Panduan Penyusunan LAPORAN KKN STAI

Download Report

Transcript Panduan Penyusunan LAPORAN KKN STAI

TEHNIK PEMBUATAN LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
STAI SYAMSUL ULUM
GUNUNG PUYUH SUKABUMI
Panduan Penyusunan
LAPORAN KKN - STAI
• Apa yang kamu ketahui tentang KKN?
• KKN adalah kuliah yang mempraktikan ilmu yang diterima di
bangku kuliah secara langsung di tengah-tengah
masyarakat.
•
(Anton M. Muliono dkk. KBBI, 1990: 472)
• Ilmu apa saja yang telah diterima oleh mahasiswa STAI
Syamsul Ulum yang terkait dengan KKN?
• Sebenarnya cukup banyak, akan tetapi pada saat KKN para
mahasiswa praktikan dibatasi dengan teori-teori:
• Bidang Keagamaan, Bidang Pendidikan, Bidang Sosial,
Eknomi, Politik, Budaya dan Hukum (SOSEKPOLBUDKUM),
Pemerintahan dan Pembangunan.
Kesemua masalah tersebut bagi mahasiswa STAI, terkonsentrasi
dengan teori-teori keilmuan Agama Islam dalam teoritis normatif
maupun sosiologis antropologis (empiris) yang diterapkan di
Masyarakat tempat kita melakukan KKN.
• Antara teori dan praktek di atas,selama melaksanaan
KKN, harus tersambung pada pencarian:
A. Fakta dan Masalah, bukan hanya masalah
B. Analisis Masalah, bukan hanya teoritis
C. Jalan Keluar (Way out), bukan hanya pendekatan
 Bagaimana cara menemukannya?
1. Cara menemukan fakta?
Gunakan metode 5 W 1 H.
Apakah fakta itu?
Fakta adalah sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi; keadaan
atau peristiwa yang merupakan kenyataan (ibid, h. 239)
Dengan metode 5 W 1 H, fakta bisa memberikan informasi tentang:
• What = apa? Yakni tentang fakta apa yang ingin diketahui?
• .Who = siapa? Siapa yang menjadi pelaku (subjek) masalah tsb?
• Where = di mana? Di mana keberadaannya?
• When = kapan? Kapan kejadiannya?
• Whay = mengapa? Lihat Pertanyaan aksiologis.
• How = bagaimana? Lihat Pertanyaan Epistimologis.
Pertanyaan aksiologis (whay) merupakan pertanyaan teoritis yakni
pendapat yang beralasan (Ahmad Tafsir, Filsafat Ilmu, 2002: 20)
yang mengarah kepada nilai Eksplanasi (menerangkan sesuatu),
nilai prediksi (ramalan) ke depan, dan nilai control (penjagaan
kemungkinan yang akan terjadi).
Pertanyaan epistimologis (how) adalah semua pertanyaan yang
berobjek fakta empiris, tentang bagaimana fakta tersebut berproses.
2. Cara Menemukan Masalah ?
• Artinya, apakah fakta yang kita temukan itu bermasalah atau
tidak? Jika bermasalah, apa standar pengukurannya secara
positivistik?
• Standar Positivistik di lapangan KKN ada dua macam:
• Pertama: berdasarkan standar birokrasi pemerintahan, ukuran
suatu masalah itu ada pada “target yang harus dicapai”. Tidak
mengacu dan membawa serta standar teoritis ilmiah apapun.
• Kedua: berdasarkan standar teori keilmuan yakni berdasarkan
ajaran normatif keagamaan, definisi, niali-nilai moral, pendapat
para ahli dan konvensi (kesepakatan masyarakat dalam suatu
tradisi dan budaya setempat atau daerah atau nasional).
Catatan: Bagi praktikan KKN, pada dasarnya, dapat memakai
kedua tolok ukur tersebut di atas untuk pelatihan berkreasi.
3. Cara menganalisis Masalah?
• Pada saat seorang peneliti akan melakukan analisis masalah,
diharuskan terlebih dahulu menyambungkan pertanyaanpertanyaan aksiologis kepada data yang diperoleh di lapangan,
bukan data yang ditaksir. Karena data yang diperoleh baru
bersifat informasi.
• Data yang diperoleh secara informatif, diolah sehingga menjadi
fakta. Cara pengolahan data menjadi fakta, dengan melakukan
“pengukuran positivistik” terhadap data di lapangan yang
empiris.
• Data informasi yang sudah diolah secara terukur, baru sampai
kepada bahan analisis bentuk katagoristik yakni dalam bentuk
angka-angka.
• Selanjutnya kita lakukan “analisis masalah”. Inti analisnya
adalah melakukan analisis isi (contens), baik dengan standar
analisis ilmiah akadmik teoritis, maupun standar analisis
akuntabilitas kinerja target birokratis.
4. Cara melakukan Problem Solving?
• Khusus untuk mahasiswa praktikan KKN STAI Syamsul Ulum,
tidak diharuskan untuk melakukan suatu problem solving atau
way out dari suatu temuan masalah, terutama yang berada di
luar tematik prodinya. Keharusannya, hanya berada pada
tingkat saran dan pendapat melalui aproach kepada para tokoh
masyarakat atau para pejabat, atau pada saat seminar KKN di
tingkat kelurahan atau kecamatan.
• Problem solving dilakukan secara sederhana. Upaya yang
biasa dilakukan atau disarankan dalam temuan KKN, pada
dasarnya merujuk kepada prinsip managerial yang dikenal
POAC. P = planing, O = organizing, A = actuiting, dan C =
controlling. Kemudian diinteraksikan dengan ketiga unsur
managemen: Man, Money and Material. Sehingga akan
menghasilkan suatu analisis SWOT sesuai bidang garapan
yang diprioritaskan.
ANALISIS SWOT KEPENDIDIKAN
A. INTERNAL KELEMBAGAAN DAN PEMBELAJARAN
1. S= Strength/Kekuatan Internal,
a. Proses Pendidikan
b. Fungsi Tenaga Pendidik & Kependidikan
c. Fungsi Kesiswaan
2. W=Weakness/kelemahan Internal,
a. Proses Pembelajaran
b. Fungsi Tenaga Pendidik & Kependidikan
c. Fungsi Kesiswaan
B. EKSTERNAL KEMASYARAKATAN DAN PEMERINTAHAN
3. O= Opportunity/ kesempatan eksternal
a. Proses Pedidikan
b. Fungsi Tenaga Pendidik & Kependidikan
c. Fungsi Kesiswaan
4.T= Treat = tantangan eksternal.
a. Proses Pembelajaran
b. Fungsi Tenaga Pendidik & Kependidikan
c. Fungsi Kesiswaan
PEMBUATAN LAPORAN KKN
A. Pengertian Laporan KKN
1. Apa yang dimaksud dengan KKN?
Yang dimaksud dengan KKN di sini adalah singkatan dari Kuliah Kerja
Nyata. Menurut Anton M Muliono, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), KKN artinya “mempraktekan ilmu yang diterima di bangku kuliah
secara langsung di tengah-tengah masyarakat” (Anton M. Muliona
(Edt):1990:472).
2. Apa yang dimaksud dengan Laporan?
Yang dimaksud dengan Laporan adalah “Pemberitahuan”. Yakni
menjadikan sesuatu supaya diketahui (dimengerti), atau menyampaikan
sesuatu supaya diketahui (Anton M. Muliona (Edt):1990: 108 dan 499)..
3. Apa yang dimaksud dengan Laporan KKN?
Adapun yang dimaksud dengan LAPORAN KKN adalah
“Laporan khusus yang berisikan Laporan Penelitian
Ilmiah dan Laporan Administrasi Kemasyarakatan”.
Laporan khusus artinya, Laporan yang dibuat karena
diminta oleh atasan (dalam hal ini Ketua STAI).karena
adanya tugas khusus melaksanakan kegiatan KKN.
Laporan Penelitian Ilmiah artinya, Laporan berdasarkan
penelitian ilmiah.
Laporan Administrasi Kemasyarakatan artinya, Laporan
yang berisikan pemberian keterangan secara objektif,
berdasarkan
kenyataan
di
bidang
keagamaan,
pendidikan, Sosial-ekonomi-polotik-budaya dan hukum
(Sosekpolbudhuk), Pemerintahan dan Pembangunan.
b. Mainset Pelaporan:
Apa yang harus saya lakukan selama KKN? Dan berbekal apa ke tempat KKN?
1) Bawa serta beserta diri anda “Landasan Teoritis” tentang:
a) Sosiologi Keagamaan
b) Sosiologi Pendidikan
c) Sosiologi Sosekpolbud-huk
d) Sosiologi Pemerintahan
e) Sosiologi Pembangunan
2 ) Temukan Fakta dan Masalah
Fakta yang dimaksud adalah data empiris yang sudah diolah melalui pengolahan
penelitian kualitatif non eksperimen.
Masalah yang dimaksud adalah masalah yang terukur secara fenomenologis (gejala)
alamiyah (naturalistic) yakni apa adanya menurut kenyataan yang terjadi, bukan
perkiraan praktikan KKN selaku peneliti.
Redaksional mengulas fakta yang bermasalah, memakai kata-kata seperti:
belum ada/tidak ada…
belum sepenuhnya…
belum merata…
belum maksima…l
belum ….. /tidak … dst.
B. CARA MEMBUAT LAPORAN KKN
1. Buat Perencanaan yang akan dilaporan
a. Buat Daftar Isi Laporan KKN:
DAFTAR ISI
• PENGESAHAN
• KATA PENGANTAR
• DAFTAR ISI
Bab I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemikiran
B. Landasan Hukum
C. Pengertian KKN
D. Tujuan KKN
E. Kegunaan KKN
F. Penyelenggaraan Kegiatan KKN
Bab II: PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
A. Deskripsi Lokasi KKN
1. Kondisi Geografis
2. Kondisi Demografis
B. Kondisi Objektif Wilayah KKN
1. Bidang Keagamaan
2. Bidang Pendidikan dan Dakwah
3. Bidang Apsekpolbud-huk
4. Bidang Pemerintahan
5. Bidang Pembangunan
C. Bentuk Kegiatan KKN
D. Permasalahan, Kajian Teoritis, dan Pendekatan
E. Catatn Khusus Kegiatan KKN
Bab III. KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Absensi Kehadiran Peserta KKN
2. Jadwal dan Agenda Kegiatan
3. Peta Lokasi KKN
4. Foto Dokumentasi Kegiatan KKN
3) Lakukan Analisis dan Jalan Keluarnya
Dari fakta dan masalah yang ditemukan, selanjutnya lakukan
analisa dengan analisis data dan analisis isi. Analisis
data,
berdasarkan penelitian deduktif terhadap nilai-nilai causal yang
positivistic. Analisi isi, dilaksanakan berdasarkan penelitian induktif
terhadap fakta fenomenologis naturalistic.
Dari hasil analisis terhadap “fakta bermasalah” (fakta lapangan
yang bermasalah), tugas selanjutnya adalah berupaya untuk
menemukan langkah-langkah “jalan keluan (way out)” sebagai
penyelesaian
masalah, jika
memungkinkan ada langkah
kontinyuitas berdasarkan waktu dan jarak jauh dari kampus atau
tempat tinggal para praktikan.
4) Lakukan kerjasama yang mantap, terorganisir dan penuh
tanggung jawab di antara para peserta KKN, sehingga ada
perubahan pemikiran, sikap, dan prilaku positif dan optimal selaku
calon sarjana STAI Syamsul Ulum, secara kebersamaan yang
dinamis.
Nilai manfaat secara personal dari KKN:
Salah satu nilai manfaat secara personal bagi masing-masing
praktikan adalah pengalaman melakukan survey atau penelitian
lapangan, yakni banyak melatih diri dengan melakukan wawancara,
penyusunan dan pemberian angket, serta observasi.
Berbeda halnya dengan penelitian atau survey lapangan pada saat
melakukan penelitian skripsi, maka pada saat melakukan KKN
perlakuan kita terhadap subjek penelitian harus dengan :
1. Usahakan langkah awal dengan melaksanakan wawancara
Jika ada subjek yang tidak siap berwawancara, lakukan
pemberian angket.
2. Jika subjek masih belum bisa diajak mengisi angket, maka
praktikan melakukan observasi (pengamatan).