MI406-072149-710-1 629KB Jul 06 2011 09:53:41 AM

Download Report

Transcript MI406-072149-710-1 629KB Jul 06 2011 09:53:41 AM

PENGERTIAN, ARTI PENTING, DAN
PENDEKATAN MSDM
PERTEMUAN 1
1
Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP
Pengertian MSDM?
 MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan & peranan tenaga kerja agar efektif
& efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
(Malayu S.P. Hasibuan)
 MSDM adalah kebijakan & praktek untuk mengelola “manusia” dalam sebuah jabatan
manajerial termasuk didlmnya merekrut, menseleksi, melatih, memberi imbalan,
menilai kinerja karyawan, memelihara, serta mempertahankan karyawan.
 Manajemen Personalia adalah penyedia kepemimpinan & pengarahan para karyawan
dlm pekerjaan atau hubungan kerja mereka. (Dale Yoder)
 Administrasi kepegawaian adalah penempatan orang-orang ke dalam suatu
perusahaan. (Andrew F. Sikula)
2
Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP
MSDM VS MANAJEMEN PERSONALIA
 MSDM
 MJ PERSONALIA
- Dianalisis secara makro
- Dianalisis secara mikro
- Karyawan adlh asset
- Karyawan = faktor produksi
- Orientasi strategis
- Orientasi administratif
- Pengembangan program baru - Bereaksi thd masalah
- Fokus pd pelanggan-eksternal
- Orientasi pengembangan
- Fokus pd tertib adm-internal
- Manaj sumberdaya informasi
personalia
- Orientasi kedisiplinan
- Administrasi file atau catatan
personalia.
3
Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP
Proses Manajemen SDM
 Proses Manajemen
a. Perencanaan : tujuan & standar, peraturan & prosedur, perencanaan
dan peramalan.
b. Pengorganisasian : pembagian tugas, departementasi,
pendelegasian wewenang, dan koordinasi.
c. Penataan Staf : hiring, rekrutmen, seleksi, standar kerja, kompensasi,
evaluasi kerja, bimbingan, pelatihan & pengembangan.
d. Pengarahan : memulai pekerjaan, membina moral, memotivasi.
e. Pengawasan : menentukan standar, membandingkan kinerja dengan
standar, tindakan korektif.
 Proses MSDM
Berusaha mengisi staf organisasi & mempertahankan kinerja karyawan yang tinggi melalui
; perencanaan SDM, perekrutan & pengurangan, seleksi, orientasi, pelatihan, manajemen
kinerja, kompensasi & tunjangan, serta pengembangan karir.
4
Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP
SKEMA PROSES MSDM
Perenc SDM
Perekrutan
Penyelesaian
Pengurangan
Orientasi
Manaj Kerja
5
Pelatihan
Kompensasi &
Pelatihan
Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP
Identifikasi &
Seleksi karyawan
Yg berkompeten
Karyawan yg mudah beradaptasi & kompeten dg keterampilan & pengetahuan yg
kompeten
Pengembangan Karir
Karyawn yg kompeten
& kinerja tgg yg mampu
menghslkan kinerja yg
tgg dlm jangka panjang
Mengapa MSDM penting?
 Tujuan perusahaan sulit terwujud tanpa peran aktif karyawan
(sebagai perencana, pelaku, dan penentu tercapainya tujuan)
 Mengatur karyawan sulit dan kompleks (karyawan memiliki
perasaan, pikiran, status, keinginan, dan latar belakang yang
heterogen).
6
Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP
KOMPONEN MSDM?
 Pengusaha
“orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh
pendapatan/keuntungan”
 Karyawan
“…penjual jasa (tenaga & pikiran) dan memperoleh kompensasi
(upah/gaji)”
 Pemimpin atau Manajer
“..orang yang menggunakan wewenang dan kepemimpinannya
untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab
terhadap pekerjaan”
7
Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP
PERANAN MSDM
 Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yg efektif sesuai dg








8
kebutuhan perusahaan berdsrkan job description, job specificaton, job requirement, dan job
evaluation.
Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan prinsip the
right man in the right place and the right man on the right job.
Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.
Meramalkan penawaran & permintaan SDM pd masa y.a.d
Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan
perusahaan pd khususnya.
Memonitor UU perburuhan & kebijakan balas jasa pershn sejenis.
Memonitor perkembangan serikat buruh
Mengatur pendidikan, latihan, dan penilaian prestasi karyawan
Mengatur mutasi, pensiun-pemberhentian dan pesangonnya.
Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP
Fungsi MSDM?
 Fungsi Manajerial
Perencanaan (merencanakan kebutuhan tenaga kerja)
Pengorganisasian (mengorganisir semua tenaga kerja)
Pengarahan (mengarahkan semua karyawan)
Pengendalian (mengendalikan semua karyawan)
 Fungsi Operasional
Pengadaan SDM (penarikan-seleksi-orientasi-penempatan)
Pengembangan (pendidikan dan latihan)
Kompensasi (balas jasa)
Pengintegrasian (kepentingan pershn + kebutuhan karyawan)
Pemeliharaan (meningkatkan kondisi fisik, mental & loyalitas)
Kedisiplinan (penerapan disiplin karyawan)
Pemberhentian (PHK) (putusnya hub kerja karena sebab tertentu)
9
Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP
Pendekatan MSDM
 Pendekatan Mekanis
Penggantian tenaga mns dg mesin, penerapan spesialisasi & standarisasi;
manusia diperlakukan sama dg mesin.
Menimbulkan beberapa masalah :
-pengangguran teknologis
-keamanan (ekonomis) dlm bekerja; takut di PHK
-pengaruh serikat buruh
-minimnya skill karyawan; kadang2 menyebabkan
rendahnya kebanggaan dalam bekerja.
10
Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP
Pendekatan MSDM
 Pendekatan Paternalis
Manajer bertindak sbg bapak bagi karyawan; bawahan diperlakukan dg
baik dan diberi fasilitas.
Menimbulkan persoalan : karyawan menjadi manja, malas, dan
produktivitas kerja menurun (laba perusahaan menurun)
 Pendekatan Sumber Daya Manusia
Karyawan dianggap sbg manusia yg memiliki martabat & kepentingan
hidup yg harus diperhatikan agar hidup layak dan sejahtera.
11
Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP
Pendekatan MSDM
 Pendekatan Manajerial
Organisasi sangat tergantung pada manajer.
Kehidupan kerja dan prestasi karyawan sangat tergantung pd atasan langsung.
 Pendekatan Sistem Sosial
Organisasi berhasil bila ada sistem sosial yg terintegrasi & terjalin harmonis (sistem
internal & eksternal)
Sistem internal : karyawan dan atasan
Sistem eksternal : serikat buruh, pemerintah, masyarakat
 Pendekatan Proaktif
Manajemen SDM dpt meningkatkan kontribusinya kpd karyawan, manajer, dan
organisasi, melalui antisipasinya thd masalah2 yg akan timbul. Bila tdk masalah akan
lebih sulit dipecahkan.
12
Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP