Pertemuan 5 - Struktur Program Delphi

Download Report

Transcript Pertemuan 5 - Struktur Program Delphi

STRUKTUR PROGRAM DELPHI

1. Komentar Komentar digunakan untuk memberikan penjelasan atau keterangan didalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi oleh compiler pada saat program aplikasi dijalankan.

Untuk menulis sebuah komentar dapat menggunakan : – Kurung Kurawal → { Komentar program} – Kurung Bintang → (*Komentar program*) – Slash ganda → // Komentar program

2. KONSTANTA dan VARIABEL Konstanta dan Variabel mempunyai nama, yang  biasa disebut identifier. Ketentuan Identifier : panjang identifier boleh berapa saja, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dikenal.

 Karakter pertama dari identifier harus sebuah huruf atau garis bawah dan karakter-karakter berikutnya boleh huruf, angka atau garis  bawah.

Penulisan Nama variable tidak boleh diawali angka

3. IDENTIFIER Aturan-aturan penamaan identifier :  Semua identifier diawali dengan sebuah karakter atau garis bawah (a..z, A..Z atau _). Karakter-karakter setelahnya dapat berupa huruf, garis bawah atau angka (0..9).  Identifier bersifat Case-insensitive (tidak membedakan huruf kecil dan huruf besar .

4. Mendeklarasikan Variabel Variabel perlu dideklarasikan sebelum digunakan. Sintax untuk mendeklarasikan variable adalah : Var nama_identifier : tipe_data; Contoh : Var Panjang, lebar : interger; Luas: single Sudahbetul : boolean

5. Operator

Dalam melaksanakan proses pengolahan data, Delphi menyediakan berbagai operator, yaitu : • Operator assignment ( :=) berfungsi untuk memasukkan suatu nilai data ke dalam sebuah variabel, dengan bentuk penulisan: Nama variabel := ekspresi; Contoh : Harga := 500; Jumlah:=20; Total:= harga * jumlah;

• operator Aritmatika, terdiri dari :

Operator

+ * / Div Mod

Operasi Tipe Dta

Penjumlahan Pengurangan Perkalian Integer Real Integer Real Integer Real Integer Pembagian Pembagian Real Integer Bulat Real Sisa Pembagian Integer

Tipe Hasil

Integer Real Integer Real Integer Real Integer Real Integer Real Integer

• operator relasi, berfungsi untuk membandingkan suatu nilai (ekspresi) dengan nilai (ekspresi) lain yang akan menghasilkan suatu nilai logika (boolean) yaitu true dan false. Kedua data yang dibandingkan harus memiliki tipe data yang sama. Contoh : =, >,<,>=,<=,<> (tidak sama dengan).

 Operator logika Operator Logika dibagi dua : a. Operator bit

Operator Operasi Tipe Data Tipe Hasil

Not And Or Xor Shl Shr Negasi Level Integer Bit And level Bit Integer Or level Bit Integer Xor level Bit Integer Geser Ke Kiri Integer level Bit Geser Kanan Ke Integer level Bit Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean

b. Operator boolean

Operator

Not And Or Xor

Operasi

Negasi And Logika Or Logika Xor Logika

Tipe Data

Boolean Boolean Boolean Boolean

Tipe Hasil

Boolean Boolean Boolean Boolean Operator boolean selalu memberikan hasil true atau false, sedangkan operator bit berhubungan dengan pergeseran atau pembandingan pada level bit (pada nilai integer).

 Operator Relasional Dipakai untuk membandingkan dua variable, sama seperti matematika.

Operator

= <> < > <= >= In

Operasi

Sama dengan Tidak sama dengan Lebih Kecil dari Lebih besar dari Lebih Kecil Sama dengan Lebih besar sama dengan Keanggotaan

Contoh : X := 21 + 9 > 20; {menghasilkan True} X := 21 - 9 > 20; {menghasilkan False}  Urutan Operator

Operator

@, not *, /, div, mod, and, shl, shr, as

Urutan

Pertama Kedua

Kategori

Operator Unari OperatorPerkalian +, -, or, xor =, <>, <, >, <=, >=, in,is Ketiga Keempat Operator penambahan Operator Relasional

KONVERSI TYPE DATA

Dalam pengolahan data biasanya k ita memerlukan suatu konversi type data, banyak sekali konversi data yang bisa dilakukan pada Delphi. Contoh konversi type data: • • • • • Strtoint Mengubah type data string ke integer. Inttostr Mengubah type data integer ke string. Timetostr Mengubah type data time ke dalam bentuk string. Strtofloat Mengubah type data string ke dalam bentuk real. Floattostr Mengubah type data real ke dalam bentuk string.

• TyPE DATA 1. Type Integer Type data integer dipakai untuk menyatakan n\bilangan yang tidak mempunyai decimal.

Tabel berikut memberikan tipe-tipe bilangan integer beserta jangkauan dan memori yang diperlukan.

Type Integer

Tipe Data Jangkauan Nilai

Shortint Smallint Longint Int64 Byte -128 s/d 127 -32768 s/d 32767 -2147483648 s/d 2147483647 -2^63 s/d 2^63 -1 0 s/d 255 Word 0 s/d 65535 LongWord 0 s/d 4294967295

Format

8bit, signed 16bit, signed 32bit, signed 64bit, signed 8bit, unsigned 16bit, unsigned 32bit, unsigned

TyPE DATA

2. Tipe real Tipe data real dipakai untuk menyimpan bilangan yang mempunyai decimal

Tipe real

Tipe Data

Real48 Single Double

Jangkauan Nilai

2.9×10^-39 s/d 1.7×10^38 1.5×10^-45 s/d 3.4×10^38 5.0×10^-324 s/d 1.7×10^308 Extended Comp 3.6×10^-4951 s/d 1.1×10^4932 -2^63+1 s/d 2^63-1

Significant digit Ukuran

11-12 7-8 15-16 6 Byte 4 Byte 8 Byte 19-20 19-20 10 Byte 8 Byte Currency -922337203685477.5808 s/d 922337203685477.5807

19-20 8 Byte

3. Type Currency Type Currency adalah type yang baru dikembangkan. Ada keuntungan type Currency: • Type Currency mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dalam menangani bilangan yang besar.

• Type Currency dipakai pada CurrencyField dan komponen-komponen lain dan kompatibel dengan tipe-tipe database yang menyatakan uang.

4. Tipe Boolean Tipe Boolean dipakai untuk menyatakan nilai logic. Variabel tipe ini hanya dapat berisi True atau False.

Tipe Memori

Boolean ByteBool Bool WordBoll LongBol 1 1 2 2 4

5. Tipe Character Type character dipakai untuk meyimpan satu huruf. Sebuah karakter berukuran satu byte. Jika menhghitung 2 8 hasilnya adalah 256 berarti ada 256 karakter yang dapat mengisi sebuah variable tipe karakter.

Dalam Delphi, tipe Char (dalam Turbo Pascal) sama dengan tipe ANSIChar (karakter Ansi 8 Bit). Tipe WideChar adalah tipe karakter dengn 16 bit. Tipe Char dignatikan dengan tipe ANSIChar karena tipe Char sama dengan tipe WideChar

6. Tipe String String adalah sederetan karakter yang membentuk kesatuan. String dapat dipakai untuk menyimpan data Nama, Alamat, Kota dalan lain-lain.

Tipe Data Panjang Teks Ukuran Memori Pemakaian

ShortString AnsiString WideString 255 karakter ~2^31 karakter ~2^30 karakter 2 s/d 256 Byte 4 Byte s/d 2GB 4 Byte s/d 2GB compatible 8bit ansi character Unicode character

7. Tipe Array Array adalah sebuah variable tunggal yang dipakai untuk sekumpulan data. Dapat memanipulasi, meng-copy array hanya dengan sebuah nama. Tipe data array menggunkan nomor elemen di sebelah kanan nama array

Contoh : Var Hari : array [1..7] of string; Begin Hari[1] := ‘Senin’; …………….

…………….

Hari[7] := ‘Minggu’;

8. Type Record Record dipakai untuk menyimpan sekumpulan data yang saling berhubungan. Elemen-elemen record dapat mempunyai tipe yang sama atau tipe yang berbeda.

Contoh : Type Rbarang = record Kode Nama Harga : String [4]; : String[20]; : Integer; End; Var Barang : Rbarang; Begin Barang.Kode := ’TV01’; Barang.Nama := ‘Televisi 20’; Barang.harga := ‘1400000’;

9. Type Subrange Tipe subrange digunakan untuk menyatakan data berurutan yang bertipe sama. Tipe subrange adalah range dari nilai-nilai dengan tertentu. Subrange harus mempunyai nilai terkecil dan nilai terbesar.

Contoh : Type Hari = (Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jum’at,Sabtu,Minggu); Var Namahari :Hari; Contoh penggunanaan tipe data subrange Type Hari1=’Selasa’ .. ‘Jum’at’; Huruf = ‘A’.. ‘E’; Var Nil_Hari1 : Hari1; Nil_huruf : Huruf; Tipe Hari1 dideklarasikan sebagai subrange nama Hari antara ‘Selasa’ sampai ‘Jum’at’, tipe huruf dideklarasikan sebagai subrange antara huruf ‘A’ sampai ‘E’

10.Tipe Set Set dapat mendefinisikan elemen-elemennya. Misalnya set yang berisi karakter-karakter yang menyatakan Ya atau Tidak, akan didefinisikan set yang berisi empat karakter yaitu [‘Y’, ‘y’, ‘T’, ‘t’].