Array - Elance

Download Report

Transcript Array - Elance

PHP
-Array dan Fungsi-
ULLA DELFANA ROSIANI, ST
Array
 Array atau larik adalah kumpulan
data variabel dalam satu variabel.
 Masing-masing dapat diakses melalui
indeks/subskrip  misalnya berupa bilangan
bulat yang dimulai dari nol.
 Bentuk array:
$namaArray=array(elemen_1..elemen_N)
Pemanggilan:
$namaArray[0]=elemen_1
Gambaran Array
$hasil
20
30
50
75
90
$hasil [4]
$hasil [3]
$hasil [2]
$hasil [1]
$hasil [0]
indeks
indeks
indeks
indeks
Contoh penerapan
Contoh kumpulan variabel:
$var1 = 3;
$var2 = 6;
$var3 = 9;
dapat disatukan menggunakan array sebagai
berikut:
$var = array(3,6,9);
Mengakses array numerik menggunakan
index, selalu dimulai dengan 0:
echo $var[0]; //mencetak 3
echo $var[1]; //mencetak 6
echo $var[2]; //mencetak 9
Fungsi count()
 Digunakan untuk menghitung jumlah
elemen array.
 Contoh penerapan:
$data=array(1,2,3,4,5);
echo count($data);
 hasil: 5
Contoh penerapan
<?php
$data=array(1,2,3,4,5);
$jumlah=count($data);
echo "Jumlah data sebanyak $jumlah<br>";
for($i=0;$i<$jumlah;$i++){
echo "\$data[$i] : $data[$i]<br>";
}
?>
Hasilnya 
Indeks string atau campuran
 Indeks dapat berupa string, misalnya:
$mobil[“tipe”]=“sedan”;
$mobil[“merk”]=“soluna”;
$mobil[“warna”]=“hitam”;
 Indeks berupa campuran, berarti
dapat berupa numerik dan string.
Pernyataan foreach
 Untuk melakukan proses perulangan pada
array.
 Bentuk yang bisa digunakan:
 Bentuk pertama:
foreach (ekspresi_array as $nilai)
pernyataan
 Bentuk kedua:
foreach (ekspresi_array as $kunci =>$nilai)
pernyataan
Contoh penerapan foraech I
Script php:
<?php
$campuran[0]="nasi";
$campuran[1]="ayam goreng";
$campuran["rasa"]="pedas";
$campuran["harga"]=5000;
foreach ($campuran as $elemen)
echo($elemen. "<br>");
?>
Hasilnya:
Contoh penerapan foraech II
Script php:
<?php
$campuran[0]="nasi";
$campuran[1]="ayam goreng";
$campuran["rasa"]="pedas";
$campuran["harga"]=5000;
foreach ($campuran as $indeks=>$elemen)
echo($indeks : $elemen. "<br>");
?>
Hasilnya:
Array Asosiatif
 Array asosiatif mengindeks elemen di
dalamnya menggunakan nama yang
kita tentukan dan bukan
menggunakan nomor.
 Cara membuatnya menggunakan
fungsi array dengan mengeset
sepasang atribut sebagai nama
elemen dan nilai elemen itu sendiri
menggunakan gabungan “=” dan “>”,
Array Asosiatif
 Contoh riilnya adalah sebagai berikut:
$pacarku = array (
nama =>"Juwita",
Sifat =>"Baik hati, tidak sombong dan rajin menabung",
rambut=>"panjang terurai",
umur =>17
);
 Pemanggilan: misalnya
print $pacarku[nama];
Array Multi Dimensi
 membuat array multi dimensi dengan
membuat sebuah array:
$hewan = array
(
);
...dan kemudian kita isi array
tersebut dengan array-array yang
lain.
Contoh Array Multi Dimensi
<?php
$rasabuah=array(
array (nama=>jeruk, rasa=>kecut, harga=>100),
array (nama=>manga, rasa=>maniskecut, harga=>200),
array (nama=>pare, rasa=>pahit, harga=>300)
);
echo $rasabuah[2][nama];
?>

Hasil: pare
 Nadia senang dengan buah jeruk kalau mama
seneng sama manga karena rasanya
maniskecut kalau buah pare tidak senang
karena pahit.
Latihan Array
Tampilkan tulisan berikut dengan array:
Jumlah pegawe ada 4:
1. Bob telah dibayar- $2000
2. Sally telah dibayar - $4000
3. Charlie telah dibayar - $600
4. Clare telah dibayar- $0
FUNGSI
 sekumpulan baris program yang
dapat dipakai berulang kali tanpa
harus menuliskannya kembali.
 PHP telah menyediakan fungsi-fungsi
built in, seperti mencetak ke layar,
tanggal database dan sebagainya.
Selain itu PHP juga memperbolehkan
kita untuk membuat fungsi sendiri.
FUNGSI
Bentuk pendefinisiannya:
function nama (daftar_parameter){
pernyataan-pernyataan;
}
Contoh bentuk pemanggilannya:
Nama Fungsi
$data=nama(2,3);
Nilai balik
argumen
Contoh
<?php
function pros_kali($x,$y)
{
return($hasil); == return hasil;
$hasil=$x*$y;
 Digunakan untuk memberikan nilai balik
return ($hasil);
fungsi. Pernyataan return akan membuat
}
fungsi berakhir dan menghasilkan nilai
yang sesuai dengan nilai variabel $hasil
$kali=pros_kali($bil1,$bil2);
echo "hasilnya adalah $kali";
?>
Melewatkan Nilai dengan Referensi
 Secara bawaan, argumen yang di
lewatkan ke dalam fungsi
berdasarkan nilai. Dengan demikian,
nilai argumen pemanggil fungsi tidak
dapat diubah oleh fungsi.
Contoh
<?php
function tukar ($x,$y){
$temp=$x;
$x=$y;
$y=$temp;
}
HASILNYA:
PENYEBABNYA!!
$a=10;
$b=20;
echo ("Nilai <strong>sebelum</strong> ditukar adalah <br>");
echo ("Nilai pertama : $a <br>");
echo ("Nilai kedua : $b <br>");
echo"<br><br>";
tukar ($a,$b);
echo ("Nilai <strong>sesudah</strong> ditukar adalah <br>");
echo ("Nilai pertama : $a <br>");
echo ("Nilai kedua : $b <br>");
?>
Supaya bisa ditukar…
 mengubah agar argumen dilewatkan ke
dalam fungsi sebagai referensi.
 Ditulis dengan awalan & tepat sebelum
tanda $, sehingga menjadi:
function tukar (&$x,&$y)
{
$temp=$x;
$x=$y;
$y=$temp;
}
Variabel Lokal dan
Variabel Global
 Perbedaannya:
 Variabel lokal adalah variabel yang
berada di dalam fungsi.
 Variabel global adalah nama variabel
yang sama yang baik diluar fungsi
maupun didalam fungsi.
 Manfaat lingkup lokal adalah dapat
membuat kode di dalam fungsi dan
kode yang memanggilnya tidak saling
berketergantungan.
Contoh Lingkup lokal
<?php
function ganti (){
$mobil="Toyota Kijang Innova";
}
$mobil="Mitsubisi Kuda";
echo ("Jenis Mobil <strong>sebelum</strong> diganti adalah $mobil<br>");
echo"<br><br>";
ganti ();
echo ("Jenis Mobil <strong>setelah</strong> diganti adalah $mobil<br>");
?>
Cara membuat Variable Global
 Cara pertama: menambahkan pernyataan
global.
function ganti (){
global $mobil;
$mobil="Toyota Kijang Innova";
}
Cara membuat Variable Global
 Cara kedua: menambahkan pernyataan
$GLOBALS[“namaVariabel”]
function ganti (){
$GLOBALS["mobil"]="Toyota Kijang Innova";
}
SELAMAT BELAJAR
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini tidak sia-sia”
Amin
PHP Date()
 Adalah fungsi mengaktifkan
pewaktuan di komputer server.
 Contoh:
<?php
echo date("Y/m/d");  2006/07/11
echo "<br />";
echo date("Y.m.d");  2006.07.11
echo "<br />";
echo date("Y-m-d");  2006-07-11
?>
<?php
$b = time ();
print date("m/d/y",$b) . "<br>";
print date("D, F jS",$b) . "<br>";
print date("l, F jS Y",$b) . "<br>";
print date("g:i A",$b) . "<br>";
print date("r",$b) . "<br>";
print date("g:i:s A D, F jS Y",$b) . "<br>";
?>