Algoritma Pemog.
Download
Report
Transcript Algoritma Pemog.
Algoritma dan Pemrograman
Larik / Array
Kelas D
Jonh Fredrik Ulysses, S.T
Larik
• Peubah / tetapan
– Menyimpan sebuah nilai dari tipe data tertentu.
• Larik
– Menyimpan sekumpulan nilai yang tipe data tertentu (sama).
• Dalam bidang ilmiah sering ditemui besaran yang
menggunakan nama peubah berindeks.
Misalnya :
– u1,u2,u3,u4,u5,…,un.
– vk 0, untuk k = 0, 1, 2, …, n
a (a1 a2 a3 ... an ) / n
n
a
i
i 1
Larik (2)
• Bila kumpulan data tersebut disimpan secara
beruntun di dalam memori, maka tiap elemen
dapat diacu dengan menggunakan indeks.
• Indeks menyatakan posisi data relatif di dalam
kumpulannya.
• Struktur data penyimpanan data seperti ini
dinamakan larik (array).
• Nama lain larik : tabel, vektor, atau peubah
majemuk.
Definisi Larik
• Larik adalah struktur data
yang menyimpan sekumpulan
elemen yang bertipe sama,
setiap elemen diakses secara
langsung melalui indeksnya.
• Indeks larik haruslah tipe data
yang menyatakan
keterurutan, misalnya :
integer, atau karakter.
• Contoh :
– Larik yang bernama A
dengan 8 buah elemen
Definisi Larik(2)
• Notasi tiap elemen :
A[1], A[2], A[3], A[4], A[5], A[6], A[7], A[8]
• Angka di dalam kurung siku menyatakan
indeks.
• Setiap elemen menyimpan sebuah nilai.
Mendefinisi Larik di dalam
DEKLARASI
• Larik adalah struktur data yang statik.
• Jumlah elemen larik harus sudah diketahui
sebelum program dieksekusi.
tidak dapat ditambah atau dikurangi
• Mendefinisikan larik di dalam DEKLARASI :
– Mendefinisikan banyaknya elemen larik
• Memesan sejumlah tempat di memori (sebanyak elemen
larik).
– Mendefinisikan tipe elemen larik
• Tipe sederhana
• Tipe bentukan
• Tipe larik
: integer, real, char, boolean
: record, string
Contoh
•
Larik sebagai PEUBAH
•
Larik sebagai TIPE BARU
•
Ukuran maksimum larik sebagai tetapan
Cara Mengacu Elemen Larik
• Elemen larik diacu melalui indeksnya.
• Misal :
– L[4] 10
– nama_mhs[i] ‘linuxita’
– read(P[k])
– write(deret[n])
Pemrosesan Larik
•
•
•
Elemen larik tersusun secara beruntun
elemen larik diproses secara beruntun melalui indeks yang terurut.
Skema umum algoritma memproses larik disebut juga skema
mengunjungi (traversal) larik.
PROSES adalah aksi yang dilakukan terhadap elemen larik
(pengisian, pembacaan, penulisan, atau manipulasi lainnya)
Menginisialisasi Larik
• Menginisialisasi larik adalah memberikan harga
awal untuk seluruh elemen larik.
– Untuk ‘mengosongkan’ elemen larik sebelum
digunakan untuk proses tertentu.
– Larik bertipe numerik biasanya diisi dengan bilangan
nol.
– Larik bertipe karakter biasanya diisi dengan karakter
spasi.
– Pemrogram dapat memberi nilai lain sesuai dengan
kebutuhan.
Memanipulasi Larik
•
•
•
Seringkali tidak seluruh elemen larik (yang telah didefinisikan)
digunakan.
Banyaknya elemen larik yang digunakan disebut jumlah elemen
efektif.
PROSES :
– read(A[i])
– write(A[i])
– jumlah jumlah + A[i]
Kapan Menggunakan Larik ?
• Larik dibutuhkan bila diperlukan penyimpanan data
sementara yang bertipe sama di dalam memori,
sebelum data tersebut diproses lebih lanjut.
– Menghemat penggunaan nama peubah yang banyak (yang
bertipe sama).
karena sebuah peubah hanya dapat menampung sebuah
nilai
– Mengurangi penulisan perintah yang sama secara berulang
ulang untuk peubah-peubah tersebut.
Larik Bertipe Terstruktur
• Elemen larik juga dapat bertipe terstruktur.
– Contoh :
– TabMhs merupakan sebuah larik yang isinya berupa data
mahasiswa :
Larik Bertipe Terstruktur(2)
Cara mengacu elemen TabMhs :
TabMhs[1].NIM 12345
write(TabMhs[k].NIM, TabMhs[k].KodeMK, TabMhs[k].Nilai)
TabMhs[k] TabMhs[k+1]
Larik Bertipe Terstruktur (3)
• Elemen larik juga dapat bertipe larik lain.
– Contoh :
Pada suatu semester, setiap mahasiswa mengambil 4 mata
kuliah :
– NIM
– NamaMhs
– Mata kuliah yang diambil :
• KodeMK 1
NamaMK 1
Nilai 1
• KodeMK 2
NamaMK 2
Nilai 2
• KodeMK 3
NamaMK 3
Nilai 3
• KodeMK 4
NamaMK 4
Nilai 4
Larik Bertipe Terstruktur (4)
Cara mengacu elemen LarikMhs :
read(LarikMhs[2].NIM)
LarikMhs[2].MK[3].KodeMK ‘TF1234’
write(LarikMhs[2].MK[3].NamaMK)
Bekerja dengan Dua Buah Larik
• Dua buah larik atau lebih dapat dioperasikan sekaligus.
Contoh :
Nilai ujian N mahasiswa disimpan dalam larik UJIAN[1..N]. Nilai
tersebut akan dikonversi menjadi nilai indeks (A/B/C/D/E) dan
disimpan pada larik INDEKS[1..N).
• Deklarasi Data :
Bekerja dengan Dua Buah Larik
• Prosedur untuk menghitung nilai indeks:
Sumber
• Algoritma dan Pemrograman dalam
Bahasa Pascal dan C (Buku 1), Rinaldi
Munir, Informatika Bandung
• Bahan Matakuliah Algoritma dan
Pemrograman Universitas Atma Jaya
Yogyakarta