Pengentar Ilmu Kesehatan Masyarakat Pertemuan 11

Download Report

Transcript Pengentar Ilmu Kesehatan Masyarakat Pertemuan 11

Sistem Kesehatan Nasional (SKN)

Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1

Pokok Bahasan

 Pendahuluan  Definisi SKN  Landasan SKN  Prinsip Dasar SKN  Kedudukan SKN 2

Pendahuluan

 Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setingi – tingginya 3

Pendahuluan

 Untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan, diperlukan dukungan Sistem Kesehatan Nasional yang tangguh  SKN ditetapkan pada tahun 1982, dan direvisi pada tahun 2004 4

Pendahuluan

 SKN harus mampu menjawab dan merespon berbagai tantangan pembangunan kesehatan, baik untuk masa kini, maupun untuk masa yang akan datang 5

Sistem…

 Kumpulan dari komponen yang saling berkaitan untuk secara bersama – sama menghasilkan satu tujuan  Gabungan dari elemen – elemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses/struktur yang merupakan satu kesatuan organisasi untuk menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan 6

Sistem Kesehatan Nasional…

 Suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi – tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang dimaksud dalam Pembukaan UUD’45 7

Landasan SKN

 Landasan idiil;Pancasila  Landasan konstitusional; UUD 1945  Pasal 28 A, 28 B ayat (2), 28 H ayat (1), 34 ayat (2)  Setiap orang berhak untuk memperoleh kesejahteraan 8

Tujuan SKN

 Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya-guna, sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya 9

Prinsip Dasar SKN

 Yaitu norma, nilai, dan aturan pokok yang bersumber dari falsafah dan budaya bangsa Indonesia, yang dipergunakan sebagai acuan berfikir dan bertindak dalam penyelenggaraan SKN 10

Prinsip Dasar SKN

 Perikemanusiaan  Hak Asasi Manusia  Adil dan Merata  Pemberdayaan & Kemandirian Masyarakat  Kemitraan  Pengutamaan dan Manfaat  Tata kepemerintahan yang baik 11

a. Perikemanusiaan

 Penyelenggaraan SKN berdasarkan pada prinsip kemanusiaan yang dijiwai, digerakkan, dan dikendalikan oleh ketakwaan terhadap Tuhan YME  Mengabaikan pemenuhan kebutuhan kesehatan adalah bertentangan dengan prinsip kemanusiaan 12

b. Hak Asasi Manusia

 Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi – tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama, dan status sosial ekonomi 13

c. Adil dan Merata

 Dalam mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi – tingginya, perlu diselenggarakan upaya kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat secara adil dan merata, baik geografis maupun ekonomis 14

d. Pemberdayaan & Kemandirian Masyarakat

 Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus berdasarkan pada kepercayaan atas kemampuan dan kekuatan sendir, kepribadian bangsa, semangat solidaritas sosial, dan gotong royong 15

e. Kemitraan

 Pembangunan kesehatan harus diselenggarakan dengan menggalang kemitraan yang dinamis dan harmonis antara pemerintah dan masyarakat termasuk swasta, dengan mendayagunakan potensi yang dimiliki 16

f. Pengutamaan & Manfaat

 Pembangunan kesehatan harus diselenggarakan dengan lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan perorangan maupun golongan  Memaksimalkan pemanfaatan iptek, dengan mengutamakan pendekatan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit 17

g. Tata Kepemerintahan yang baik

 Pembangunan kesehatan harus diselenggarakan secara demokratis, berkepastian hukum, terbuka, rasional, profesional, serta bertanggungjawab 18

Kedudukan Sistem

 Pembagian sistem ditinjau dari sudut peranan dan kedudukannya terhadap lingkungan;  Suprasistem  Sistem  Subsistem 19

Kedudukan Sistem

Suprasistem

 Lingkungan dimana sistem tersebut berada  Suatu sistem tersendiri yang kedudukan dan peranannya lebih luas  Mempengaruhi sistem namun tidak dikelola oleh sistem 20

Kedudukan Sistem

Sistem

 Sesuatu yang sedang diamati yang menjadi objek dan subjek pengamatan 

Subsistem

 Bagian dari sistem yang secara mandiri membentuk sistem pula  Kedudukan dan peranannya lebih kecil daripada sistem 21

Hubungan Sistem, Suprasistem, & Subsistem

Suprasistem Sistem Sub sistem Sistem Sub sistem 22

Kedudukan SKN

 Suprasistem SKN  Sistem nasional lain  Sistem Kesehatan Daerah (SKD)  Sistem Kemasyarakatan  Subsistem SKN 23

a. Suprasistem SKN

 Yaitu Sistem Penyelenggaraan Negara  Bersama dengan sistem lainnya diarahkan untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia, seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945….

24

b. Sistem Nasional Lain

 Terwujudnya keadaan sehat tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, namun sektor lainnya;  Sistem pendidikan nasional  Sistem perekonomian nasional  Sistem ketahanan pangan nasional,  Sistem-sistem nasional lainnya… 25

c. Sistem Kesehatan Daerah (SKD)

 Merupakan acuan dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah  Disesuaikan dengan potensi dan kondisi daerah 26

d. Sistem Kemasyarakatan

 Keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan oleh dukungan sistem kemasyarakatan  SKN merupakan acuan utama dalam mengembangkan perilaku dan lingkungan sehat di masyarakat  Sistem nilai dan budaya masyarakat harus mendapat perhatian dalam SKN 27

e. Subsistem SKN

Terdiri dari;  Subsistem Upaya Kesehatan  Subsistem Pembiayaan Kesehatan  Subsistem Sumberdaya Manusia Kesehatan  Subsistem Obat danPerbekalan Kesehatan  Subsistem Pemberdayaan Masyarakat  Subsistem Manajemen Kesehatan 28

29