Teknologi Informasi Keperawatan Pertemuan 4
Download
Report
Transcript Teknologi Informasi Keperawatan Pertemuan 4
Pemakaian alat Nebulizer dan
EKG
Kelompok 3
Definisi
Alat medis yang digunakan
untuk merubah obat dari
bentuk cair ke bentuk partikel
uap/aerosol menggunakan
bantuan tekanan udara dan
ultrasonic yang dimasukan ke
dalam saluran pernafasan.
Jenis – jenis Nebulizer
Disposible nebulizer
Re-usable nebulizer
Model Nebulizer
Nebulizer compressors
Next.......
ultrasonic nebulizer
A new generation of
nebulizer
Tujuan
Sekret/sputum menjadi
lebih encer dan mudah
untuk dikeluarkan
Pernafasan menjadi lebih
lega
Selaput lendir pada saluran
nafas tetap lembab
Mengobati peradangan
pada saluran pernafasan
Indikasi
Rasa tertekan di dada
Sesak nafas
Peningkatan produksi secret.
Pneumonia dan atau atelektasis.
Kontraindikasi
Tekanan darah tinggi
Nadi yang meningkat/ takikardia
Riwayat reaksi yang tidak baik dari
pengobatan.
Prinsip kerja Nebulizer
Obat
Listrik (Tekanan udara, Ultrasonic)
Uap/aerosol
Tujuan Tercapai
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Peralatan
Set nebulizer
Obat bronkodilator
Bengkok 1 buah
Tissue alchohol
Spuit 5 cc
Aquades
Tissue
Prosedur
Tahap Pra Interaksi
Melakukan verifikasi program pengobatan klien
Mencuci tangan
Menempatkan alat di dekat pasien
Tahap Orientasi
Memberikan salam dan menyapa nama pasien
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/klien
Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
Tahap kerja
Menjaga privacy pasien
Mengatur pasien dalam posisi duduk
Menempatkan meja/troly di depan pasien yang berisi set nebulizer
Mengisi nebulizer dengan aquades sesuai takaran
Memastikan alat dapat berfungsi dengan baik
memasukkan obat sesuai dosis
Memasang masker pada pasien
Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien nafas dalam sampai obat ha
Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue
Next...
Tahap Terminasi
Melakukan evaluasi tindakan
Berpamitan dengan klien
Membereskan alat-alat
Mencuci tangan
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Kelebihan
Bersifat topikal/bekerja di 1 tempat sehingga efek terapi
menjadi lebih cepat. efek maximal dicapai 10 mnt setelah
pengobatan
Dosis obat yang diberikan sangat kecil namun efek terapi
lebih besar dari pada efek samping obat yang diberikan.
Dapat dipakai pada bayi dan anak
Kekurangan
Bentuk fisik yang cukup besar tidak membuatnya
praktis
Memerlukan sumber listrik
Biaya yang dikeluarkan untuk terapi inhalasi
cukup mahal
Perawatan Alat
Setelah digunakan / sehabis dipakai
Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga
bagian yang berbentuk T” dari tutup. Pindahkan
pipa atau selang dan rapikan disekitarnya. Selang
atau pipa tidak boleh dicuci atau dibilas Bilas
masker atau mouthpiece dan bagian penghubung
dengan air hangat yang mengalir selama 30 detik.
Gunakan air yang telah direbus atau air steril
untuk membilas apabila memungkinkan.
Perawatan alat
Keringkan masker atau mouthpiece dengan kertas tissue atau
diangin-anginkan.
Rangkai kembali bagian-bagian tersebut seperti semula dan
sambungkan ke kompresor
Nyalakan mesin selama 10 – 20 detik untuk mengeringkan
bagian dalam dari nebulizer.
Lepas kembali selang dari pipa kompresor. Masukkan
nebulizer ke dalam tas plastic tertutup
Definisi
Elektrokardiografi ( EKG atau ECG )
adalah alat bantu diagnostik yang
digunakan untuk mendeteksi aktivitas
listrik jantung berupa grafik yang
merekam perubahan potensial listrik
jantung yang dihubungkan dengan
waktu.
Tujuan
Untuk mengetahui adanya kelainan irama
jantung.
Mengetahui adanya kelainan
miokardium/lapisan tengah jantung
Mengetahui pengaruh/efek obat jantung
Mengetahui adanya gangguan elektrolit
Mengetahui adanya perikarditis/lapisan terluar
jantung
Indikasi
Penggunaan EKG hanya dilakukan sesuai indikasi /
ketentuan atau atas instruksi dokter
Pasien dengan kelainan irama jantung
Pasien dengan kelainan miokard seperti infark
Pasien dengan pengaruh obat-obat jantung
terutama digitalis
Pasien dengan gangguan elektrolit
Pasien perikarditis
Pasien dengan pembesaran jantung
Pasien dengan kelainanPenyakit inflamasi pada
jantung.
Pasien di ruang ICU
Kontraindikasi
Tidak di temukan kontraindikasi pada
pemeriksaan ini.
Prinsip Kerja EKG
Pencatatan grafik variasi-variasi potensial
listrik otot jantung yang terdeteksi oleh
permukaan jantung
Merekam signal elektrik yang berkaitan
dengan aktivitas jantung
Menghasilkan grafik rekaman tegangan listrik
terhadap waktu
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Peralatan
Set mesin EKG
Kabel untuk sumber listrik
Kabel elektroda sumber listrik
Plat elektroda
Balon pengisal elektroda dada
jelly
Bengkok
Tissue
Kertas EKG
Prosedur
Tahap Pra Interaksi
Melakukan verifikasi program pengobatan
klien
Mencuci tangan
Menempatkan alat di dekat pasien
Tahap Orientasi
Memberikan salam dan menyapa nama pasien
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
pada keluarga/klien
Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan
Tahap Kerja
Menjaga privacy pasien
Mengatur pasien dalam posisipasien terlentang datar
Membuka dan melonggarkan pakaian pasien bagian
atas, bila pasien memakai jam tangan, gelang, logam lain
agar dilepas
Membersihkan kotoran dengan menggunakan kapas
pada daerah dada, kedua pergelangan tangan dan kedua
tungkai dilokasi manset elektroda
Mengoleskan jelly pada permukaan elektroda
Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan
tangan dan kedua tungkai
Memasang arde
Menghidupkan monitor EKG
Next......
Menyambungkan kabel EKG pada kedua tungkai pergelangan tangan dan
kedua tungkai pergelangan kaki pasien, untuk rekaman ekstremitas lead
(Lead I, II, III, AVR, AVL, AVF) dengan cara :
◦ Warna merah pada pergelangan tangan kanan
◦ Warna hijau pada kaki kiri
◦ Warna hitam pada kaki kanan
◦ Warna kuning pada pergelangan tangan kiri
Memasang elektroda dada untuk rekaman precardial lead
◦ V1 pada intreosta keempat garis sternum kanan
◦ V2 pada intreosta keempat garis sternum kiri
◦ V3 pada pertengahan V2 dan V1
◦ V4 pada intrekosta kelima garis pertengahan elavikula kiri
◦ V5 pada axila sebelah depan kiri
◦ V6 pada axila sebelah belakang kiri.
Melakukan kalibrasi dengan kecepatan 25
mili/detik
Bila rekaman EKG telah lengkap terekam, semua
elektroda yang melekat ditubuh pasien dilepas
dan dibersihkan seperti semula
Pasien dibantu merapihkan pakaian
Untuk pasien rawat inap hasil rekaman EKG
disimpan kedalam berkas rekam medik pada
formulir yang tersedia dan dilaporkan kedokter
Tindakan EKG yang telah dilakukan dicatat
kedalan catatan perawat pada berkas rekam
medik pasien
Untuk pasien rawat jalan, hasil rekaman EKG
diberikan ke dokter yang bersangkutan.
Next..........
Tahap Terminasi
Melakukan evaluasi tindakan
Berpamitan dengan klien
Membereskan alat-alat
Mencuci tangan
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Kelebihan EKG
Murah
tidak menimbulkan perlukaan sehingga tidak berbahaya
Bisa ditemukan di banyak sarana klinik
Cepat memperlihatkan hasil
jadi hampir pada semua orang bisa dilakukan EKG.
EKG juga bisa digunakan sebagai alat monitoring yang terus-menerus
(kontinyu), misalnya monitoring EKG di ruang ICU, serta holter yaitu alat
rekam EKG yang portabel dapat dibawa kemana-mana.
Holter dapat melakukan rekaman jantung selama 24 jam atau lebih. Hasil
rekaman dievaluasi oleh dokter, sehingga dokter dapat mengetahui kapan
keadaan 'iskemik' jantung terjadi.
Merupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung/gangguan listrik
jantung
Elektrokardiogram ( EKG ) memandu tingkatan terapi dan risiko untuk
pasien yang dicurigai ada infark/kematian otot jantung akut
Elektrokardiogram ( EKG ) digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung
iskemik/kekurangan O2 selama uji stres jantung
Elektrokardiogram ( EKG ) kadang-kadang berguna untuk mendeteksi
penyakit bukan jantung (mis. emboli paru atau hipotermia)
Elektrokardiogram ( EKG ) membantu menemukan gangguan elektrolit
(mis. hiperkalemia dan hipokalemia)
Elektrokardiogram ( EKG ) memungkinkan penemuan abnormalitas
konduksi (mis. blok cabang berkas kanan dan kiri)
Kekurangan EKG
EKG hanya bisa melihat 'gejala elektrik jantung' saat
jantung mengalami sumbatan, karena EKG bukanlah
pemeriksaan 'pencitraan jantung'. Walau demikian,
berbagai kelainan lanjut yang merupakan komplikasi
dapat dilihat sebagai aktivitas listrik yang tidak normal
akan terekam dalam EKG.
EKG tidak bisa sepenuhnya memberikan kesimpulan PJK
bila pada saat diperiksa penderita tidak sedang
mengalami keluhan nyeri dada. Keadaan 'iskemik' dapat
dibuat dengan tes / uji latih treadmill.
EKG tidak bisa 'melihat' sumbatan
Perawatan EKG
Gunakan ECG cream /ECG gel khusus untuk ECG
agar electroda tidak mudah korosif, jika korosif
mempengaruhi hantaran signal (trilling).
Bersihkan dengan tissu basah kemudian tissu kering
pastikan tidak ada sisa gel yang menempel di electroda.
Setelah menggunakan kabel sebaiknya di gantung pada
stand janagan de lekuk tidak beraturan.
Patikan pemasangan kertas dengan benar pada saat
refill kembali.
Charge battery sebelum habis agar battery awet.
Jangan bersihkan dengan air langsung, alkohol, atau
bahan kimia berbahaya
Lindungi dari debu, kotoran, cairan.
Simpan di tempat sejuk dan kering