Transcript arthropoda-baru
KELOMPOK 4
Ai Lestari Endah Dewi Dian Rahmawati Diki Cahyana Eva Wardah Maolida Fina Nurlatifah Fuzy Nurany Irfan Hidayatulloh Isyfa Isnaeni R 1211702002 1211702016 1211702018 1211702023 1211702027 1211702031 1211702039 1211702041
Arthropoda
seribu. berasal dari kata
arthron
yang berarti
ruas
dan
podos
yang berarti
kaki
. Hewan yang termasuk filum ini mempunyai kaki yang beruas-ruas. Misalnya udang, kepiting, laba-laba dan kaki
1. Tubuh beruas-ruas 2. Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik 3. Alat pencernaan sempurna 4. Sistem peredaran darah terbuka.
5. Arthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi
sebagai alat peraba, 6. Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpighi.
7. Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam tubuh).
Insecta disebut juga serangga atau
heksapoda
.
Heksapoda
berasal dari kata
heksa
yang artinya enam (6) dan kata
podos
yang berarti kaki. Insecta mempunyai ciri khas yaitu berkaki 6 (tiga pasang)
Tubuh insecta beruas-ruas, terdiri atas segmen kepala (cephalo), dada (toraks) dan perut (abdomen). A. Sepasang mata faset (majemuk), yaitu mata yang memiliki beberapa ommatidia (mata tunggal) B. Sepasang antena/alat peraba.
C. Tiga pasang alat mulut, yaitu : rahang muka, rahang tengah, rahang belakang Dada (toraks) terdiri dari tiga segmen, yaitu prototoraks, mesotoraks dan metatoraks.
Menurut tipe mulutnya, Insecta digolongkan menjadi empat (4) tipe mulut, yaitu : a) mulut menggigit dan mengunyah, b) mulut menggigit dan menjilat c) mulut menusuk dan mengisap, Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya yakni: a. kaki untuk menggali (anjing tanah) b. kaki untuk meloncat (belalang) c. kaki untuk berenang (kumbang air) d. kaki untuk pengumpul serbuk sari e. kaki untuk berjalan (kumbang tanah) f. kaki untuk memegang (belalang sembah)
Sistem Organ Sistem Keterangan
Organ pernapasan berupa trakea berspirakel yang terletak di kanan-kiri pada tiap ruas
pernapasan Sistem pencernaan makanan Sistem peredaran
Sistem pencernaan makanan pada beberapa jenis serangga terjadi di mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus dan anus (dubur). Tipe sistem peredaran darahnya adalah terbuka
darah Sistem syaraf
Sistem syarafnya disebut tangga tali dengan penerima rangsangan berupa
Sistem Organ Sistem Keterangan
Pengeluaran zat sisa melalui pembuluh Malpighi.
ekskresi Sistem reproduksi
Insecta kadang-kadang mengalami partenogenesis maupun paedogenesis..
1. Metamorfosis tak Sempurna.
Telur
hewan muda (nimfa)
hewan dewasa (imago) Contoh : Jangkrik, belalang 2. Metamorfosis Sempurna Telur
Larva (Ulat)
(pupa)
kepompong hewan dewasa (imago) Contoh : Kupu-kupu
Kelas Insecta Sub Kelas Apterygota (tak bersayap) Endo pterygota Pterygota (bersayap) Ekso pterygota Ordo Thysanura Collembola Protura Lepidoptera Siphonoptera Hymenoptera Coleoptera Odonata Isoptera Plecoptera Dermaptera
Berdasarkan metamorfosisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu:
Hemimetabola
(metamorfosis tidak sempurna) dan
Holometabola
(metamorfosis sempurna).
HEMIMETABOLA HOLOMETABOLA
Klik Ordo yang dikehendaki untuk keterangan lebih lanjut
Ciri-ciri Ordo Orthoptera (sayap lurus) :
Memiliki satu pasang sayap,. Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya. Hewan betinanya mempunyai
ovipositor
pendek dan dapat digunakan untuk meletakkan telur.
Tipe mulut menggigit.
Contoh:
Belalang (
Dissostura sp
) Belalang ranting (
Bactrocoderma aculiferum
) Belalang sembah (
Stagmomantis sp
) Kecoak (
Blatta orientalis
) Gangsir tanah (
Gryllotalpa sp
) Jangkrik (
Gryllus sp
)
Ciri-ciri Ordo Odonata:
Mempunyai dua pasang sayap Tipe mulut mengunyah Metamorfosis tidak sempurna Terdapat sepasang mata majemuk yang besar Antenanya pendek Larva hidup di air Bersifat karnivora
Contoh:
Capung (
Aeshna sp
) Capung besar (
Epiophlebia
)
Ordo Lepidoptera
dibagi menjadi 2 sub ordo:
a.Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
Contohnya: •Hama kelapa (
Hidari irava
) •Hama daun pisang (
Erlonata thrax
) •Kupu-kupu pastur (
Papiliomemnon
)
b.Sub ordo Heterocera (kupu malam/ ngengat)
Contohnya: •Ulat tanah (
Agrotis ipsilon
) •Kupu ulat sutra (
Bombyx mori
) •Ulat jengkol (
Plusia signata
)
Ciri-ciri Ordo Lepidoptera ( sayap sisik) :
Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup: telur – larva – kepompong (pupa) – imago.
1. Insecta yang menguntungkan :
a. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani b.
Insecta
dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. c. Dalam bidang industri, d. Sebagi sumber makanan e. Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan.
f. sebagai “predator alami".
1. Insecta yang merugikan :
a. Menularkan beberapa macam bibit penyakit b. Merusak tanaman budidaya manusia c. Menyebabkan penyakit pada tanaman, d. Parasit pada manusia (mengisap darah e. Merusak bahan makanan yang disimpan f. Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak maupun ikan.
g. Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan rayap.
Crustacea
Dalam bahasa Latin,
crusta
berarti
cangkang.
Crustacea yang paling umum adalah udang dan kepiting. Habitat Crustacea sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat.
Tubuh
Crustacea
bersegmen (beruas) dan terdiri atas
sefalotoraks
(kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut). Pada bagian kepala terdapat beberapa alat mulut, yaitu: 1. 2 pasang antena 2. 1 pasang mandibula, untuk menggigit mangsanya 3. 1 pasang maksilla 4. 1 pasang maksilliped
Sistem Organ Sistem pencernaan makanan Keterangan
Alat pencernaannya terdiri atas tiga bagian, yaitu : a. Tembolok b. Lambung otot c. Lambung kelenjar
Sistem peredaran darah Sistem respirasi / pernapasan Alat indera dan sistem syaraf Sistem reproduksi
Sistem peredaran darah Crustacea disebut peredaran darah terbuka Crustacea bernapas umumnya dengan insang, kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuhnya dan memiliki sebuah jantung untuk memompa darah.
Alat indera berupa sepasang mata majemuk (faset) bertangkai yang berkembang dengan baik. Alat pencium dan peraba berupa dua pasang antena. Sistem syarafnya berupa tangga tali.
Sistem reproduksinya bersifat diesis (berkelamin satu).
Berdasarkan ukuran tubuhnya
Crustacea
dikelompokkan menjadi 2 subkelas, yaitu :
Entomostraca
(udang tingkat rendah) dan
Malacostraca
(udang tingkat tinggi)
ENTOMOSTRACA
MALACOSTRACA
Klik Ordo yang dikehendaki untuk keterangan lebih lanjut
Ordo Cirripedia
Contoh: Lepas atau
Bernakel
,
Sacculina
.
Tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapaks
Cirripedia
ada yang bersifat parasit Cara hidup
Cirripedia
beraneka ragam. Salah satu diantaranya adalah Bernakel yang terdapat pada dasar kapal, perahu dan tiang-tiang yang terpancang di laut atau mengapung di laut.
Ordo Decapoda
Contoh:
Squilla empusa
(udang belalang).
Hidup di laut, bentuk tubuh mirip belalang sembah dan mempunyai warna yang mencolok.
Yang termasuk ordo ini adalah udang dan ketam.
Jenis Crustacea yang menguntungkan manusia dalam beberapa hal, antara lain: 1) Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi 2) Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber makanan ikan Sedangkan beberapa
Crustacea
yang merugikan antara lain: 1) Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Cirripedia 2) Parasit pada ikan, kura-kura 3) Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.
Arachnida
Anggota
Arachnida Arachnida
meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak. bersifat karnivora sekaligus predator. Tempat hidupnya adalah di darat.
PERANAN
Laba-Laba:
Tubuh bersegmen terdiri atas
sefalotoraks
serta
abdomen
yang tak beruas. Di bagian sefalotoraks terdapat organ organ berikut ini : 1. Empat (4) pasang kaki 2. Delapan (8) buah mata sederhana di bagian depan 3.Satu (1) pasang kalisera 4.Sepasang pedipalpus 5.Suatu organ di depan anus yang menghasilkan sutera disebut
spinerets
.
Sistem Organ
Sistem respirasi Sistem Pencernaan Sistem peredaran darah Sistem syaraf Alat indera Sistem reproduksi
Keterangan
Organ respirasi berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut depan Makanan ditangkap dengan jaring tepi dan ada pula yang diisap dari inangnya oleh Arachnida yang hidup sebagai parasit..
Sistem peredaran darahnya terbuka Sistem syarafnya berupa persatuan ganglion-ganglion Alat indera terdiri atas delapan buah mata sederhana Reproduksi terjadi secara seksual
1.
Arachnida dibagi menjadi 3 ordo :
Scorpionida 2. Arachnoida
Contohnya adalah segala macam laba-laba
3. Aracina
- Tungau (Dermacentor sp.)
Laba-laba membuat sarang dengan benang-benang halus yang dimilikinya
Myriapoda
adalah gabungan dari kelas
Chilopoda
dan
Diplopoda
dengan tubuh beruas-ruas dan setiap ruas mempunyai satu pasang atau dua pasang kaki.
BIO LAB MYRIAPODA
Tubuh terdiri atas kepala (
cephalo
) dan perut (
abdomen
) tanpa dada (
toraks
), dan beruas ruas, terdiri atas ± 10 hingga 200 segmen..
Sistem Organ
Sistem pencernaan Sistem respirasi Sistem peredaran darah Sistem ekskresi Sistem syaraf Sistem reproduksi Saluran pencernaannya lengkap
Keterangan
Organ pernapasan berupa satu pasang trakea Sistem peredaran darahnya bersifat terbuka.
Organ ekskresi berupa dua pasang pembuluh Malpighi Sistem syarafnya disebut syaraf tangga tali Reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilisasi internal).
Dalam penggolongannya Myriapoda merupakan gabungan dari dua subkelas, yakni:
Kelas Chilopoda
Contoh: kelabang :
forticatus morsitans.
dan
Lithobius Scolopendra
Ciri-cirinya :
# Tubuh agak gepeng, # Alat pencernaan makanannya sudah sempurna # Respirasi (pernafasan) dengan trakea # Habitat (tempat hidup) di bawah batu batuan/timbunan tumbuhan yang telah membusuk. Kelas ini sering disebut Sentipede.
Kelas Diplopoda
Contoh: kaki seribu (
Julus nomerensis
) Ciri-cirinya
Diplopoda:
# Tubuh berbentuk silindris. # Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dua kelompok mata tunggal.
# Hidup di tempat yang lembab dan gelap # Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang.
Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan bagi manusia, bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu meski tidak membahayakan. Namun Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk membentuk humus.