ktipgsd - komunitas kelas C

Download Report

Transcript ktipgsd - komunitas kelas C

KARYA TULIS ILMIAH
Dosen: Alfi Laila, M.Pd.
A.
B.
Tujuan: mahasiswa trampil menyusun karya ilmiah
Materi
1. Makna KTI
2. Manfaat KTI
3. Aspek Utama dalam KTI
4. Bahasa, logika dan ilmu
5. Penelitian ilmiah dan berfikir ilmiah
6. Penyusunan paragraaf
7. Jenis Karya tulis ilmiah
8. UTS
9.
Tahap Penyusunan KTI (pra penulisan,
penulisan, revisi dan
penyajian
10. Teknik mengutip, Macam Kutipan dan Daftar
Pustaka
11. Contoh kutipan
12. Model Penomoran
13. Sistematika KTI (bagian awal)
14. Bagian Inti
15. Bagian akhir
16. UAS
Evaluasi
1. Tugas, presensi mhs, aktivitas mhs,
UTS / UAS
REFERENCE
Etty Indriyati.2006. Menulis Karya Ilmiah.
Jakarta: Gramedia
Arifin Zaenal. 2008. Dasar-dasar Penulisan
Karya Ilmiah. Jakarta: Grasindo.
Winarto.Y; Suhardiyanto, Choesin. 2007.
Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Obor
Hal-hal yg perlu dipahami
1. Menyusun karya ilmiah sebenarnya tdk sulit, membu
tuhkan ketekunan, rajin, selalu berlatih, menulis dan
menulis
2. Menyusun KTI membutuhkan langkah-langkah utk
mengatur gagasan, ide, argumen, konsep, pemikiran,
serta prosedur yg disepakati para ahli.
3. Konsep, gagasan, ide, angan-angan, adalah alat
berfikir yang sering disebut logika. Dengan logika
ilmu akan berkembang.
4. Agar dpt menulis scr ilmiah hrs melakukan penelitian
ilmiah. Penelitian ilmiah mrp refleksi berfikir ilmiah.
5. Karya ilmiah hrs memiliki kebenaran ilmiah.
6. Kebenaran ilmiah=kebenaran yg didasarkan atas rasio dan
bukti empirik
7. Rasionalisme dan empirisme menjadi tumpuan berfikir ilmiah
8. Hasil penelitian ilmiah inilah disebut karya ilmiah
9. Karya ilmiah hrs berdasar penelitian ilmiah
Ciri: ditulis secara jujur (obyektif) akurat (memiliki
kebenaran ilmiah), sistematis (menurut tata cara
tertentu yg disepakati para ahli)
10. Karya ilmiah mrpk ungkapan pemikiran, ungkapan
perasaan, ungkapan rangkaian kejadian dari penulis
11. Seorang penulis hrs memahami argument.
12. Argumen adl pernyataan / proposisi, satu diantaranya
sbg kesimpulan dari yg lain dan pernyataan tsb
mendukung kesimpulan.
APA KTI
BRotowijoyo: karya
ilmiah adalah
karangan yg
menyajikan fakta,
ditulis sesuai dng
metodologi yg benar
Secara Etimologik: karya
+ ilmiah. Karya =
kerja.ilmiah – bersifat
ilmu. Ilmu adl pength
yg sudah teruji kebenaranya, melalui
meto de ilmiah.
Ilmu = peng ilmiah. Seorang ilmuwan memiliki sikap
ilmiah ialah jujur, terbuka, teliti, kritis, tidak mudah
putus asa, tdk sgr percaya.
Karya ilmiah = hsl karya manusia yg ditulis secara
ilmiah, atas dasar pengetahuan, sikap dan cara
berfikir ilmiah.
Finoza (2005) KTI mrp kar. ilmiah
atau tulisan yg berisi argumentasi
penalaran yg dikomunikasikan scr bhs
tulis dng sistematis, metodis analisis.
Ada 3 ciri
Factual
objektif
Fakta sesuai dng
objek (jujur, tdk
memihak)
Metodis
sistematis
Menggunakan metode
& langkah kerja teratur
Bahasa
ilmiah
Bahasa baku
formal,lugas,istilah
spesifik
Zainal Aqib (2008), disebut
karya tulis ilmiah- ada 3
syarat yg hrs dipenuhi
1. Lingkup kajian pengt ilmiah
2. Langkah kerjanya dg metode ilmiah
3. Tampilannya –memenuhi syarat
pengetahuan ilmiah
Penget ilmiah adl pengt yg sudah
teruji kebenarannya, didukung facta
di lapangan (rasional empirik)
Manfaat kti
1. mengemb. Ketramp membaca
efektif, krn sbl menulis hrs
membaca pustaka.
2. Penulis terlatih menggab. hasil
bacaan dari berbagai sumber
3. Penulis akan berkenalan dengan
kegiatan perpustakaan
4. Penulis terlatih mengorg.kan dan
menyajikan facta scr sistematis
5. Memperoleh kepuasan
intelektual
6. Ikut memperluas cakrawala ilmu
pengeth masyarakat
Tiga aspek dlm penyusunan KTI
1. Asp.substansial (isi)
2. Asp metodologis
3. Asp kebahasaan
Keterangan
Asp substansial adl asp isi karya ilmiah tsb,
yakni informasi ilmu yg terkandung di
dalamnya, apakah tergolong baru (up to
date), aktual, urgen, memiliki nilai
manfaat atau tidak
Asp Metodologis, menyangkut prosedur dan
cara penyusunan KTI. Asp kebahasaan
menyangkut tata bahasa, ejaan, diksi
(pilihana kata).
Bahasa akademik
Penys KTI menggnk bhs akademik atau bhs
ilmu. Bhs akademik adl bhs Indonesia yg
digunakan untuk, dari, oleh kalangan
intelektual utk menyampaikan gagasan
ilmiah sesuai dng bidangnya.
Bhs akademik memiliki 3 unsur
a. Tata bahasa, berkaitaan dng penyusunan
kalimat , pemb kata.
b. Diksi (pilihan kata yg tepat dan baku,
artinya sesuai dng daftar istilah dalam
kamus bahasa
c. Ejaan, menyangkut cara penulisan kata
dan kalimat, sesuai dengan EYD
Modal bagi penulis / peneliti
1. Kemamp keilmuan, menguasai disiplin
ilmu yg menjadi landasan penulisan
2. Kekayaan wawasan, mempunyai pength
penyangga multidisipline, terkait dng visi
hubungan antara fenomena yg bersifat
multidisiplin
3. Kepekaan thd pengemb persoalan yg
ditulis yg berkaiatan dng perspektif masa
depan
4. Kemamp mengemb argumentasi, yaitu
mengemb wacana berdasar daya kritis, logika
utk mempengaruhi sikap dan pendapat orang
lain
5. Memiliki konsistensi berfikir, yakni kemamp
mengendlikan persoalan yg dibahas dlm batas
yg ditentukan, shg alur kajian tdk keluar dari
jalur yg dibahas
6. Kemamp menciptakan koherensi, fakta hrs
koheren dng pengalaman dan pand yg berlaku
7. Kemamp dlm bhs akademik, penguasaan tata
bahasa, pilihan kata, ejaan dan aplikasi dlm
karya ilmiah shg mudah dibaca orang lain
SUMBER ILMU PENGETAHUAN
RASIONALISME,
semua ilmu pengt
bersumber pd rasio
Rasio / akal memperoleh
bahan lewat indera, dio
lah oleh akal menjd
pengeth. Cara berfikir
mnr rasionalisme disb
deduktif
EMPIRISME, ilmu
pengt bersumber
pd indera
Indera memperoleh kesan dari
alam nyata / pengalaman =
empiri. Kesan berkumpul dlm
diri manusia menjdi pengalaman. Cara berfikir menurut Em
pirisme disebut Induktif.
BERFIKIR ILMIAH
penggabungan
deduktif
induktif
Ilmu pengt hrs rasional,
tetapi juga didukung
realita di masyarakat
(tersedia data di lapangan)
Berfikir ilmiah
Logika deduktif bertolak
dari premis mayor, minor,
kesimpulan.
Premis adl pernyataan
/ proposisi / argumen
Contoh: Setiap benda jika
dipanaskan akan memuai.
Besi adalah benda, jadi besi
jika dipanaskan akan
memuai.
dlm bid pendd prestasi belj sesorang dipengaruhi oleh
faktor internal (metode belaj sendiri) dan faktor
eksternal (belaj kelompk)- Muncul hipotetis (1) tidak
terdpt perbedaan siswa yg belajar sendiri & belaj
kelompk (M=K), (2) siswa yg belaj sendiri prestasinya
lebih tinggi dibanding yg belj kelompok (M>K), (3)
siswa yg belaj elompk lebih tinggi dibanding yg belaj
sendiri (K>M).Teknik ujinya dgmengkaji scr mendalam
hakekat proses belajr kelompk dan mandiri.
Hipotesisyg benar didukung penalaran (bukan fakta
empiri)
Berfikir deduktif =
proses berfikir
berdasar filsafat
Rasionalisme
(Descartes)
Rasionalisme, pength berasal
dari akal, akal memperoleh
bahan lewat indera,diolah
oleh akal menjadi pengetahuan. Berfikir deduksi disebut logika rasional
Berfikir induksi =
berasal dr filsf Empirisme,
bhw semua pength diperoleh
lewat indera berasal dr realita
di lapangan, prosesnya premis
minor, minor, kesimpulan
Tahap-tahap
Berfikir ilmiah
Merasa ada
masalah
Mengajukan
hipotesa
Menganalisis
data
Mengumpul
Kan data
Menyimpul
kan
Mengajukan
kegunaan
JENIS KARYA
ILMIAH
(Nasucha, dkk)
Makalah, adl KTI yang mengkaji suatu topik
yg pembahasannya berdasar data di
lapangan (karangan factual/empirik, ditulis
secara sistemratis metodologis, berdasar
logika deduktif-induktif. Biasanya digunakan
utk melengkapi tugas, seminar, suatu mata
kuliah / utk mengisi jurnal). Sistematika:
pendahuluan, masalah, kajian teori, pengump
data, analisis, kesimpulan, DP
Kertas kerja, mirib makalah, lebih serius
karena akan dipresentasikan dalam seminar,
diskusi, pertemuan ilmiah shg hrs dikuasai
oleh penulisnya.
Skripsi, ditulis oleh mhs utk menyelesaikan
studinya, berdasar kajian teori yg didukung
empiri / kajian pustaka atau fieldwork. Penyusunanya dibimbing dosen yg ditunjuk
Thesis, karya ilmiah yg lebih
mendalam, teliti, rinci yg membuktikan
suatu hipotesis, yg sebe lumnya
ditelaah scr kritis teori yg relevan dng
variabel penelitian. Penulisnnya
dibimbing oleh dosen pembibing yg
ditugaskan oleh dekan.
Disertasi, karya ilmiah yg membuktikan
suatu teori atau melahirkan teori baru
yg orisinil berdasar analisis yg
mendalam ttg fenomena / kajian yg ada
di lapangan. Kajian tsb berdasar
temuan
Artikel, karya ilmiah dalam media masa
(surat kabar, majalah, internet).
Artikel dlm jurnal mengkaji masalah
ilmiah sesuai dng bidang ilmu penulisnya
Ada artikel yg isinya gagasan orisinel
suatu topik, dan ada artikel hasil
penelitian
Artikel dlm surat kabar, adl tulisan ilmiah
populer yg mengemukakan ide segar
mengenai masalah yang aktual pula.
Artikel dlm jurnal / surat kabar
menggunakan sistematika
Zaenal Aqib (2008),
menggolongkan:
1. Karya tulis hasil penelitian
2. Karya tulis atau makalah berisi ulasan ilmiah
3. Tulisan ilmiah populer
4. Prasaran / gagasan ilmiah pada pertemuan ilmiah
5. Buku pelajaran / modul
6. Diktat pelajaran
7. Karya terjemahan
SYARAT / KAIDAH
KTI
Finoza (2005)
1. Hrs mrp pembahasan hasil
penelitian (objektif, factual,
dpt dibuktikan dng empiri).
Objektif ada sikap jujur, tdk
memihak
2. Metodis sistematis,
menggnakan metode tertentu
dengan langkah yg sistematis
3. Menggnk bahsa ilmiah, lugas
(denotatif), istilahnya khusus
(spesifik)
Zainal Aqib (2008)
1. Isi kajiannya pengt ilmiah
2. Menggunakan metode
ilmiah / berfikir ilmiah
3. Sosok tampilannya
memenuhi tulisa ilmiah
futurolog
7
6
7 sikap ilmiah
3
2
1
kritis
Sll ingin
tahu
Berpandangan jauh ke
depan
Sikap
berani
5 Menghormati
karya orang lain
4
objektif
terbuka
Membela
kebenaran
Jk mengutip pasti
ditulis sumber
Jujur, apa adanya, tdk
ada usnsur subjektif
Bersedia men-dengarkan
ph lain
Suka mencari
informasi dng bertany
Suka bertanya
7
Kharakteristik masalah:
1) Dirasakan orang dlm sua
tu bidang, 2) sering muncul
& ditemui peneliti, 3) dpt di
ukur dng alat / instrumen
Ketajaman pikir
sangat perlu utk
menmukan masalah
Inti persoalan yg
tersirat dlm judul
penelitian / perta
nyaan g diajukan
Masalah
(Kerlinger)
Kesulitaan yg dira
sakan seseorang,
shg menghalangi
tercapainya tujuan
Sesuatu yg mengha
langi tercapainya
penelitian
Jarak antara yg
diharapkan dng
realita
Masalah penelitian
masalah
Nana Sudjana
(1987)
APA MASALAH, BAGAIMANA MERUMUSKAN? Masl
adl problema / inti persoalan
yg akan dicari pemecahan
nya dlm lit.
Masalah penelitian
hrs layak, dari
sudut:
Metode
keilmuan
Masalah lit hr dpt dipecahkan dg me
tode ilmiah, sumber masalah hrs je
las (valid), referensi up todate, meto
de peng data hrs sesuai dg data.
Masalah hr informatif (teori, hipotesis, metode, instrumen dll
keilmu
an
Kepenting
an dan
kegunaan
Jelas struktur keilmuan
nya, sesuai dg program
studi peneliti. Mhs PGSD
ya jelas berkaitan dng
kemanfaatan PGSD
Masalah yg diteliti hr sesuai
dg kepentingan mhs serta
kegunaan bagi studinya. Mhs
S1 berbeda dng mhs S2, dst
Syarat perumusan masalah:
1. Feasible – memungkinkan utk diteliti
2. Clear, ditulis dlm kalimat yg jelas, sederhana, mudah dipahami
3. Signifikant, memberikan sumbangan yg berarti bagi ilmu pengeth
4. Ethic, hrs dpt dipecahkan tanpa mengganggu lingkungan
Hal-hal yg perlu diperhatikan:
1. Rumusan msl singkat, bermakna, dlm bentuk pertanyaan
2. Jelas, konkrit, explisit
3. Operasional, jelas variabelnya serta sub variabelnya
4. Mampu membrk petunjuk ttg hubungannya dg pengump
data
5. Rumusan masalah dibatasi shg dpt dtarik kesimp yg tegas
Sumber masalah
BACAAN
LAPORA
N
PENELIT
.
OBSERV
ASI
LAP.
BACAAN
& LAP
PEMEGAN
G
OTORITA
BGMN MERUMUSKAN
MASALAH LIT?
Strategi pembelajaran
aktif lebih baik dibanding
Dlm bentuk pernyataan strategi konvensional
Bgmn rms
masalah
Dlm bentuk pertanyaan
Apakah strategi pembelajaran aktif lebih baik di
banding strategi
konvensional?
Berkaitan dng pertanyaan variabel
mandiri- biasany dlm lit deskriptif.
Cont:
Rms msl deskriptif
Bentuk.
Rumusan
masalah
Rms msl kompa
ratif.
Seberapa jauh efektivitas metode
ceramah dlm meningkatkan prestasi
belajar murid kelas 5 SD ………
Rms msl yg membandingkan kebera
daan satu variabel pada dua sampel
Cont:
Adakah perbedaan prestasi belajar
antara murid SD Negri dan SD swasta
Rms msl
asosiatif
Adl rms msl yg bersifat
menanyakan hubungan
dua variabel atau lebih
Ada 3
hubungan
1.Hub. simetris
Korelasi antara kerajinan membaca dng prestasi
belajar murid SD Muhammadiyah 1 Surakarta.
Adakah hubungan antara kerajinan membaca dng
prestasi belajar?
Tugas – mhs mencari judul lit dan rumusan msl.
2.Hub Kausal
Judul lit: Pengaruh kerajinaan membaca thd prestasi
belajar murid kelas 6 SD Muhammadiyah 1 Skt.
Adakah pengaruh kerajinan membaca thd prestasi
belajar murid kelas 6 SD Muh. 1 Skt?
Tugas mhs…..
Hub interaktif –timbal balik dari dua variabel
3.Hub. interaktif Hubungan antara sikap murid thd guru dengan
prestasi belajar mata pelajaran yg diasuh oleh guru
ybs.
Feasible, memungkinkan utk diteliti
Clear, rms msl ditulis jelas, sederhana,
mudah dipahami oleh pembaca
Syarat rumusan
masalah dlm kti
Signifikant, memberikan sumbangan yg
berarti bagi pemecahan masalah /
perkemb. ilmu pength
Ethic, dlm pemecahan masalah tdk meru
sak masyarakat / membahayakan orang
scr fisik / psikis.
TAHAP
PENYUSUNAN KTI
MENCARI
WAWASAN
MENEMUKAN IDE
/ GAGASAN
MENUANGKAN DLM
BENTUK TULISAN
MENGOREKSI
TULISAN
MENGGALI
WAWASAN
KARYA ALEX
LANUR
DASAR2 LOGIKA
& PEMIKIRAN
KRITIS
PENGERTIAN
CARA BERFIKIR
LOGIS
KEPUTUSAN
KESIMPULAAN
KARYA YG
LOGIS
PENGERTIAN
Pengertian adl gambaran akal budi yg abstrak ttg
hakekat sesuatu. Pengertian agar dipahami dng
jelas perlu di definisikan (tepat, jelas, singkat)
Definisi adl susunan kata yg tepat, jels, singkat
utk menentukan batas sesuatu. Ada 2 macam
definisi:
Menguraikan asal usul, mislanya
pedagogik dari paedos dan agos,
artinya....
Definisi nominal
Menurut kelaziman / khalayak,
mislnya prestasi adalah .......
Menggunakan sinonim / padan kata,
mislnya: raja-camat, bupati, presiden
Definisi real, adl definisi yg menyajikan unsur2 yg
membatasi dan menyusunnya. Terdiri dari beberapa bagian:
1. Definisi hakiki / esensial, menyatakan hakikinya dari
sesuatu. Definisi ini pertama menyatakan unsur-unsur
yang sama, dan kedua menyatakan unsur2 yg
membe-dakan. Contoh : manusia adl hewan yang
berfikir.
2. Dfinisi yg menyajikan ciri-ciri khas dari sst. Mislnya
gagak itu hitam, Orang Barat berhidung mancung
3. Definisi yg menyajikan maksud dan tujuan, mislnya
Arloji adal alat yg menynjukkan waktu setempat,
bolpoint adalah ......
4. Definisi yg menynjykkan sebab musabab, mislanya
Gerhana bulan terjadi karena sinar matahari yang
mengenai bulan tertutup oleh bumi
KEPUTUSAN
Keputusan adl perbuatan manusia yg mengakui
atau tidak mengakui hubungan 2 hal (subyek dan
predikat)
Keputusan dibedakan 3 kriteria:
1. Berdasar bentuknya, terdiri dari keputusan
positif (afirmatif) dan keputusan negatif
2. Berdasar luasnya terdiri dari keputusan singular
dan particular, dan keputusan universal
3. Keputusan general (umum)
STRUKTUR ARGUMEN
Argumen adl sejumlah pernyataan (proposisi), satu
sbg kesimpulan yg lain mendukung kesimpulan.
Sebuah argumen disampaikan dlm bbrp kalimat,
alenea bahkan sepanjang buku.
Logika formal
Suatu argumen mrpk sejumlah pernyataan yg saling
berhubungan. Dlm logika formal sebuah argumen
memiliki 3 pernyataan (premis). Pernyataan 1 dsb
premis mayor yaitu sebuah pernyataan umum ttg
hubungan antara 2 hal (A dan B), pernyataan ke 2
dsb premis minor, pernyataan yg lebih spesifik
MENYIAPKAN RAGANG TULISAN
1. Ragangan adl rangka, bangunan, tulang-tulang
(kamu Besar BI). Dlm konteks Karya ilmiah
ragangan adl kerangka yg memperlihatkan
rancangan keseluruhan muatan tulisan. Kerangka
ini dpt dibuat oleh penulis dlm bentuk tulisan.
2. Manfaat raagangan
a. Ragangan adl hasil pengembangan topik. Dng
ragangan penulis dpt mengembangkan topik yg
akan ditulis shg tdk mengalami kebuntuan
pembahasan. Setiap butir dlm ragangan perlu
diisi dng uraian-uraian yang diperluas dng
sumber-sumber pustaka yg relevan.
b. Ragangan memudahkan penulis utk melihat scr
keseluruhan alur tulisan yg akan ditulis. Bagi
pembimbing utk mengetahui arah yg akan dituju
oleh penulis.
c. Ragangan memudahkan penulis mengatur
klimaks atau urutan kepentingan bahasan.
d. Ragangan membantu penulis dlm membuat
judul setiap bab atau bahasan. Butir dlm ragangan
mrp pokok rencana tulisan, bukan judul bab.
Tetapi mungkin sekali butir ragangan menjadi sub
judul.
Periksa bagan 1, 2 hal 63, 64
CARA MENYUSUN RAGANGAN
1. Pemetaan ide / idee mapping, adl penyusunan
ragangan berdasar dari topik. Idee maping
dilakukan agar penulis mampu tema apaa yg
akaan dibahas.
Proposal lit
Proposal penelitian adalah rencana penelitian yang ditulis
secara sistematis, menggambarkan kerja dari peneliti sejak
awal sampai akhir (laporan penelitian)
Ada prop skripsi, thesis, disertasi. Ditulis utk memenuhi gelar
akademik/meraih dana
Secara umum sistematika proposal penelitian meliputi :
1.Judul,
2) Pendahuluan meliputi latar belakang, identifikasi masalah,
rumusan masalah, tujuan lit, manfaat lit,
3) Kajian teori, telaah teoretik sesuai dengan variabel penelitian,
kajian penelitian terdahulu
4) Metode penelitian, setting lit, populasi/sampel, subjek/objek,
pendekatan lit, metode pengumpula data / termasuk uji
instrumen, analisis data, rencana anggaran, daftar
pustaka.
LAPORAN PENELITIAN
Laplit skripsi, tesis, disertasi adl paparan
proses dari hasil lit yg sudah dilakukan.
Sistematika laplit adl sbb:
HAL. PENGESAHAN
B. Landasan teori (uraian variabel dan sub variabel baik
var.dependen / independen)
DAFTAR ISI
C. Kerangak berfikir
KATA PENGANTAR
D. Hipotesis
JUDUL
HAL TABEL
BAB I. PENDAHULUAN
BAB III. METODOLOGI
A. Jenis lit.
A. Latar belakang masalah
B. Subjek / objek
B. Identifikasi masalah
C. Populasi sampel, sampling.
C. Rumusan masalah
D. Met.Pengp data(uji instrumen
D. Tujuan penelitian
D. Metode analisis data
E. Manfaat penelitian
BAB IV. LAP. HASIL PENELITIAN
BAB II. KAJIAN TEORI
A. Kajian lit. yg relevan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
FORMAT KARYA TULIS
Aturan umum yg lazim ada pada karya tulis adl:
1. Kertas HVS ukuran kuarto (A4) 70 gram
2. Jenis huruf Time New Roman, spasi ganda, font 12
3. Paragraf dimulai ketuka ke 7 dari margin.
4. Margin kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 em
5. Nomor halaman kanan atas, nomor hal utk bab baru di bawah
6. Pada bag awal halaman menggunakan angka latin / alfabet huruf
kecil (I,ii,iii)
7. Bab 1 dst halaman menggunakan angka arab (1,2,3 dst)
8. Kata pengantar, daftar isi, Abstrak, hal pengesahan digunakan
halaman baru
TEKNIK MENGUTIP
Salah satu sikap ilmiah peneliti adl jujur. Keraf (1980:179) kutipan adl
pinjaman kalimat, berupa pendapat atau ucapan baik yg terdapat pada
buku, jurnal, majalah, internet dsb.
Menyisipkan kutipan dlm karya ilmiah bukan suatu aib, juga tdk salah,
bahkan menjadi tolok ukur keluasan wawasan penulis. Adalah mrp
pemborosan jk yg sudah diteliti orang lain, sudah ditulis dlm buku, jurnal
diteliti kembali utk menghasilkan hal yg sama. OK itu penulis dibenarkan
mengutip pendapat orang lain dengan disebutkn sumbernya.
Banyaknya kutipan mrp tolok ukur keluasan wawasan serta seberapa jauh
penjelajahan referense yg dibutuhkan, shg memberi bobot karya ilmiah.
Akan tetapi tidak dibenarkan jika karya tulis ilmiah itu hanya terdiri kutipankutipan saja, mengutip boleh jika perlu, sehingga pendapat penulis tetap
mewarnai karya seseorang. OK itu penulis hrs menahan diri utk tdk selalu
mengutip.
Akhadiah (1988) kutipan dapat berfungsi utk (1) landasan teori, (2) sbg
penjelasan atau penguat pendapat pribadi. Nasucha dkk (2009)
menambahkan (a) membandingkan dng pendapat penulis, (b) membeda
kan / menyanggah pendapat seseorang.
KUTIPAN
LANGSUNG
AYAT-AYAT SUCI
RUMUS
PRODUK HUKUM (UU,
AD / ART
PERNYATAAN ILMIAH
PUISI, PENGGALAN
DRAMA / CERPEN
Dipisahkan dari teks
TEKNIK PENULISAN
KUTIPAN
KUTIPAN langsung
PANJANG
Jarak 1 spasi
Kutipan boleh diapit dng
tanda petik
Akhir kutipan ditulis sumber
(pengarang, tahun, nama buku,tahun,
halaman
Kutipan langsung
pendek
Diintegrasikan
dng pendapat
penulis
Jarak antar
baris sama dng
tulisan yg lain
Dipit dng anda
petik
Di akhir kutipan
diikuti sumber /
reference
Kutipan tidak
langsung
Berupa intisari dr pendapat ahli, redaksi
boleh berbeda ttp makna sama. Cara
mengutip sbb:
Diintegrasikan dng
pendapat penulis
Tdk mengguna
kan tanda kutip
Diawali / diakhiri dng nama
sumber, mis Zainal (2008:15)
menerangkan bahwa………….
TEKNIK MENULIS
DAFTAR PUSTAKA
Kewajiban dr mengutip adl menulis daftar
pustka. Daftar pustaka ini adl sumber yg
benar dibaca, dikutip oleh penulis, shg dpt
ditunjuk langsung / ada dlm pegangan
penulis
Daftar pustaka= reference=sumber
pustaka= bibliografi=bahan rujukan
1. Tdk diberi nomor urut
2. Nama penulis diurutkan mnr abjab
3. Gelar penulis tdk dicantumkan
Hal-hal yg
diperhatikan
4. Diletakkan bagian akir dr tulisan
5. Masing-masing ditulis dng jarak 1 spasi
6. Jarak masing2 sumber 2 spasi / 1,5 spasi
7. Baris pertama ditulis dari margin kiri,
selanjutnya digunakan indensi 4 ketukan
contoh
Arikunto, Suharsimi; Suharjono dan Supardi.2007. Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugeng, Dendy, dkk. 2005. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta :
Pusat Bahasa Depdiknas.
Rasyid, Abdul. 2009. Karya Tulis Ilmiah Sosial. Bandung: Remaja
Rosda Karya
Kumpulan artikel
Wiedarti, Pangesti (ed).2006. Kapita Selekta Pendidikan. Yogyakarta:
Tiara Wacana.
Artikel di koran, jurnal
Kusuma Deny. 2009. “Melahirkan Generasi Peneliti”, dalam Kompas
20 Desember 2009, hal. 8.
Rubiyanto, Rubino dan Jutek. 2008. ketrampilan Kerja sebagai
Upaya Mengurangi Kemiskinan. VARIDIKA Vol 2 Tahun ke
XIX.
Mengutip skripsi
Parmianti. 2009. “Peningkatan Ketrampilan Menulis Teks Pidato
dengan Pendekatan Experintal Learning SD 05 Surakarta”.
Tesis. Surakarta: Program Pasca Sarjana UMS.
Mengutip dr internet
Suyanto. 2008. “Guru profesional” (http:/www.sang guru.com.).
Diakses tanggal 25 Oktober 2009
Gunakan bahasa Ilmu, bukan bahasa dialek, bahasa resmi (baku), bahasa utk mengkomu-nikasikan
ilmu, cenderung rasional bukan perasaan (tenang,
jelas, mudah dipahami, singkat, tidak berlebihlebihan.
Bahasa dlm KTI
Ramlan (1992:10) menyebut: (a) ragam baku (EYD)
kalimat baku, (b)istilah denotatif /bukan konotatif,
© berkomunikasi dng pikiran, (d) hubungan antar
unsur bersifat padu / cohesif, utk menyatakan hubungan digunakan kata penghubung, (e) hubungan
semantik unsurnya bersifat logis / coherent, hindari
kata yng mengandung makna ganda / ambigu, (f)
konsisten (istilah, singkatan, tanda-tanda, kata ganti
Kiat Menulis KTI
Menulis hrs
belajar dg
sungguh2
2. Menulis adl kebutuhan. Menulis
jadikan aktivitas
sehari-hari.
1. Menulis adl
menulis, apa
yg dipikir segera ditulis.
3. Sensitif thd ling-.
Kungan. Apa yg dilihat, dibaca, didengar, dikerjakan,
dibayangkan sgr
ditulis
Bahan ajar