ANGGARAN PRODUKSI - Blog Student Unej: eprahimsagala

Download Report

Transcript ANGGARAN PRODUKSI - Blog Student Unej: eprahimsagala

ANGGARAN PRODUKSI
jumlah produk yang
harus diproduksi dalam
satu periode mendatang.
Rencana produksi menyangkut :
1. Tersedianya material
2. TK yg digunakan
3. Kemampuan mesin
4. Peralatan dan fasilitas
Penentukan anggaran produksi harus
memperhatikan 3 variabel/factor sbb :
a. Tingkat/anggaran penjualan
b. Tingkat persediaan barang jadi awal
periode
c. Tkt rencana persediaan barang jadi
akhir periode
Rumus penentuan tingkat produksi sbb
Anggaran volume penjualan tahun 2014
Rencana tingkat persediaan brg jadi akhir 2014
Jumlah
Jumlah persediaan brg jadi awal 2014
Tingkat volume produksi tahun 2014
xxx
xxx
_____ +
xxx
xxx
______ _
xxx
Hubungan antara ketiga variable tsb adalah
Tingkat
Penjualan
+
Tkt Persed
Brg jadi
=
Tingkat
Produksi
Anggaran BB
Anggaran BTKL
Anggaran BOP
Kebijakan produksi ada tiga macam :
1. Kebijakan mengutamakan tingkat
produksi/kebijakan produksi konstan : artinya
tingkat persediaan barang jadi dibiarkan
berfluktuasi (mengambang) dari bulan ke bulan
2. Kebijakan mengutamakan stabilitas persediaan
barang jadi/kebijakan produksi gelombang
3. Kebijakan kombinasi/kebijakan produksi
moderat, artinya kombinasi dari kebijaksanaan
pertama dan kedua dimana tingkat produksi
maupun tingkat persediaan sama-sama berubah
dalam batas-batas tertentu.
Tujuan penyusunan anggaran produksi
a. Menunjang kegiatan penjualan, artinya hasil
produksi dapat disediakan sesuai rencana penjualan
sehingga tidak mengecewakan pelanggan.
b. Menjaga tingkat persediaan yang memadai, artinya
jumlah persediaan tidak terlalu banyak atau tidak
terlalu sedikit sehingga biaya manajemen
persediaan dapat dilaksanakan secara efisien.
c. Mengatur kegiatan secara teratur sehingga biaya
produksi dapat dicapai secara efisien.
Contoh
Data PT. Indosari sbb (untuk perencanaan
produksi)
Rencana penjualan bulanan (unit) tahun 2014
Januari = 1.500
Agustus
= 600
Februari = 1.600
September = 900
Maret = 1.600
Oktober
= 1.100
April
= 1.400
Nopember = 1.200
Mei
= 1.200
Desember = 1.400
Juni
= 1.000
_______
Juli
= 700
Jumlah
= 14.200
Persediaan awal tahun 2014 = 2.000 unit
Rencana persediaan akhir tahun 2014 = 1.500 unit
Anggaran produksi tahunan (unit) sbb :
Rencana penjualan 1 tahun
Rencana persediaan akhir 2014
Jumlah kebutuhan 1 tahun
Persediaan awal th 2014
Anggaran produksi 1 tahun
= 14.200
= 1.500
________ +
= 15.700
= 2.000
________ = 13.700
Anggaran Produksi – Mengutamakan stabilitas
produksi
Tahap-tahapnya sbb :
1. Menyusun anggaran produksi 1 tahun
2. Mengalokasikan anggaran produksi dalam 1 tahun
ke data produksi bulanan dengan dua cara atau dua
alternatif sbb :
Membagi angaran produksi 1 tahun dengan 12
(metode 1)
Membagi anggaran produksi 1 tahun sedemikian
rupa sehingga dihasilkan bilangan bulat. Kelebihan
hasil pembagian dialokasikan kepada bulan-bulan
dimana tingkat penjualannya tinggi (metode 2)
3. Menentukan tingkat persediaan, yang
disesuaikan dengan kebutuhan sehingga
produksi relatif stabil.(metode 3)
Penerapannya (operasionalnya) sesuai contoh di atas :
1. Anggaran produksi 1 tahun = 13.700 unit (telah
dihitung)
2. Mengalokasikan anggaran produksi 1 tahun →
tiap bulan.
• Metode 1 : Anggaran produksi per bulan =
13.700/12 = 1.141,7 unit.
• Kelemahan metode ini bahwa angkanya
mungkin pecahan sehingga sulit diterapkan
dengan tepat.
• Metode 2 : Angka bulat yang mudah dan
mendekati angka 1.141,7 unit adalah 1.100 unit.
Bila anggaran produksi per bulan = 1.100 unit,
maka kekurangan produksi = 13.700 – (12 x
1.100) = 500 unit.
• Sisa 500 unit dialokasikan ke bulan-bulan
dimana rencana penjualannya tinggi yaitu bulan
Januari, Pebruari, Maret, April dan Desember
sebesar 100 unit tiap bulan
3. Tingkat persediaan secara otomatis
menyesuaikan (tingkat produksi akan stabil)
Tabel 1: Anggaran Produksi Bulanan Tahun 2014 (stabilitas Produksi)
Keterangan
Jan
Peb
Mar
April
Mei
Juni
Juli
Agus
t
Sept
Okt
Nov
Des
Tahun
Rencana
Penjualan
Rencana Prsd
Akhir
1.500
1.600
1.600
1.400
1.200
1.000
700
600
900
1.100
1.200
1.400
14.200
1.500
1.700
1.300
900
700
600
700
1.100
1.600
1.800
1.800
1.700
1.500
Jumlah
Rencana Persd
Awal
3.200
2.000
2.900
1.700
2.500
1.300
2.100
900
1.800
700
1.700
600
1.800
700
2.200
1.100
2.700
1.600
2.900
1.800
2.900
1.800
2.900
1.700
15.700
2.000
Anggaran
Produksi
1.200 1.200 1.200 1.200 1.100
1.100
1.100
1.100
1.100
1.100
1.100 1.200
13.700
Anggaran Produksi – Mengutamakan
Pengendalian Persediaan (kebijakan
produksi gelombang)
Langkah-langkahnya sbb :
Menyusun anggaran produksi 1 tahun (sama
dengan kebijaksanaan I)
• Menentukan selisih persediaan awal tahun dengan
persediaan akhir tahun, kemudian membagi selisih
tsb kepada 12 bulan (Jan-Des). Kelemahan
angkanya seringkali pecahan ----- sulit dilaksanakan
(metode 1)
• Agar didapat angka bulat, maka selisih tsb dibagi
dengan angka ttt agar hasilnya bulat, kemudian
dialokasikan kpd bulan Jan – Mei (mulai persediaan
awal tahun atau akhir tahun dimana persediaannya
lebih besar) ---- metode 2
• Tingkat produksi secara otomatis akan tergantung
pada persediaan atau tingkat produksi akan
berfluktuasi (tingkat persediaan terkendali)
Penerapannya :
Anggaran produksi 1tahun = 13.700 unit (telah
dihitung)
Mengalokasikan selisih persediaan awal tahun
dengan persediaan akhir tahun dengan :
Metode 1 : Persediaan awal tahun = 2.000 unit
Persediaan akhir tahun = 1.500 unit
Selisih persediaan
= 500 unit
Selisih dialokasikan kpd 12 bulan = 500 unit/12
= 41,7 unit.
Metode 2 : Persediaan awal tahun = 2.000 unit
Persediaan akhir tahun = 1.500 unit
Selisih persediaan = 500 unit
Selisih dialokasikan kpd 5 bulan agar bulat = 500 unit/5
= 100 unit.
Kemudian dialokasikan kpd bulan Jan – Mei. Alokasi ini
terserah/tergantung pada kebijakan pimpinan
perusahaan atau penyusun anggaran.
Contoh :
Tabel 2
Tabel 2: Anggaran Produksi Bulanan Tahun 2014 ( Pengendalian Persediaan)
Keterangan
Rencana
Penjualan
Rencana Prsd
Akhir
Jumlah
Rencana Persd
Awal
Anggaran
Produksi
Jan
Peb
Mar
April
Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Des
Tahun
1.500
1.600
1.600
1.400
1.200
1.000
700
600
900
1.100
1.200
1.400
14.200
1.900
1.800
1.700
1.600
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
3.400
3.400
3.300
3.000
2.700
2.500
2.100
2.100
2.400
2.600
2.700
2.900
15.700
2.000
1.900
1.800
1.700
1.600
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
2.000
1.400 1.500
1.500
1.300
1.100
1.000
700
900
900
1.100
1.200 1.400
13.700
Anggaran Produksi – Kombinasi
Kebijakan I dan II/Kebijakan produksi
moderat
Tingkat produksi dan penjualan dibiarkan
berfluktuasi dari bulan ke bulan, dengan tetap
memperhatikan keseimbangan antara anggaran
penjualan, persediaan dan produksi. Pimpinan
perusahaan dapat mengambil kebijakan dalam
mengatur keseimbangan ini, misalnya sbb :
▫ Tingkat produksi tidak boleh berfluktuasi lebih dari
15% di atas atau di bawah rata-rata bulanan.
▫ Tingkat persediaan akhir tidak boleh lebih dari 1.600
unit (sehingga persediaan maksimal) dan tidak boleh
kurang dari 800 unit.
▫ Khusus produksi bulan Juli, Agustus dan September
boleh dikurangi 30% dari produksi normal (rata-rata
per bulan).
Pada prinsipnya metode ini adalah fleksibel atau
tergantung pada pimpinan.
Contoh :
Tabel 3
Tabel 3: Anggaran Produksi Bulanan Tahun 2014( Kombinasi I dan II)
Keterangan
Jan
Peb
Mar
April
Mei
Juni
Juli
Agus
t
Sept
Okt
Nov
Des
Tahun
Rencana
Penjualan
Rencana Prsd
Akhir
1.500
1.600
1.600
1.400
1.200
1.000
700
600
900
1.100
1.200
1.400
14.200
1.600
1.300
1.000
900
950
1.200
1.305
1.510
1.415
1.565
1.600
1.500
1.500
Jumlah
Rencana Persd
Awal
3.100
2.000
2.900
1.600
2.600
1.300
2.300
1.000
2.150
900
2.200
950
2.005
1.200
2.110
1.305
2.315
1.510
2.665
1.415
2.800
1.565
2.900
1.600
15.700
2.000
Anggaran
Produksi
1.100 1.300 1.300 1.300 1.250
1.250
850
805
805
1.250
1.235
1.300
13.700