10.b.RPU dan TPU

Download Report

Transcript 10.b.RPU dan TPU

SK MENTERI PERTANIAN
NO: 557/KPTS/TN.529/9/1976
tentang
SYARAT-SYARAT RUMAH
PEMOTONGAN UNGGAS
DAN USAHA PEMOTONGAN
UNGGAS
KETENTUAN UMUM
RPU adalah suatu bangunan atau kompleks bangunan dengan
desain dan syarat tertentu yang digunakan sebagai tempat
pemotongan unggas bagi konsumsi masyarakat tertentu.
TPU adalah suatu tempat/bangunan dengan desain dan syarat
tertentu yang oleh yang berwenang ditunjuk sebagai tempat
untuk memotong unggas bagi masyarakat umum terbatas di
wilayah kecamatan atau pasar tertentu dengan kapasitas
pemotongan maksimum 500 ekor/hari.
Usaha Pemotongan Unggas, kegiatan yang dilakukan
perorangan atau badan hukum yang melaksanakan
pemotongan unggas di RPU/TPU milik sendiri atau pihak lain
atau menjual jasa pemotongan unggas.
FUNGSI RPU:

tempat melaksanakan pemotongan unggas dengan
benar

pemeriksaan kesehatan unggas antemortem dan post
mortem untuk mencegah penularan penyakit unggasmanusia

mendeteksi penyakit guna pencegahan dan
pemberantasan di daerah asal unggas
SYARAT-SYARAT RPU

Lokasi tidak menimbulkan gangguan, pencemaran lingkungan  di pinggir
kota, jauh penduduk, dekat sungai, bagian terendah kota, mudah dijangkau
kendaraan

Kompleks RPU harus dipagar, tidak terlihat dari luar

Bangunan utama RPU:

Tempat penyembelihan disekat terpisah, pencelupan, pembuluan,
evicerating, penanganan karkas, pengemasan dan pencucian alat.

Peralatan anti karat

Dinding licin, kedap air, porselin terang 2m, sudut melengkung.

Lantai kedap air, miring ke arah pembuangan, tidak licin/sedikit kasar.

Pintu, ventilasi memadai

Air, penerangan, air panas

Tataruang dan tata peralatan sesuai tahapan kegiatan.
SYARAT-SYARAT RPU

Tenaga kesmavet

Tukang sembelih khusus

RPU untuk kepentingan antar Kabupaten:
 Tempat penampungan unggas dan pemeriksaan
antemortem lantai semen.
 Lab. identifikasi kuman
 Pemotongan darurat terpisah dari bangunan utama
 IPAL padat, cair

Bak/ruang pendingin
SYARAT-SYARAT RPU

RPU untuk kepentingan antar Propinsi
 Lab. pemeriksaan residu antibiotika
 Incinerator, IPAL fisik dan biologis
 Tempat parkir pengangkut unggas
 Ruang ganti pakaian, Drh

RPU untuk kepentingan Eksport:
 Lab pemeriksaan hormone
 Locker, ruang istirahat, kantin karyawan
 Ruang pendingin kering, alat pembeku cepat, cold
storage
 Alat penyedot udara untuk pengemasan.
SYARAT-SYARAT TPU

Kompleks TPU terdiri dari:
 Bangunan utama tempat pemotongan
 Penampungan unggas, tempat pemeriksaan antemortem, gudang
alat
 Septic tank, kamar mandi, WC
 Gudang alat

Bangunan utama TPU:
 Tempat penyembelihan, pencelupan, pembuluan, evicerating,
Penanganan karkas, pengemasan, pencucian alat.
 Alat penggantung, pencelup, meja evicerating, wadah pencuci.
 Dinding tembok 1,5m, licin, kedap air, porselin, sudut
melengkung.
 Lantai kedap air, air mudah mengalir tidak licin/sedikit kasar.
 Kawat kasa antara dinding (kucing, tikus)
 Pintu , ventilasi memadai, air bersih, air panas, penerangan.
USAHA PEMOTONGAN UNGGAS
 Menurut Luasan Peredaran Daging:
Kelas
Kelas
Kelas
Kelas
A  kebutuhan eksport
B  antar propinsi
C  antar kab/kodya dalam propinsi
D  kebutuhan di kabupaten
 Menurut Jenis Kegiatan
Katagori I  pemotongan unggas sendiri di RPU sendiri
Katagori II  jasa pemotongan unggas milik orang lain
Katagori III  pemotongan/tempat pemotongan milik orang
lain.
USAHA PEMOTONGAN UNGGAS
Usaha pemotongan oleh perorangan, atau badan hukum :
Izin Pemotongan: Dirjen Peternakan  kelas A dan B
Gubernur
 kelas C
Bupati/Walikota  Kelas D
Perizinan disertai skala usaha/minggu :
Jangka Waktu Izin Usaha:
20 tahun  katagori I dan II
5 tahun  katagori III