kuliah 7 - fadjar1992

Download Report

Transcript kuliah 7 - fadjar1992

UANG, BANK DAN
PENCIPTAAN UANG
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JAMBI
Berdasarkan pada sifat perdagangan,
perekonomian dapat dibedakan pada 2
jenis yaitu :


Perekonomian barter
Perekonomian uang
Perekonomian barter



Suatu sistem kegiatan ekonomi
masyarakat di mana kegiatan produksi
dan perdagangan masih sangat
sederhana
Kegiatan tukar menukar masih sangat
terbatas
Jual beli dilakukan secara pertukaran
barang dengan barang
Perekonomian uang

Perekonomian yang sudah
menggunakan uang sebagai alat
pertukaran dalam kegiatan
perdagangan
Beberapa kelemahan
perdagangan barter :





Perekonomian barter memerlukan “kehendak
ganda yang saling bersesuaian atau selaras
(the double coincidence of wants)”
Penentuan harga sukar dilakukan
Perekonomian barter membatasi pilihan
pembeli
Menyulitkan pembayaran tertunda
Sukar menyimpan kekayaan
Perekonomian barter memerlukan “kehendak ganda yang saling
bersesuaian atau selaras (the double coincidence of wants)”


Tiap pihak yang ingin melakukan pertukaran
memiliki barang yang diingini pihak lain dan
mencari barang yang dimiliki pihak lain
Contoh : Amir ingin menukar baju dengan
beras dan Asmi mempunyai kelebihan padi
yang ditanamnya dan ingin mencari baju
seperti yang dibuat Amir
Penentuan harga sukar
dilakukan


Dalam pertukaran dengan uang, berbagai
barang dapat dengan mudah ditentukan
nilainya dengan menyatakannya dalam
bentuk jumlah uang misalnya : 1 kg beras =
Rp 1000, seekor kambing = Rp 50.000, dan
sehelai baju = Rp 10.000
Dalam sistem barter seekor kambing = 5
helai baju = 50 kg beras, tentu saja hal ini
sangat merumitkan
Perekonomian barter
membatasi pilihan pembeli


Apabila pertukaran dilakukan secara barter, seorang
pembeli akan terikat kepada syarat yang ditentukan
pihak lain yang mengingini barang yang dimilikinya
Contoh: seorang petani ingin menjual sebagian
padinya dan pada mulanya ia ingin menukar
sebanyak 100 kg saja. Tetapi pihak yang ingin
mencari padi mempunyai kerbau yang harus ditukar
dengan 1000 kg beras. Dalam kondisi seperti ini
petani mempunyai 2 pilihan, membatalkan menukar
padi atau menukarkan 1000 kg padi dengan seekor
kerbau
Menyulitkan pembayaran
tertunda




Dalam perekonomian uang, penjualan secara kredit
dapat dengan mudah dilakukan. Perjanjian dapat
dengan mudah dibuat, yaitu nilai kredit dapat
dinyatakan dalam mata uang yang digunakan
Dalam sistem barter, penjualan kredit akan dibayar
dalam bentuk barang juga dan ini menyukarkan
perdagangan karena:
Timbul masalah untuk menentukan jenis barang yang
akan digunakan untuk pembayaran
Harus dibuat perjanjian mengenai mutu barang yang
akan digunakan sebagai pembayaran
Sukar menyimpan kekayaan


Dalam perekonomian modern, kekayaan
disimpan dalam bentuk uang atau harta-harta
yang bersifat uang seperti saham, tabungan
di bank dll.
Dalam perekonomian barter menyimpan
kekayaan sukar dilakukan. Kekayaan harus
disimpan dalam bentuk barang seperti
rumah, ternak peliharaan, emas dan
perhiasan lain atau tanah, kekayaan ini
memerlukan tempat dan biaya untuk
menyimpannya
uang

Benda-benda yang disetujui oleh
masyarakat sebagai alat perantaraan
untuk mengadakan tukar
menukar/perdagangan
Syarat-syarat uang :






Nilainya tidak mengalami perubahan dari
waktu ke waktu
Mudah dibawa-bawa
Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
Tahan lama
Jumlahnya terbatas (tidak berlebih-lebihan)
Bendanya mempunyai mutu yang sama
Emas dan perak merupakan dua benda
yang dapat memenuhi syarat-syarat ini
pada masa lalu. Oleh sebab itu benda
tersebut telah menjadi alat perantaraan
dalam kegiatan perdagangan di
berbagai negara di dunia ini sejak
berabad-abad
Peranan uang dalam kegiatan
tukar menukar :




Untuk melancarkan kegiatan tukar
menukar
Untuk menjadi satuan nilai
Untuk ukuran bayaran yang ditunda
Sebagai alat menyimpan nilai
Uang sebagai alat perantaraan
untuk tukar menukar


Dengan adanya uang, kegiatan tukar
menukar akan jauh lebih mudah
dijalankan dibandingkan barter
Kehendak atau keinginan ganda yang
saling bersesuaian tidak diperlukan
dalam perekonomian
Uang sebagai satuan nilai



Satuan nilai adalah satuan ukuran yang
menentukan besarnya nilai dari
berbagai jenis barang
Nilai suatu barang dapat dengan mudah
dinyatakan
Membandingkan nilai berbagai jenis
barang
Uang sebagai ukuran bayar
tertunda



Transaksi-transaksi dalam perekonomian yng
sudah berkembang banyak sekali dilakukan
dengan mengadakan pembayaran tertunda
Para pembeli memperoleh barangnya terlebih
dahulu dan membayarnya Pada masa yang
akan datang
Syarat penting supaya uang berfungsi
sebagai ukuran bayar tertunda adalah nilai
uang tersebut harus stabil
Uang sebagai alat penyimpan
nilai


Penggunaan uang memungkinkan
kekayaan seseorang disimpan dalam
bentuk uang
Apabila harga barang-barang stabil,
menyimpan kekayaan dalam bentuk
uang lebih menguntungkan dari pada
menyimpannya dalam bentuk barang
Jenis uang sepanjang sejarah
Jenis uang yang mula-mula
sekali digunakan




Barang-barang makanan seperti beras,
jagung, gandum, ikan dan binatang-binatang
ternak
Barang-barang yang dapat membantu
pekerjaan seseorang seperti : pancing, jala,
dan bajak
Barang-barang yang digunakan sebagai
perhiasan seperti : kalung, sisir dan bedak
Barang-barang yang digunakan sebagai alat
pertahanan seperti : pedang, pisau, dan alatalat senjata lainnya
Kalau diperhatikan ciri-ciri yang harus
dimiliki oleh benda yang akan bertindak
sebagai uang, maka sebenarnya
barang-barang di atas belumlah
memenuhi syarat untuk berperan
sebagai uang
Oleh sebab itu penggunaan barangbarang di atas sebagai uang hanya
terjadi dalam masyarakat yang belum
maju
Penggunaan emas dan perak
sebagai uang


Jenis uang yang sudah sejak lama
digunakan dan yang selama kurang
lebih dua puluh lima abad
Emas dan perak mempunyai ciri-ciri
yang diperlukan untuk menjadi uang
yang baik
Sifat-sifat yang dimiliki emas dan perak yang
sangat sesuai digunakan sebagai uang adalah :





Banyak orang menyukai benda tersebut karena dapat
digunakan sebagai perhiasan
Emas dan perak mempunyai mutu yang sama
Kedua-duanya tidak mudah rusak, tetapi dapat
dengan mudah dibagi-bagi apabila diperlukan
Jumlahnya sangat terbatas dan untuk
memperolehnya perlu biaya dan usaha
Kedua barang ini sangat stabil nilainya, karena tidak
berubah mutunya dalam jangka panjang dan tidak
mengalami kerusakan
Uang yang terbuat dari emas dan perak
telah mulai digunakan sejak abad
ketujuh SM dan sampai abad yang lalu
mata uang emas dan perak adalah uang
yang paling penting dan paling banyak
digunakan
Kemajuan ekonomi yang dicapai
sesudah revolusi industri menyebabkan
perdagangan berkembang dengan
pesat sekali. Permintaan emas dan
perak untuk digunakan sebagai uang
bertambah dengan sangat pesat pula.
Maka kesulitan-kesulitan timbul dalam
menggunakan kedua logam tersebut
Sebab-sebab utama kesulitan emas dan
perak sebagai mata uang :



Emas dan perak memerlukan tempat
yang agak besar untuk menyimpan
Emas dan perak merupakan benda
yang berat
Emas dan perak sukar ditambah
jumlahnya
Untuk mengatasi kelemahankelemahan dan penggunaan mata
uang emas dan perak sebagai alat
perantaraan dalam tukar menukar ,
mulailah diperkenalkan jenis uang
baru yaitu UANG KERTAS
Uang kertas



Pada mulanya uang kertas yang dikeluarkan untuk
menggantikan sejumlah emas yang dimiliki
seseorang yang disimpan dalam bank
Apabila seseorang memiliki sejumlah uang emas dan
uang emas ini disimpankan ke dalam suatu bank,
maka bank tersebut akan mengeluarkan uang kertas
yang sama nilainya dengan uang emas yang
disimpan dalam bank tersebut
Lama kelamaan uang kertas dikeluarkan oleh bank
tidak lagi berdasarkan pada jumlah uang emas yang
disimpan dalam bank tersebut
Perkembangan penggunaan
uang kertas dan uang bank
Jenis uang :


Uang kartal
Uang giral
Uang kartal



Uang yang langsung bisa digunakan
Contoh uang kertas dan uang logam
Bank Sentral memiliki wewenang untuk
mencetaknya
Uang giral




Uang yang tidak bisa secara langsung
digunakan
Disebut juga uang bank atau rekening
koran
Diciptakan oleh bank-bank umum
Contoh : giro bilyet, cek, dll
Lembaga keuangan dalam
ekonomi modern
Lembaga keuangan atau
institusi keuangan

Semua perusahaan yang kegiatan
utamanya adalah meminjamkan uang
yang disimpankan kepada mereka
Lembaga keuangan :





Pasaran saham
Perusahaan peminjaman
Bank tabungan
Perusahaan asuransi
Bank umum atau bank perdagangan
Pasaran saham

Suatu badan atau perusahaan di mana
saham perusahaan-perusahaan
diperjualbelikan
Perusahaan peminjaman

Badan keuangan yang menerima
simpanan dalam bentuk tabungan atau
simpanan berjangka lama (yaitu hanya
dapat diambil kembali oleh pemiliknya
sesudah beberapa waktu yang
ditentukan) dan selanjutnya
meminjamkan dan menginvestasikan
tabungan tersebut
Perusahaan asuransi

Perusahaan yang memperoleh uang dengan
menjanjikan akan membuat sejumlah ganti
rugi kepada individu, perusahaan dan badanbadan lainnya apabila sesuatu peristiwa
seperti : kecelakaan, kebakaran, kematian
dan sebagainya berlaku atas orang,
perusahaan atau badan yang membayar
uang asuransi kepada perusahaan asuransi.
Uang asuransi yang dikumpulkan oleh badan
ini akan diinvestasikan atau dipinjamkan
Bank tabungan

Bank yang melakukan kegiatan hampir
seperti perusahaan peminjaman. Ia
menerima simpanan dalam bentuk
tabungan atau simpanan berjangka
lamadan kemudian meminjamkan atau
menginvestasikan uang tersebut
Bank umum atau bank
perdagangan

Bank yang bukan saja dapat
meminjamkan atau menginvestasikan
berbagai jenis tabungan yang
diperolehnya, tetapi juga dapat
memberikan pinjaman dan menciptakan
sendiri uang giral
Keistimewaan bank umum



Kesanggupan bank umum untuk
menciptakan tabungan yang sewaktuwaktu diambil dengan menggunakan
cek yaitu tabungan giral
Kemampuannya untuk menciptakan
daya beli baru
Corak kegiatan meminjamkan uang
Neraca suatu bank umum
Neraca bank umum (dalam
milyar rupiah)
aktiva
Cadangan
Peminjaman
Investasi
passiva
Rp
63
180
123