Manajemen Unit Kerja 2 Pertemuan 5

Download Report

Transcript Manajemen Unit Kerja 2 Pertemuan 5

RESIKO KERJA DI UKRM
FAKTOR RESIKO BEKERJA DI UNIT REKAM MEDIS
DAN CARA PENGENDALIANNYA.
No
Pekerjaan
1.
Penamaan
&
Penomoran
Resiko
•Kelelahan mata
•Tension neck
•Carpal tunnel
syndrome
•Trigger finger
Pengendalian
• Penempatan komputer
yang tepat.
• Istirahat selingan sambil
menggerakkan leher.
• Posisi jari sejajar
keyboard.
• Penyediaan kursi
ergonomis atau dapat
diatur.
Lanjutan Faktor Resiko.
No
2.
Pekerjaan
Penyimpanan
Resiko
Pengendalian
• Terjatuh
• Low back pain
• Terjepit roll
opack
• Terkilir
• Gangguan
pernafasan
• Dermatitis
• Kelelahan
mata
• Suhu panas
• Kebakaran
•Penempatan penahan
antar filling saat
digunakan.
•Menggunakan masker.
•Pencahayaan yang cukup
(300 Lux).
•Penyediaan topangan
kaki yang stabil.
•Ventilasi/Fan/AC.
•Penyediaan APAR yang
sesuai.
Lanjutan Faktor Resiko.
No.
3.
Pekerjaan
Resiko
Pengendalian
• Terjatuh
•Penempatan penahan
Peminjaman
• Low back pain
antar filing saat
&
Pengembalian • Terjepit roll opack digunakan.
• Terkilir
• Kejatuhan buku
dari atas meja
• Terbentur meja
atau filing
• Gangguan
pernafasan
• Dermatitis
• Kelelahan mata
• Suhu panas
•Menggunakan masker.
•Pencahayaan yang
cukup (300 Lux).
•Penyediaan topangan
kaki yang stabil.
•Ventilasi/Fan/AC.
•Menggunakan sarung
tangan atau segera cuci
tangan setelah
mengambil arsip yang
lama.
Lanjutan Faktor Resiko.
No.
Pekerjaan
Resiko
Pengendalian
4.
Distribusi RM
&
Pengembalian
• Terpeleset
• Terjatuh
• Low back pain
• Terjepit roll
opack
• Terkilir
• Gangguan
pernafasan
• Dermatitis
• Kelelahan
mata
• Lantai tidak licin.
• Penggunaan sepatu tidak
berhak tinggi.
• Menggunakan rak dorong
atau hand lift bila perlu.
• Menggunakan masker.
• Pencahayaan yang
cukup (300 Lux).
• Lantai tidak licin.
• Ventilasi/Fan/AC.
• Penggunaan sarung
tangan atau cuci tangan.
Lanjutan Faktor Resiko.
No.
5.
Pekerjaan
Analisa Data
Resiko
Pengendalian
• Kelelahan mata • Penempatan komputer
• Tension neck
yang tepat.
• Carpal tunnel
• Istirahat selingan sambil
syndrome
menggerakkan leher.
• Trigger finger
• Posisi jari sejajar
• Low back pain
keyboard.
• Penyediaan kursi
ergonomis atau dapat
diatur.
• Posisi siku setinggi
meja/keyboard/mouse
Lanjutan Faktor Resiko.
No.
6.
Pekerjaan
Pelaporan
Resiko
Pengendalian
Kelelahan mata Penempatan
Tension neck
Carpal tunnel
syndrome
Trigger finger
Low back pain
komputer yang tepat.
Istirahat selingan
sambil menggerakkan
leher.
Posisi jari sejajar
keyboard.
Penyediaan kursi
ergonomis atau dapat
diatur.
Posisi siku setinggi
meja/keyboard/mouse
KELAINAN YANG SERING TERJADI PADA
BERBAGAI PEKERJAAN
Sering pekerja menghadapi desain kondisi
pekerjaan yang tidak ergonomis. Hal ini
menyebabkan beberapa kelainan pada tangan,
tungkai, sendi, punggung atau bagian tubuh lainnya,
terutama disebabkan oleh:
 Pengulangan pekerjaan yang menggunakan peralatan






bergetar.
Peralatan atau tenaga yang membutuhkan memutar
tangan.
Menggunakan tenaga pada posisi yang tidak tepat.
Penekanan lebih pada bagian tangan, punggung, kaki
atau sendi.
Bekerja di luar jangkauan tangan atau di atas kepala.
Bekerja dengan kecenderungan memakai punggung.
Mengangkat dan mendorong beban kerja.
No Kelainan
Gejala
Penyebab
1.
Bursitis.
Pembengkakan bursa antara
kulit dan tulang atau tendon
dan tulang.
Bisa dilutut, siku, bahu
Nyeri dan bengkak
pada tempat yang
sakit
Berlutut, tekukan pada
siku, gerakan bahu
yang berulang.
2.
Carpal tunnel syndrome.
Penekanan syaraf yang
melewati pergelangan tangan.
Rasa tertusuk,
nyeri, kaku
Pengulangan pekerjaan
pergelangan tangan
dengan menggunakan
peralatan yang bergetar.
3.
Celulitis.
Infeksi telapak tangan karena
mencuci berulang
Epicondilitis.
Bengkak di daerah dimana
tendon dan tulang bersatu . Bila
di siku (tennis elbow)
Ganglion.
Kista di selaput sendi atau
tendon.
Biasanya di punggung, tangan
dan tungkai.
Nyeri dan bengkak
di telapak tangan
Menggunakan peralatan
tangan, palu.
Nyeri dan bengkak
di pinggiran luka
Pengulangan pekerjaan.
Keras, kecil,
bengkak
sekelilingnya,
biasanya nyeri
Pengulangan gerakan
tangan.
4.
5.
No Kelainan
Gejala
6.
Osteo arthitis.
Kerusakan sendi akibat
parut di sendi dan
tumbuh tulang.
Kaku dan nyeri tulang
Beban lebih dalam jangka
belakang, leher dan sendi lama arntar tulang
lain.
belakang dan sendi lain.
7.
Tendonitis.
Bengkak di area otot
dan sendi bersatu.
Nyeri, bengkak, ngilu dan
bengkak dari tangan,
kaki, lengan, susah
digerakkan.
Gerakan pengulangan.
8.
Tenosynovitis.
Bengkak tendon atau
selaputnya.
Nyeri, bengkak, ngilu,
nyeri hebattangan, susah
digerakkan.
Pengulangan gerakan,
Mengangkat beban yang
tiba-tiba meningkat atau
pengenalan proses baru.
9.
Tendon neck.
Bengkak di otot dan
tendon di leher bahu.
Nyeri terlokalisir di leher
atau bahu.
Harus mempertahankan
posisi tegak.
10. Trigger finger.
Bengkak di tendon atau
selaput dari jari
Penyebab
Tidak bisa menggerakkan Pengulangan gerakan,
jari secara pelan tanpa
pegangan terlalu lama,
rasa nyeri.
terlalu keras, terlalu
sering.
No
Kelainan
Gejala
11.
Algias
Penyakit pada juru ketik, sekretaris, pekerja yang
posturnya membungkuk ke depan, vertebral syndrome
pada pembawa barang, pengantar barang dan penerjun
payung.
12.
Osteo articular
deviations
Scoliosis pada pemain violin dan operator kerja bangku,
bungkuk (kifosis) pada buruh pelabuhan dan pemikul
keranjang, datarnya telapak kaki pada penunggu,
pembuat roti dan pemangkas rambut.
13.
Rasa nyeri pada otot
dan tendon
Rusaknya tendon avhiles bagi para penari, tendon
paada ekstensor panjang bagi para drummer,
tenosyinvitis pada pemoles kaca, pemain piano dan
tukang kayu.
14.
Iritasi pada cabang
saraf tepi
Saraf ulnar bagi para pengemudi kendaraan, tukang
kunci, tukang pandai besi, reparasi arloji, penjilidan
buku, pemotong kaca dan pengendara sepeda.
15.
Hernia Nervus
Pulposus/ HNP
Mengangkat tidak ergonomis
16
Low Back Pain
Cara kerja tidak ergonomis
17.
Repetition Strain
Injury (RSI)
Semua rasa nyeri akibat pekerjaan