Transcript ausi-04
Sistem Inforrmasi Akuntansi Audit Sistem Informasi berbasis Komputer 1/t ota l RENUNGKAN DAN BAGAIMANA KONDISI INI ?. 1. Siapa yang besar Allah atau Harta, Jabatan, keluarga, Ilmu, Kecantikan, Kegagahan ? 2. Siapa yang besar Allah atau Sombongmu, Angkuhmu, pujian dari makluknya ?. 3. Kalau Orang Tua Dapat Uang selalu memikirkan Anak, tetapi kalau anak dapat uang siapa yang diingat ?. 4. Kalau anak sakit, orang tua selalu memikirkan Anaknya bagaimana supaya sembuh dengan bergai cara, tetapi kalau orang tua sakit bagaimana anak ?. 2 Outline Sistem Inforrmasi Akuntansi 1. Langkah-langkah umum proses audit. 2. Tujuan audit Sistem Informasi 3. Perancangan dalam SIA 4. Software Audit 103 Audit Sistem Informasi pengendalian internet Auditing Sistem Inforrmasi Akuntansi Menurut American Accounting Association, definisi audit adalah: 2. Auditing adalah proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti transaksi terkait dengan kejadian ekonomi perusahaan untuk memperoleh derajat hubungan antara data yang diperoleh dan kriteria yang telah disusun sebelumnya, serta mengkomunikasikan hasilnya dengan pihak yang berkepentingan. 1. 104 Audit Sistem Informasi Jenis pekerjaan audit internal Sistem Inforrmasi Akuntansi Tiga jenis audit yang umumnya dilakukan : Audit keuangan 2. Audit sistem informasi 3. Audit manajerial atau operasional 1. https://phpmu.academia.edu/SumijanSoe 105 Jenis pekerjaan audit internal Sistem Inforrmasi Akuntansi Audit keuangan menguji reliabilitas dan integritas catatan akuntansi (baik informasi keuangan maupun operasional). 2. Audit sistem informasi menilai pengendalian umum dan aplikasi pada suatu SIA untuk mengukur kepatuhan dengan prosedur kebijakan pengendalian internal serta efektivitasnya dalam menjaga aset. 1. 106 Audit Sistem Informasi Jenis pekerjaan audit internal Sistem Inforrmasi Akuntansi Audit operasional / manajerial memusatkan perhatian pada penggunaan sumber daya yang ekonomis dan efisien serta pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan. 107 Gambaran umum Proses Audit Sistem Inforrmasi Akuntansi Semua jenis audit mengikuti urutan aktivitas yang sama dan bisa dibagi menjadi 4 langkah : Perencanaan Audit 2. Pengumpulan bukti audit 3. Evaluasi bukti audit 4. Komunikasi hasil audit 1. 108 Contoh Audit Database Sistem Inforrmasi Akuntansi Tabel Sebelum Diaudit Tabel Setelah Diaudit ALIRAN SISTEM INFORAMSI SEKOLAH GURU BIDANG STUDI Soal ujian dan lembar jawaban BAGIAN AKEDEMIK Soal ujian dan lembar jawaban Yang telah di kopy Soal ujian dan lembar jawaban Mengkopy soal ujian dan lembar jawaban Lembar jawanban 1 Rapor 2 Pengumpulan rapor siswa Absensi ujian Soal ujian dan lembar jawaban Yang telah di kopy KEPALA SEKOLAH WALI KELAS SISWA Ujian dan mengisi absen Rapor 1 Absensi ujian 2 1 Lembar jawanban Absensi ujian Lembar jawanban Pemeriksaan hasil ujian &pengisian data nilai siswa 1 2 Absensi ujian 1 1 Daftar nilai siwa 2 Rapor Absensi ujian 1 2 Form dta nilai yang telah diisi A A A Pengisian, pengesahan & pembagian rapor siswa 1 Form dta nilai yang telah diisi Entri nilai siswa Tidak Boleh 1 Rapor setelah di TTd Rapor Rapor setelah di TTd DB Akademik 2 Daftar nilai siwa Rapor setelah di TTd A Rapor A TTd Rapor STUDI KASUS : AUDIT SISTEM INFORMASI (AUSI) Kepala Balai Front Office (Sub. Bag. TU) ON-LINE Sub Bag. TU 3Com Hub Sie. Teknik Web + DB Server Sie. Standar Ukuran dan Kalibrasi STUDI KASUS : AUDIT SISTEM INFORMASI (AUSI) SISTEM LAMA STUDI KASUS : AUDIT SISTEM INFORMASI (AUSI) USULAN SISTEM BARU Gap Analysis Berdasarkan kajian terhadap kebutuhan infrastruktur TIK e-Layanan dan kondisi existing yang telah dibahas sebelumnya, berikut ini adalah hasil Gap Analysis yang dilakukan. No. Komponen Standar Existing Rekomendasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Aplikasi e-Layanan Berbasis web Dapat diakses oleh berbagai macam web browser MEDIA PENYIMPANAN DATA Database Engine Dapat menampung pertumbuhan data yang besar Menggunakan mekanisme security saat akses data Ada mekanisme restore akibat kerusakan data Management dan Administrasi mudah Back-up dan Restore data terjadwal Ada media penyimpanan backup data eksternal Server Memiliki Mirror System Memiliki UPS Memiliki Ruang Server khusus jaringan komunikasi Jaringan yang digunakan cukup lancar Dapat menggunakan attachment pengamanan sistem Menggunakan User ID dan Password v v v v v v v v v v v v v v v V v v x v v v v v v v v v x v upgrade Tidak perlu Gap Analysis Berdasarkan kajian terhadap kebutuhan infrastruktur TIK e-Layanan dan kondisi existing yang telah dibahas sebelumnya, berikut ini adalah hasil Gap Analysis yang dilakukan. No. Komponen 16 17 18 19 20 21 22 23 Terdapat leveling hak akse data dan app Menggunakan audit trail Workflow Bila bersifat transaksi, perlu adanya workflow Dokumentasi Sistem Dokumentasi Aplikasi Dokumentasi hardware Dokumentasi jaringan Standar Existing Rekomendasi v v x x perlu dibuat leveling tidak perlu audit trail v x Tidak perlu adanya Workflow v v v x v v perlu dilengkapi e-Layanan di Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan No. Standar Kebutuhan 1 2 Berbasis web Dapat diakses oleh berbagai macam web browser Standar Existing Rekomendasi v v v v v v v v v v v v x v v v x x v v v v v v Media Penyimpanan Data 1 2 3 4 5 6 7 Database Engine; MySql, SQL Server, Oracle Dapat menampung pertumbuhan data yang besar Menggunakan mekanisme security saat akses data Ada mekanisme restore akibat kerusakan data Management dan Administrasi mudah Back-up dan Restore data terjadwal Ada media penyimpanan backup data eksternal Server 1 2 3 Memiliki Mirror System Memiliki UPS Memiliki Ruang Server khusus upgrade perlu dibuat perlu diadakan e-Layanan di Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan No. Standar Kebutuhan Standar Existing Rekomendasi JARINGAN TELEKOMUNIKASI 1 2 Jaringan yang digunakan cukup lancar Dapat menggunakan attachment v v v x v v v v v v x v x x upgrade Pengamanan sistem 1 2 3 4 5 Menggunakan User ID dan Password Terdapat leveling hak akse data dan app Ada Otorisasi Menggunakan enkripsi dalam pengiriman data Menggunakan audit trail perlu dibuat leveling perlu enkripsi tidak perlu audit trail Workflow 1 2 3 4 Bila bersifat transaksi, perlu adanya workflow Dokumentasi Aplikasi Dokumentasi hardware Dokumentasi jaringan v perlu ada workflow untuk e-Layanan Ijin Kursus x v v v x x x perlu dilengkapi perlu dibuat perlu dibuat Rekomendasi Berdasarkan Gap Analysis yang telah dibuat, berikut ini beberapa hal yang kami rekomendasikan untuk memperbaiki gap yang terjadi antara standar kebutuhan dan existing sistem yang ada. Untuk e-Layanan di Direktorat Pendidikan Masyarakat 1.Media penyimpanan perlu di upgrade agar dapat menampung pertumbuhan data yang besar 2.Perlu adanya pembedaan leveling hak akses data dan aplikasi 3.Dokumen aplikasi perlu dilengkapi Rekomendasi Untuk e-Layanan Kelembagaan : di Direktorat Pembinaan Kursus dan 1. Media penyimpanan perlu di upgrade agar dapat menampung pertumbuhan data yang besar 2. Backup data perlu dijadwalkan secara rutin 3. Perlu disediakan media penyimpanan eksternal untuk menyimpan backup data 4. Kemampuan jaringan perlu ditingkatkan agar dapat menggunakan attachment 5. Perlu adanya pembedaan leveling hak akses data dan aplikasi 6. Perlu adanya enkripsi dalam pengiriman data 7. Perlu adanya workflow untuk e-Layanan Ijin Kursus 8. Dokumen aplikasi, hardware dan jaringan perlu dilengkapi INFRASTRUKTUR UPI-YPTK PADANG Gambaran umum Proses Audit Perencanaan Audit Sistem Inforrmasi Akuntansi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 10-21 Menentukan cakupan dan tujuan Organisasi tim audit Mempelajari operasi usaha Mempelajari hasil audit sebelumnya Identifikasi faktor resiko Menyiapkan program audit Gambaran umum Proses Audit Sistem Inforrmasi Akuntansi Pengumpulan Bukti Audit 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 10-22 Observasi aktivitas operasional Mempelajari dokumen Diskusi dengan karyawan dan kuesioner Pengujian fisik atas aset Konfirmasi dengan pihak ketiga Mengukur ulang kinerja prosedur Memeriksa dokumen sumber Pengujian analitis dan sampling Gambaran umum Proses Audit Sistem Inforrmasi Akuntansi Evaluasi Bukti Audit 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 10-23 Mengukur Kualitas pengendalian Intern Mengukur reliabilitas informasi Mengukur kinerja operasi Mempertimbangkan kebutuhan bukti tambahan Mempertimbangkan faktor resiko Mempertimbangkan faktor materialitas Dokumentasi temuan audit Gambaran umum Proses Audit Sistem Inforrmasi Akuntansi Komunikasi HasilAudit 1. Formulasi kesimpulan audit 2. Membuat rekomendasi bagi manajemen 3. Mempresentasikan hasil audit kepada - manajemen 10-24 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Tujuan audit SIA adalah untuk mengukur dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem . Saat melakukan audit Sistem Informasi, auditor harus memastikan bahwa tujuan berikut tercapai : 1 Sarana keamanan melindungi perlengkapan komputer, program, komunikasi, dan data dari akses yang tidak sah, modifikasi atau perusakan 10-25 Audit Sistem Informasi Audit Sistem InformasiSistem Inforrmasi Akuntansi 2 Pengembangan dan Akuisisi Program dilakukan sesuai otorisasi umum dan khusus manajemen. 3 Modifikasi Program telah diotorisasi dan disetujui manajemen 4 Pemrosesan transaksi ,file, laporan, dan catatan komputer lainnya telah akurat dan lengkap. 10-26 Audit Sistem Informasi Audit Sistem InformasiSistem Inforrmasi Akuntansi 5 Data sumber yang tidak akurat atau tidak diotorisasi dengan benar diidentifikasi dan ditangani sesuai kebijakan menajemen 6 File data komputer akurat, lengkap dan rahasia. 10-27 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Pendekatan audit berbasis resiko 4 langkah pendekatan evaluasi pengendalian internal : 1 Menentukan ancaman terhadap SIA. 2 Identifikasi prosedur pengendalian yang harus tersedia untuk meminimalkan ancaman. 3 Evaluasi prosedur pengendalian. 4 Evaluasi kelemahan (kesalahan dan ketidakbiasaan tidak termasuk dalam prosedur pengendalian). 10-28 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Keamanan Komputer (Tujuan1) Beberapa jenis kesalahan dan gangguan keamanan : pencurian kerusakan yang disengaja atau tidak atas hardware dan file kehilangan, pencurian atau akses tidak sah pada program, file data, atau penyebarluasan data rahasia Modifikasi tanpa otorisasi atau penggunaan program atau file data 10-29 Audit Sistem Informasi Kerangka dasar Audit Keamanan Komputer Sistem Inforrmasi Akuntansi (Tujuan1) Some types of control procedures: developing an information security/protection plan, and restricting physical and logical access encrypting data and protecting against viruses implementing firewalls instituting data transmission controls, and preventing and recovering from system failures or disasters 10-30 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Keamanan Komputer (Tujuan1) Beberapa cara pengendalian: Memperjelas kebijakan karyawan Pengendalian user yang efektif Pemisahan tugas yang tidak bersesuaian 1031 Audit Sistem Informasi Kerangka dasar Audit Pengembangan Program (Tujuan 2) Sistem Inforrmasi Akuntansi Beberapa jenis kesalahan dan kecurangan : Kesalahan pemrograman yang tidak disengaja Kode program yang tidak diotorisasi 1032 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Pengembangan Program (Tujuan 2) Beberapa jenis prosedur pengendalian: Otorisasi manajemen atas pengembangan program dan persetujuan spesifikasi pemrograman Persetujuan User atas spesifikasi pemrograman Pengujian mendalam atas program baru dan pengujian penerimaan user Dokumentasi sistem lengkap 1033 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Pengembangan Program (Tujuan 2) Beberapa cara pengendalian: Pengedalian pemrosesan yang kuat Pemrosesan mandiri data tes oleh auditor 1034 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Modifikasi Program (Tujuan 3) o Beberapa jenis kesalahan dan kecurangan : Kesalahan pemrograman yang tidak disengaja Kode program yang tidak diotorisasi o Sama dengan audit pengendalian program 1035 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Modifikasi Program (Tujuan 3) Beberapa jenis prosedur pengendalian: Listing komponen program yang akan dimodifikasi, dan otorisasi manajemen atas modifikasi program Persetujuan User atas perubahan spesifikasi program Pengujian mendalam perubahan program, termasuk tes penerimaan user / user acceptance test 1036 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Modifikasi Program (Tujuan 3) Beberapa cara pengendalian: Pengendalian pemrosesan yang kuat Pemrosesan mandiri data tes oleh auditor Sama dengan audit pengembangan program 1037 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Pengendalian Pemrosesan Komputer (Tijuan 4) Beberapa jenis kesalahan dan kecurangan: Kesalahan mendeteksi data masukan yang salah, tidak lengkap atau tidak sah. Kesalahan untuk memperbaiki kesalahan yang ditandai oleh prosedur editing data Memasukkan kesalahan ke dalam file atau database selama proses update 1038 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Pengendalian Pemrosesan Komputer (Tijuan 4) Beberapa jenis prosedur pengendalian: Prosedur editing data komputer Penggunaan yang tepat atas label file internal dan eksternal Prosedur perbaikan kesalahan yang efektif Listing perubahan file dan ringkasan disiapkan untuk dipelajari oleh departemen user 1039 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Pengendalian Pemrosesan Komputer (Tijuan 4) Beberapa cara pengendalian: Pengendalian user yang kuat Pengendalian data sumber yang efektif 1040 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Pengendalian Data Sumber (Tujuan 5) Beberapa kesalahan dan kecurangan : Data sumber yang tidak cukup Data sumber yang tidak sah – Beberapa jenis prosedur pengendalian : Otorisasi user atas input data sumber Penanganan yang efektif input data sumber oleh karyawan pengendalian data Mencata penerimaan, pergerakan, dan pemindahan atas input data sumber Penggunaan “turnaround documents” 1041 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Pengendalian Data Sumber (Tujuan 5) Beberapa prosedur audit sistem : Mempelajari dokumentasi standar pengendalian data sumber Dokumentasi pengendalian data sumber menggunakan matriks pengendalian masukan /input control matrix Mempelajari dokumentasi sistem akuntansi untuk mengidentifikasi isi data sumber dan tahapan pemrosesan dan pengendalian data sumber yang digunakan. 1042 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Pengendalian Data Sumber (Tujuan 5) o Beberapa pengujian prosedur audit pengendalian : o Observasi dan evaluasi pada departemen pengendalian data o Rekonsiliasi sampel batch totals dan tindak lanjut atas kesenjangan yang terjadi o Pengujian sampel data sumber akuntansi untuk otorisasi yang benar o Beberapa cara pengendalian : o Pengendalian pemrosesan yang kuat o Pengendalian user yang kuat 1043 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Pengendalian File Data (Tujuan 6) Beberapa jenis kesalahan dan kecurangan : Modifikasi yang tidak sah atau penyebarluasan data yang disimpan Perusakan data yang disimpan karena kesalahan yang tidak disengaja , kesalahan hardware atau software dan tindakan yang disengaja seperti sabotase 1044 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi Kerangka dasar Audit Pengendalian File Data (Tujuan 6) Beberapa jenis prosedur pengendalian: Pengendalian update yang bersamaan Penggunaan yang tepat atas label file dan mekanisme “write-control” Penggunaan Software proteksi Virus 1045 Audit Sistem Informasi Software Komputer Sistem Inforrmasi Akuntansi Sejumlah program komputer, disebut computer audit software (CAS) atau generalized audit software (GAS), telah dibuat khusus untuk auditor. CAS adalah program komputer yang menurut spesifikasi auditor mampu membuat program untuk melakukan fungsi audit 1046 Audit Sistem Informasi Sistem Inforrmasi Akuntansi General Functions of Computer Audit Software – Reformatting – File manipulation – Calculation – Data selection – Data analysis – File processing – Statistics – Report generation 1047 Audit Sistem Informasi