Transcript Title Goes Here
REMUNERATION II
Okina Fitriani, Psi. MA 32030374
REMUNERATION PROGRAM MANAGEMENT DESIGN ORGANIZATION STRATEGY HR STRATEGY REMUNERATION STRATEGY EVALUATION COMMUNICATION & TRAINING ADMINISTRATION IMPLEMENTATION
2
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN PENGUPAHAN
• Peraturan Pemerintah : UU Tenaga Kerja • Supply and Demand • Kondisi pasar tenaga kerja • Kondisi ekonomi negara : Tingkat inflasi, krisis, dll • Kemampuan perusahaan • Kekuatan serikat pekerja • Penerimaan pekerja 3
BASE PAY MANAGEMENT
STRUKTUR GAJI SETIAP ORGANISASI BERBEDA TERGANTUNG PADA : Perbedaan jenis pekerjaan dalam organisasi Sistem pengawasan/model kepemimpinan Sistem jenjang karir Budaya organisasi 4
MEMBUAT STUKTUR GAJI
• Tentukan jumlah tingkatan/level beserta golongan gaji dari semua pekerjaan yang ada Multiple levels – hierarchical Broad level - Egalitarian • Tentukan perbedaan antar level • Tentukan kriterianya Berdasarkan job evaluasi dan market 5
HIRARCHICAL VS EGALITARIAN LEVEL DIFFERENTIALS WORK ORGANIZATION FAIRNESS BEHAVIOR HIRARCHICAL
Many
EGALITARIAN
Fewer Large Small Individual Performers Performance Opportunity for promotion Team based Equal treatment Cooperation 6
HIRARCHICAL
Manager Team Leader Senior Engineer Engineer Junior Engineer Senior Technical Asst.
Technical Asst.
EGALITARIAN
Manager Engineer Technical Assistant 7
CONTOH STRUKTUR PENGGAJIAN Struktur Gaji
45,000,000 40,000,000 35,000,000 30,000,000 25,000,000 20,000,000 15,000,000 10,000,000 5,000,000 Non Staf 1 Non Staf 2 Non Staf 3 Staf 1 Staf 2 Staf 3 Staf 4 Staf 5 Staf 6 Staf 7 Exec 1 Exec 2 Exec 3
level
Tech. Asst Sr. Tech. Asst Jr. Eng Eng Sr. Eng Manager Team Leader Minimum Midpoint Maximum 8
BAGIAN2 STRUKTUR
3,000,000 2,000,000 1,000,000 6,000,000 5,000,000 4,000,000 Non Staf 1 Non Staf 2 Non Staf 3 maximum midpoin minimum
a. Spread b. Midpoint to midpoint differential
9
BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
NO OVERLAP MODERATE OVERLAP SUBSTANTIAL OVERLAP 10
MANAJEMEN PENGGAJIAN
• Berdasarkan masa kerja Otomatis Kombinasi dengan kinerja (step rate with merit pay) • Berdasarkan kompetensi (Person-Based Pay) Berdasarkan peningkatan kemampuan dan kompetensi • Berdasarkan kinerja (Performance-Based Pay) 11
PAY FOR PERFORMANCE
Menurut McCloy, Campbell & Cuedeck (1994) : Employee Performance = f (SKM) S = Skill and Ability to perform task K = Knowledge of fact, rules, principles and procedures M = Motivation to perform 12
EFEKTIFITAS REWARD SYSTEM
• Ada dasar yang jelas – ada sistem penilaian yang standard • Ada pembeda yang yang cukup (Milkovich & Newman hal 279) • Konsisten • Tidak menyalahi peraturan yang berlaku di negara setempat 13
JENIS-JENIS PENGHARGAAN KINERJA
• Merit Pay : kenaikan gaji pokok Dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tahunan dan berdampak pada gaji jangka panjang dan benefit2 lain yang dihitung berdasarkan gaji pokok • Lump-Sum Bonus : diberikan sekali Tidak mempunyai efek jangka panjang • Individual Spot Award : diberikan berdasarkan momen tertentu (after the fact on the spot) • Individual Incentive Plan : sudah ditentukan sebelumnya, dapat bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. • Team Incentive Plan 14
MERIT INCREASE
Time 100% Maximum 75% 50% Midpoints 25% 0% Minimum 15
CAFETERIA BENEFIT PLAN
Rancangan maslahat yang memperbolehkan pekerja memilih maslahat yang diinginkannya sesuai dengan daftar yang disediakan oleh pemberi kerja 16
INDIKASI PERLUNYA CAFETERIA BENEFIT
• Kebutuhan maslahat pekerja sangat beragam • Pekerja ingin memilih yang sesuai dengan dirinya • Pemberikerja ingin memaksimalkan kepuasan pekerja • Ada sistem administrasi yang mampu mendukung pola ini • Perusahaan mampu secara biaya 17
KELEBIHAN VS KELEMAHAN
KELEBIHAN KELEMAHAN • Pekerja lebih menghargai maslahat yang diperolehnya • Lebih mengakomodasi kebutuhan yang bervariasi • Lebih kompleks secara administrasi • Kemungkinan biaya lebih besar • Perhitungan pajak lebih rumit 18
TUGAS INDIVIDU • REVIEW JURNAL MENGENAI REMUNERASI 19
ISU-ISU REMUNERASI
PERAN SERIKAT PEKERJA • Setiap negara memandang peran serikat pekerja secara berbeda • Di Indonesia serikat pekerja ikut serta dalam menentukan UMR & UMS • Persetujuan serikat pekerja (jika ada) menjadi syarat pengesahan peraturan perusahaan • Keterbukaan dan profesionalitas sangat diperlukan 20
ISU-ISU REMUNERASI
SPECIAL GROUP Kadang-kadang diperlukan perlakuan khusus terhadap kelompok pekerja tertentu karena Tanggungjawab yang krusial Bidang keahlian yang langka Permintaan yang tinggi karena supply rendah Sistem kerja khusus Lokasi kerja khusus 21