Kegiatan pengembangan profesi guru

Download Report

Transcript Kegiatan pengembangan profesi guru

KARYA TULIS ILMIAH
DALAM PENGEMBANGAN
PROFESI GURU
Dwi Hastuti
1
Tujuan Pembelajaran
 Meningkatkan pengetahuan dan wawasan pendidik terhadap
lingkup pengembangan karya ilmiah
 Meingkatkan pengetahuan dan wawasan pendidik terhadap
kebijakan pemerintah seputar pengembangan profesi guru
melalui penyusunan karya ilmiah
 Meningkatkan keterampilan pendidik dalam merencanakan
dan mendesain pengembangan profesi guru melalui
penyusunan karya ilmiah
 Meningkatkan pengetahuan dan wawasan pendidik tentang
permasalahan dalam penyusunan karya ilmiah
2
LANDASAN HUKUM




UU No: 14/2005 tentang Guru dan Dosen
Pasal 1 (ayat 1) dan Pasal 2 (ayat 1)
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 84/1993
Penetapan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kepala BAKN No. 0433/P/1993, No. 25 tahun 1993, tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan angka
kreditnya
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009, yang mengatur
kenaikan pangkat jabatan fungsional guru (guru dan kepala
sekolah) , juncto Peraturan bersama Mendiknas dan Kepala BKN
No. 03/V/PB/2010 dan No. 14 Tahun 2010 tentang Juklak
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya .
3
 Apa yang dimaksud dengan
Karya Tulis Ilmiah (KTI)?
4
Karya Tulis Ilmiah (KTI)
adalah laporan tertulis tentang
(hasil) kegiatan ilmiah
5
Bagaimana hubungan KTI
dengan Penelitian ?
6
Penelitian merupakan kegiatan
ilmiah, sehingga laporan hasil
penelitian juga merupakan Karya
Tulis Ilmiah.
7
Dikatakan ilmiah apabila:
 Isi kajiannya berada pada lingkup
pengetahuan ilmiah;
Langkah-langkah kegiatannya dijiwai atau
menggunakan metode berpikir ilmiah;
Tampilannya sesuai dan telah mempunyai
persyaratan sebagai suatu sosok tulisan
keilmuan
8
Tiga Macam kegiatan ilmiah dasar (sebagai induk
pelaksanaan kegiatan ilmiah)
N0
Ragam Kegiatan
Ilmiah Dasar
Macam Karya Tulis
1
Penelitian (resarch)
 Laporan hasil penelitian
Tulisan/ makalah ilmiah ringkasan
hasil penelitian
Tulisan ilmiah populer kegiatan
penelitian
2.
Pengembangan
3.
Evaluasi
Laporan hasil pengembangan
Tulisan makalah ringkasan hasil
pengembangan
 Laporan hasil evaluasi
Tulisan /makalah ringkasan hasil
evaluasi
9
KTI laporan hasil penelitian yang dibuat oleh guru, widyaiswara, pengawas
Guru
Widyaiswara
Pengawas
KTI Hasil penelitian
•KTI tinjauan/ulasan ilmiah
•Tulisan ilmiah populer
•Prasaran disampaikan
dalam pertemuan ilmiah
•Buku
•Diktat
•Karya terjemahan
KTI hasil penelitian
•KTI hasil tinauan /ulsasan
ilmiah
•Tulisan ilmiah populer
•Prasaran disampaikan
dalam pertemuan ilmiah
•Buku
•Karya Terjemahan
•Diktat
• Orasi ilmiah sesuai
dengan bidang yang
diajarkan
KTI hasil penelitian
•KTI tinjauan/ulasan ilmiah
•Tulisan ilmiah populer
•Prasaran disampaikan
dalam pertemuan ilmiah
10
Sebelumnya… (Hanya…)
• kenaikan Golongan IVa ke
atas,
wajib ada angka kredit dari
Kegiatan Pengembangan
Profesi (12 angka kredit)
Di samping angka kredit dari unsur pendidikan,
pembelajaran, dan unsur kegiatan penunjang
pembelajaran
11
Tabel :Jabatan Fungsional Guru dan Besar Angka Kredit Pengembangan profesi Lanjutan untuk Setiap Kali
Kenaikan Pangkat jabatan Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
reformasi Birokrasi No. 16/2009
NO
1
Kenaikan Pangkat Golongan
Dari penata Muda/III/A ke Penata Muda Tk. I, III /B.
Besar Angka
Kredit*)
PD
PI/KI
3
-
Jabatan Fungsional
Guru Pertama
2
Dari Penata Muda Tk. I, III/B ke Penata, III/C
3
4
3
Dari Penata, III/C ke Penata Tk I, III/D
3
6
4
Dari Penata, TK I, III/D ke Pembina , IV/A
4
8
5
Dari Pembina, IV/A ke Pembina Tk I, IV/B
4
12
6
Dari Pembina Tk I, IV/B ke Pembina Utama Muda, IV/C
4
12+presentasi
7
Dari Pembina Utama Muda, IV/C ke Pembina Utama Madya, IV/D
5
14
8
Dari Pembina Utama Madya, IV/D ke Pembina Utama, IV/E
5
20
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Sumber: Disarikan dari peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi No. 16/2009
Catatan :
• Besar Angka Kredit pengembangan profesi lanjutan yang dipersyaratkan dari untuk tiap kali kenaikan jabatan
fungsional.
PD ; Pengembangan Diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru)
PI : Publikasi Ilmiah (karya tulis ilmiah)
KI : Karya Inovatif (membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/ seni
Kegiatan pengembangan profesi guru
adalah pengamalan (penerapan)
keterampilan guru untuk peningkatan
mutu belajar mengajar, atau
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat
bagi diknas
13
TUJUAN PENGEMBANGAN PROFESI
Memotivasi tenaga kependidikan agar
mau menulis, meneliti, mengemukakan
pendapat
Memotivasi Tenaga Kependidikan banyak
membaca/menyerap informasi sehingga
akan meningkatkan kemampuan
profesionalismenya
4/13/2015
14
5 macam Kegiatan
Pengembangan Profesi :
1. K T I
2.
3.
4.
5.
Teknologi Tepat Guna
Alat Peraga
Karya seni
Kurikulum
15
Tujuan pengembangan profesi
bukan untuk menambah guru
dengan golongan IVa ke atas,
tetapi untuk memperbanyak
guru yang makin profesional
sebagai penghargaan bagi guru
profesional, diberikan
penghargaan, di antaranya
kenaikkan golongannya
16
Kenaikan golongan IIIa ke
IVa relatif lancar
Tidak (belum)
mempersyaratkan angka
kredit pengembangan
profesi
17
Sangat TIDAK adil dan
TIDAK professional jika
penghargaan diberikan
“secara otomatis” atau
hanya mengacu pada
masa kerja.
18
19
7
macam KTI
1.Penelitian
2.Karangan Ilmiah
3.Ilmiah Populer
4.Prasaran Seminar
5.Buku
6.Diktat
7.Terjemahan
20
MASALAH……
21
Masalah………
Naik dari IIIa ke IVa lancar… IVa banyak,
Golongan IVb ke atas sedikit…… menumpuk
Syarat: 12 kredit pengembangan profesi
Pengembangan Profesi berupa KTI tidak
mudah…..
KTI banyak kurang berhasil
AKIBATNYA…..
22
Akibatnya ………
• Mengeluh, marah, curiga, apatis, ….
• Yang penting ada KTI … apapun bentuk dan
cara membuatnya
23
Akibatnya ………
• Ada KTI yang diragukan keasliannya
• KTI yang tidak perlu…tidak
bermanfaat.
Sehingga tidak sesuai dengan tujuan
Kegiatan Pengembangan Profesi
24
Mengapa banyak KTI tidak asli?
• guru lama tidak menulis, kemauan dan
kemampuan perlu ditingkatkan.
• keliru : yang penting adalah KTInya , dan
bukan kegiatan pengembangan profesinya.
• banyak peluang untuk membuatkan ,
menjiplak dan membayarnya.
• adanya kabar KTI tidak asli berhasil
25
Mengapa banyak KTI dangkal?
 yang paling mudah dibuat
(dibuatkan?).
 cenderung KTI tidak asli.
 contoh judul-:





Manfaat perpustakaan dalam meningkatkan mutu
pendidikan.
Peran KBK dalam upaya mencerdaskan siswa.
Hubungan IQ dan nilai matematika.
Pengaruh kondisi sosek orangtua terhadap prestasi
siswa.
Dll
betapa mudahnya diganti
nama penulisnya
26
KTI harus mampu
memberikan laporan
kegiatan yang
dilakukan dalam
pengembangan
profesinya.
27
Macam KTI pada Kegiatan Pengembangan Profesi Guru
NO
1
2
3.
Macam KTI
KTI hasil penelitian, pengkajian,
survey dan atau evaluasi
KTI yang merupakan tinjauan
atau gagasan sendiri dalam
bidang pendidikan
KTI yang berupa tinjauan
gagasan, atau ulasan ilmiah
popular yang disebarkan melalui
media mas
Macam Publikasi
Angka
Kreditnya
Berupa buku yang di edarkan secara nasional.
12,5
Berupa tulisan (atikel ilmiah) yang dimuat pada
majalah ilmiah (jurnal) yang diakui oleh kementrian
Diknas.
6,0
Berupa buku yang tidak diedarkan secara nasional.
6,0
Berupa makalah yang disimpan di perpustakaan .
4,0
Berupa buku yang diedarkan secara nasional
8,0
Berupa tulisan (artikel) ilmiah yang dimuat pada
majalah ilmiah yang diakui oleh Depdiknas
4,0
Berpa buku yang yang tidak diedarkan secara nasional
7,0
Berupa makalah
3,5
Berupa tulisan (artikel ilmiah ) yang dimuat pada
media masa.
2,0
28
No
Macam KTI
Macam Publikasinya
Angka Kredit
4.
KTI yang berupa tinjauan
gagasan, atau ulasan ilmiah
yang disampaikan sebagai
prasaran dalam pertemuan
ilmiah
Berupa makalah dari
prasaran yang disampaika
pada pertemuan ilmiah
2,5
5.
KTI yang berupa buku
pelajaran
Berupa buku yang bersifat
nasional
5
Berupa buku yang bertaraf
propinsi
3
6.
KTI yang berupa diktat
pelajaran
Berupa diktat yang
digunakan di sekolahnya
1
7.
KTI yang berupa
terjemaham
Berupa karya terjemahan
buku pelajaran karya
ilmiah yang bermanfaat
bagi pendidikan
2,5
29
Apakah untuk memperoleh angka kredit
pengembangan profesi harus dengan
membuat KTI ?
TIDAK.. KTI bukan merupakan satu-satunya kegiatan
pengembangan profesi guru. Namun, dengan
berbagai alasan, antara lain karena belum jelasnya
petunjuk operasional pelaksanaan dan penilaian dari
kegiatan selain menyusun KTI, maka pelaksanaan
kegiatan pengembangan profesi sebagian terbesar
dlakukan melalui KTI
30
Bab 2
Laporan hasil PTK
Sebagai KTI
31
Mengapa PTK diminati?
32
• PTK adalah penelitian tindakan untuk memperbaiki
mutu praktik pembelajaran di kelasnya, sehingga
berfokus pada kelas atau pada proses belajarmengajar yang terjadi di kelas.
• PTK adalah tindakan yang nyata yang diyakini lebih
baik dari yang biasa dilakukan.
• Tujuan PTK memecahkan permasalahan nyata
dalam kelas, untuk memperbaiki mutu
pembelajaran sekaligus mencari jawaban ilmiah
mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan
tindakan yang dilakukan.
33
• Penelitian bidang pembelajaran PBM
• Meningkatkan mutu rancangan, sajian
dan evaluasi
• Kegiatan pengembangan profesi guru =
kegiatan guru dalam peningkatan mutu
PBMnya
• Melalui PTK
34
Mengapa PTK disarankan sebagai
pengembangan profesi?
35
Karena ...
• Merupakan laporan kegiatan
nyata guru di kelas
• Sesuai dengan tujuan
pengembangan profesi guru
36
Bentuk Laporan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PTK
Berupa buku diterbitkan secara nasional
Barupa artikel ilmiah di muat di Jurnal
Buku yang tidak diterbitkan
Makalah yang disimpan di perpustakaan
Disajikan sebagai Tulisan Ilmiah Populer
Disajikan sebagai prasaran
12,5
6,0
6,0
4,0
2,0
2,5
37
KTI adalah laporan
atau rencana
kegiatan
pengembangan
profesi
38
KTI = LAPORAN prestasi
• Lakukan
Kegiatan
Pengembang
an Profesi
• kegiatan
nyata (PBM)
• yang
bermanfaat
• Laporkan
via KTI
• KTInya
harus
APIK
• Mendapat
angka
kredit
39
KTI
harus……...
A
P
I
K
sli
erlu
lmiah
onsisten
40
A
Asli, karya sendiri, bukan jiplakan
Ini syarat utama
41
Yang pernah dijumpai,
 Terlihat KTI tsb karya orang /institusi lain.
Mis: (tempelan nama, bentuk ketikan, lokasi dan subjek yang tidak
konsisten, Tanggal pembuatan tidak sesuai , data tidak konsisten, tidak
akurat, waktu pembuatan KTI yang tidak masuk akal, tidak melampirkan
dokumen kegiatan)
 KTI berupa skripsi, tesis ybs.
 Beberapa KTI dari guru yang sama, sangat jauh berbeda kualitasnya KTI
hasil penelitian
 Dalam 1 tahun mengajukan lebih dari 2
 KTI satu daerah : sama (sangat mirip) satu dengan yang lainnya
 Orang yang sama, KTI sangat mirip : pengantar, isi, daftar pustaka dll
sama, yang beda hanyalah tanggal pembuatannya.
 Atau bahkan Sangat Beda
 Fakta di lapangan menunjukkan adanya biro jasa
42
Tidak JUJUR
• Pengaruh model
pembelajaran melalui
seting belajar
kooperatif terhadap
pemahaman
konseptual dan
algoritmik matematik
realistik.
• Kajian sangat rinci dengan
format tesis jumlah
halaman 182, dengan 43
kepustakaan
• Terdapat indikasi KTI
tidak asli
• Bukan karya yang
bersangkutan, lebih mirip
tesis
• Diperingatkan dan
disarankan membuat KTI
baru, karya sendiri tentang
permasalahan nyata di
kelasnya
43
P
Perlu, memberikan manfaat
Ada kegiatan nyata guna
Pengembangan profesi guru
44
Yang pernah dijumpai,
KTI tsb mempermasalahkan…
• KTI sangat umum, tidak terkait
dengan permasalahan di sekolah/
di kelasnya,
• “kliping ” tidak ada pendapat
ybs
• sudah jelas jawabannya, tidak
manfaat
• Tidak ada kegiatan nyata
PBM….
• Tidak jelas ALASANnya
45
Tidak Manfaat
• Membangun
karakter bangsa
melalui kegiatan
ekstra-kurikuler
• Mendiskripsikan upaya
membangun karakter
bangsa
• Masalah terlalu luas
• Tidak ada kaitan nyata
dengan permasalahan PBM
di kelasnya
• Hanya berupa “kliping”
pendapat
• Disarankan membuat KTI
baru tentang permasalahan
nyata di kelasnya
46
Tidak Perlu
• Hubungan antara
kondisi ekonomi orang
tua dengan prestasi
belajar siswa
• Studi korelasi antara
pendapat siswa tentang
kondisi ekonomi
ortunya dengan nilai
prestasi belajar (yang
diambil via kusener)
• Masalah sangat umum, sudah
jelas jawabannya
• Tidak ada kaitan nyata dengan
permasalahan PBM di kelasnya
• Tidak ada tindakan terhadap PBM
• Disarankan membuat KTI
baru tentang permasalahan
nyata di kelasnya
47
I
Ilmiah, mengikuti kaidah keilmuan
Menggunakan metoda ilmiah
Benar ilmiah
Tampilan memakai tatacara keilmuan
48
TIDAK
I
lmiah
1. Di luar masalah ilmiah
pendidikan/pembelajaran
2. Rumusan tidak jelas
3. TEORI, FAKTA dan analisisnya
kurang jelas / tidak sesuai
4. Metode penelitiannya tidak benar
5. Belum menjawab permasalahan
49
Masalah
Hipotesi
s
Khasana
h Teori
Fakta
Empirik
Uji
Hipotesis
Metode Ilmiah:
deduksi
Kesimpulan
induksi dan
penyahihan
(verifikasi)
50
K
Konsisten, hal yang ditulis sesuai
dengan keahlian, tanggung jawab, tempat,
waktu dan lingkup tugas penulisnya
51
Yang pernah dijumpai…..
• KTI dari guru SMU membahas SD…
• Dari guru di sekolah A di
daerah B membahas sekolah X di
daerah Y
• Membina mata pelajaran A
membahas mata belajar Z
• Tugasnya X membahas masalah Y
(guru membahas kepengawasan,
kepariwisataan, dll..)
52
Belum dapat dinilai
• Pengaruh komunikasi
kepala sekolah terhadap
peningkatan semangat
kerja guru
• Studi deskriptif berdasar hasil
angket yang diisi oleh guru yang
menanggapi kegiatan komunikasi
kepala sekolah dan “kinerja”nya
• Tidak berkaitan dengan tugas
guru dalam pembelajaran
• Tidak sesuai latar belakang
keahlian tugas pokok penulis
• Tidak ada kegiatan nyata yang
dilakukan guru tentang
permasalahan PBM di kelasnya
• Disarankan membuat KTI baru
tentang permasalahan nyata di
kelasnya
• (KTI tersebut relevan bila ditulis
oleh kepala sekolah)
53
Rangkuman
54
• KTI harus APIK
• Keaslian (kejujuran) nilai utama
• KTI bukan SKRIPSI, TESIS atau DESERTASI
• KTI adalah laporan kegiatan pengembangan
profesi guru
• Fokuskan pada
– adakah kegiatan pengembangan profesi yang
dilakukan guru
– adakah manfaatnya kegiatan yang dilakukan
55
Mari kita
diskusikan
Terima kasih atas
perhatiannya
56