INDUSTRI KAPUR

Download Report

Transcript INDUSTRI KAPUR

INDUSTRI KAPUR
I. Pendahuluan
Jenis kapur dibedakan menjadi
1. Kapur tohor
: hasil pembakaran batu
kapur (lime stone)
2. Kapur padam : hasil hidrasi kapur tohor
Kapur tohor hasil pembakaran yang baik
disebut “soft burned lime”
Kapur tohor hasil pembakaran buruk
Hard burned, over burned, dead burned lime
Under burned lime : masih mengandung inti batu
kapur
Tidak
disukai
II. Sumber dan Penggunaan
Sumber :
– Batu kapur dengan kadar CaCO3 99%,
MgCO3 2 – 5%
– Megnesium Lime Stone : MgCO3 5 – 20 %
– Dolomitic Lime Stone : MgCO3 > 20%
Penggunaan
- Bahan
CaO + CO2
Batu
Kapur
bangunan
- Industri soda abu
- Industri gula
- Pulp
-Pengeras jalan
- Industri semen
- Pertanian
III. Proses Pembuatan
• Suhu operasi : > 900oC
• Reaksi
:
CaCO3
CaO + CO2(g) H = 44 Kcal
• Proses Pembakaran, dapat dilakukan
dengan
1. dalam tungku kuno (tinggi 7 m)
Bahan bakar :
- kayu
- kokas
Ruang
pembakaran
- batu bara
2. Proses semi kontinu (alat shaft kiln)
Batu
kapur
gas
Zona
preheating
Zona
kalsinasi
burner
Zona
cooling
Bahan bakar :
- Minyak
- Gas
3. Proses Kontinu (alat : rotary
kiln/kilang berputar)
• Umpan : - tepung atau
- slurry dg diameter 1 – 5 cm
• Panjang alat : 100 m
• Bahan bakar : minyak
Bahan baku
Udara sisa
Burner
Klinker
IV. Kualitas Kapur Tohor
• High calcium lime
• Low magnesium lime
• Dolomitic lime
90% CaO
5 – 25 % MgO
25 – 45 % MgO
V. Proses Pembuatan Kapur Padam
• Reaksi :
CaO + H2O
Ca(OH)2(p) H = 15,9 Kcal
• Proses dapat dilakukan dengan :
– Proses kering
– Proses basah
: menyiram bongkahan
: dalam tangki berpengaduk
Aspek Ekonomi
• Kandungan dalam bumi : 3 – 4 % padatan
• Terdapat di permukaan sebagai gunung
kapur