2. JENIS – JENIS PAJAK

Download Report

Transcript 2. JENIS – JENIS PAJAK

JENIS – JENIS PAJAK
HARYONO.AS,S.PD
SRI BIJAWANGSA
NIP.198403222008121002
Segi Yuridis
a). Jenis pajak dikatakan pajak
langsung karena dipungut
secara periodik dan
berulang2 mis : Pajak
Penghasilan PPh dimana
pemungutnya
menggunakan penetapan
lewat SPT
1.
b). Jenis Pajak dkatakan pajak tidak
langsung karena dipungut
secara isidential (tidak berulang
dan tidak menggnakan kohir,
Pajak ini hanya dipungut
sesekali ketika terpenuhi
tatbestand Contoh : Pajak Bea
materai dan pajak pertambahan
nilai atas barang dan jasa.
2. Segi Ekonomis
a). Dikatakan pajak langsung apabila beban
pajak tidak dapat dilimpahkan kepada pihak
lain, Spt : Pajak Penghasilan hanya
dikenakan kepada mereka berpenghasilan
tertentu tidak diserahkan kepada orang lain
b). Dikatakan Pajak Tidak langsung karena
wajib pajak dapat mengalihkan beban
pajak kepada pihak lain, Cth : Pajak
Pertambahan Nilai, Misal anda belanja
Di KFC, maka anda akan kena pajak
pertambahan nilai.
Konsumen : Destinataris
Pengusaha : Tat Bestand
>>Keadaan/peristiwa/perbuatan yg
menurut UU dapat dikenakan pajak
a)
Pajak Subjektif
Pajak yang pengenaannya berpangkal pada
diri orang/ badan yg dikenakan pajak
(Wajib Pajak), Pajak ini dimulai dg
menetapkan orgnya kemudian mencari
syarat objeknya, Mis : PPh.
UU No.17 thn 2000 ttg PPh : Pasal 2. yg
menjadi subjek pajak adalah org pribadi,
warisan yg belum terbagi, badan, usaha
tetap.
b). Pajak Objektif
Pajak yg berpangkal pada objek
yg dikenakan pajak dan utk
mengenakan pajak harus dicari
subjek yg dikenakan. Spt : PBB
3. BERDASARKAN SEGI SIFATNYA
a)
Pajak yg bersifat pribadi (Persoonlijk)
pajak yg ditetapkan berdasarkan keadaan diri dan
keluarga wajib pajak, dalam penentuan besarnya
utang pajak, keadaan dan kemampuan wajib pajak
diperhatikan, spt status Perkawinan,jlh tanggungan,
dsb, = kemampuan bayar (ability to play)/ daya pikul
wajib pajak.
b). Pajak yg bersifat kebendaan (Zakelijk).
Pajak yg dipungut tanpa
memperhatikan diri dan keadaan
siwajib pajak. Umumnya berupa pajak
tidak langsung, cth : bea materai.
Tetapi ada pajak kebedaan yg
memperhatikan wajib pajak spt : PBB.
4. BERDASARKAN KEWENANGAN
PEMUNGUTANNYA
a). Pajak Pusat
Pajak yg kewenangan
pemungutannya berada pada
pemerintah pusat cth : PPh, PPN,
PPn.BM, Bea Materai dan Cukai.
b). Pajak Daerah
Kewenangan pemungutannya berada pada
pemerintah daerah, baik provinsi atau
kabupaten. UU No.34 Thn 2000 Ttg pajak
dan retribusi daerah.
Pasal 2 (1) Jenis pajak provinsi terdiri dari :
1). Pajak kendaraan bermotor dan kendaraan
diatas air.
2). Bea balik nama kendaraan diatas.
3). Pajak Bahan Bakar Kendaraan bermotor
4). Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan air
bawah tanah dan air permukaan
2). Jenis Pajak Kabupaten/Kota terdiri dari :
a).Pajak Hotel
b).Pajak Restoran
c).Pajak Hiburan
d).Pajak Reklame
e).Pajak Penerangan Jalan
f).Pajak Pengambilan dan Penglahan Bahan
galian Golongan C
g).Pajak Parkir.
DEMIKIAN
DAN
TERIMAKASIH