1. kebutuhan manusia_fian lukas

Download Report

Transcript 1. kebutuhan manusia_fian lukas

SMAK PENABUR HARAPAN INDAH
Pertemuan Orang Tua Siswa
Kelas X Tahun Pelajaran 2012-2013
Bekasi, 4 Agustus 2012
STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami permasalahan ekonomi dalam
kaitannya dengan kebutuhan manusia,
kelangkaan dan sistem ekonomi
KOMPETENSI DASAR
1.Mengidentifikasi kebutuhan
manusia
INDIKATOR
1.
2.
Siswa mampu mendeskripsikan
pengengertian kebutuhan
Siswa mampu mengidentifikasi
bermacam-macam kebutuhan manusia
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
1. Mendeskripsikan kemakmuran serta
menjelaskan contoh-contohnya
2. Mendeskripsikan macam-macam kebutuhan
manusia menurut klasifikasinya serta
bagaimana faktor-faktor yang ada
mempengaruhi kebutuhan tersebut
3. Mengklasifikasikan jenis kebutuhan
berdasarkan tingkat kebutuhan
IBU AJAK ANAKNYA BAKAR DIRI DI KLATEN
(DETIKNEWS 4 JULI 2012)
Khoir Umi Latifah (25), warga Buyengan, Klaten,
Jawa Tengah, nekat mengajak dua anaknya yang
masih balita bakar diri. Umi yang bekerja sebagai
penjaga rumah kos tewas, sedangkan kedua anaknya
bisa diselamatkan meski mengalami sejumlah luka
bakar.
Peristiwa ini terjadi pada Agustus 2010 lalu di kamar
mandi dalam kos. Polisi menduga Umi Latifah
depresi dan tidak kuat menanggung himpitan
ekonomi yang membelit rumah tangganya. Dugaan
tersebut berdasarkan surat yang ditulis Umi untuk
suaminya, Slamet.
EKONOMI MENURUT
XENOPHON
Secara etimologis (menurut asal kata), kata ekonomi
berasal dari bahasa Yunani yaitu oikonomia
 Oikonomia -> oikos + nomos
-> oikos = rumah tangga
-> nomos = aturan / kaidah / pengelolaan
o Secara sederhana Ekonomi berarti aturan-aturan
/ kaidah-kaidah / cara pengelolaan suatu rumah
tangga

PERKEMBANGAN EKONOMI
Ekonomi yang lahir 1776 disebut sebagai ilmu ekonomi
politik bukan ilmu ekonomi
 Perubahan nama ekonomi politik menjadi ekonomi
baru terjadi tahun 1890 pada saat Alfred Marshal
menerbitkan buku “The Principles of Economics”
 Adam Smith adalah
seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi
pelopor ilmu ekonomi modern.

DEFINISI ILMU EKONOMI
Paul A. Samuelson, kajian masy menggunakan
sumber daya yang langka untuk memproduksi
komoditi-komoditi berharga dan mendistribusikannya
kepada masyarakat luas
 Alfred Marshall, studi tentang manusia dalam
kehidupannya sehari-hari yang mempelajari tindakan
individu atau kelompok yang berkaitan erat dengan
pencapaian dan pemenuhan alat kebutuhan materi
bagi kesejahteraannya.
 Dominick Salvatore & Eugene A. Diulio, ilmu
sosial yang mempelajari individu-individu dan
organisasi yang terlibat dalam produksi, konsumsi,
dan distribusi barang dan jasa

ILMU EKONOMI

Ilmu yang mempelajari bagaimana individu atau
masyarakat memilih cara penggunaan sumber daya
yang langka untuk memenuhi kebutuhan sebagai
usaha mencapai kemakmuran.
PRA PEMBELAJARAN
Sebelum kita membahas
masalah kebutuhan, lakukanlah
permainan ini ….
Pikirkan semua benda yang kamu butuhkan
untuk menjalani aktivitasmu mulai dari
bangun tidur sampai tidur kembali dan
kemudian isi kotak berikut ini :
KEBUTUHAN SAYA :
MAKAN
MANDI
OLAH RAGA
SEKOLAH
NONTON FILM
BELAJAR PIANO
BELAJAR
BUKU
BERMAIN
BELI PULSA
LAPTOP
JALAN-JALAN KE MALL
KE RUMAH TEMAN
TIDUR
Setelah mengisi kotak, jawablah pertanyaannya :
1. BERAPA BANYAK KEBUTUHANMU ?
2. APAKAH SEMUA DAPAT DITULISKAN DI DALAM KOTAK TERSEBUT ?
3. APAKAH KEBUTUHANMU DAN TEMANMU SAMA ATAUKAH MEMILIKI
PERBEDAAN ?
(
KEBUTUHAN (NEEDS)
VS
KEINGINAN (WANTS)
Kebutuhan (need) = merupakan hal dasar yang diperlukan manusia
untuk memenuhi kebutuhannya karena akan berpengaruh kepada derajat
manusia. seseorang mempunyai kemampuan untuk memenuhinya
(mempunyai daya beli)
Keinginan (want) = telah dipengaruhi oleh lingkungan, pendidikan,
kedudukan sosial, kepentingan, dan tujuan. Tidak didasarkan pada
kemampuan untuk memenuhinya
PENGERTIAN KEBUTUHAN
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang
diperlukan manusia untuk mencapai
kemakmuran.
 Kebutuhan manusia tidak terbatas.
 Sesuai dengan kodratnya, manusia selalu merasa
kekurangan.

intensitas
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
Menurut intensitas
Kebutuhan primer :
kebutuhan yang harus dipenuhi, jika tidak terpenuhi
dapat mengganggu kelangsungan hidupnya
contoh: pangan, sandang, papan
Kebutuhan sekunder:
kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan
primer/kebutuhan yang timbul seiring dengan adanya
perkembangan peradaban manusia
contoh: telepon, angkutan umum
Kebutuhan tertier:
kebutuhan yang ditujukan untuk ksenangan manusia dan
bersifat mewah
contoh: mobil mewah, kapal pesiar
sifat
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
Menurut sifatnya
Kebutuhan jasmani :
yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik
seseorang terhadap barang dan jasa, contoh: makan, berolah
raga, istirahat
Kebutuhan Rohani :
yaitu kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan dengan jiwa
manusia.
contoh: beribadah menurut agamanya, bersosialisasi, rekreasi dan
hiburan
JUNG AH YOOL
(ARTIS KOREA)




artis cantik Korea yang masih berumur 25 tahun ditemukan
tewas gantung diri di kediamannya pada tanggal 12 Juni 2012
lalu.
penyebab artis cantik Korea ini bunuh diri adalah karena dirinya
mengalami depresi berat hingga ia tak kuat lagi dan memilih
mengakhiri hidup dengan cara tragis.
"Tidak ada yang menghiburku", pesannya pada status Facebook
yang ditulis pada tanggal 11 Juni 2012 atau sehari sebelum
kematiannya.
Seorang sumber mengatakan bahwa Jung Ah Yool sedang
mengalami kesulitan ekonomi setelah gajinya untuk
membintangi serial “Love, Love” yang tayang di stasiun
televisi KBS2 belum juga cair.
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
Menurut waktu
WAKTU
Kebutuhan sekarang :
kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga.
contoh:obat bagi orang sakit
Kebutuhan yang akan datang:
kebutuhan yang pemenuhannya dapat dilakukan di masa yang akan
datang
contoh: tabungan
SUBYEK
SUBJECT
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
menurut subyeknya:
Kebutuhan individu :
yaitu kebutuhan perseorangan atau individu.
Contoh: kebutuhan akan alat bantu dengar, kaca mata, kursi roda
Kebutuhan kolektif :
yaitu kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat,
dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
Contoh: kebutuhan akan jalan raya, rumah sakit, sekolah.
dan
Kebutuhan Menurut Wujud
1. Kebutuhan material , kebutuhan berupa barangbarang yang dapat diraba dan dilihat. Contoh: buku,
sepeda, radio, makanan, minuman, mobil, ponsel, dll
2. Kebutuhan psikologis, kebutuhan yang tidak dapat
diraba dan tidak dapat dilihat oleh kasat mata.
Contohnya: rekreasi, berdoa, dll
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN
1.
2.
3.
4.
Peradaban, semakin tinggi peradaban maka
semakin tinggi pula kualitas barang yang
dibutuhkan.
Lingkungan/alam, kebutuhan akan pakaian bagi
individu atau masyarakat yang tinggal di daerah
kutub tentu berbeda dengan individu yang tinggal di
daerah tropis.
Adat istiadat, misalnya adalah tradisi upacara
perkawinan dan tradisi mudik lebaran.
Agama, kehidupan beragama juga menimbulkan
kebutuhan yang beragam bergantung pada agama
dan penghayatan terhadap agama
Memiliki Kebutuhan Yang
Tidak Terbatas dan banyak
Manusia
Alat Pemuas Kebutuhan
Manusia
(Barang/Benda dan Jasa)
Etc
JENIS-JENIS ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
Alat pemuas kebutuhan menurut kegunaannya.
 Alat pemuas kebutuhan menurut cara memperolehnya
 Alat pemuas kebutuhan menurut hubungannya
dengan benda lain.
 Alat pemuas kebutuhan menurut proses produksinya.

ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
MENURUT KEGUNAANNYA
 Barang

Benda yang dapat langsung digunakan oleh
konsumen. Misalnya: tas, buku, pinsil, penggaris.
 Barang

Kosumsi
Produksi
Benda yang digunakan untuk proses produksi,
sehingga menghasilkan benda lainnya dapat
langsung dikosumsi. Misalnya: mesin jahit untuk
membuat baju.
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT CARA
MENDAPATKANNYA
a. Barang Ekonomi
 karena sifatnya terbatas maka untuk mendapatkan
barang ekonomi harus melalui pengorbanan tertentu.
Misalnya jika ingin memiliki sebuah baju, kita harus
membanyar dengan uang. Kesediaan mengeluarkan
sejumlah uang merupakan pengorbanan.
b. Barang Bebas
 Barang yang banyak tersedia di alam, sehingga kita
dapat dengan bebas memanfaatkannya. Misalnya
udara yang kita hirup, air laut yang dimanfaatkan
untuk membuat garam.
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT
PROSES PRODUKSINYA
Barang mentah (bahan baku) merupakan barang
yang belum diolah atau barang yang belum
mengalami proses produksi.
 Barang setengah jadi merupakan barang yang
telah mengalami proses produksi, tetapi belum
menjadi barang produk akhir. Contoh: kapas →
benang → kain

LANJUTAN…

Barang jadi merupakan barang yang telah siap
untuk dikosumsi.
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT
HUBUNGANNYA DENGAN BENDA LAIN

Barang substitusi adalah benda pemuas kebutuhan
yang pemakaiannya dapat menggantikan benda lain
atau saling menggantikan.
LANJUTAN…

Barang komplementer adalah benda pemuas
kebutuhan akan bermanfaat atau mempunyai
daya guna yang lebih apabila dipakai bersamasama dengan benda lain.
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT
KUALITASNYA

Barang superior merupakan benda yang saling
mempunyai kualitas tinggi sehingga memberikan
prestise bagi pemakainya. Benda ini banyak
dikosumsi oleh kalangan menengah ke atas.
LANJUTAN…

Barang inferior merupakan benda yang memiliki
kualitas rendah. Contoh: Pakaian yang dijual di
pasar loak, beras raskin, mobil bekas.
INTI MASALAH EKONOMI
adalah
bagaimana manusia
memenuhi kebutuhannya yang
tidak terbatas dengan alat atau
benda pemuas kebutuhan yang
terbatas
Kelangkaan
Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak
mempunyai cukup sumber daya untuk
memuaskan kebutuhan kita.
Faktor-faktor penyebab kelangkaan:
KETERBATASAN JUMLAH BARANG PEMUAS
KEBUTUHAN YANG ADA DI ALAM
Di alam telah banyak tersedia banyak benda yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Namun karena tidak semua benda tersebut dapat
segera diperbaharui , maka jumlahnya pun terbatas.
Misalnya minyak bumi dan barang-barang tambang
lainnya yang memerlukan waktu beribu-ribu tahun
untuk memperbaharuinya
Faktor-faktor penyebab kelangkaan:
KERUSAKAN SUMBER DAYA ALAM AKIBAT
ULAH MANUSIA
Manusia harus berhati-hati menggunakan SDA yang
tersedia. Jangan karena kesalahan manusia, sumber daya
yang tersedia menjadi rusak. Misalnya penebangan hutan
yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan hutan
menjadi gundul dan mengakibatkan banjir.
Faktor-faktor penyebab kelangkaan:
KETERBATASAN KEMAMPUAN MANUSIA
UNTUK MENGOLAH SUMBER DAYA YANG ADA
Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah
Sumber Daya terjadi karena kekurangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, modal dan faktor-faktor yang lain
Faktor-faktor penyebab kelangkaan:
PENINGKATAN KEBUTUHAN MANUSIA YANG
LEBIH CEPAT DIBANDINGKAN DENGAN
KEMAMPUAN PENYEDIAAN SARANA KEBUTUHAN
Cepatnya laju pertumbuhan penduduk setiap tahunnya
mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah
kebutuhan. Peningkatan tersebut tidak diikuti dengan
kemampuan dalam penyediaan sarana kebutuhan.
SUMBER DAYA LANGKA ATAU TERBATAS DAPAT
DIKELOMPOKKAN MENJADI TIGA:
1.
2.
3.
Sumber daya alam, misalnya bahan bakar,
air, udara, dan bahan tambang lain.
Sumber daya manusia, atau tenaga kerja, di
mana makin sedikit gaji yang tersedia, maka
makin terbataslah sumber daya manusia yang
dipekerjakan.
Modal, dapat berupa uang atau barang. Modal
dikatakan terbatas karena untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan dalam bentuk
biaya.
AKTIVITAS

Jepang adalah salah satu negara terkaya di
dunia. Apakah hal ini berarti bahwa orang
jepang tidak menghadapi masalah kelangkaan?
Mengapa? Diskusikanlah bersama kelompok
belajarmu!
Tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi, manusia harus
melakukan pilihan di antara alternatif yang paling
menguntungkannya...
Konsumen harus mencari kepuasan maksimal dari
penggunaan barang dan jasa yang terbatas itu
USAHA MANUSIA UNTUK MENGATASI KELANGKAAN SUMBER
DAYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
1.
2.
3.
Menyusun skala prioritas, yakni membuat
daftar kebutuhan mana yang perlu didahulukan
pengadaannya karena dirasa lebih mendesak.
Menggunakan alat pengganti pemenuhan
kebutuhan, misalnya kelangkaan minyak tanah
diganti dengan arang, kayu bakar,atau gas.
Melakukan penghematan dalam menggunakan
sumber daya yang termasuk langka/terbatas.
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
Sering disebut dengan Production Possibility
Frontier/PPF)
 Menunjukkan jumlah maksimum alternatif kombinasi
barang/jasa yang dapat diproduksi oleh masyarakat
(perusahaan) pada suatu waktu ketika sumber-sumber
daya ekonomi dan teknologi diperdayakan
sepenuhnya.
 Mencerminkan konsep biaya kesempatan

 Pemilihan
alternatif dengan prinsip
kombinasi, misalnya Raka Pachlevi memiliki
modal Rp. 700.000 dan digunakan untuk
membuka toko donat, modal dipergunakan
untuk pembelian bahan baku membuat donat
dan bahan baku membuat topping. Untuk
bahan baku donat dibutuhkan Rp. 20.000/kg
dan topping Rp. 25.000/kg setiap harinya.
Maka Raka Pachlevi dapat menggunakan dan
menghabiskan modalnya dengan pilihan
kombinasi sebagai berikut.
TABEL ALTERNATIF KEMUNGKINAN PRODUKSI
Modal : Rp. 700.000, bahan donat: Rp. 20.000/kg, bahan topping Rp. 25.000/kg
Kemungkinan
Donat
Topping
A
35
0
B
30
4
C
20
12
D
15
16
E
10
20
F
5
24
G
0
28
A
35
CONTOH KURVA
KEMUNGKINAN PRODUKSI
B
30
C
20
D
O
N 15
A
T
(Y) 10
D
E
F
5
G
0
4
12
16
T OPPING (X)
20
24
28
LERENG (SLOPE)
Lereng (slope) kurva batas kemungkinan produksi
adalah negatif.
 Artinya, jika diputuskan menambah produksi suatu
jenis barang, maka perusahaan harus mengurangi
jenis barang lain.

PENJELASAN MATEMATIS
Ciri kurva slope negatif
o Bergerak turun dari kiri ke kanan
o Penambahan pada suatu sumbu mengakibatkan
pengurangan pada sumbu yang lain
o Perubahan pada sumbu vertikal (Y) dibagi
dengan perubahan pada sumbu horizontal (X)
akan menghasilkan angka negatif
o Rumus matematis
PENGERTIAN BIAYA

Biaya adalah pengorbanan untuk mendapatkan
suatu tujuan.
BIAYA PELUANG (OPPORTUNITY COST)
Pengertian ...
 Nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena
memilih alternatif kegiatan
 Konsep biaya peluang adalah sebuah peringatan
bahwa jumlah rupiah yang dikeluarkan tidak selalu
merupakan biaya yang sesungguhnya
CONTOH ...
Jika anda telah lulus SMA, ada 2 pilihan yang salah
satunya harus anda pilih:
1. Kuliah (uang semester, uang kos, buku pelajaran,
uang pratikum dan uang pembangunan) berjumlah
total Rp. 20.000.000
2. Bekerja di pabrik selama setahun anda bisa
mendapatkan gaji Rp. 24.000.000

Misalnya jika Pemerintah memutuskan untuk
membangun jalan raya melalui taman kota,
biaya tanah yang diperlukan untuk membangun
jalan raya mungkin akan terlihat murah dalam
hal anggaran atau biaya yang dikeluarkan, akan
tetapi hal tersebut akan mengorbankan
masyarakat yang harus merelakan
kesenangannya untuk menikmati indahnya
taman atau menghilangkan penat sambil
bercengkerama dengan kerabat atau
keluarganya di taman tersebut.
Biaya eksplisit, adalah biaya yang benar-benar
dikeluarkan
 Biaya implisit = biaya peluang (opportunity cost)
 Biaya eksplisit + Biaya implisit = Biaya
Sesungguhnya (Genuine Cost)

 Bu
Emmy pergi ke Planet Hollywood 21
Theatre untuk menyaksikan film Harry Fotter
pada hari Sabtu. Apabila dia tidak menonton,
maka dia dapat mengisi pelajaran akuntansi
pada klinik ekonomi di sekolah tempatnya
mengajar dan akan mendapatkan honor
sebesar Rp 75.000,00. Biaya yang dikeluarkan
bu Emmy untuk transport dan tiket masuk
sebesar ± Rp 50.000,00. Yang menjadi
pertanyaan sekarang adalah berapa biaya yang
dikorbankan bu Emmy untuk menonton Harry
Fotter?
 Jawabannya
adalah Rp 125.000,00.
Mengapa demikian? Begini, biaya
tersebut merupakan biaya eksplisit
(biaya transport + tiket masuk Rp
50.000,00) dan biaya implisit
(honor/upah yang hilang Rp 75.000,00).
Dan pilihan bu Emmy adalah pergi ke
Planet Hollywood Theatre dan
meninggalkan alternatif untuk bekerja.
PERBEDAAN BIAYA SEHARI-HARI
DENGAN BIAYA PELUANG
Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus
dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan (kegiatan
ekonomi), tanpa memperhitungkan kerugian
karena dikorbankannya kegiatan lain.
 Biaya peluang: biaya yang muncul secara implisit
karena melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan
kegiatan yang lain.

CONTOH SOAL
JENIS LABA
 Laba
akuntansi adalah pendapatan
atau penerimaan dikurangi biaya
eksplisit.
 Laba ekonomi adalah pendapatan
dikurangi biaya eksplisit dan implisit.
 Perusahaan baru dikatakan
memperoleh laba secara ekonomi jika
laba tersebut lebih besar daripada biaya
peluang (opportunity cost)