Konsep Dan Indicator Pembangunan

Download Report

Transcript Konsep Dan Indicator Pembangunan

Konsep Dan Indicator
Pembangunan
o
l
e
h
Evidoni. K, SE, Ak, MM, MSi
Reg Neg Akuntan D-18383
Disampaikan Pada Diklat Pim IV
PEMBANGUNAN
Upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa
dalam rangka mencapai tujuan negara
PEMBANGUNAN EKONOMI
Negara Sedang Berkembang
- Masa penjajahan, penjajah tidak memikirkan secara serius
mengenai masalah pembangunan.
- Para pemimpin yg dijajah hanya memikirkan bagaimana caranya
meraih kemerde kaan.
- Para ekonom barat lebih memusatkan perhatian bagaimana
mengatasi masalah kemerosotan ekonomi dan pengangguran.
PD II Usai
- Berkembangnya cita-cita, negara-negara yang baru
merdeka untuk mengejar ketinggalan mereka dalam
bidang ekonomi
- Adanya perhatian negara negara maju terhadap usaha
pembangunan ekonomi dengan memberi (grant)
Ekonomi Pembangunan
Analisis
Ekonomi Makro/Mikro
- Masalah pertumbuah ekonomi
- Masalah kemiskinan
- Masalah pembentukan modal
- Masalah pengerahan tabungan
- Masalah bantuan luar negeri
Karakteristik Negara Sedang Berkembnag
1. Tingkat kehidupan rendah
2. Tingkat produksi rendah
3. Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan
yang tinggi
4. Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan exspor
produksi primer
5. Kekuasaan, ketergantungan dan vulnerabiliti (terpengaruh
dalam hubungan Internasional)
Pembangunan Ekonomi
- Suatu proses yg berarti perubahan terjadi terus menerus
- Usaha untuk menaikan pendapatan perkapita
- Kenaikan pendapatan perkapita harus terus menerus berlangsung dlm
jangka panjang
- Perbaikan sistem kelembagaan segala bidang (ekonomi, politik, hukum
, sosial dan budaya)
Pertumbuhan Ekonomi
- Berkembangnya kemampuan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan pokok (basic need)
- Meningkatnya harga diri (self sistem) sebagai manusia
- Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memilih (hak hak
nusia)
Peningkatan
GDP/GNP/PDB/PNB
1. Peningkatan pendapatan perkapita masyarakat,
pertambahan GDP/GNP melebihi tingkat pertambahan
penduduk
2. Perkembangan GDP/GNP dibarengi dengan perombakan
dan moderennisasi struktur ekonomi
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
I.
Produksi (value added)
Penjumlahan Produksi Barang Barang/ Jasa (produktif)
(Pertanian, Industri Pengolahan, Pertambangan dan Galian, Listrik,
Air dan Gas, Bangunan, Pengangkutan dan Komunikasi, Perdagangan,
Bank dan Lembaga Keuangan, Sewa Rumah, Pertahanan dan Jasa/
Jasa Lainnya
II. Pendapatan
Penjumlahan Faktor Produksi Dalam Memproduksi Barang/Jasa
(Tanah, Modal, Tenaga dan Wiraswasta)
III. Pengeluaran
Menjumlahkan seluruh pengeluaran Dari Lapisan Masyarakat
C. Pengeluaran Konsumsi untuk barang2 ta
han lama/ dan tidak
Pendapatan
I. Investasi Domestik Bruto
G. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
E -I
PERHITUNGAN LAJU PERTUMBUHAN
PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan Nasional
Perubahan Nilai
(Kegiatan Ekonomi dan Peruba –
han nilai)
Dari t1, t2, t3 dst
-
Pendapatan Nasional Harga Konstan :
a. 100 = Angka Index
Yrt = 100 x Ybt
IHKt
b. Yrt
= Pendapatan Nasional Riil Pada Thn t
c. Ybt
= Pendapatan Nasional Menurut Harga
Yg Berlaku Pada Thn t
d.
IHKt = Index Harga Konsumen pada Thn t
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Gt = Yrt – Yrt-1 x 100%
Yrt-1
Gt
= Pertumbuhan Pendapatan Perkapita t (%)
Yrt
= Pendapatan Perkapita Pada Tahun t
Yrt-1 = Pendapatan Perkapita Pada Tahun t-1
Menghitung
Pendapatan Nasional Riil
&
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Diketahui :
1. Thn 1992, 1993, 1994, 1995, 1996, 1997
a. GDP harga nominal, 102.682, 124.816, 142.020, 166.329, 168.425, 170.500 (mlyr)
b. Ideks harga, 114, 132, 142, 155, 160, 165
2. Buat GDP Riil Dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
PERHITUNGAN GDP RIIL & TINGKAT PERTUMBUHAN
EKONOMI
Indikator Pembangunan
Moneter
a. Pendapatan Perkapita
b. Kesejahteraan Ekonomi
Non Moneter
a. Sosial
b. Indeks Kualitas Hidup Dan Indeks Pembangunan Manusia
c. Indikator Campuran (Pendidikan, Kesehatan, Perumahan, Angkatan Kerja,
Keluarga Berencana, Ekonomi Khusus Tingkat konsumsi Perkapita,
Kriminaltas, Perjalanan Wisata, Akses Ke Media Masa
Sekian
Terima Kasih
‘ Menangisi perginya hari kemarin dengan tidak berbuat apapun,
membuat kita kehilangan hari esok. Jika kita tidak memperhatikan
masa depan, maka sangatlah wajar bila masa depan berhenti
memperhatikan kita ,
, Terserah orang memandang rendah kita. Yang penting ! Kita ambil
semua itu sebagai cambuk untuk membuktikan pada mereka bahwa
kita Mampu ! Kita Bisa !