Ompe Kesehatan Pertemuan 12

Download Report

Transcript Ompe Kesehatan Pertemuan 12

Tujuan
• Menjelaskan, mempengaruhi, dan
meramalkan perilaku orang – orang di
dalam organisasi
• Memahami perilaku pemimpin, bawahan
dan organisasi untuk memperlancar upaya
pencapaian tujuan organisasi
1
Model Perilaku Organisasi
Kepuasan kerja
Perilaku individu
Ketidakhadiran
Perilaku kelompok
Produktifitas
Pemutaran uang
2
Perilaku Organisasi
• Suatu studi mengenai perilaku orang –
orang dalam organisasi/lingkungan kerja
• Fokus utama :
– Perilaku individu
• Sikap, kepribadian, persepsi, pembelajaran
– Perilaku kelompok
• Norma, peran, tim kerja, kepemimpinan,
konflik
3
1. Sikap (Attitude)
• Penilaian mengenai suatu objek, orang, atau
kejadian, baik yang disukai maupun yang
tidak disukai
• Menggambarkan bagaimana perasaan
seseorang mengenai sesuatu hal
• Manajer lebih tertarik pada sikap yang
berhubungan dengan pekerjaan
4
Sikap yang berhubungan
dengan pekerjaan
a. Kepuasan kerja (Job satisfaction)
b. Keterlibatan kerja (Job involvement)
c. Komitmen organisasi
(Organizational commitment)
d. Sikap kewarganegaraan organisasi
(Organizational Citizenship Behavior – OCB)
5
a. Kepuasan kerja
• Sikap umum karyawan mengenai
pekerjaannya
– Puas
• Mempunyai sikap yang positif terhadap pekerjaan
– Tidak puas
• Mempunyai sikap yang negatif terhadap pekerjaan
6
b. Keterlibatan kerja
• Tingkat dimana karyawan mengenal
pekerjaannya, aktif berpartisipasi di
dalamnya, dan percaya bahwa prestasi
kerjanya merupakan hal yang
penting/bernilai
7
c. Komitmen organisasi
• Orientasi karyawan mengenai kesetiaan,
pengenalan, dan keterlibatan dalam
organisasi
8
d. Sikap kewarganegaraan organisasi
• Sikap inisiatif karyawan yang bukan
merupakan bagian dari kebutuhan kerja yang
formal, tetapi dapat meningkatkan efektifitas
fungsi organisasi
• Contoh
– Menolong orang lain dalam satu tim kerja
– Menghindari konflik yang tidak penting
• Organisasi lebih menyukai karyawan yang
mempunyai OCB (Organizational Citizenship
Behavior )
9
2. Kepribadian (Personality)
• Kombinasi yang unik dari sifat psikologi
yang digunakan untuk
menggambarkan/menilai seseorang
• Contoh
– Diam, agresif, ambisi, ekstrovert, setia, dll
• Tes penilaian kepribadian
– Myers – Briggs Type Indicator (MBTI)
10
MBTI
•
Terdiri dari banyak pertanyaan mengenai
bagaimana perasaan/perilaku seseorang
dalam situasi yang berbeda – beda
•
Terdiri dari empat dimensi
a.
b.
c.
d.
Interaksi sosial
Kecenderungan pengumpulan data
Kecenderungan pengambilan keputusan
Gaya pengambilan keputusan
11
a. Interaksi sosial
• Extrovert (E)
– Mudah bergaul, dominan, agresif, ingin merubah
dunia
– Membutuhkan lingkungan kerja yang bervariasi,
bersama – sama orang lain, orientasi pada aksi
• Introvert (I)
– Pemalu, suka menyendiri, ingin memahami dunia
– Membutuhkan lingkungan kerja yang tenang dan
dapat berkonsentrasi
12
b. Kecenderungan pengumpulan data
• Sensing (S)
–
–
–
–
Tidak menyukai memecahkan masalah yang baru
Menyukai pekerjaan yang rutin
Sabar dengan hal yang detail
Bagus dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian
• Intuitive (I)
–
–
–
–
Menyukai memecahkan masalah yang baru
Tidak menyukai pekerjaan yang rutin
Tidak sabar dengan hal yang detail
Tidak menyukai menghabiskan waktu untuk ketelitian
13
c. Kecenderungan pengambilan
keputusan
• Feeling (F)
–
–
–
–
Peduli pada orang lain dan perasaan mereka
Menyukai keharmonisan
Tidak menyukai menegur orang lain
Mempunyai rasa belas kasihan, bergaul baik dengan
semua orang
• Thinking (T)
–
–
–
–
Tidak peduli pada perasaan orang lain
Menyukai analisis dan logika
Mampu menegur orang lain
Keras hati, bergaul baik dengan orang tipe Thinking
14
d. Gaya pengambilan keputusan
• Perceptive (P)
– Ingin tahu, spontan, fleksibel, mudah beradaptasi,
sabar
– Suka menunda pekerjaan dan menunda keputusan
• Judgmental (J)
– Tegas, perencana yang baik, melakukan sesuatu
dengan tujuan
– Cepat dalam menyelesaikan tugas dan membuat
keputusan
15
3. Persepsi (Perception)
• Suatu proses dimana seseorang melakukan
pemilihan, penerimaan, pengorganisasian, dan
penginterpretasian atas informasi yang diterimanya
dari lingkungan
• Belum tentu yang diterimanya itu adalah kenyataan
• Contoh
– Seseorang yang membutuhkan waktu lama dalam
mengambil keputusan dianggap sebagai orang yang
lambat, tidak teratur, & takut dalam mengambil
keputusan
16
4. Pembelajaran (Learning)
•
•
Perubahan dalam perilaku yang muncul
sebagai hasil dari adanya pengalaman
Selalu berkelanjutan sepanjang waktu
•
Tipe pembelajaran
a. Operant conditioning
b. Social learning
17
a. Operant conditioning
• Pembelajaran seseorang dalam berperilaku
untuk mendapatkan hal – hal yang ia
inginkan atau menghindari hal – hal yang
tidak ia inginkan
• Perilaku adalah fungsi dari konsekuensi
• Contoh
– Seorang siswa belajar dengan giat untuk
mendapatkan nilai tinggi dalam ujian
18
b. Social learning
• Pembelajaran seseorang dalam berperilaku
melalui observasi dan pengalaman langsung
• Contoh
– Meniru perilaku panutan (models); orang tua,
guru, teman, atasan, televisi, dll
19
Perilaku Kelompok
• Interaksi dua atau lebih individu yang
datang bersama untuk mencapai suatu
tujuan
a. Kelompok formal
b. Kelompomk informal
20
a. Kelompok Formal
• Kelompok kerja yang didirikan oleh
organisasi yang mempunyai pekerjaan yang
jelas, resmi, dan spesifik
• Perilaku yang sesuai dibuat dan diatur
dalam rangka mencapai tujuan organisasi
• Contoh
– Kelompok kerja dalam satu departemen
21
b. Kelompok Informal
• Muncul secara alami dalam lingkungan
kerja ketika adanya interaksi sosial
antara individu dalam organisasi
• Biasanya dalam bentuk persahabatan
atau minat yang sama
22