SI306-052106-731-23 77KB Jul 13 2011 02:35:42 PM

Download Report

Transcript SI306-052106-731-23 77KB Jul 13 2011 02:35:42 PM

SISTEM INFORMASI
MANUFAKTUR
ALFIA RINI,S.Kom
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Pemasaran bertanggung jawab
menentukan apa yang diinginkan dan
dibutuhkan pelanggan,setelah
penentuan ini dibuat ,dan eksekutif
perusahaan memutuskan untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhan
tersebut,sekarang merupakan tanggung
jawab fungsi manufaktur untuk
memproduksi barang itu.
Manajemen manufaktur
menggunakan komputer baik
sebagai konseptual maupun sebagai
suatu elemen dalam produksi
fisik.Computer-aided design(cad),
computer-aided
manufakturing(cam),dan robotikan
semuanya menggambarkan cara
menggunakan teknologi komputer
dalam sistem fisik
1. Computer aided design
yang semakin sering disebut computer
aided engineering(cae),melibatkan
penggunaan komputer untuk membantu
rancangan produk yang akan
dimanufaktur.Cad pertama-tama muncul
dalam industri
sekitar tahun 1960-an dan kemudian
diadopsi oleh pembuat mobil,cad
kemudian digunakan untuk merancang
segala sesuatu dari struktur rumit
seperti bangunan dan jembatan
2. Computer-aided manufakturing
adalah penerapan komputer dalam
proses produksi.Mesin produksi khusus
dikendalikan komputer seperti bor dan
mesin bubut menghasilkan produk
sesuai dengan spesifikasi yg diperoleh
dari rancangan,sebagian besar mesin
produksi memiliki mikroprosesor yg
telah terpasang,dan sebagian
dikendalikan oleh komputer mini.
3.Robotik
robotik melibatkan penggunaan robot
industrial,alat yang secara otomatis
melaksanakan tugas-tugas tertentu
dalam proses manufaktur.Robot
industrial diperkenalkan dalam industri
mobil sekitar tahun 1974.
SISTEM TITIK PEMESANAN KEMBALI
Setelah komputer pertama diterapkan
Secara berhasil dalam area akuntansi
Komputer diberikan tugas mengendalikan
Persediaan.
Pendekatan paling sederhana adalah
Pendekatan reaktif,yaitu menunggu hingga
Saldo suatu jenis barang mencapaitingkat
Tertentu dan kemudian memicu pesanan
Pembelian atau suatu proses produksi.
Tingkat barang yang berfungsi sebagai
Pemicu disebut titik pemesanan kembali
A.GBR TANPA SAFETY STOCK
TITIK PEMESANAN
KEMBALI
SALDO
PERSEDIAAN
B. GBR DENAGN SAFETY STOCK
LEAD TIME
TIME
SALDO
PERSEDIAAN
SAFETY STOCK
TIME
RUMUS TITIK PEMESANAN KEMBALI
R = LU +S
Dimana:
R= titik pemesanan kembali
L = lead pemasok (dalam hari)
U = tingkat pemakaia (jumlah unit yang
digunakan atau terjual perhari)
S = tingkat safety(dalam unit)
MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING
(MRP)
MRP Adalah strategi material proaktif.
Daripada hanya menunggu hingga
saat memesan,mrp melihat kemasa
depan dan mengindentifikasikan
material yang akan
diperlukan,jumlahnya dan tanggal
diperlukan.
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA MRP
1.Sistem penjadwalan produksi
2.Sistem material requirement planning
A/ menentukan berapa banyak material yang
diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang
diperlukan
3.Perencanaan kebutuhan kapasitas
A/untuk memastikan bahwa produksi terjadwal itu
sesuai dengan kapasitas pabrik
4.Sistem pelepasan pesanan
A/menggunakan jadwal pesanan terencana untuk input
dan mencetak suatu laporan pelepasan pesanan
Walau sejumlah besar perusahaan
menerapkan mrp,mereka tidak selalu
menyadari manfaat yang diperkirakan.Penga
laman menunjukkan bahwa mrp cocok untuk
lingkungna produksi tertentu daripada yang
lain.
MRP II
Oliver Wight George
plossl,konsultan,diakui mengembangkan
konsep MRP diluar area manufaktur
sehinggadapat meliputi seluruh perusahaan
hasilnya disebut MRP II,dan kepanjangan
huruf-huruf tersebut telah diubah menjadi
Manufacturing Resource Planning
Manfaat MRP II
1. Penggunaan sumberdaya yang lebih
effisien
2.Perencanaan prioritas yang lebih baik
3.Pelayanan pelanggan yang meningkat
4.Semangat kerja pegawai yang meningkat
5.Informasi manajemen yang lebih baik
Pendekatan Just In Time
Menjaga arus material melalui pabrik
sehinggaminimum dengan menjadwalkan
material agar tiba distasiun kerja” tepat
waktunya”
JIT berlawanan dengan filosofi produksi
masal tradisional,yang didasarkan dengan lot
besar, UKURAN LOT adalah jumlah jenis
barang yang diproduksi sekaligus,tujuan daru
ukuran
lot besar adalah untuk meminimumkan biaya
produksi
Model sistem informasi manufaktur
Data
Informasi
Subsistem output
Subsistem
input
Subsistem produksi
Sistem nformasi
akuntansi
Subsistem
persediaan
Sumber
internal
Subsistem penelitian
pemasaran
DATA
BASE
Subsisitem kualitas
Sumber lingkungan
Subsistem biaya
Subsistem manufaktur
Pemakai
SUBSISTEM INPUT
sistem informasi akuntansi mengumpulkan data
intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan
data lingkungan yang menjelaskan transaksi
perusahaan dan pemasoknya
subsistem industrial engineering
menyerupai subsistem penelitian pemasaran
karena terdiri dari proyek-proyek pengumpulan
data khusus, subsistem industrial engineering
mengumpulkan data daridalam perusahaan,IE
merupakan analis sistem yang mempelajari
operasi manufaktur dan membuat saran-saran
perbaikan
subsistem intelijen manufaktur
mengumpulkan data dari lingkungan,pemasok dan serikat
pekerja merupakan tanggung jawab khusus manufaktur
SUBSISTEM OUTPUT
subsistem produksi
sebagai suatu contoh cara produk menelusuri suatu
pekerjaan,anggaplah suatu perusahaan membuat senter
sepeda,senter ini dirakit dari beberapa bagian.daftar
bagian –bagian ini disebut bill of material, jadwal produksi
menentukan kapan tahap-tahap produksi akan dilakukan
subsistem tingkat persediaan
tingkat persediaan perusahaan sangat pentingkarena
menggambarkan investasi yg besar,tingkat persediaan
suatu barang tertentu terutama dipengaruhi oleh jumlah
unit yg dipesan dari pemasok tiap kalinya
subsistem kualitas mengukur kualitas material
saat material tersebut diubah
subsistem biaya mengukur biaya yang terjadi
dalam proses produksi
program pengendalian biaya yang efektif
dibangun berdasarkan 2 unsur kunci;
1.standar kinerja yang baik
2. sistem untuk melaporkan rincian kegiatan yang
terjadi