Gardu Induk dan Perlengkapannya

Download Report

Transcript Gardu Induk dan Perlengkapannya

Gardu Induk dan
Perlengkapannya
Ir. Sjamsjul Anam MT.
Perlengkapan Gardu Induk
•
•
•
•
•
•
•
Transformator daya (Power Transformer)
Pemutus (Circuit Breaker)
Pemisah (Disconnecting Switch)
Busbar dan Isolator
Reaktor Pembatas Arus (Current-limiting reaktor)
Reaktor Shunt
Kapasitor :
– Kapasitor kopling
– Kapasitor seri
– Kapasitor paralel
•
•
•
•
Sistem Pentanahan
Lightning Arrester
Relay & Pengaman
Instrumen Pengukuran dll
TRANSFORMATOR
Transformator adalah suatu peralatan listrik yang terdiri dari
dua atau lebih kumparan atau rangkaian listrik yang
dihubungkan oleh suatu rangkaian magnetik dalam upara
mentransfer energi listrik.
Type berdasarkan Frekuensi Kerja
•
•
•
•
Frekuensi daya 50 – 60 Hz
Frekuensi audio 50 Hz – 20 kHz
Frekuensi Radio 20 kHz – ke atas
Trafo Pulsa (Pulse Transformer
Berdasarkan Pendinginannya
• Natural Cooling
– Air Natural Cooling
(AN)
– Oil-immersed natural cooling
(ON)
– Oil-immersed force-oil-circulation-with natural cooling
(OFN)
• Artificial Cooling (Air)
– Oil-immersed forced-oil-circulation with air-blast-cooling
(OFB)
– Oil-immersed air blast cooling
(OB)
– Air-blast cooling
(AB)
• Artificial Cooling (water)
– Oil-immersed water cooling
(OW)
– Oil-immersed forced-oil-circulation with water cooling
(OFW)
Berdasarkan Fungsi Kerjanya
• Transformator Tenaga/Daya (Power
Transformer)
• Transformator Distribusi (Distribution
Transformer)
• Transformator pengetesan (Testing Transformer)
• Transformator instrumen (Instrument
Transformer)
• Transformator Tegangan (Potential Transformer)
• Transformator Arus (Current Transformer)
Transformator Daya
Berfungsi mentransformasikan harg arus dan tegangan
pada harga daya dan frekuensi tetap (sama.
Perlengkapan Pendukung Trafo Daya :
• Relay-relay pengaman
• Circuit Breaker
• Disconnecting Switch
• Arrester
• Sistem Pentanahan
• Instrument pengukuran
Gb. 1-4 Trafo tegangan
Gb. 1-6 Trafo arus “slide over”
Gb. 1-5 Trafo arus
Gb. 1-7 Trafo arus “Clip on”
Gb.1-8 Trafo distribusi 20kV/380V
9
Transformator Arus
Berfungsi mentransformasikan harga arus (dari
harga yang besar ke harga yang diinginkan), untuk
keperlluan pengukuran dan pendeteksian.
– Memperkecil bahaya resiko adanya arus yang besar,
baik untuk peralatan terlebih orang.
– Memperkecil rating/dimensi alat ukur
– Proses pemgukuran dapat dilakukan secara
langsung.
– Hasil deteksi/pengukuran lebih mendekati ketelitian
yang tepat/akurat.
Transformator Tegangan
Bekerja sama seperti trafo arus tetapi
mentransformasikan harga tegangan (dari harga
yang tinggi ke harga yang rendah), untuk keperluan
pengukuran dan pendeteksian.
– Memperkecil bahaya resiko adanya tegangan yang
besar, baik untuk peralatan terlebih orang.
– Memperkecil rating/dimensi alat ukur
– Proses pemgukuran dapat dilakukan secara langsung.
– Hasil deteksi/pengukuran lebih mendekati ketelitian yang
tepat/akurat.
Trafo arus dan tegangan biasanya digabung dalam
satu koordinasi kerja, misalnya untuk pengukuran
daya, sistem pengaman, dan sebagainya.
Simbol penulisan transformator
Tiga simbol belitan primer :
• (-) dimaksudkan untuk tegangan yang berbeda dari
kumparan berbeda
• (/) dimaksudkan untuk tegangan yang berbeda dari
kumparan yang sama
• (x) Dimaksudkan sebagai indikasi hubungan multipleseri
Simbol belitan sekunder :
• (Y) Sebagai indikasi kumparan terhubung Y.
• (Gnd Y) sebagai indikasi bahwa salah satu ujung
kumparan diketanahkan lewat bodi tangki atau
disalurkan lewat bushing
Contoh penulisan :
• Tegangan distribusi primer di Indonesia 2,4 -:20 kV, sedangkan distribusi sekundernya adalah
110 -:- 220 volt.
• Sistem tegangan distribusi sekunder di
Indonesia adalah 110/220 volt, 220/380 volt.
• Trafo 3 phasa 2400 x 7200 yang artinya trafo
digunakan untuk sistem 2400 volt yang
kemudian dirubah/dipindah menjadi 7200 volt.
• Jika trafo menggunakan type multiple seri maka
tegangan penuh diikuti tanda / dan rating
tegangan serinya, misalnya 240/120 volt
Trafo Distribusi
Trafo Distribusi