Mikrobiologi Dasar (1)

Download Report

Transcript Mikrobiologi Dasar (1)

Mikrobiologi Dasar
Adi Hartono
Kuliah Mikrobiologi Akbid
1
Pokok Bahasan :
Sejarah dan perkembangan
bakteriologi kesehatan
Toksonomi dan nomenklatur
Morfologi dan struktur flora normal
Hubungan kuman dengan host dan
lingkungan
Kuliah Mikrobiologi Akbid
2
Penyakit infeksi 
• semakin sering muncul dan semakin
sering sebagai penyebab kematian
• Menjadi pusat perhatian
• Dinyatakan sudah bisa diatasi
(dimusnahkan?) seperti cacar, pest,
campak dll.
• Benarkah???
Kuliah Mikrobiologi Akbid
3
Sering muncul 
• penginfeksi baru yang belum dikenal
sebelumnya
• Penginfeksi yang sudah sejak lama dikenal
muncul kembali dalam bentuk baru
Kuliah Mikrobiologi Akbid
4
Penyebabnya :
Perobahan cara hidup
Mobilitas
Pola makan manusia modern
Penggunaan metoda pengobatan yang invasif dan
terapi yang agresif
Kelengahan dalam pengontrolan penyakit infeksi
Kemampuan dari penyakit itu sendiri (variasi
genetis)
Kuliah Mikrobiologi Akbid
5
Penyebab penyakit infeksi
penginfeksi
sub seluler
biologis
MO Prokariot
Prion
(< 5 nm)
Chlamidia
(0,3-1 µm)
Viroid
(< 5 nm)
Ricketsia
(0,3-1 µm)
Virus
(2-200 nm)
Bakteri
(1-5 µm)
MO Eukariot
Hewan
Yeast
(5-10 µm)
Kapang
Helminthes
Arthropoda
Protozoa
(1-150 µm)
Kuliah Mikrobiologi Akbid
6
Objek penginfeksi subselluler
Prion
•
•
•
•
Partikel protein penginfeksi
Penyebab penyakit degeneratif DNA
penyakit Jakob-Creutzfeldt (manusia)
Scrapie(kambing) dan BSE (sapi)
Viroid
• Asam nukleat telanjang dengan BM yang
rendah
• Dikenal menimbulkan penyakit pada tanaman
• Hepatitis D-Agens (manusia)
Kuliah Mikrobiologi Akbid
7
Prokariot
Eukariot
Struktur
Inti
Molekul DNA tidak
diselimuti protein
Gabungan DNA dan
protein basa
Lokalisasi
Inti
Ditempat tertentu
Di dalam Nukleus
tanpa membran inti
Lokalisasi
DNA
Nukleoid dan
plasmid
Inti dan mitochondria
Sitoplasma Tanpa mitochondria Mitochondria, EPR,
EPR, Ribosom 70S Ribosom 80S
Dinding sel Kaku, lapisan
Hanya pada tumbuhan,
murein
glukan, mannan, chitin,
chitosan, selullosa
Pembiakan Tanpa perkawinan Tanpa perkawinan &
perkawinan
Pembelahan
Kuliah Mikrobiologi Akbid
8
Istilah dasar
Saprophyt
• tidak menimbulkan penyakit, habitatnya materi organis mati
Parasit
• Mikroorganisme yang hidupnya tergantung pada organisme lain (inang)
Kommensalis
• penghuni alami dari kulit dan mukosa (normal flora)
MO patogen
• penyebab penyakit
MO patogen fakultatif
• dapat menyebabkan penyakit Kuliah
pada keadaan
imun
yang lemah (bukan normal flora)
Mikrobiologi
Akbid
9
Hubungan Inang dengan parasit
Patogenitas
• kemampuan suatu spesies (penyebab penyakit)
menimbulkan penyakit
Virulensi
• Ukuran kemampuan menimbulkan penyakit dari
suatu spesies
Waktu inkubasi
• waktu antara infeksi dengan munculnya gejala
penyakit. Tergantung pada penyakit, bervariasi
tergantung jenis penyakitnya
Kuliah Mikrobiologi Akbid
10
Kontaminasi
• tercemar
Kolonisasi
• hadirnya MO pada kulit atau mukosa tanpa masuk ke dalam
jaringan, bisa normal flora, kadang-kadang juga patogen
Infeksi
• Masuknya MO ke dalam tubuh, berbiak dan ada reaksi dari
tubuh
Infeksi Diam
• Infeksi tanpa gejala klinis
Infeksi endogen
• infeksi yang ditimbulkan oleh MO yang berkolonisasi
Infeksi Exogen
• Infeksi dari luar
Kuliah Mikrobiologi Akbid
11
Normal flora
Seluruh Komensalis, yang menempati mikrobiotop tertentu pada
tubuh Flora alami
Hidup tanpa normal flora  mungkin
• (Pada hewan percobaan)
Bukan simbiont (dalam arti yang sempit)
Komensalis ini menguntungkan juga bagi host (positif)
• Stimulasi sistim imun melalui spora dari normal flora
• Pada keadaan imun yang lemah bisa menyebabkan infeksi (negatif)
Kuliah Mikrobiologi Akbid
12
Kuliah Mikrobiologi Akbid
13
Mikrobiotop :
Kulit
• Staphylococcus (+++)
• Corynebacterium, Yeast (++)
Rongga mulut
• Streptococcus, Actinomyces (+++)
Spirochaeta Mycoplasma Usus/Pencernaan
• Enterobacteriaceae, Clostridium (+++)
• Enterococcus (++)
Sistim pernafasan bhg. Atas
• Bacteroidaceae (+++)
• Staphylococcus (++)
Genitalia
• Bacteroidaceae (+++)
• Mycoplasma (++
Kuliah Mikrobiologi Akbid
14
Jamur dan Penyakit Pada Manusia
Kuliah Mikrobiologi Akbid
15
Epidemologi
• kemunculan, penyebab dan pencegahan suatu penyakit
infeksi pada penduduk
Penyakit infeksi tergatung:
• tempat dan waktu
• Kemunculannya
• Epidemis (tempat dan waktu tertentu)
• Pandemis (waktu tertentu, tidak tergantung
tempatnya)
• Endemis (tidak tergantung waktu hanya
pada tempat tertentu)
Kuliah Mikrobiologi Akbid
16
Cara penularan penyakit Infeksi
• Langsung
• Tidak langsung
Penularan langsung:
•
•
•
•
•
Fekal-oral
Aerogen (droplet infection)
Melalui kulit (jarang)
Diaplazental (melalui plasenta)
Prenatal (pada proses kelahiran)
Penularan tidak langsung:
•
•
•
•
•
Melalui bahan makanan
melalui minuman
melalui bahan yang terkontaminasi
melalui vektor
melalui manusia
Kuliah Mikrobiologi Akbid
17
Penularan penyakit infeksi
Anthroponose (homolog)
• Dari manusia ditularkan ke manusia
Zoonose (heterolog)
• dari hewan ditularkan ke manusia
Zoonose bisa disebabkan oleh
•
•
•
•
•
Virus
Bakteri
Protozoa
Helminthes
Artropoda
Kuliah Mikrobiologi Akbid
18
Zoonosa viral
Zoonosa
Penyebab
Hewan asalnya
Penularan oleh
Rabies
Rhabdovirus
Berbagai jenis hewan
Gigitan hewan yang
sakit
Meningoencephalitis
Flavivirus
Binatang liar
tungau
Zoonosa
Penyebab
Hewan asalnya
Penularan oleh
Brucellosis
Brucella sp
Sapi, kambing, domba,
babi dll
Kontal dengan jaringan
atau sekret dari hewan
sakit
Borelliosis
Borrelia burgdorferi
Binatang pengerat,
kirang dan rusa liar
tungau
Pest
Yersinia pestis
Binatang pengerat
Kontang dengan
binatang sakit (gigitan
kutu tikus)
Demam Q
Coxiella burnetii
Kambing, domba dan
sapi
Debu, susu ataupun
produk susu
Salmonelosis enteritis
Salmonella enterica
Babi, sapi dan burung
Daging, susu dan telur
Zoonosa bakterial
Kuliah Mikrobiologi Akbid
19
Zoonosa protozoal
Zoonosa
Penyebab
Hewan asalnya
Penularan oleh
Toxoplasmosis
Toxoplasma gondii
Kucing, domba dan
binatang ternak lainnya
Posnatal, oral , prenatal
ataupun diaplacental
Kriptosporodiosis
Cryptosporidium
parvum
Sapi dan binatang
peliharaan
Oral
Zoonosa
Penyebab
Hewan asalnya
Penularan oleh
Echinokokkosis
Echinococcus
Anjing dadn rubah
Oral (telurnya)
Taeniosis
Taenia saginata,
T. solium,
T. Asiatica
Sapi, kerbau
Babi
Babi, sapi, kambing
Oral (telurnya)
Zoonosa
Penyebab
Hewan asalnya
Penularan oleh
Pseudoskabies
Sarcoptes sp.
Anjing, kucing dan
hewan peliharaan
Kontak dengan hewan
sakit
Zoonosa helminthal
Zoonosa Artropodal
Kuliah Mikrobiologi Akbid
20
Cara penularan penyakit dikelompokkan atas 3 golongan
Penyakit yang penularannya melalui udara (Air Borne Infection)
• Masuk melalui kulit, mulut, hidung, tenggorokan, dan
lambung
Penyakit yang penularannya melalui makanan dan minuman
• (Food and water borne infection) masuk melalui mulut dan
saluran pencernaan.
Penyakit yang penularannya melalui kulit dan selaput lendir
• Masuk melalui luka, gigitan hewan.
Kuliah Mikrobiologi Akbid
21
Penyakit yang penularannya melalui udara (Air Borne Infection)
TBC
• (Mycobacterium TBC)
Dipteri
• Corinebacterium diphteria
Pneumonia
• Diplococus pneumoniae
cacar
• Small pox (virus)
• Variola major (kematian 10-30%)
• Variola minor (kematian 0,1-0,3% )
Kuliah Mikrobiologi Akbid
22
Penyakit yang penularannya melalui makanan dan minuman
Penyakit Typhus (Typhoid fever)
• Salmonella thyphi, S. Parathyphi, S. Enteritidis
Penyakit disentri basiler
• Shigella disentriae
Penyakit Kolera
• Vibrio cholerae
Penyakit akibat keracunan makanan
• Butilisima (Clostridium botulinum)
• Staphylococci (Toksin Micrococus)
• Eksotoksin ( Pseudomonas cocovenenans pada tempe bongkrek
Kuliah Mikrobiologi Akbid
23
Penyakit yang penularannya melalui kulit dan selaput lendir
Syphilis
• Triponema pallidum
Gonorhoe
• Neisseria gonorhoe
Tetanus
• Clostridium tetani (Penyebab kejang otot leher, rahang
dan otak)
Rabies
• Virus (Melalui gigitan)
Malaria
• Plasmodium vivax, P. Valciparum
Kuliah Mikrobiologi Akbid
24
 Spesies Mikroba yang sering didapat pada Anatomi Manusia
 Kulit
S. Epidermidis
S. Aureus
Propionebakterium
 Hidung/Pharinx
S.epidermidis
S.aurelis
 Mulut/Liur
Streptococus
H. Influenza
C. Albicans
B.oralis
Lactobacillus
 Usus Halus
80-100%
5-25%
45-100%
Candida albicans
Lactobacillus
Enterobacter
E.coli
Kuliah Mikrobiologi Akbid
90%
20-85%
100%
25-100%
6-50%
100%
90%
20-40%
20%
20%
20%
25
 Usus Besar
Bacillus oralis
100%
Bacteriodes fragilis
100%
Clostridium perferingens 20-60%
Lactobacillus
60%
E.coli
100%
Klebsilla sp
40-80%
Proteus sp
5-55%
Enterobacter spp
40-80%
 Vagina/Leher rahim Lactobacillus spp
50-75%
Clostridium spp
Bacterioides spp
Enterobacter spp
C.albicans
Trichomonas vaginalis
Kuliah Mikrobiologi Akbid
15-30%
60-80%
40%
30-40%
10-25%
26
Tumbuhan yang dapat bersifat bakterisida dan fungisida :
•Lengkuas
•Lada hitam
•Pegagan
•Rimpang jahe
•Bawang putih
: Anti jamur
: kuman enterik
: Dermotofitosis dan kuman enterik
: tonsil faringitis
: dermatofitosis
Kuliah Mikrobiologi Akbid
27
Keyser, F,H., K.A. Bienz, J. Eckert, R.M.
Zinkernagel. 1998. Medizinische
Mikrobiologie. Georg Thieme Verlag.
Stuttgart
Madigan, M.T., J.M. Martinko dan J. Parker. 2000.
Brock Biology of Microrganisms.
Prentice Hall New Jersey
Schlegel,
Pelczar & Reid
Kuliah Mikrobiologi Akbid
28