaan dengan proses (instrumental) atau hasil (terminal)

etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru

mengutip dari Bertens 2000, mempunyai arti : 1.

2.

ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; 3. nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Konteks Etika

Sumber Etika

Agama Tradisi Filsafat Etika Hukum Ekonomi Profesi Administrasi Seni Sosial Politik

Penerapan Etika 15

REFERENSI

      Agoes, Sukrisno dan I Cenik Ardana.2009.

Etika Bisnis Dan Professi: Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya.

Salemba Empat. Jakarta.

Bartens, K. 2000.

Pengantar Etika Bisnis

. Kanisius. Yogyakarta.

Christopher Hodgkinson, 1978.

Towards a Philosophy of Administration

, Basil Blackwell, Oxford. Ernawan, Erni R. 2007.

Business Ethics

Bandung : Etika Bisnis. Alfabeta. Turisno, Bambang Eko.2007.

Etika Bisnis

. Andar Maju. Bandung.

Manuel G. Velasquez, 2002,

Business Ethics,

Pearson Education Inc. New Jersey.