DATABASE ADMINISTRATION

Pertemuan ke-10

Data and Storage Management

source : Database Administration the complete guide to practices and procedures chapter 16 by. Craig S. Mullins

• Semua DBMS bersandar pada data file untuk menyimpan data. Dan data files / data set ini • Storage managemen adalah salah satu key part dari operasi database yang dibutuhkan DBA • Storage adalah fixed disk drives atau disk subsystem,tetapi storage juga dapat diartikan nonvolatile storage, solid state disk, removable storage, optical storage dan tape storage • Selama DBA bekerja dengan management system penyimpanan data, pekerjaan DBA akan berinteraksi dengan storage tempat menyimpan database • Untuk menunjang pekerjaan ini DBA harus mengenal mekanisme fisk dari sebuah storage.

Storage Management Basics

• Secara teori, DBMS vendor secara eksplisit tidak mensupport secara spesifik third-pardy produk storage media. • Untuk menentukan apa yang paling baik untuk DBMS, DBA harus melakukan evaluasi banyak produk,vendor dan teknologi yang menyediakan storage solution • Meski hampir semua storage teknologi dapat bekerja dengan DBMS produk, beberapa teknologi storage lebih baik ketika digunakan dari yang lain secara performa, reliability, usability dan biaya

• Teknologi storage yang utama digunakan untuk data menagement adalah disk drive • Desain mekanik dari disk drive membuat diskdrive lebih mudah mengalami kerusahakan daripada komponen komputer yang lain • untuk kritikal aplication, data integrity menjadi lebih penting daripada data availability. • Jika storage media unreliable dan rusak sehingga data korup, kehilangan data menjadi lebih buruk daripada downtime • Data base performance sangat tergantung pada I/O – semakin cepat DBMS mengoperasikan I/O semakin cepat database berjalan • Karena alasa ini beberapa modern storage system menyediakan mekanisme caching untuk menyimpan data sementara di memori

Beberapa tujuan ketika membuat sebuah storage sistem meliputi : • Mencegah hilangnya data – prioritas utama • Memastikan kapasitas tersedia, dan solusi storage dapat dengan mudah menambah storage jika dibutuhkan • Memilih solusi yang memiliki fungsi akses yang cepat ke data, dengan minimal atau tanpa interupsi • Memilih solusi storage yang fault tolerant, dan dapat direpair dengan cepat jika ada salah • Memilih solusi storage yang demiliki fungsi replace disk tanpa ada kerusakan • Kombinasikan dalam sebuah solusi storage yang cost effective secara skala perusahaan

Files and Data Sets

• Salah satu isu terpenting dalam database adalah berapa besar space yang diperbolehkan untuk database • Kalkulasi space harus berdasarkan akun bukan hanya tablespace, tetapi juga index, dan transaction log DBMS • Setiap entitas tersebut akan dibutuhkan pada file yang terpisah, atau data set secara terus menerus pada storage • DBA dapat menggunakan multiple storage device

• DBA harus menentukan peletakan yang optimal dari file pada disk device • Salah satu teknik yaitu dengan meletakkan index file dan data file pada disk device yang terpisah • Tetapi jika DBMS menggunakan modern storage deivce yang dapat membuat virtual disk dengan meletakkan pada beberapa disk fisik (RAID) peletakan secara manual tidak perlu dilakukan • Dengan mengabaikan tipe storage yang digunakan, pastikan tempat transaction log terpisah dari database, sebagai backup

• Setiap DBMS memiliki storage option masing-masing • Microsoft SQL Server menggunakan filegroups, DB2 untuk OS/390 menggunakan STOGROUPS, and Sybase menggunakan Segments. • DBA harus memahami mekanisme DBMS untuk berinteraksi dengan storage subsystems and disks untuk menbuat database • Pembuatan database file yang kurang baik dapat menjadi penyebab performance yang buruk • Beberapa perusahaan menggunakan system-managed storage atau SMS. dengan SMS, lokasi aktual files dan data sets ditentukan oleh system, bukan DBA atau storage administrator

Space Management

• database tidak hanya terdiri dari data portion (tables and indexes), tetapi juga log portion. • Perusahan harus secara periodic dan konsisten memonitor database space usage • Hal ini dapat dilakukan dengan tools dan utilitas DBMS, storage management software atau thirt party database tools

Seorang DBA harus dapat melakukan pengamatan terkait : • jumlah secondary extents • Device fragmentation • Fragment usage information • Free space available • Segment or partition size • Tables and indexes allocated per segment • Amount of reserved space that is currently unused • Objects approaching an "out of space" condition

Storage Options

• Storage utama yang digunakan database biasanya dengan disk drives • Tape juga salah satu storage option, sama seperti optical disk, tetap tape adalah teknologi WORM (write once, read many) • Tape digunakan untuk tujuan backup, sementara optical disk adalah teknologi untuk backup dan offline storage

Storage option - RAID

• Akronim dari

redundant arrays of inexpensive disks

, kombinasi multiple disk device menjadi array yang dapat digunakan oleh sistem sebagai single disk drive • Ada banyak level RAID technology, dengan berbagai macam tingkat fault tolerance dan tingkat performa • Aspek RAID yang menjadi kelebihan yaitu kemampuan untuk hot-swappable drives; array tidak perlu dimatikan untuk mengganti drive yang bermasalah • Drive dapat direplace ketika sistem berjalan, hal ini merupakan kelebihan sistem RAID yang dibutuhkan oleh DBA yang memanace nonstop data availability

level raid

Raid-1

Raid-4

Storage option - JBOD

• JBOD singkatan dari

just a bunch of disks

, adalah istilah yang membedakan tradisional disk teknologi dengan teknologi storage yang baru • Pada JBOD disk terkoneksi langsung dengan serverTypically • Sekali DBMS diinstall pada disk drive, database file dapat dibuat pada disk drive tersebut, dengan menggunakan fasilitas DBMS

Storage option - Storage Area Networks

• A storage area network, or SAN, umumnya mengacu pada jaringan interconeksi dari storage devices. • Namun secara level besar • Dalam beberapa kasus SAN termasuk meliputi fiber channel switch. • Beberapa yang lain mendefinisikan SAN adalah dua atau lebih host systems menggunakan fiber channel technology. • SAN memiliki beberapa keuntungan: – Shared storage between multiple hosts – High I/O performance – Server and storage consolidation

Storage option - Network-Attached Storage

• Network-attached storage atau NAS, adalah storage yang dapat diakses dari network • dengan NAS, hosts atau client systems dapat read and write data lewat network interface (seperti Ethernet, FDDI) • NAS dapat diimplementasikan menggunakan file server, host system yang terinstall NAS software, dan server khusus yang disebut appliances.

• NAS memiliki keuntungan: – Shared storage between multiple hosts – Simpler management due to reducing duplicate storage – Application based storage access at file level

Direct Access File System

• DAFS, singkatan dari

direct access file system

,teknologi terbari dengan spesifikasi yan gmemungkinkan teknologi disk untuk melakukan memory-to-memory interconnect technologies seperti VI and InfiniBand. • DAFS menjanjikan I/O performance and disk reliability,tetapi DAFS merupakan produk baru dalam development lifecycle.

Planning for the Future

• Banyak implementasi database terkait banyak hal tetapi static • Sekali dideploy, databases akan mengalami proses querie, update, load, unload, dan reorganize, and data didelete dan diinsert selama proses berjalan. • Selama data berubah dan bertambah, kebutuhan storage akan terus berubah dan bertambah juga • DBA harus terus siap menangani dan mempersiapkan perkembangan database • DBA harus selalu mengawasi jumlah data dan jumlah user yang mengases data • Dalam perkembangannya database storage bisa juga mengalami modifikasi

summary

• Databse adalah kumpulan data dan file yang harus disimpan pada media storage dengan baik • DBA harus memahami, perbedaan storage option yang tersedia untukd atabase objek dan file, dan menggunakan device yang sesuai untuk kapasistas, performance dan budget yang dibutuhkan • Storage adalah field yang terus berkembang, dengan teknologi baru dan produk yang tersedia di pasar • DBA harus menjagai ketersediaan teknologi sehingga dapat menemukan teknologi yang sesuai untuk database yang akan dibangun, sehingga teknologi informasi yang dibuat sesuai dengan yang dibutuhkan

Terima kasih