Crustacea (Entomostraca)

Download Report

Transcript Crustacea (Entomostraca)

FILUM KRUSTASE (CRUSTACEA)








Tubuh beruas-ruas.
Kulit keras dari kitin.
Tubuh terdiri atas kepala (cephalin), dada (thorax), dan perut (abdomen).
Kepala dan dada bergabung membentuk Kepala-Dada (Cephalothorax).
Kepala terdiri atas 5 ruas yang tergabung menjadi satu.
Mempunyai 2 pasang antena, 1 pasang mandible (rahang), 2 pasang maksila.
Bernafas dengan insang, makan dengan cara menyaring (plankton & detritus).
Sistem peredaran darah terbuka.
Reproduksi seksual, dioeceous, dan melakukan molting (pergantian kulit).
Organ-organ Pencernaan Crustacea
Organ-organ Sirkulasi Crustacea
Kelas Cephalocarida
Dianggap sebagai kelompok crustacea
paling primitif yang masih hidup.
Bentuk tubuh seperti udang kecil.
Panjang kurang dari 4 mm.
Merupakan pemakan detritus.
Sebagai benthos di laut.
Pertama ditemukan pada tahun 1955 dari
lumpur dan pasir dasar laut Long Island
Sound, Hindia Barat, California dan Jepang.
Perkembangan hermafrodit, melalui
serangkaian stadia larva.
Telah ditemukan 10 spesies yang termasuk
dalam 3 genera.
Kelas Branchiopoda
Merupakan kelompok crustacea
kecil (250 µm–10 cm).
Bentuk apendik dan badan lebar
dan pipih berfungsi sebagai
insang, sehingga dinamakan
branchiopoda. Di samping itu juga
untuk menyaring makanan atau
sebagai alat renang.
Kelas Branchiopoda dibagi
menjadi 4 ordo : Anostraca,
Notostraca, Conchostraca dan
Cladocera.
Branchiopoda berbeda dengan
crustacea lain karena tidak
mempunyai cephalothorax,
artinya tidak ada ruas badan yang
tumbuh menyatu dengan kepala.
Branchiopoda memakan ganggang, bakteri, protozoa,
rotifera dan serpihan detritus.
Reproduksi secara aseksual, berkembang biak secara
partenogenesis.
Telur artemia banyak diperdagangkan karena merupakan
makanan awal yang baik bagi anak ikan atau udang
dalam usaha budidaya.
Sistem peredaran darah terbuka, darah keluar dari
jantung melalui bukaan di bagian anterior menuju
hemocoel dan kembali ke jantung melalui ostia lateral.
Ordo-Ordo dari Kelas Branchiopoda
Ordo Anostraca disebut juga huhurangan atau fair shrimps.
Mempunyai mata bertangkai, biasanya terdapat 20 ruas badan atau
lebih dengan 11 – 19 kaki renang. Tidak mempunyai karapas; antena
pertama kecil; uniramus tidak beruas-ruas; antena pertama pada
jantan besar, berfungsi memegang betina waktu kopulasi.
Anostraca
Ordo Notostraca mempunyai
karapas lebar seperti tameng
yang menutupi seluruh
tubuh, disebut juga tadpole
shrimps. Mempunyai 35-71
pasang kaki; mata majemuk
sessile; jumlah ruas badan
dan kaki dalam satu spesies
tidak tetap; antena ke dua
kecil; pada pasang kaki 1
atau ke 2 terdapat helai rami
sebagai alat peraba.
Notostraca
Ordo Conchostraca mempunyai bentuk tubuh yang pipih dan tertutup dua
keping cangkang; di bagian ventral mirip dengan kerang dan remis kecil,
sehingga disebut clam shrimp; mata majemuk bertangkai; kaki 10-32
pasang; betina mengerami telur di bagian dorsal antara tubuh dan karapas.
Conchostraca
Ordo Cladocera disebut
juga water flea; kaki
berfungsi sebagai
insang; berukuran 0,23 mm; thorax dan
abdomen tertutup
karapas seperti 2
keping.
Cladocera
Kelas Mystacocarida
Merupakan penghuni daerah interstisial laut, yaitu di
antara butir-butir pasir daerah pasang surut yang masih
bersih.
Bentuk tubuh panjang dan silindris, tidak berpigmen,
mata nauplius sebuah, ukuran kurang dari 1 mm. Tubuh
terdiri atas 2 ruas kepala dan 10 ruas badan, tidak ada
cephalothorax. Terdapat 12 spesies, semua termasuk
ordo Derocheilocarida.
Kelas Copepoda
Copepoda merupakan kelompok entomostraca
dengan jumlah spesies terbesar, yaitu 8.405 spesies.
Sebagian besar hidup bebas di laut dan 25% hidup
sebagai ektoparasit. Sebagai plankton maupun fauna
interstisial, beberapa spesies hidup dalam hamparan
lumut dan humus.
Berukuran sekitar 2 mm. Tubuh transparan, tidak
berwarna, merah, ungu, biru cemerlang atau hitam.
Warna hijau disebabkan oleh makanan di saluran
pencernaan.
Copepoda planktonik bersifat filter feeder dan
beberapa spesies sebagai predator. Cadangan
makanan menyebabkan warna merah pada beberapa
spesies.
Reproduksi bersifat dioecious. Betina mempunyai
sepasang ovari, dan jantan memiliki sebuah testis.
Copepoda merupakan inang perantara penyakit
cacing pita ikan dan cacing guinea.
Kelas Ostracoda
Semua ostracoda berukuran kecil, kurang dari 1 mm. Bentuk tubuh bulat
sampai lonjong. Seluruh tubuh tertutup karapas yang berbentuk 2 keping
cangkang, tiap kali molting (pergantian kulit) cangkang terkelupas dan diganti
yang baru. Di bagian anterior terdapat sebuah mata nauplius. Antena kedua
panjang berfungsi sebagai alat renang.
Jenis herbivora mamakan ganggang; jenis carnivora memakan crustacea kecil,
siput kecil dan anelida; jenis scavanger memakan bangkai dan detritus organik;
jenis filter feeder menyaring makanan.
Bernafas dengan permukaan tubuh.
Reproduksi secara seksual, dioecious, terjadi kopulasi dan pembuahan di
dalam.
Anatomi Tubuh Kelas Ostracoda
Kelas Cirripedia
• Terdapat sekitar 1.000 spesies, semuanya hidup di laut. Dikenal dengan
nama barnacle atau teritip.
• Bentuk tubuh dari luar tidak seperti crustacea yang lain, karena telah
termodifikasi sebagai organisme yang hidup sessile atau parasit.
• Jenis yang hidup bebas menempel pada batu, cangkang atau benda- benda
terapung termasuk lunas kapal. Beberapa jenis hidup komensal dengan ikan
paus, penyu dan ikan.
• Mencari makanan secara filter feeder. Pada waktu makan, pasangan terga
dan scuta terbuka dan gulungan cirri mengembang dan keluar untuk
menyaring makanan.
• Cirripedia bersifat hermafrodit. Telur menetas menjadi larva yang terdiri atas
beberapa stadia, baru kemudian menjadi balanus dewasa.
Klasifikasi Teritip Menurut Foster (1978)
Filum : Arthropoda
Sub Filum : Mandibulata
Kelas : Krustasea
Sub Kelas : Cirripedia
Ordo : Thoracica
Sub Ordo : Balanomorpha
Famili : Balanidae
Sub Famili : Balaninae
Genus : Balanus spp.