Transcript aspek infrastruktur fisik/ arsitektural
IndII and Urban Transport Infrastructure
SESI IV: STUDI KASUS: TRANS-JOGJA Achmad Hanifa A.I., ST
TRANS-JOGJA
Menyediakan alat transportasi massal efektif, efisien, aman, nyaman, manusiawi dengan tujuan mendukung mobilitas, mengurangi kemacetan dan mengurangi masalah lingkungan 2
TRANS-JOGJA
• • • Infrastruktur: Running Ways; jalan Stations; halte Infrastruktur lain • • •
Konseptual Desain Infrastruktur: Biaya Fungsi terkait iklim, tipologi Estetika terkait budaya
3
ASPEK TATA RUANG
(1) Sebaran dan Penempatan (2) Dampak Lingkungan (3) Keterpaduan dengan moda lain 4
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK
(1) Aspek Desain Bangunan-Building Structure & Material (2) Aspek Fungsional-Building Capacity & Load Capacity (3) Aspek Estetika-Building Image (4) Aspek Aksesibilitas (5) Aspek Kenyamanan dan Keselamatan (comfortability & safety), (6) Aspek Informatif (7) Aspek Operasional dan Perawatan (Operational & Maintenance) 5
ASPEK TATA RUANG
POLA SEBARAN & PENEMPATAN
76 buah Halte 48 unit bus Baru menjangkau area inner city, belum menjadi penghubung 6
ASPEK TATA RUANG
DAMPAK LINGKUNGAN
Setiap bangunan halte harus menyisakan ruang untuk pejalan kaki minimal 1,15 meter di belakangnya agar bisa dilalui orang berpapasan .
7
ASPEK TATA RUANG
KETERPADUAN DENGAN MODA LAIN
Keberadaan halte harus menjadi penghubung antar lokasi kegiatan atau komunitas distrik karenanya harus terpadu dengan moda transportasi lain 8
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL
1. DESAIN BANGUNAN
Building Structure; Baja
• Bahan yang berdaya tahan lama (Long Durability) • Struktur yang kuat dan Kokoh • Kesan Modern • Bahan Minim perawatan (Low Maintenance) • Kemudahan dalam proses konstruksi 9
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL
Material:
• Struktur partisi - rangka alumunium • Penutup -bahan Kaca (glass) & alumunium • Ventilasi - alumunium • Pagar Pembatas - Besi Hollow 10
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL
2. FUNGSIONAL
Building Capacity
Ruang cukup untuk kegiatan menunggu yang produktif 11
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL
Load Capacity
Dengan asumsi 1 orang dewasa memerlukan ruang sebesar 0,39 m2 dan sirkulasi sebesar 20%, maka kapasitas yang bisa ditampung dalam halte tersebut berkisar antara 20-35 orang.
12
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL
3. ESTETIKA
Building Image
Bangunan shelter yang modern, clean dan kemudahan perawatan 13
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL
4. AKSEBILITAS • Pencapaian dari lokasi kegiatan dan permukiman • Mudah dijangkau 14
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL
5. KENYAMANAN & KEAMANAN Kenyamanan bagi pengguna (penumpang dan pengelola halte) terhadap kebutuhan ruang, cuaca dan polusi 15
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL
Desain ramp yang ada di halte bus Trans Jogja untuk ketinggian lantai 70-80 cm hanya 3,1 meter, hal ini tentunya belum memenuhi standar aksesibilitas. Sebaiknya ramp untuk fasilitas difabel dengan ketinggian lantai 70-80 cm adalah sekitar 8,4 – 9,6 meter 16
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL
Keamanan
Keamanan yang terkait dengan teknis bangunan bagi pengguna 17
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL
6. INFORMATIF Elemen
• Penanda/signage •
Information Board
• Iklan 18
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL
7. OPERASIONAL DAN PERAWATAN Operasional
Operasional teknis yang mudah bagi pengelola halte dan awak bus 19
ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL
Perawatan
Perawatan yang mudah untuk harian dan waktu berjangka 20