Transcript SDA nabati

Nama Kelompok
-
Elvi Nurlaily (12)
Nur Windi Aisyah (15)
Isnaini Titawati (26)
Triwi Citra Rahayu (38)
Kelas X1 Ips 2
2009/2010
• Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan
oksigen dan tepung melalui proses fotosintesis. Oleh karena
itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar
rantai makanan
.
• Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan
kerusakan dan kepunahan, dan hal ini akan berkaitan
dengan rusaknya rantai makanan..
• Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor
dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen
tingkat di atasnya. Jika suatu spesies organisme punah,
maka spesies itu tidak pernah akan muncul lagi. Dipandang
dari segi ilmu pengetahuan, hal itu merupakan suatu ke
rugian besar.
Selain telah adanya sumber daya tumbuhan yang punah, beberapa jenis
tumbuhan langka
terancam pula oleh kepunahan, misalnya Rafflesia arnoldi (di Indonesia) dan
pohon raksasa kayu merah
(Giant Redwood di Amerika). Dalam mengeksploitasi sumber daya tumbuhan,
khususnya hutan,
perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena
(tebang habis).
b. Penebangan kayu di hutan
f. Mencegah kebakaran hutan.
Kerusakan hutan yang paling besar dan sangat merugikan adalah kebakaran
hutan.
Diperlukan waktu yang lama untuk mengembalikannya menjadi hutan
kembali.
dilaksanakan dengan terencana dengan
sistem tebang pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yang
ditebang adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang
telah ditentukan.
c. Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa
sehingga tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.
d. Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutan
yang sudah terlanjur rusak.
e. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan
hutan untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan
lain.
Hal-hal yang sering menjadi penyebab kebakaran
•
hutan antara lain sebagai berikut :
a. Musim kemarau yang sangat panjang.
b. Meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan.
c. Pembuatan arang di hutan.
d. Membuang puntung rokok sembarangan di hutan.
• Untuk mengatasi kebakaran hutan diperlukan hal-hal berikut ini.
a. Menara pengamat yang tinggi dan alat telekomunikasi.
b. Patroli hutan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran.
c. Sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.
• Pemadaman kebakaran hutan dapat dilakukan dengan dua cara seperti
berikut ini :
a. Secara langsung dilakukan pada api kecil dengan penyemprotan air.
b. Secara tidak langsung pada api yang telah terlanjur besar, yaitu
melokalisasi api dengan membakar daerah sekitar kebakaran, dan
mengarahkan api ke pusat pembakaran. Biasanya dimulai dari daerah
yang menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, dan
puncak bukit.
Pengelolaan hutan seperti di atas sangat penting demi
pengawetan maupun pelestariannya karena banyaknya fungsi hutan
seperti berikut ini :
1. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung
jatuh
ke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
2. Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga,
hewan, dan
sebagainya.
3. Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan
di
hutan memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.
4. Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.
Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur.
Tanah
yang gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke
dalam
tanah, resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan
demikian, di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim
kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan
air.
•
•
Pencemaran
Terjadi karena ulah manusia sendiri yang menyebabkan berubahnya
keadaan alam karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya
sejumlah unsur baru sehingga menyebabkan berbagai jenis pencemaran
seperti :
•
•
•
•
•
1. Pencemaran udara : hasil limbah industri, limbah pertambangan, asap
rokok, asap kendaraan bermotor karena mengeluarkan karbon monoksida,
karbon dioksida, belerang dioksida yang menyebabkan udara tercemar dan
susah bernafas.
2. Pencemaran suara-suara dapat ditimbulkan dari bisingnya suara mobil,
kereta api, pesawat udara dan jet.
3. Pencemaran air dari pembuangan sisa-sisa industri secara sembarangan
bisa mencemarkan sungai dan laut.
4. Pencemaran tanah.
membuang limbah, mengurangi kendaraan berasap dan mengurangi
kebisingan yang ada dan banyak lagi yang lain.Pencemaran dapat dicegah
dengan tidak membuang limbah sembarangan seperti pabrik-pabrik yang
selalu
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati
a. Sebagian besar sumber daya pangan, beraal dari tanaman
budi daya. Tanaman yang kita manfaatkan sebagai sumber
karbohidrat ialah padi, jagung, ubi, ubi kayu dan ubi-ubi lain,
seperti gadung kerut, dan ganyong. Yang kita manfaatkan
sebagai sumber lemak ialah kelapa, kelapa sawit, dan kacang
tanah. Sedangkan yang kita manfaatkan sebagai sumber
protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacangkacangan lainnya. Sayur dan buah-buahan kita manfaatkan
sebagai sumber vitamin dan mineral.
.
b. Tumbuhan juga kita manfaatkan sebagai sumber sandang,
misalnya kapas, serat sisal, dan serat haramay. Selain sebagai
sumber sandang, tanaman yang menghasilkan serat ini juga
kita manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan bahan
pembungkus lainnya
c. Beberapa jenis tanaman, dimanfaatkn manusia sebagai
sumber minyak atsiri, antara lain cengkeh, serih, tengkawang,
kayu putih, dan kananga. Tanaman ini sebagian sudah
dibudidayakan, tetapi sebagian lain masih tumbuh liar dalam
hutan. Prospek ekonomi hasil hutan sangat menarik, sehingga
hutan dijadikan sumber daya alam yang sangat penting.
d. Berbagai jenis tanaman, dimanfaatkan manusia sebagai tanaman
hias, yang menyemarakkan kehidupan manusia, dan juga
meningkatkan nilai budaya. Tanaman yang mempunyai potensi
tinggi sebagai tanaman hias adalah anggrek, di samping berbagi
jenis tanaman hias lainnya.
e. Berbagai jenis kayu, telah dimanfaatkan sebagai bahan baku
mebel, seperti kayu jati yang telah banyak dibudidayakan, serta
kayu dari huta, seperti meranti, rasamala, rotan, bambu, dan kayu
jenis lainnya. Kayu hutan ini sebagian diekspor dalam bentuk kayu
lapis.
f. Berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber obat-obatan, yang lebih
dikenal dengan apotik hidup. Kumis kucing, jahe, kencur, kunyit,
temu lawak, dan beberapa jenis tanaman lainnya merupakan bahan
dasar untuk membuat obat tradisional.
g. Untuk keperluan industri, orang membudidayakan beberapa
jenis tanaman secara luas dalam bentuk perkebunan. Tanaman budi
daya industri, antara lain the, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir,
dan vanila. Tanaman ini merupakan komoditas ekspor penting yang
menghasilkan devisa negara
h. Dengan mengadakan penghijauan dan
reboisasi, usaha penghijauan dan reboisasi
hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan
yang berhubungan dengan air, tanah dan
udara.
i. Dengan membuat sengkedan pada lahan
yang miring untuk mencegah erosi dan
menjaga kesuburan tanah yang berbukit-bukit
dan miring.
j. Pengembangan daerah aliran sungai
merupakan daerah peta terhadap kerusakan
dan pencemaran karena sering terjadi
pengikisan lapisan tanah oleh aliran sungai.
k. Pengelolaan air limbah
- dengan pengaturan lokasi industri agar jauh dari pemukiman
penduduk
- mencegah agar saluran air limbah jangan sampai bocor
- industri yang menimbulkan air limbah, diwajibkan memasang
peralatan pengendali pencemaran air.
l. Penertiban pembuangan sampah dengan cara sebagai berikut :
1. dibakar
2. untuk makan ternak
3. untuk biogas
4. untuk bahan pupuk
m. Dengan mengadakan daur ulang terhadap bahan-bahan bekas
dan sampah organik.
Terima kasih