P8_Sequence Diagram

Download Report

Transcript P8_Sequence Diagram

Sequence diagram adalah visual coding ( perancangan
form/layar)
Interaksi object yang tersusun dalam suatu urutan
waktu/kejadian
Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case
diagram
Memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya
terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case
Sequence diagram dapat merubah atribut atau methode
pada class yang telah dibentuk oleh class diagram.
Bahkan menciptakan sebuah class baru
Sequence diagram memodelkan aliran logika dalam
sebuah system dalam cara yang visual
Biasanya digunakan untuk tujuan analisa dan desain
Mefokuskan pada identifikasi method didalam sebuah
system
Sequence diagram biasanya dipakai untuk memodelkan :



Deskripsi tentang system yang ada pada
sebuah/beberapa use case pada use case diagram,
yang menggambarkan hubungan antara actor dan
use case
Logika dari method (operation, function atau
procedure)
Logika dari services ( high level method)
Actor
Menggambarkan seseorang atau sesuatu
(seperti perangkat, sistem lain) yang
berinteraksi dengan sistem
Boundary
Mengambarkan interaksi antara satu atau lebih
actor dengan sistem, memodelkan bagian
darisistem yang bergantung pada pihak lain
disekitarnya dan merupakan pembatas sistem
dengan dunia luar.
Control
Menggambarkan “perilaku mengatur”,
mengkoordinasikan perilaku sistem dan
dinamika dari suatu sistem, menangani
tugas utama dan mengontrol alur kerja
suatu sistem
Entity
Menggambarkan informasi yang harus
disimpan oleh sistem (struktur data dari
sebuah sistem)
Object Message
Menggambarkan pesan/hubungan antar
obyek yang menunjukkan urutan kejadian
yang terjadi
Message to Self
Mengambarkan pesan/hubungan obyek itu
sendiri, yang menunjukkan urutan kejadian
yang terjadi
Return Message
Menggambarkan pesan/hubungan antar
obyek, yang menunjukan urutan kejadian
yang terjadi.
Lifeline
Eksekusi obyek selama sequence
(message dikirim atau diterima dan
aktifasinya)
: Bagian
Pembalian
: Form SPP
Entry SPP( )
: Control SPP
: Supplier
Entry SPP( )
Find kd_spl( )
Display Supplier( )
Display Supplier( )
: Barang
Find kd_brg( )
Display Barang( )
Display Barang( )
Jumlah( )
Total( )
Save SPP( )
Save SPP( )
Save SPP( )
Save Pesan( )
Save Pesan( )
Save Pesan ( )
: SPP
: Pesan
a. Sebuah kotak yang tampil pada posisi paling atas
diagram, yang mewakili object, use case, class dan
actor
b. Penamaan pada use case atau actor harus konsisten
dengan use case diagram, demikian juga dengan class
harus konsisten dengan class diagram
c. Nama actor dapat sama dengan nama class, tapi
mempunyai arti yang berbeda
Lihat sequence diagram dibawah ini !
name : class/actor name
 name bersifat optional
 boxes berupa object diberikan tanda garis bawah
Joni : anggota

object yang tidak bernama disebut anonymous objects
: Seminar


boxes berupa class, actor atau use case tidak perlu
digaris bawahi
Buku
contoh boxes berupa class

boxes berupa actor dapat juga digambar dengan stick
figure
Nasabah

boxes dapat juga menggambarkan sebuah tempat
penyimpanan (database)
DB




boxes dapat menggunakan stereotypes
<<actor>> untuk menggambarkan actor
<<controller>>
untuk menggambarkan controller
class
<<UI>>
untuk menggambarkan User
Interfaces class
• Awal pertama pesan di sudut kiri atas
• Message digambarkan dengan garis berpanah terbuka,
yang menunjukkan arah messages
entry
Entry
• message yang dikirim untuk dirinya sendiri (boxes)
digambarkan dengan bentuk :
entry
• messages antara boxes yang berupa actor manusia,
maka message diberikan dengan label yang
menggambarkan komunikasi (user interfaces)
• message digambarkan dengan arah dari kiri ke kanan
• Label pada message rata kearah panah untuk mudah
memahami diagram
• Setiap message dikirimkan ke class memakai static method
pada class tersebut, begitu juga dengan object
• message dapat menggunakan stereotypes
 <<create>>
untuk menggambarkan creation
 <<destroy>>
untuk menggambarkan destructor
• Asynchronous message
 Sebuah message yang dikirimkan dimana pengirim tidak
perlu menunggu hasil dari sebuah message
Cetak()
 Digambarkan dengan partial arrowhead

biasanya digunakan untuk mengirim asynchronous
message ke hardware/software service (engine like ASP
engine, dll)

return values
◦ ditampilkan dengan garis berpanah terputus, yang
menggambarkan hasil dari pengiriman message
simpan
◦ return values digambarkan dengan arah dari kanan ke kiri
◦ bersifat optional
◦ abaikan, jika anda bingung dengan return values dari sebuah
messages
◦ messages dan return values dapat digabungkan
dengan format : methodname(parameter) message : [return
values]
contoh:
Cari() : found
 Digambarkan dengan sebuah frame dengan label loop dan
sebuah kalimat yang mengindikasikan pengulangan [ for each
seminar ] dan interaction operator loop.
Atau menandai message dengan tanda bintang *, untuk
menandakan perulangan hanya untuk sebuah messages
Menu Nota
Nomor Konsumen
Nama Konsumen
Alamat
Nomor telepon
No
Display
Nomor nota
Tanggal Nota
Display
Display
Display
Kode barang Nama Barang
Harga
Display
Display
Display
Item
Jumlah
Display
Display
Total Rp.
Save
Menu Nota
Connect
Display
Konsumen
Nota
ItemBeli
Barang
Connect()
konsumen()
Counter()
loop
GetBarang()
SaveItemi()
SaveNota()
Sebuah operator untuk pengelompokkan
Digambarkan dengan sebuah kotak dengan tanda
masing-masing interaction operator, yaitu
alt, alternatives menggambarkan pilihan yang
setidaknya ada sebuah sebuah proses yang
dilakukan
opt, option menggambarkan pilihan yang bisa
diproses bisa juga tidak
loop, menggambarkan perulangan
loop
alt
opt
dipakai untuk menggambarkan pilihan (if) pada
sequence diagram
dipisahkan dengan garis terputus
dikombinasikan dengan interaction operator alt
Setiap regions harus mempunyai guard/keterangan,
contoh gambar sebelumnya [else] atau [applicant on
eligibility in ]
Biasa digunakan dengan interaction operator “alt”
Garis terputus yang tergantung dari boxes, yang
menggambarkan life span (rentang/masa hidup) object
Beli Barang
Connect
Layar
Mhs
Mhs
Layar
Connect
Mhs
Connect
Layar