perubahan perilaku=konseling=komunikasi praktis

Download Report

Transcript perubahan perilaku=konseling=komunikasi praktis

When songs of sMMpring are sung,
remember that morning in May.
Disarikan dari berbagai sumber oleh Bagoes W
Apa itu perilaku
 Tindakan yang dilakukan seseorang disadari maupun
tidak dengan frekuensi yang khas (berulang)
Ciri sebuah tindakan untuk disebut
perilaku
 Berulang
 Cenderung sama dari saat ke saat
 Seseorang yang melakukannya tidak perlu lagi untuk
berpikir atau berlatih uintuk melakukan tindakan itu
 Biasanya tidak mudah untuk diubah
Pertanyaan mendasar adalah:
 Mengapa seseorang berperilaku seperti yang saat ini
dia tunjukkan?
 Faktor apa yang mendasarinya?
 Bagaimana proses pembentukan perilaku tersebut?
Contoh:
 Kebiasaan hidup sehari-hari
 Merokok
 dll
Beberapa teori perilaku dan
perubahan perilaku
 Green model
 Health belief model
 Theory of reason action
 Theory of planed behavior
 Stages of change
 Protection motivation theory
 dll
aplikasi: mengapa seseorang
merokok?
 Faktor pengetahuan (mengenai manfaat dan kerugian)
 Faktor sikap (persepsi positif atau negatif)
 Faktor lingkungan (persepsi thdp sikap orang lain
terhadap rokok, misalnya sahabat, orang tua)
 Faktor ketersediaan sarana dan prasarana
Perubahan perilaku
 Bagaimana agar seseorang berhenti merokok?
Yang perlu dipahami oleh seorang
konselor
 Orang merokok karena kecanduan
 Sekitar tiga perempat orang merokok ingin berhenti
 Hanya sebagian kecil yang mencoba berhenti
 Sangat sedikit yang dapat berhenti
 Bantuan orang lain sangat diperlukan
Ketrampilan konselor
 Menunjukkan empati
 Menunjukkan sikap dapat dipercaya
 Menunjukkan sikap bersedia membantu
 Mampu berkomunikasi (mendengar dan merespon
dengan tepat)
 Menumbuhkan rasa percaya diri klien
 Menghadirkan cues to action
Cues to action (cetusan untuk
berhenti)
 Peristiwa yang memacu seseorang untuk berhenti
 Rasa takut
 Rasa senang
 Motivasi untuk menunjukkan sesuatu yang istimewa
kepada orang yang memiliki hubungan khusus
Cues to…
 Cues to action perlu dihadirkan untuk membuat
seseorang melaksanakan apa yang diangankannya
untuk berubah
 Perlu dicari pada diri seseorang, apa yang mampu
memacu seseorang untuk bertindak
 Dapat berasal dalam diri atau pada orang lain
you told me you love me,
when we were young one day.
Stages of change theory (untuk
perilaku terkait bahan adiktif)
 Prekontemplasi
 Kontemplasi
 Preparasi
 Aksi
 Maintenance (terus berhenti)
 Relaps (kambuh)
Pahami klien anda
 pada tahap apa proses perubahan perilakunya
 Ajaklah untuk berdialog agar dia mengungkapkan apa
yang dirasakannya dalam proses berhenti merokok
Prekontemplation
 Mereka belum berpikir untuk berhenti merokok
 Biasanya mereka belum sampai pada kesimpulan pada
proses berpikir mengenai keuntungan dan kerugian
Berikan pemahaman
Prekont…(pernyataan yang
sering disampaikan)
 Saya merasa tidak ada masalah dengan kebiasaan
merokok…
 Apa benar ada efek buruk merokok?
Prekont…
 Perlu dihadirkan informasi supaya ada pemahaman
baru
 Perlu diarahkan ke sikap tertentu agar menilai
kegiatan merokok tidak selayaknya dilakukan
Kontemplation
 Mereka sedang memikirkan untuk berhenti
 Sudah memiliki pemahaman tentang kerugian
 Mereka merencanakan sesuatu untuk proses berhenti
Ajak untuk menambah motivasi untuk berhenti
Perkuat informasi keutungan berhenti merokok
Ajak untuk membuat target waktu
Tumbuhkan keyakinan diri untuk berhasil
Kontemplation …
 Seseorang dapat berhenti pada fase ini dalam jangka
waktu sangat panjang, bahkan tidak pernah maju ke
tahap berikutnya
 Dapat menjadi frustasi dan akhirnya menyangkali dan
menjadi tidak peduli bahkan membangun alasan
sebagai bentuk “pelarian”
Kontemplation…(alasan)
 Biar hidup pendek tapi bisa menikmati daripada
hidup lama tapi tidak bisa menikmati “keuntungan
merokok”
 Tidak merokok akhirnya mati juga
 Saya memang sengaja menyumbang negara dengan
pajak rokok
 Kasihan pengecernya kalau ada tidak ada yang beli
 Saya nggak takut mati
Kontemplation…(apa yang
perlu disampaikan?)
 Jangan hanya berfokus pada dirinya
 Kaitkan keberadaan dirinya dengan orang lain yang
dekat dengan dirinya (istri, anak, cucu, dst)
 Bangun komitman
Preparasi
 Mereka sudah mencoba untuk berhenti (misal
mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi)
Ajak untuk menambah motivasi untuk berhenti
Perkuat informasi keutungan berhenti merokok
Ajak untuk membuat target waktu
Tumbuhkan keyakinan diri untuk berhasil
Aksi
 Mereka sudah aktif bertindak (tidak merokok
beberapa hari)
Berikan keyakinan untuk berhasil
Ingatkan keunggulan berhenti merokok
Berikan kemampuan melawan pengaruh
Lingkungan
Sarankan untuk berada pada lingkungan yang
kondusif
Maintenance
 Sudah berhenti lebih enam bulan
Perkuat keyakinan diri
Lingkungan kondusif
Relaps
 Kembali merokok setelah berhenti beberapa bulan
Ajak untuk meneliti sumber kekambuhan
Ajak untuk mengatur strategi baru
Tumbuhan rasa percaya diri
Ajak untuk memulai