Pertemuan 5 - E Commerce

Download Report

Transcript Pertemuan 5 - E Commerce

PENGANTAR KOMPUTER
DAN TEKNOLOGI
INFORMASI 1C
E-COMMERCE
DEFINISI DAN KONSEP E-COMMERCE

Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses
membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh
konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan
computer sebagai perantara transaksi bisnis.

David Baum (1999, pp. 36-34)

Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce
merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses
bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan
komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan
perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang
dilakukan secara elektronik.
DEFINISI DAN KONSEP E-COMMERCE

Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston
(1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman
barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan
komputer
atau
melalui
peralatan
elektronik
lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari
teknologi
yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang
memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk
memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas
barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan
untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui
internet dan sarana online lainnya.
DEFINISI DAN KONSEP E-COMMERCE

E-COMMERCE sebenarnya sudah telah ada dalam
berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun. Teknologi
yang disebut dengan Electronic Data Interchage (EDI)
dan Electronic Funds Transfer (EFT) yang pertama kali
diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan
penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines
dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga
merupakan bentuk-bentuk Electronic Commerce.

Komersialisasi dan privatisasi internet yang meningkat
beberapa tahun yang lalu, telah menjadi dasar
pertumbuhan Electronic Commerce.
DEFINISI DAN KONSEP E-COMMERCE

Infrastruktur digital yang menyediakan sarana efisien
untuk komunikasi dan pertukaran informasi menjadi
media baru yang menarik untuk E-Commerce.

E-Commerce mengizinkan Anda untuk menjual produkproduk dan jasa secara online. Calon pelanggan atau
konsumen dapa menemukan website Anda, membaca
dan melihat produk-produk, memesan dan membayar
produk-produk tersebut secara online.
DEFINISI DAN KONSEP E-COMMERCE

1.
5 Istilah dalam Konsep Dasar E-COMMERCE adalah :
Automation
Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual
(konsep “enterprise resource planning”)
2.
Streamlining/Integration
Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang
efisien dan efektif (konsep “just in time”).
DEFINISI DAN KONSEP E-COMMERCE
3. Publishing
Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa
yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)
4. Interaction
Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan
meminimalisasikan human error (konsep “electronic data
interchange”)
5. Transaction
Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan
melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep
“electronic payment”)
What is E-Commerce? (Simple!) By :
https://www.youtube.com/watch?v=AhgtoQIfuQ4
E-Commerce Park Commercial
By : https://www.youtube.com/watch?v=0IPoXulvAD4
TUJUAN E-COMMERCE

Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim ECommerce adalah dengan menggunakan E-Commerce
maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam
meningkatkan keuntungannya.
INFRASTRUKTUR E-COMMERCE

Internet: Lingkungan jaringan global

Intranet: jaringan dalam perusahaan

Extranet: Jaringan yang menggunakan internet untuk menghubungkan
beberapa internet.

Aplikasi E- Commerce didukung oleh infrastruktur dan lima area pendukung,
yaitu:


manusia,

kebijakan publik,

pemasaran, dan

periklanan, layanan pendukung, dan

hubungan bisnis.
Lima area inilah yang biasa di sebut dengan E- Commerce Framework.
Kerangka Dasar E-Commerce

Aplikasi E-Commerce disusun berdasarkan infrastruktur teknologi yang
sudah ada, yaitu kombinasi antara computer, jaringan komunikasi, dan
software komunikasi sehingga menjadi information superhighway.
Gambar selanjutnya menunjukkan berbagai aplikasi E-Commerce yang
tidak akan berjalan tanpa hal-hal yang terdapat dalam infrastruktur
berikut :

Jasa Bisnis Umum : Sebagai Jasa untuk proses pembelian & penjualan.

Distribusi pesan dan informasi : Sebagai sarana pengiriman dan
pengambilan informasi.

Isi Multimedia dan Publikasi Jaringan : untuk pembuatan produk dan
sarana mengkomunikasikannya.

Information Superhighway : Sebagai landasan utama untuk penyediaan
sistem highway/jalan utama dimana seluruh aktivitas e-commerce
akan menggunakan jalan utama tersebut,
Kerangka Dasar E-Commerce

Seluruh aplikasi dan infrastruktur e-commerce berdiri
pada dua pilar utama yaitu :

Kebijakan umum : Untuk mengatur hal-hal seperti
akses, privasi, dan harga informasi.

Standar teknis : Untuk menentukan bagaimana publikasi
informasi dilakukan, user interface, dan jalur
transportasi antar keseluruhan jaringan.
Ruang Lingkup E-Commerce

Berdasarkan ruang lingkupnya, merupakan bagian dari
Electronic Business seperti digambarkan pada slide
berikutnya.

ELECTRONIC BUSINESS : Ruang lingkup aktivitas perdagangan
secara elektronik dalam arti luas.

ELECTRONIC COMMERCE : Lingkup perdagangan yang
dilakukan secara elektronik, dimana di dalamnya termasuk :

Perdagangan via internet (Internet Commerce)

Perdagangan
Commecer)

Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur
secara elektronik (Electronic Data Interchange/EDI)
dengan
fasilitas
Web
Internet
(Web-
Klasifikasi E-Commerce

Secara umum, E-Commerce meliputi aktifitas-aktifitas bisnis
secara online untuk produk dan jasa yang bias dibagi ke
dalam 2 Jenis E-Commerce, yaitu Business to Business (B2B)
dan Business to Customer (B2C) melalui internet.
Perkembangan yang terjadi dewasa ini 2 Jenis E-Commerce
tersebut dikembangkan lagi menjadi beberapa jenis antara
lain Customer to Customer (C2C), Government to Nation
(G2N), dan lain sebagainya.

Tetapi dalam literature-literature yang membahas tentang ECommecer pada umumnya, hanya membagi menjadi 2 jenis
saja seperti tersebut di atas.

Business to Business

Business to CUstomer
Business to Business (B2B)

Kelompok ini disebut sebagai transaksi antar perusahaan.

Perusahaan , pemerintah, dan organisasi lainnya
bergantung pada komunikasi antar computer sebagai
sarana bisnis yang cepat, ekonomis, dan dapat
diandalkan.

Perusahaan kecil saat ini sudah mulai tertarik dengan
keuntungan yang diperoleh menggunakan B2B ini.

Transaksi pada B2B menggunakan EDI dan E-Mail untuk
pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi.
Selain itu juga digunakan untuk pengiriman dan
permintaan proposal bisnis.
ELECTRONIC DATA INTERCHANGE

Electronic Data Interchange didefinisikan sebagai pertukaran data
antar computer antar berbagai organisasi atas suatu informasi
terstruktur dalam format yang standar dan bisa dioleh oleh
computer.

EDI merupakan bentuk e-commerce sesuai definisinya, dan telah
ada bentuk yang sama selama lebih dari 20 tahun. Saat ini,
teknologi dan implementasi EDI sudah sangat berkembang.

Tujuan EDI adalah memfasilitasi perdagangan
mengikat aplikasi bisnis antar partner dagang.

EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi
dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data
hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data
tersebut bias digunakan oleh pihak pengirim barang, manager
kantor, dan lain-lainya.
dengan
cara
BUSINESS TO CUSTOMER (B2C)

Kelompok ini disebut juga transaksi pasar. Pada transaksi pasar, konsumen
mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi elektronik,
membelinya dengan electronic cash dan sistem secure payment, kemudian
minta agar barang dikirimkan.

Secara ringkas jenis E-COMMERCE ini merupakan e-commerce yang melibatkan
konsumen dengan merchant-nya secara langsung.

Gambar selanjutnya menjelaskan para pelaku dalam kelompok B2C.

Keterangan :

User/Card Holder : Orang yang ini melakukan pembelian secara online.

Merchant : Perusahaan yang menjual produk secara online.

Acquirer : Institusi keuangan yang digunakan oleh merchant, biasanya
bank.

Issuer : Perusahaan kartu kredit yang menerbitkan kartu kredit para user.

Cerrtification Authority : Pihak ketiga yang netral yang menerbitkan
sertifikat kepada merchant, issuer, dan dalam kasus tertentu kepada
pemegang kartu kredit.

Berbagai macam aplikasi yang digunakan untuk keperluan B2C maupun B2B e-commerce selengkapnya :
Mantaat Menggunakan E-Commerce dalam
Dunia Bisnis
a.
Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia
dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan
melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar
operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biayabiaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lainlain tidak perlu terjadi
Mantaat Menggunakan E-Commerce
dalam Dunia Bisnis
c. Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak
terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat
mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara
komputer.
d. Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan
informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap
waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap
waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia
inginkan.
Mantaat Menggunakan E-Commerce
dalam Dunia Bisnis
e. Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional
pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok
barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan
pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik
harus ditingkatkan.
F. Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah
distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan
dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena
on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara
langsung terprogram dalam komputer.
Mantaat Menggunakan E-Commerce
dalam Dunia Bisnis

Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung
oleh
permyataan
Laura
Mannisto
(International
Telecommunication Union, Asia and the Future of the World
Economic System, 18 March 1999, London), yaitu:

a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah
diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat
diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
Mantaat Menggunakan E-Commerce
dalam Dunia Bisnis
b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak
dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat
berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani
konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk
memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana
konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara
berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan
membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order,
pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.
TOP E-Commerce 2012
Berikut adalah kategori dan pemenang Indonesia Top eCommerce 2012:

1.
Best User Intervace: Tokobagus.com

2.
Best E- Commerce Solution: CHAT.co.id

3.
Best B2C: Glodokshop.com

4.
Best Social Media Campaign: Blibli.com

5.
Best eFashion: PinkEmma.com

6.
Best Small Medium Enterprise: Bebintang.com

7.
E-Commerce Idol: PinkEmma.com
END OF FILE ….