Kontrol Bagian Hulu

Download Report

Transcript Kontrol Bagian Hulu

Fungsi Bangunan-Bangunan dengan
Kontrol Hulu
• Diujung saluran
- Kontrol jumlah/debit aliran
- Pengukuran jumlah/debit aliran
• Bangunan checkdam di saluran
- Kontrol ketinggian muka air hulu
• Penyadapan (pintu pengambilan)
- Kontrol jumlah/debit aliran
- Pengukuran jumlah/debit aliran
Bangunan-Bangunan Check Dam
• Mengapa perlu pengendalian tinggi muka air ?
- Tekanan konstan di pintu penyadapan (hal ini
memberikan jumlah/debit air di penyadapan
konstan)
- Perlindungan saluran (tidak terjadi kelebihan air) di
saluran/ meluber (overtopping)
- Stabilitas lining saluran
- Mengurangi kerusakan akibat binatang pengerat
(tikus)
- Meningkatkan kapasitas debit/jumlah aliran air
Kontrol Ketinggian Muka Air
• Dimana ini diperlukan ?
- Disetiap titik percabangan **Tetapi disuatu titik
percabangan, hanya satu bangunan yang harus
berfungsi sebagai kontrol ketinggian muka air
- Suatu sistem saluran tidak lebih merupakan suatu
rangkaian titik percabangan
Suatu kasus khusus – Sebuah bendung ambang yang SANGAT
panjang di Beni Amir, Maroko
Suatu bendung ambang panjang yang rumit di Modesto. Pengatur
muka air terletak dibagian sisi
Bendung ambang panjang tanpa pintu di sisinya untuk
membilas lumpur
Sebuah “bendung leher angsa” dipasang dua jalur. Perhatikan
perluasan dinding sisi saluran memberikan kapasitas debit aliran.
Sangat bersih airnya
Bendung leher angsa (bendung ambang panjang) di tengah dengan pintu
aliran atas disisinya (kondisi tertutup)
Pintu aliran atas - Distrik Irigasi
Imperial
Pintu sorong manual yang tidak dapat menggunakan dinding
pelimpah samping untuk mengontrol ketinggian muka air hulu
Kontrol Hulu Otomatis
• Pintu otomatis menjaga tinggi muka air yang diinginkan berapapun debit
aliran air yang melalui pintu.
• Semua masalah (baik kekurangan atau kelebihan aliran) dilemparkan ke
bagian hilir saluran
• Permasalahan diujung saluran adalah biasanya lebih sedikit dibanding
kontrol manual sebab :
- Aliran air berubah bergerak secara cepat melalui sistem saluran karena
tinggi muka air dijaga tetap konstan dekat bangunan pengatur (check).
- Ada lebih sedikit “hal yang tidak diketahui”- Apabila ketinggian muka
air tidak dikontrol baik dengan pengontrol manual, orang tidak tahu
apakah kolam (saluran) menampung terlalu banyak atau sedikir air,
dan ketidakpastian ini terus berlanjut sampai hilir ujung akhir saluran
Kontrol Hulu Otomatis
• Permintaan akan air diterima lebih dulu (di depan)
• Ada seseorang pengendali air di pusat
• Kontrol aliran di
- Bangunan awal saluran
- Pintu Penyadapan/pengambilan
• Memonitor ujung akhir saluran untuk melihat limpasan dan kekurangan
suplai
• Debit aliran yang melalui bangunan pengatur (check) tidak diketahui
Kontrol Manual di Bagian Hulu
• Mempunyai ide yang sama dengan kontrol hulu otomatis
- Pengelola (Master) air menerima permintaan akan air
- Kontrol debit aliran di ujung saluran dan di penyadapan
- Ujung akhir saluran memerlukan pemantauan
- Bangunan pengatur (check) digunakan untuk
mempertahankan tinggi muka air hulu pada kedalaman
yang konstan
Hal-hal penting tentang Kontrol Hulu
• Saluran utama harus dikontrol hanya oleh satu pengelola
- Pengukuran debit aliran hanya perlu di :
• Pintu masuk saluran
• Akhir dari saluran
• Di setiap penyadapan
Mengapa pengukuran debit
aliran air diperlukan ?
• Sering diperlukan (tetapi tidak selalu) sebagai bagian
fungsi kontrol aliran
- Jika anda ingin menyalurkan sesuatu, sangat
perlu mengetahui berapa banyak yang kita
salurkan
• Jumlah biaya
• Hak atas air
Pengukuran dan kontrol aliran adalah
hal yang tidak sama
• Beberapa peralatan atau bangunan dapat melakukan
pengukuran dan kontrol aliran sekaligus
• Tetapi terkadang lebih baik memilih dua alat yang
berbeda – untuk setiap fungsi
• Ada perbedaan kemampuan diantara “alat
pengontrol” yaitu untuk
- Mengatur debit aliran awal, dan
- Menjaga debit aliran apabila terjadi perubahan
ketinggian muka air dihulu (upstream) atau hilir
(downstream)
Asumsi dasar dalam operasi kontrol
hulu
• Debit aliran air disemua penyadapan/pengambilan
diketahui dan dikontrol
Fokusnya adalah untuk mengetahui dan
mengontrol debit aliran dititik percabangan, bukan
mengetahui debit aliran air disaluran itu sendiri
(kecuali dititik hulu bangunan dan diujung akhir
saluran)
Pengukuran aliran dititik hulu
bangunan saluran
• Replogle flum
• Acoustic Doppler Flow Meter (ADFM)
• Pintu tera di penampang saluran (kontrolnya
rendah dan memerlukan banyak waktu
• Pintu kalibrasi (sering kesulitan untuk
mengkalibrasi secara akurat)
Replogle Flume (bendung ambang lebar) alat yang sangat
akurat dan dipercaya sebagai alat ukur aliran di pangkal
saluran (flum terkait di Merced ID, didesain oleh S. Styles
dari ITRC)
Replogle Flum di proyek Rio Yaqui, Sonora, Meksiko.
Terlihat terlalu lebar untuk suatu pengukur debit aliran
Terlihat alga tumbuh subur di flum. Ini dapat dikurangi dengan (1)
pengecatan dibangunan beton dengan anti tanaman, dan (2)
membuat jembatan di saluran ini sehingga secara priodik dapat
dilakukan pembersihan alga
Elektronik doppler dan
ultrasonik meter digunakan
apabila :
• Tidak cukup tersedia ketinggian
untuk memasang flum
(biasanya memerlukan
sedikitnya 0,3 m)
• Saluran tidak dapat dikeringkan
(ditutup) selama pemasangan
flum
• Saluran sangat besar dan biaya
flum mungkin terlalu besar
ADFM yang di foto ini
memerlukan biaya sekitar $
30,000 termasuk
pemasangannya. Untuk flum
yang besar biayanya sekitar $
100,000
Pemasangan ADFM di bawah saluran
Pemasangan sebuah ADFM di Pintu Utama Rock Dam – CRIT-Arizona
Data aliran dari alat elektronik bervariasi dan perlu dihitung ratarata untuk kontrol pintu
Current meter digunakan sewaktu-waktu untuk mengkalibrasi
aliran di saluran atau sungai. Tetapi hal ini jarang dipakai
diirigasi moderen untuk pengukuran harian
“penampang ukur (rated section)” bagian
saluran yang ditera/diukur
Kabel untuk pengukur kecepatan
(current meter)
Sensor tinggi muka air
Penampang ukur (Rated Section) harus sering
diukur kecepatannya dengan current meter, sebab
kekasaran aliran sering berubah-ubah, karena itu
hubungan Debit (Q) untuk kedalaman (H) berubah
Jika pemakaian current meter akurat (ini memerlukan waktu) tingkat
keakuratan 5 % atau lebih dapat dicapai. Keakuratan tergantung dari orang dan
cara penggunaan current meter yang benar