Transcript Desain Kampus Network
DESAIN KAMPUS NETWORK
KELOMPOK 4 JARKOM LANJUT
ANGGOTA
Annisa Rizqi Nurlaliyah Mustika Andini Diah Erviani Ana Qurrota A’yun Maulana Miftahul Faizin (5302412005) (5302412007) (5302412038) (5302412027) (5302412030)
Pengertian Desain Jaringan Komputer Desain Jaringan Komputer adalah melakukan perencanaan dan perancangan dengan menganalisis sistem jaringan yang akan dibangun yang meliputi seluruh aspeknya mulai dari komponen hardware dan software, layanan dan sebagainya
Klasifikasi Jaringan Komputer
Local Area Network Metropolitan Area Network Wide Area Network
Perencanaan Jaringan Komputer Masalah Topologi Jaringan Arsitektur Jaringan Perangkat Keras Perangkat Lunak Pengembangan Jaringannya
Topologi Jaringan
Hybrid Mesh Bus Topologi Jaringan Tree Ring
Star
Karakteristik
LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.
Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second).
Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal.
Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.
Perangkat Keras
Komputer 1 Network Interface Card dan Ethernet Card 2 Hub Dan Switch 3 Repeater 4 Bridge 5 Router 6 Kabel UTP 7
Perangkat Lunak
Operating Sistem
Bandwith
Arsitektur Jaringan
Merupakan sebuah himpunan layer (lapisan) dan protokol. Dimana layer bertujuan memberi layanan ke layer yang ada diatasnya.
L A Y E R 1 2
Physical Data link
3 4
Network Transport
5 6
Session Presentation
7
Application
Protocol
Merupakan serangkaian aturan yang mengatur unit fungsional agar komunikasi bisa terlaksana. Misalnya mengirim pesan, data, dan informasi
Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer mem-perhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya.
Model Desain Hierarki Untuk Mendesain Suatu Jaringan Yang Kompleks
merupakan tipe model yang dapat digunakan untuk desain perancangan jaringan komputer, dimana jaringan dibagi dalam tiga lapisan yang berdiri sendiri-sendiri dan mempunyai fungsi sendiri.
• •
Lapisan Inti (Core)
Lapisan ini merupakan tulang punggung (backbone) jaringan.
Lapisan Distribusi (Distribution)
Dalam lapisan ini diadakan pembagian atau pembuatan segmen-segmen •
Lapisan Akses (Access)
Dalam lapisan akses ini komputer pemakai dihubungkan untuk melakukan akses jaringan.
Pengembangan Jaringannya
Beberapa Kebutuhan Sebuah Kampus Terkait Dengan Jaringan : • • • • • Kebutuhan transmisi dengan kecepatan tinggi untuk mendukung komunikasi maupun resource sharing (internal) yang berformat multimedia.
Kebutuhan keamanan yang lebih tinggi atas data dan informasi yang private.
Kebutuhan pengguna untuk memiliki akses off-site ke jaringan universitas, dengan berbagai tipe peranti komunikasi (komputer, handphone, dll.) Kebutuhan bandwidth untuk lalu lintas komunikasi, pencarian informasi, resource& knowledge sharing, kerja-sama dengan dunia luar.
Kebutuhan ketersediaan akses jaringan (internal dan eksternal).
Skema Jaringan Tipikal (Layer Fisik)
Jaringan antar kampus dan koneksi ke jaringan luar
topologi yang digunakan adalah ring, menggunakan media fiber optic (FO) dan dengan koneksi wireless point-to-point ke node terdekat.
Jaringan Internal Kampus
jaringan backbone dengan topologi gabungan star dan mess, yang menjamin ketersediaan jaringan internal kampus. Router-router pada gedung dapat dihubungkan ke Access Point (AP) untuk menyediakan hotspot Wi-Fi di dalam dan sekitar gedung dan/atau ke switch jaringan kabel yang dapat dikelompokkan dalam subnet-subnet.
Jaringan Internal (Dan Hotspot) Gedung
membagi subnet server di pusat data, ruang dosen, lab, dll. Topologi jaringan yang disarankan pada gedung adalah star (extended star) agar mudah untuk dikembangkan.
jaringan internal gedung dengan lab-lab dan ruang dosen jaringan internal gedung dengan ruang pusat data, teleconference dan pimpinan