Transcript Document

Usability
Usability dari beberapa ahli dan
lembaga
Menurut Joseph Dumas dan Janice Redish (1999)
Usability digunakan untuk mengukur tingkat
pengalaman pengguna ketika berinteraksi dengan
produk sistem – baik itu website, software, mobile
phone maupun peralatan yang digunakan pengguna
lainnya.
Secara umum, usability mengacu kepada
bagaimana pengguna bisa memperlajari dan
menggunakan produk untuk memperoleh tujuannya
dan seberapa puaskah mereka terhadap
penggunaannya.
Menurut Jeff Axup (www.upasoc.org, 2004)
Usability adalah sebuah ukuran sebuah
karakteristik yang mendeskripsikan seberapa
efektif seorang pengguna dalam berinteraksi
dengan suatu produk.
Usability juga merupakan ukuran seberapa
mudah suatu produk bisa dipelajari dengan
cepat dan seberapa mudah suatu produk bisa
digunakan.
Menurut ISO 9241-11
Usability dapat didefinisikan sebagai
tingkat dimana sebuah produk bisa
digunakan oleh pengguna tertentu untuk
mencapai tujuan tertentu dengan efektif,
efisien, dan memperoleh kepuasan dalam
konteks penggunaannya.
5 Syarat Usability:
• Mudah dipelajari
• Efsien dalam penggunaan
• Mudah diingat
• Tingkat Kesalahan Rendah
• Kepuasan Pengguna
Akibat Desain yang tidak memenuhi syarat usability:
•
•
•
•
Frustasi
Bingung
Kabur
Promosi Negatif
komponen-komponen yang
mempengaruhi usability
Learnability (Kemampuan
Pembelajaran)
• Seberapa mudah memperlajari suatu
sistem.
• Seberapa cepat untuk menguasai sampai
menjadi mahir.
• Bagaimana kemampuan pemakai
mempertahankan pengetahuannya
setelah jangka waktu tertentu.
Throughput (Tolak Ukur Keluaran)
• Seberapa cepat suatu tugas dikerjakan
• Seberapa banyak kesalahan dan
kesalahan-kesalahan apa saja yang dibuat
pemakai.
• seberapa banyak orang yang diperlukan
untuk memperbaiki kesalahan.
Flexibility (Keluwesan)
• Seberapa besar kecocokan sistem dengan
keahlian seorang pemakai.
• Fleksibilitas sistem diubah untuk
memenuhi jalan kerja yang berbeda atau
perbedaan level dari suatu keahlian.
Attitude (Perilaku)
• Kepuasan pemakai terhadap sistem.
• Manfaat yang dirasakan oleh pemakai
terhadap sistem.
• Berapa lama sistem dipakai oleh pemakai.
masalah-masalah usability yang
umum terjadi
• Visualisasi yang buruk.
• Informasi yang bisa dibaca mengalami
kerusakan.
• Komponen yang tidak dapat dimengerti.
• Selingan yang mengganggu.
• Navigasi yang membingungkan.
• Navigasi yang tidak efisien.
• Operasi yang tidak efisien.
• Scrolling yang berlebihan atau yang tidak
efisien.
• Informasi yang berlebihan atau terlalu
banyak.
• Rancangan yang tidak konsisten.
• Informasi yang tidak ter-update.
langkah-langkah perancangan
antarmuka sistem
• Tentukan pengunjung situs.
• Pahami fungsi bisnis
• Pahami prinsip-prinsip antarmuka dan
rancangan layar yang baik.
• Kembangkan system menu dan skema navigasi.
• Pilih jenis windows yang tepat.
• Pilih peralatan interaksi yang tepat.
• Pilih pengatur layar yang tepat.
•
•
•
•
Buat teks dan pesan yang jelas.
Berikan timbal balik yang efektif.
Berikan akses yang efektif.
Buat grafik, icon, dan gambar yang
berguna.
• Gunakan warna yang tepat.
• Atur tataruang windows dan halaman.
• Lakukan test.
Teknik usability dalam mendesain
website
•
•
•
•
Link
Gunakan garis bawah
Biasanya warna biru
Semua link harus berfungsi
Jika bertingkat dapat menggunakan breadcrumb
misalnya:
Home > Konsultasi > Keluarga > Pertanyaan 1
•
•
•
•
Grafik
Ukuran kecil 30 kb-25kb
optimasi grafik: format gif
gunakaan atribut width dan height
misalnya:
<img width=100 height=100 scr= kartun.gif>
• Gunakan atribut=0, untuk menghidari border warna biru pada
browser tertentu.
• Gunakan atribut alt, untuk menampilkan keterangan jika browser
tidak bisa menampilkan.
• Jika harus menamplikan gambar yang besar, gunkan link dengan
menggunakan gambar kecilnya.
• Animasi dan suara
• Gunakan dalam ukuran kecil
• Untuk animasi dan suara yang besar, beri navigasi
player
• Untuk animasi loading Berikan navigasi untuk
mengabaikannya (Skip)
•
•
•
•
Warna
Jumlah warna mempengaruhi ukuran file
Warna gradasi dapat memperbesar ukuran file
Hindari warna buta: menyilaukan, samar atau tidak
terlihat