Partnership - Cucu Pujasetia

Download Report

Transcript Partnership - Cucu Pujasetia

Cucu Pujasetia
Majalengka, 6 Januari 1970
K(5)
Palm Bintaro G5/4 RT 03 RW 10 Pondok Aren
Kasubbag. Kepatuhan Internal, BPPK
Jalan Purnawarman No. 99, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
081315719726/ 089613773450 / 021-7313716
cpujasetia.wordpress.com
Tujuan Pembelajaran
Setelah Pelajaran ini, diharapkan mahasiswa bisa:
1. Menyebutkan jenis-jenis perusahaan dari sisi
kepemilikan
2. Menjelaskan karakteristik Partnership
3. Membuat jurnal saat pembentukan Partnership
4. Membuat pembagian laba rugi Partnership dan
membuat jurnal pembagian laba rugi
5. Membuat Jurnal Masuknya Partner Baru
6. Membuat Jurnal Keluarnya Partner
7. Membuat Statement of Partnership Liquidation dan
jurnal saat pembubaran Partnership
Warming Up
 TERDAPAT 8 BUAH BOLA DENGAN UKURAN DAN
BENTUK YANG SAMA
 SALAH SATU BOLA BERATNYA BERBEDA
 DENGAN MENGGUNAKAN TIMBANGAN,
TENTUKAN SATU BOLA TERSEBUT, TETAPI HANYA
ADA DUA KALI KESEMPATAN MENIMBANG
Jenis-Jenis Perusahaan dari sisi kepemilikan
Perusahaan Perseorangan
2. Partnership / Persekutuan / Firma
3. Perseroan Terbatas (PT)
1.
Warming Up
 Ada 8 buah bola dengan ukuran dan bentuk yang
sama
 Satu diantara 8 bola tsb memiliki berat yang berbeda
 Dengan menggunakan timbangan, tentukan satu bola
tersebut, tetapi hanya ada dua kali kesempatan
menimbang.
KARAKTERISTIK
PERSEORANGAN
PERSEKUTUAN
PT
PEMILIK
SATU ORANG
DUA ATAU LEBIH
DUA ATAU LEBIH
CARA
PEMBENTUKAN
SEDERHANA
SEDERHANA
KOMPLEKS
TANGGUNG
JAWAB
UNLIMITED
LIABILITY
UNLIMITED
LIABILITY
UNLIMITED
LIABILITY
UMUR
PERUSAHAAN
LIMITED LIFE
LIMITED LIFE
UNLIMITIED LIFE
NOT-TAXABLE
ENTITY
NOT TAXABLE
ENTITY
TAXABLE ENTITY
PPH ORANG
PRIBADI
PPH ORANG
PRIBADI
PPH BADAN
TERBATAS
TERBATAS
LEBIH BESAR
BUKAN SAHAM
BUKAN SAHAM
BUKAN SAHAM
PAJAK
PERMODALAN
KARAKTERISTIK (lain) Partnership
Co-ownership of partnership property
2. Mutual agency
3. Participation in income
1.
Laporan Keuangan Partnership
 Income Statement
 Statement of Owners’ Equity
 Balance Sheet
 Statement of Cash Flows
Equity Reporting for Alternative
Entity Forms
Partnerships
Akuntansi untuk Partnership
 Saat Pembentukan
 Pembagian Laba Rugi
 Masuknya Partner Baru
 Keluarnya Partner dari Partnership
 Pembubaran Partnership
Saat Pembentukan
 Setiap Partner menyerahkan aset kepada Partnership
 Aset yang diserahkan oleh Partner dinilai sebesar Nilai
Wajarnya
 Partnership akan mendebet aset yang diserahkan oleh
Partner, dan mengkredit akun Modal Partner yg
bersangkutan
Dr
Cr
Cr
Assets
xxx
Mr. B Capital
Mr. C Capital
xxx
xxx
Pembagian Laba Rugi
 Jika tidak ada perjanjian lain, maka laba rugi dibagi
merata antar partner
 Perjanjian pembagian laba rugi sering mencakup :
 Bunga atas modal yang disetor
 Salary allowances untuk partner aktif
 Sisa Laba/Rugi
Pembagian Laba Rugi (ilustrasi)
 A dan B menyepakati perjanjian pembagian laba rugi
sbb.:
1. Kepada masing-masing partner diberikan bunga
sebesar 10% dari saldo modalnya
2. Kepada A diberikan salary allowances sebesar
Rp1.000.000,00
3. Sisa Laba Rugi dibagi 40% untuk A dan 60% untuk
B.
Pembagian Laba Rugi (ilustrasi)
 Asumsikan bahwa preclossing trial balance FIRMA AB,
menunjukkan total Revenues sebesar Rp6.000.000,00
dan total Expenses sebesar Rp2.000.000,00.
 Saldo Modal A Rp10.000.000,00, dan saldo Modal B
Rp15.000.000,00.
Pembagian Laba Rugi (ilustrasi)
A
BUNGA
SALARY ALLOWANCE
SISA
ALOKASI
TOTAL
1.000.000
1.000.000
200.000
2.200.000
B
NET INCOME
4.000.000
1.500.000
(2.500.000)
300.000
1.800.000
(1.000.000)
500.000
(500.000)
0
Pembagian Laba Rugi (Ilustrasi)
 Jurnal
(a)
Dr
Cr
Cr
Revenues
6.000.000
Expenses
Income Summary
2.000.000
4.000.000
(b)
Dr
Cr
Cr
Income Summary
Mr. A, Capital
Mr. B, Capital
2.200.000
1.800.000
4.000.000
Pembagian Laba Rugi (Ilustrasi)
 Bagaimana jika Total Revenues sebesar
Rp4.000.000,00 dan Total Expenses Rp1.500.000,00 ?
 Bagaimana jika Total Revenues sebesar Rp3.500.000,00
dan Total Expenses Rp5.000.000,00
Masuknya Partner Baru
 Membeli kepemilikan dari partner yang lama
 Aset yang diserahkan oleh partner yang baru diterima
oleh partner yang lama
 Sesaat sebelum masuknya partner baru, seluruh aset dan
liabilitas partnership harus direvaluasi terlebih dulu
 Melakukan investasi pada partnership
 Aset yang diserahkan oleh partner yang baru diterima
oleh partnership
 Sesaat sebelum masuknya partner baru, seluruh aset dan
liabilitas partnership harus direvaluasi terlebih dulu
Masuknya Partner Baru (Ilustrasi)
 Firma AB memiliki total modal sebesar Rp150.000.000,00 terdiri dari
Modal A Rp100.000.000,00 dan Modal B Rp50.000.000,00. A dan B
membagi laba/rugi secara merata.
 Tuan C masuk sebagai anggota Partnership dengan menyerahkan kas
sebesar Rp50.000.000,00
 Buat jurnal yg diperlukan jika
 C membeli kepemilikan dari A
 C investasi pd Partnership
 Proses revaluasi aset menyajikan data sbb.:
Aset
Merchandise Inventory
Land
Cost/Book Value
Fair value
1.500.000,00
1.600.000,00
50.000.000,00
55.000.000,00
Masuknya Partner Baru
 Bonus untuk Partner lama
 Terjadi jika modal yang diserahkan oleh partner baru
lebih besar dibandingkan dengan persentasi
kepemilikan partner tsb.
 Bonus untuk Partner baru
 Terjadi jika modal yang diserahkan oleh partner baru
lebih kecil dibandingkan dengan persentasi kepemilikan
partner tsb.
Masuknya Partner Baru (Ilustrasi Bonus)
 Firma DE memiliki total modal sebesar
Rp120.000.000,00. D dan E membagi laba/rugi secara
merata. Seluruh aset dan utangnya sudah disajikan
sesuai dengan nilai wajarnya. C masuk menjadi
partner dengan menyerahkan Rp30.000.000,00 kepada
Partnership.
 Buatlah jurnal yang diperlukan jika :
C dianggap memiliki 30% kepemilikan
b. C dianggap memiliki 15% kepemilikan
a.
Keluarnya salah seorang Partner
Jika seorang partner keluar dari partnership, maka
aset dan liabilitas partnership harus dinilai sesuai
dengan nilai wajarnya
2. Partner yang keluar akan mendapatkan aset sebesar
saldo modalnya.
3. Seorang partner keluar dengan cara :
1.



menjual kepemilikan kepada partner lain
menjual kepemilikan kepada partnership
keluar karena meninggal dunia
Pembubaran Partnership
TAHAPAN
 Mengubah Non Cash Assets menjadi Cash
 Mengakui biaya
 Melunasi liabililtas
 Mendistribusikan kas kepada masing-masing partner
Mengubah Non Cash Assets menjadi CASH
Perusahaan akan mendebet Kas, mengkredit Non
Cash assets sebesar book value / carrying value,
dan selisihnya diclose ke akun modal masingmasing partner
2. Sangat mungkin terjadi salah seorang partner
menerima Non Cash Assets
3. Jika nomor 2 tsb di atas terjadi, maka Perusahaan
akan mendebet Modal Partner ybs sebesar Fair
Value Aset tersebut, mengkredit Non Cash Assets
sebesar book value, dan selisihnya diclose ke akun
modal masing-masing partner (termasuk partner
yang menerima non cash assets tersebut)
1.
MENGAKUI BIAYA
a. Perusahaan akan mendebet akun modal
masing-masing partner, dan mengkredit kas
b. Jika biaya yang terjadi dibayar oleh salah
seorang partner, maka perusahaan akan
mendebet akun modal masing-masing partner,
dan mengkredit akun modal partner yang
bersangkutan
MELUNASI LIABILITAS
Kas yang tersedia harus digunakan terlebih dahulu untuk
melunasi liabilitas

Perusahaan akan mendebet liabilitas dan mengkredit
kas
b. Jika kas yang ada tidak mencukupi untuk membayar
liabilitas, maka setiap partner bertanggungjawab untuk
melunasi liabilitas tersebut

Perusahaan akan mendebet liabilitas dan mengkredit
akun modal masing-masing partner
a.
DISTRIBUSI KAS KEPADA MASING-MASING PARTNER
a. Setelah liabilitas dilunasi, sisa kas yang ada akan
didistribusikan kepada masing-masing partner
Perusahaan akan mendebet akun modal masing-masing partner
dan mengkredit kas

b. Jika ada partner yang bersaldo modal debet, maka partner
tersebut harus membayar sebesar defisit

Perusahaan akan mendebet akun kas dan mengkredit akun modal
partner ybs
c. Jika partner yang bersaldo modal negatif tidak membayar,
maka saldo defisit tersebut akan ditanggung oleh partner
yang lain.

Perusahaan akan mendebet akun modal partner yang TIDAK
bersaldo modal negatif, dan mengkredit akun modal partner yang
bersaldo modal negatif
LATIHAN
After clossing Trial Balance Firma ABC per 1 Januari 2013
Home Office
Cash
7.000
Accounts receivable-Net
10.000
Inventory
15.000
Buildings
25.000
Land
20.000
Other Assets
28.000
Total
105.000
Accounts Payable
4.500
Bonda Payable
3.000
Interest Payable
500
Ali, Capital (30%)
9.000
Bedu, Capital (20%)
21.000
Charlie, Capital (50%)
67.000
Total
105.000
LATIHAN
Seluruh Partner sepakat untuk membubarkan Partnership. Berikut
transaksi dalam proses pembubaran Partnership.
Januari :
1. Membayar biaya likuidasi sebesar 1.000
2. Accounts Receivable berhasil ditagih sebesar 8.000
3. Inventory diserahkan kepada Charlie. Nilai wajar inventory
tersebut sebesar 15.000
Februari
1. Seluruh Other Assets tidak bisa dikonversi menjadi kas
sehingga dihapuskan
2. Membayar biaya likuidasi sebesar 1.000. Biaya ini dibayar
oleh Charlie
3. Melunasi Bonds Payable berikut bunganya
LATIHAN
Maret
1. Membayar biaya likuidasi sebesar 1.000
2. Bangunan hanya laku terjual seharga 15.000
3. Tanah terjual seharga 22.000
4. Melunasi sisa utang
Buatlah jurnal yang diperlukan selama proses pembubaran
Partnership, dan buatlah Statement of Partnership
Liquidation.