Macam-macam Dataran Dialog dan Tranformasi

Download Report

Transcript Macam-macam Dataran Dialog dan Tranformasi

Macam-macam Dataran Dialog
dan Tranformasi
Macam-macam Dataran Dialog
dan Tranformasi

Dialog antar agama tidak hanya
bergerak dalam dataran
pengetahuan mengenai agama lain,
yang juga memang penting, tetapi
dalam dataran pengalaman dan
keterlibatan iman yang mendalam.
Macam-macam Dataran Dialog
dan Tranformasi

Oleh karena itu memang tepat kalau
dikatakan, bahwa melalui dialog
tersebut iman berjumpa dengan
iman (lih. Amaladoss 1984;
Banawiratma 1986).
Macam-macam Dataran Dialog
dan Tranformasi

Pertemuan dalam dataran
pengalaman dan keterlebitan yang
mendalam itu sudah terjadi, sudah
dialami, dan perlu diperkembangan
terus-menerus.
Macam-macam Dataran Dialog
dan Tranformasi

Dialog antar agama-agama dan
kepercayaan dapat diwujudkan dalam
beberapa dataran yang bekaitan satu
sama lain dan merupakan kesatuan
gerak dialog. Secara sederhana dapat
digambarkan dalam empat dataran.
1. Basic Human Community

Dialog kehidupan antar umat beriman
dalam komunitas basis manusiawi
(basic human community).
1. Basic Human Community

Dialog ini terjadi dalam kehidupan
bersama sehari-hari, di mana orangorang dengan iman yang berbedabeda mengalami situasi yang sama,
suka dan duka, kecemasan dan
pengharapan bersama.
1. Basic Human Community

Dari situ muncullah kepedulian
bersama pula. Kepedulian yang tidak
mempunyai label agama, dan dapat
disebut sebagai kepedulian
manusiawi atau kepedulian insani.
1. Basic Human Community

Orang-orang yang hidup
berdampingan sebagai suatu
komunitas menghadapi kebutuhankebutuhan bersama, kebutuhan
lapangan pekerjaan yang sehat,
pendidikan yang cukup, kebutuhan
lapangan pekerjaan dan sebagainya.
Hal Yang Penting

Komunitas yang sama mempunyai
kepedulian bersama berhadapan
dengan situasi tidak adil yang
merugikan sesamanya, entah iman
dan agamanya apa.
Hal Yang Penting

Dialog kehidupan terjadi dalam
kehidupan sehari-hari dan
memunculkan kepedulian
manusiawi bersama.
2. Basic Faith Community

Dialog komunitas basis imani (basic
faith community)
2. Basic Faith Community

Melalui dialog dalam komunitas basis
imani, apa yang tadinya dialami
sebagai kepedulian manusiawi
berkembang menjadi kepedulian
iman.
2. Basic Faith Community

Umat beriman membutuhkan momen
di mana mereka dapat menimba
kekayaan tradisi imannya sendiri, di
mana mereka bersama dengan
saudara-saudari dapat mendalami dan
disegarkan oleh sumber imannya
sendiri.
Yang Perlu Diperhatikan

Tanpa kesediaan dan usaha menggali
sumber-sumber imannya sendiri
melalui keselurahan sistem
komunikasi iman yang ada, sentuhan
pengalaman inti akan semakin tidak
dirasakan.
Yang Perlu Diperhatikan

Kalau sumber-sumber imannya
sendiri tidak terus-menerus menjadi
acuan, maka umat beriman kurang
sanggup mempertanggungjawabkan
imannya.
Yang Perlu Diperhatikan

Penafsiran dan pemahaman manusia
selalu terbatas dan membutuhkan
pembaharuan dan pengembangan
terus-menerus.
3. Basic Interfaith Community

Dialog komunitas basis antariman
(basic interfaith community).
3. Basic Interfaith Community

Pada dataran ini dapat dijalankan
dialog macam-macam ungkapan atau
fungsi keagamaan.
3. Basic Interfaith Community

Bersama-sama dapat dijalankan
analisis dan refleksi mengenai situasi
yang dialami bersama, dapat pula
diadakan kajian teologis, baik pada
taraf teologis ilmiah maupun pada
taraf berbagi pengalaman yang lebih
sederhana.
Penting…

Dapat juga dibicarakan hal-ihwal yang
merupakan pertanyaan bahkan kecurigaan
dari dua belah pihak (mutual qustion,
matual suspection).
Penting…

Demikian misalnya dapat dibicarakan
isyu mengenai kristenisasi, mengenai
islamisasi, dapat dibahas perbedaanperbedaan pandangan dan penafsiran
mengenai situasi sosial yang ada.
Yang Perlu Diperhatikan

Namun lebih dari hanya dialog
intelektual dan teologis, pada
dataran ini umat yang beriman
berbeda-beda dapat juga berbagi
pengalaman iman secara lebih
mendalam.
Yang Perlu Diperhatikan

Pada dataran ini satu sama lain
dapat saling memperkaya
penafsiran dan penghayatan iman,
saling mentransformasikan hidup
berimannya.
Yang Perlu Diperhatikan

Apabila momen ini bisa terjadi, maka
dialog antar umat beriman dan umat
beragama akan mampu bersamasama mencari dan menemukan
kehendak Allah dalam situasi hidup
nyata yang dialami dan dihadapi
besama pula.
Yang Perlu Diperhatikan

Pada dataran ini kepedulian
manusiawi telah berkembang
menjadi tanggungjawab iman yang
diwujudkan dalam menangani
masalah-masalah manusiawi.
4. Dialoque in Action

Dialog aksi bersama (dialoque in action),
untuk memperjuangkan masyarakat yang
lebih adil, lebih merdeka, lebih manusiawi
(lih. mis. Banawiratma 1990).
4. Dialoque in Action

Pada dataran dialog aksi umat antar
iman dan agama bersama-sana
mentransformasikan masyarakat agar
menjadi lebih adil, lebih merdeka dan
manusiawi, agar keutuhan ciptaan,
lingkungan hidup dilestarikan.
Yang Perlu Diperhatikan

Pertobatan atau perubahan
pribadi, tidak hanya
menyangkut pribadi saja. Dari
hati yang sudah
ditransformasikan akan mengalir
usaha transformasi sosial.
Yang Perlu Diperhatikan

Orang tidak bisa mengatakan bahwa
secara pribadi sudah bertobat,
karena sudah memberikan banyak
sekali sumbangan untuk rumah dan
acara ibadat, kalau dalam hidup
hidup sehari-hari memeras dan
menghisap.
Yang Perlu Diperhatikan

Dalam hal seperti ini sumbangan
besar untuk rumah dan acara ibadat
hanyalah menjadi topeng agar dapat
terus mengeruk keuntungan pribadi
dengan memeras dan menghisap
rakyat banyak.
Skematis Dataran Dialog

Bermacam-macam dataran dialog
tersebut dapat digambarkan secara
skematis. Dan skema ini perlu
dilihat secara dinamis, tidak statis.
Skematis Dataran Dialog

Mulai dengan dialog kehidupan
menuju dialog aksi bersama yang
kemudian sudah menjadi dialog
kehidupan baru dan seterusnya.
Skematis Dataran Dialog

Bermacam-macam dataran dialog
sebagaimana diuraikan di atas
kiranya bukanlah sesuatu yang asing
dalam masyarakat kita Indonesia.
Skematis Dataran Dialog

Kalau lebih disadari hal-hal yang
sudah berjalan dan dapat
dipertanggungjawabkan, kiranya
hal-hal itu juga dapat lebih disyukuri
dan diperkembangkan.
(1) Dialog kehidupan antar umat beriman dalam
komunitas basis manusiawi
(Basic human community)
(1) Dialog kehidupan antar umat beriman dalam
komunitas basis manusiawi
(Basic human community)
Kepedualian manusiawi
(1) Dialog kehidupan antar umat beriman dalam
komunitas basis manusiawi
(Basic human community)
Kepedualian manusiawi
(2) Dialog komunitas basis imani
Alkitab dan tradisi
iman sendiri dalam
komunitas basis imani
(basic faith community)
Alkitab dan (atau) tradisi
iman lain dalam
komunitas basis iman lain
(basic other faith community)
(1) Dialog kehidupan antar umat beriman dalam
komunitas basis manusiawi
(Basic human community)
Kepedualian manusiawi
(2) Dialog komunitas basis imani
Alkitab dan tradisi
iman sendiri dalam
komunitas basis imani
(basic faith community)
Kepedulian iman
Alkitab dan (atau) tradisi
iman lain dalam
komunitas basis iman lain
(basic other faith community)
Kepedulian iman
(3) Dialog komunitas basis antar-iman
(basic interfaith community)
(1) Dialog kehidupan antar umat beriman dalam
komunitas basis manusiawi
(Basic human community)
Kepedualian manusiawi
(2) Dialog komunitas basis imani
Alkitab dan tradisi
iman sendiri dalam
komunitas basis imani
(basic faith community)
Kepedulian iman
Alkitab dan (atau) tradisi
iman lain dalam
komunitas basis iman lain
(basic other faith community)
Kepedulian iman
(3) Dialog komunitas basis antar-iman
(basic interfaith community)
bersama-sama menganalisis, menafsirkan situasi hidup nyata
bersama-sama mencari dan menemukan kehendak Allah
(1) Dialog kehidupan antar umat beriman dalam
komunitas basis manusiawi
(Basic human community)
Kepedualian manusiawi
(2) Dialog komunitas basis imani
Alkitab dan tradisi
iman sendiri dalam
komunitas basis imani
(basic faith community)
Kepedulian iman
Alkitab dan (atau) tradisi
iman lain dalam
komunitas basis iman lain
(basic other faith community)
Kepedulian iman
(3) Dialog komunitas basis antar-iman
(basic interfaith community)
bersama-sama menganalisis, menafsirkan situasi hidup nyata
bersama-sama mencari dan menemukan kehendak Allah
(4) Dialog aksi (dialoque in action)
Untuk keadilan sosial, perdamaian dan
keutuhan ciptaan