Asam nukleat - WordPress.com

Download Report

Transcript Asam nukleat - WordPress.com

Asam nukleat
Tujuan instruksional khusus:
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan fungsi nukleotida,
komponen-komponen
penyusun, dan polinukleotida
Asam nukleat
Asam nukleat merupakan rantai polimer yang tersusun dari satuan
monomer yang disebut nukleotida.
Basa
N
Gula
ribosa
Fungsi nukleotida :
menyimpan, mereplikasi dan mentranskripsi
informasi genetik
Koenzim pembawa energi
Sebagai koenzim dalam reaksi oksidasi-reduksi
Asam nukleat ada dua macam:
1. Asam ribonukleat (RNA)
2. Asam deoksiribonukleat (DNA)
Gula lima karbon
Basa nitrogen terdiri dari basa purin dan pirimidin
Nukleosida
Nukleotida
 ester asam fosfat dari nukleosida, dgn letak gugus fosfat pada posisi C-5’.
Nukleotida yang mengandung gula deoksiribosa disebut
deoksiribonukleotida, sedangkan yang mengandung gula ribosa disebut
ribonukleotida
Nama kimia nukleotida
Basa
Ribonukleotida
Deoksiribonukleotida
Adenin (A)
Asam adenilat (AMP, Adenosin
monofosfat)
Asam guanilat (GMP, Guanosin
monofosfat)
Asam sitidilat (CMP, Sitidin
monofosfat)
Asam uridilat (UMP, Uridin
monofosfat)
Asam timidilat (TMP, Timidin
monofosfat)
Asam
deoksiadenilat
(dAMP)
Asam
deoksiguanilat
(dGMP)
Asam
deoksisitidilat
(dCMP)
Asam
deoksiuridilat
(dUMP)
Asam deoksitimidilat
(dTMP)
Guanin (G)
Sitosin (C)
Urasil (U)
Timin (T)
POLINUKLEOTIDA
polimer yang mengandung berbagai tipe nukleotida
sebagai subunit berulang
STRUKTUR DNA MENURUT WATSON-CRICK
DNA merupakan suatu untai
ganda berbentuk heliks. Setiap
untai mempunyai arah yang
berlawanan. DNA heliks ganda
tersebut disatukan oleh ikatan
hidrogen antara basa-basa
komplemennya dan interaksi
hidrofobik antara basa-basa.
Struktur kerangka yang
mengandung gula dan gugus
fosfat yang bersifat polar
berada di sebelah luar, yaitu
mengarah ke lingkungan yang
bersifat hidrofilik.
DNA MENYIMPAN
INFORMASI
GENETIK
Bakteri peneumokokus secara normal
dikelilingi oleh kapsul polisakarida berlendir
yang berkilau. Lapisan luar ini esensial
untuk sifat patogen bakteri tersebut.
1. Aktivitas transforman
tidak hilang setelah
ekstraksi protein atau
lipid, 2. Enzim pemecah
polpeptida tidak
mempengaruhi aktivitas
transforman,
3.Ribonuklease tidak
mempengaruhi aktivitas
transforman, 4. Aktivitas
transforman hilang
dengan penambahan
deoksi ribonuklease
DNA yg diekstrak dr galur ganas tsb membawa pesan genetik bagi sifat
ganas dan sifat tsb menjadi terikat secara permanen pd DNA sel
penerima yang bersifat tidak ganas
DNA heliks ganda mengalami denaturasi
dan membuka
Ikatan hidrogen dari pasangan basa dapat putus bila molekul DNA
berada pada pH dan temperatur ekstrim denaturasi
Temperatur dimana DNA mengalami denaturasi  temperatur leleh
(Tm)
Setiap molekul DNA mempunyai temperatur leleh yang berbeda
kandungan G dan C
Renaturasi DNA
DNA untai ganda yang telah mengalami
denaturasi dapat disatukan kembali
melalui pendinginan secara
perlahan annealing
Fungsi biologis DNA dalam sel, yaitu
untuk Replikasi DNA
Amplifikasi molekul DNA secara in
vitro (Polymerase chain Reaction=
PCR)
Analog nukleotida sintetik
Analog (senyawa yg mirip) nukleotida
disintesis untuk obat antikanker
Menghambat sintesis asam
nukleat,pembentukan pasang basa,
akhirnya menghambat pembelahan
sel kanker
Zidovudine (ZDV)
Analog nukleotida timin 
untuk pengobatan AIDS
ZDV difosforilasi oleh kinase
di dalam tubuh (normalnya,
kinase memfosforilasi
nukleosida dan nukleotida).
Ketika DNA virus direplikasi,
ZDV akan terikut, dan
menyebabkan perpanjangan
DNA terhenti.
RNA
Ada 3 macam RNA utama :
 RNA utusan (messenger-RNA- mRNA) yang
bertindak sebagai cetakan untuk sintesis
rantai protein
 RNA ribosom (r RNA) yang bertindak sebagai
komponen asam nukleat pada struktur
ribosom sebagai tempat dilangsungkan
sintesis protein
 RNA pemindah (tranfer RNA-tRNA) bertindak
sebagai pembawaasam amino spesifik pada
pembentukan rantai polipeptida
 1957,
Francis Crick dan George Gamov
merumuskan
"central
dogma"
yang
menjelaskan
cara
kerja
DNA
mengendalikan sintesis protein. DNA
mengendalikan messenger RNA yang
kemudian mengendalikan sintesis protein
HUBUNGAN TRANSKRIPSI DAN TRANSLASI