Transcript Materi I

1

KONSEP DASAR PROBABILITAS

Theme by AndiHM

Konsep Dasar Probabilitas Distribusi Probabilitas Diskrit Distribusi Normal Metode dan Distribusi Sampel Teori Pendugaan Statistik Pengujian Hipotesis Materi I Online

OUTLINE

Pengertian Probabilitas dan Manfaat Probabilitas Pendekatan Terhadap Probabilitas Hukum Dasar Probabilitas Teorema Bayes

Theme by AndiHM

PENDAHULUAN

Definisi:

- Probabilitas adalah peluang suatu kejadian - Suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian acak

Manfaat:

Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu pengambilan keputusan yang tepat, karena kehidupan di dunia tidak ada kepastian, dan informasi yang tidak sempurna.

Contoh:

• Pembelian harga saham berdasarkan analisis harga saham • Peluang produk yang diluncurkan perusahaan (sukses atau tidak), dan lain-lain.

Theme by AndiHM

PENDAHULUAN

Percobaan/Eksperimen:

Pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses yang memungkinkan timbulnya paling sedikit dua peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana yang akan terjadi.

Hasil ( outcome

Suatu hasil dari sebuah percobaan.

Peristiwa ( ): event ):

Kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuah percobaan atau kegiatan.

Theme by AndiHM

Ilustrasi;

Dari

percobaan/eksperimen

pelemparan sebuah koin, diperoleh

hasil (outcome)

pelemparan tersebut adalah “ANGKA” atau “GAMBAR”.

Kumpulan dari beberapa hasil tersebut dikenal sebagai kejadian (event).

dari

Theme by AndiHM

PENDAHULUAN

Probabilitas:

-Suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa ( event ) akan terjadi di masa mendatang.

-Probabilitas merupakan suatu indeks atau nilai maka probabilitas memiliki batas-batas yaitu mulai dari 0 sampai dengan 1 ( 0  P  1) • • • Jika P = 0, disebut

probabilitas kemustahilan

, artinya kejadian atau peristiwa tersebut tidak akan terjadi.

Jika P = 1, disebut

probabilitas kepastian

, artinya kejadian atau peristiwa tersebut pasti terjadi.

Jika 0 < P < 1, disebut

probabilitas kemungkinan

, artinya kejadian atau peristiwa tersebut dapat atau tidak dapat terjadi.

Theme by AndiHM

PENDEKATAN PROBABILITAS

1.Pendekatan Klasik 2.Pendekatan Relatif 3.Pendekatan Subjektif

Theme by AndiHM

PENDEKATAN KLASIK

Definisi:

Setiap peristiwa mempunyai kesempatan yang sama untuk terjadi

Rumus:

P  x n

P(A) =

probabilitas terjadinya kejadian A

x =

peristiwa yang dimaksud

n =

banyaknya peristiwa

Theme by AndiHM

PENDEKATAN KLASIK

Contoh: Percobaan Kegiatan melempar uang Kegiatan melempar dadu Mahasiswa belajar x

1. Muncul gambar 2. Muncul angka 1. Muncul angka satu 2. Muncul angka dua 3. Muncul angka tiga ..

6. Muncul angka enam 1. Lulus memuaskan 2. Lulus sangat memuaskan 3. Lulus terpuji

n

2 6 3

P

1/2 1/6 1/3 Dua buah dadu dilempar ke atas secara bersamaan. Tentukan probabilitas munculnya angka berjumlah 5.

Theme by AndiHM

Penyelesaian : Hasil yang dimaksud (x) = ………… (1,4), (4,1), (2,3), (3,2)

= 4

Hasil yang mungkin (n) = …… (1,1), (1,2), (1,3). ….., (6,5), (6,6)

= 36

P(A)  4 36 = 0,11

Theme by AndiHM

PENDEKATAN RELATIF

Definisi:

Probabilitas suatu kejadian tidak dianggap sama, tergantung dari berapa banyak suatu kejadian terjadi.

Rumus:

P(x i )  l n imit   f i n

P(X i ) =

probabilitas peristiwa i

F i =

frekuensi peristiwa i

n =

banyaknya peristiwa

Theme by AndiHM

PENDEKATAN RELATIF

Contoh:

Dalam satu tahun, 9 bulan terjadi inflasi dan 3 bulan deflasi.

Berapakah probabilitas inflasi ? Penyelesaian : Frekuensi inflasi(f) = 9 Jumlah bulan (n) = 12 P(x  inflasi)  9 12 = 0,75

Theme by AndiHM

PENDEKATAN RELATIF Contoh : Dari hasil ujian statistik, 65 mahasiswa UEU, didapat nilai-nilai sebagai berikut.

f x 5,0 11 x = nilai statistik .

6,5 14 7,4 13 8,3 10 8,8 5 Tentukan probabilitas salah seorang mahasiswa yang nilai statistiknya 8,3 ?

9,5 2 Penyelesaian : Frekuensi mahasiswa dengan nilai 8,3(f) = 10 Jumlah mahasiswa (n) = 65 P(x  8,3)  10 65 = 0,15

Theme by AndiHM

PENDEKATAN SUBJEKTIF

Definisi:

Probabilitas suatu kejadian didasarkan pada penilaian pribadi yang dinyatakan dalam suatu derajat kepercayaan.

Theme by AndiHM

OUTLINE

Teori Probabilitas Distribusi Binomial dan Poission Distribusi Normal dan Normal Baku Teori Penarikan Sampel Teori Pendugaan Pengujian Hipotesis Pengujian Hipotesis tentang rata-rata

Pengertian Probabilitas dan Manfaat Probabilitas Pendekatan Terhadap Probabilitas Hukum Dasar Probabilitas Teorema Bayes

Theme by AndiHM

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS

A.Hukum Penjumlahan

A.1 Kejadian saling meniadakan

Dua peristiwa atau lebih disebut saling meniadakan jika kedua atau lebih peristiwa itu tidak dapat terjadi pada saat yang bersamaan

Rumus:

P(A ATAU B) = P(A) + P(B)

atau

P(A

B) = P(A) + P(B)

Theme by AndiHM

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS

Contoh :

Sebuah dadu dilemparkan ke atas Tentukan probabilitas dari kejadian berikut ; Mata dadu 4 atau lebih kecil dari 3 muncul!

Penyelesaian :

A = peristiwa mata dadu 4 muncul.

B = peristiwa mata dadu lebih kecil dari 3 muncul.

P(A) = 1/6 P(B) = 2/6 P(A atau B) = P(A) + P(B) = 1/6 + 2/6 = 0,5

Theme by AndiHM

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS

A.Hukum Penjumlahan

A.2 Kejadian tidak saling meniadakan

Dua peristiwa atau lebih disebut peristiwa tidak saling meniadakan apabila kedua peristiwa atau lebih tersebut dapat terjadi pada saat yang bersamaan

Rumus: P(A atau B) = P(A) + P(B) –

atau

P(A

B) = P(A) + P(B) – P(A dan B) P(A

B) Theme by AndiHM

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS

Contoh :

Dua buah dadu (warna putih dan warna hitam) dilempar keatas : Tentukan probabilitas dari kejadian berikut ; Dadu putih menghasilkan 1

atau

Dadu Hitam menghasilkan 1

Theme by AndiHM

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS

Probabilitas Dadu putih menghasilkan 1 Probabilitas Dadu Hitam menghasilkan 1 P(P1) = 6/36 P(H1) = 6/36 Theme by AndiHM

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS

HUKUM PERKALIAN

Rumus: P(A dan B) = P(A) X P(B)

atau

P(A

B) = P(A) + P(B)

Contoh :

Dua buah dadu (warna putih dan warna hitam) dilempar keatas : Tentukan probabilitas dari kejadian Dadu putih menghasilkan 1

dan

Hitam menghasilkan 1 Dadu

Theme by AndiHM

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS

KEJADIAN BERSYARAT

Rumus:

P    P(A dan B)  P(A) P(A  B) P(A)

Contoh :

Dua buah dadu (warna putih dan warna hitam) dilempar keatas secara bergiliran, dimana dadu putih dilempar terlebih dahulu baru kemudian dadu hitam.

Tentukan probabilitas dari kejadian Biji berjumlah 3 dimana dadu putih menghasilkan 1

Theme by AndiHM

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS

Probabilitas Biji berjumlah 3 Probabilitas Dadu putih menghasilkan 1 P(A) = 2/36 P(B) = 6/36 Theme by AndiHM

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS

Contoh :

Sebuah kotak berisikan 11 bola dengan rincian : 5 buah bola

MERAH

bertanda + 1 buah bola

MERAH

3 buah bola

BIRU

2 buah bola

BIRU

bertanda bertanda + bertanda

– –

Seseorang mengambil sebuah bola

BIRU

dari kotak

Berapa probabilitas bola itu bertanda +?

Theme by AndiHM

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS Penyelesaian : Misalkan : A = bola biru B + = bola biru bertanda positif B = bola biru bertanda negatif.

P(A) = 5/11 P(B +  A) = 3/11 P(B  /A)  P  B P     A 

P

3  11 5  3 5 11

Theme by AndiHM

OUTLINE

Teori Probabilitas Distribusi Binomial dan Poission Distribusi Normal dan Normal Baku Teori Penarikan Sampel Teori Pendugaan Pengujian Hipotesis Pengujian Hipotesis tentang rata-rata

Pengertian Probabilitas dan Manfaat Probabilitas Pendekatan Terhadap Probabilitas Hukum Dasar Probabilitas Teorema Bayes

Theme by AndiHM

TEOREMA BAYES

Merupakan probabilitas bersyarat - suatu kejadian terjadi setelah kejadian lain ada.

Rumus:

P

A i /X

 P

  

1 X/A 1  P P A 2

 

i P(X/A i X/A 2

 ) ......

 P

 

n P(X/A n ) I = 1,2,3, … n

Theme by AndiHM

TEOREMA BAYES Contoh : Tiga kotak masing-masing memiliki dua laci. Didalam laci-laci tersebut terdapat sebuah bola.

- dalam kotak I terdapat bola

HIJAU

- dalam kotak II terdapat bola

BIRU

, dan - dalam kotak III terdapat bola

HIJAU

dan

BIRU

.

Jika diambil sebuah kotak dan isinya bola

HIJAU

, berapa probabilitas bahwa laci lain berisi bola

BIRU

?

Theme by AndiHM

TEOREMA BAYES

Penyelesaian :

Misalkan : A 1 peristiwa terambil kotak I A A 2 3 peristiwa terambil kotak II peristiwa terambil kotak III X peristiwa laci yang dibuka berisi bola emas Kotak yang memenuhi pertanyaan adalah kotak III (P(A 3 /X)) .

P(A 1 ) = 1/3 P(X/A 1 ) = 1 P(A 2 ) = 1/3 P(X/A 2 ) = 0 P(A 3 ) = 1/3 P(X/A 3 ) = ½ P

A 3 /X

 P

  

X/A 1  P P

  

X/A 3 X/A 2

 

 P

  

X/A 3

=    1 3           1 3 1 3          1 2        1 3       1 2     1 3

Theme by AndiHM

BEBERAPA PRINSIP MENGHITUNG

• Factorial (berapa banyak cara yang mungkin dalam mengatur sesuatu dalam kelompok).

Factorial = n!

Faktorial adalah perkalian semua bilangan bulat positif (bilangan asli) terurut mulai dari bilangan 1 sampai dengan bilangan bersangkutan atau sebaliknya.

Faktorial dilambangkan: “!”.

Jika : n = 1,2, …., maka : n! = n(n – 1)(n – 2) ….x 2 x 1 = n(n –1)!

Contoh : Tentukan nilai factorial dari bilangan berikut •5!

•3! X 2!

•6!/4!

Penyelesaian : •5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120 •3! X 2! = 3 x 2 x 1 x 2 x 1 = 12 6 4 !

!

 6

x

5

x

4

x

3

x

2

x

1  30 4

x

3

x

2

x

1

Theme by AndiHM

BEBERAPA PRINSIP MENGHITUNG

Permutasi;

sejumlah kemungkinan susunan (arrangement) jika terdapat satu kelompok objek.

Rumus

n P r  n !

( n  r )!

P =

Jumlah permutasi atau cara objek disusun

n =

Jumlah total objek yang disusun

r =

Jumlah objek yang digunakan pada saat bersamaan (r ≤ n)

Theme by AndiHM

BEBERAPA PRINSIP MENGHITUNG

Kombinasi

;

berapa cara sesuatu diambil dari keseluruhan objek tanpa memperhatikan urutannya

Rumus

n C r  n !

r!

(n  r)!

P =

Jumlah permutasi atau cara objek disusun

n =

Jumlah total objek yang disusun

r =

Jumlah objek yang digunakan pada saat bersamaan (r ≤ n)

Theme by AndiHM