Masalah-masalah kependudukan di Indonesia

Download Report

Transcript Masalah-masalah kependudukan di Indonesia

MEDIA PEMBELAJARAN
GEOGRAFI
KELAS VIII SMP
SEMESTER GENAP
By :
Bambang Sudarto
Teacher of Social Knowledge of GEOGRAPHY
Junior Secondary School 1 Karangmojo
e mail : [email protected]
[email protected]
POKOK BAHASAN :
MASALAH-MASALAH
KEPENDUDUKAN DAN UPAYA
PENANGGULANGAN MASALAH
KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Setelah selesai mempelajari materi pada
Kegiatan Belajar ini diharapkan Anda dapat:
menjelaskan masalah-masalah
kependudukan di Indonesia; dan
 menjelaskan upaya-upaya untuk
penanggulangan masalah
kependudukan di Indonesia.

Setiap Negara mempunyai masalah di
bidang kependudukan. Masalah
kependudukan yang dihadapi suatu
negara berbeda dengan negara yang
dihadapi negara lain.
Sebagai negara yang sedang berkembang
Indonesia memiliki masalah-masalah
kependudukan yang cukup serius dan
harus segera diatasi.
Masalah-masalah kependudukan di
Indonesia yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
Jumlah penduduk besar
Pertumbuhan penduduk cepat.
Persebaran penduduk tidak merata.
Kualitas penduduk rendah.
Komposisi penduduk sebagian besar
berusia muda.
1. Jumlah penduduk besar
Penduduk dalam suatu negara menjadi
faktor terpenting dalam pelaksanaan
pembangunan karena menjadi subyek dan
obyek pembangunan.
Jumlah penduduk yang besar bermanfaat
dalam:


Penyediaan tenaga kerja dalam masalah
sumber daya alam.
Mempertahankan keutuhan negara dari
ancaman yang berasal dari bangsa lain.
Selain manfaat yang diperoleh, ternyata negara Indonesia yang
berpenduduk besar yaitu nomor 4 di dunia menghadapi masalah
yang cukup rumit yaitu:


Pemerintah harus dapat menjamin terpenuhinya
kebutuhan hidupnya. Dengan kemampuan
pemerintah yang masih terbatas masalah ini sulit
diatasi sehingga berakibat seperti masih
banyaknya penduduk kekurangan gizi makanan,
timbulnya pemukiman kumuh.
Penyediaan lapangan kerja, sarana dan prasarana
kesehatan dan pendidikan serta fasilitas sosial
lainnya. Dengan kemampuan dana yang terbatas
masalah ini cukup sulit diatasi, oleh karena itu
pemerintah menggalakkan peran serta sektor
swasta untuk mengatasi masalah ini.
2. Pertumbuhan penduduk cepat
Secara nasional pertumbuhan penduduk
Indonesia masih relatif cepat, walaupun ada
kecenderungan menurun. Antara tahun 1961 –
1971 pertumbuhan penduduk sebesar 2,1 %
pertahun, tahun 1971 – 1980 sebesar 2,32%
pertahun, tahun 1980 – 1990 sebesar 1,98%
pertahun, dan periode 1990 – 2000 sebesar 1,6%
pertahun
Penurunan pertumbuhan penduduk ini tentunya
cukup menggembirakan, hal ini didukung oleh
pelaksanaan program keluarga berencana di seluruh
tanah air.
Keluarga berencana merupakan suatu usaha untuk
membatasi jumlah anak dalam keluarga, demi
kesejahteraan keluarga.
Dalam program ini setiap keluarga dianjurkan
mempunyai dua atau tiga anak saja atau merupakan
keluarga kecil.
Dengan terbentuknya keluarga kecil diharapkan
semua kebutuhan hidup anggota keluarga dapat
terpenuhi sehingga terbentuklah keluarga sejahtera.
Dari uraian di atas jelaslah bahwa Program Keluarga
Berencana mempunyai dua tujuan pokok yaitu:


Menurunkan angka
kelahiran agar
pertambahan
penduduk tidak
melebihi kemampuan
peningkatan produksi
Meningkatkan
kesehatan ibu dan
anak untuk mencapai
keluarga sejahtera.
Gambar : Tingkat Kelahiran Tinggi
3. Persebaran Penduduk Tidak
Merata


Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata
baik persebaran antar pulau, propinsi, kabupaten
maupun antara perkotaan dan pedesaan.
Pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya ±7%
dari seluruh wilayah daratan Indonesia, dihuni
lebih kurang 60% penduduk Indonesia.
Perhatikan tabel berikut ini!
Perkembangan kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan Madura tergolong
tinggi yaitu tahun 1980 sebesar 690 jiwa tiap-tiap kilometer persegi, tahun 1990
menjadi 814 jiwa dan tahun 1998 menjadi 938 jiwa per kilo meter persegi
(km2).
Jika kondisi ini dibiarkan diperkirakan angka tersebut akan cenderung
meningkat diwaktu yang akan datang.
Untuk lebih jelasnya coba Anda amati dengan
seksama tabel berikut ini!
Akibat dari tidak meratanya penduduk yaitu luas lahan
pertanian di Jawa semakin sempit. Lahan bagi petani
sebagian dijadikan permukiman dan industri. Sebaliknya
banyak lahan di luar Jawa belum dimanfaatkan secara
optimal karena kurangnya sumber daya manusia.
Sebagian besar tanah di luar Jawa dibiarkan begitu saja
tanpa ada kegiatan pertanian. Keadaan demikian tentunya
sangat tidak menguntungkan dalam melaksanakan
pembangunan wilayah dan bagi peningkatan pertahanan
keamanan negara.
Sebutkan faktor-faktor yang menjadi
daya tarik bagi penduduk di luar Jawa
untuk bermigrasi ke Pulau Jawa?
4. Kualitas Penduduk Rendah
Kualias penduduk, tercermin dari tingkat
pendapatan, tingkat pendidikan dan tingkat
kesehatan.
Bagaimana dengan ketiga tingkat di atas bagi
penduduk Indonesia. Dari pengamatan Anda, saya
yakin Anda telah mempunyai pendapat bahwa
secara umum tingkat pendapatan, pendidikan dan
kesehatan penduduk Indonesia masih rendah.
a. Tingkat pendapatan rendah
Berkat hasil-hasil pembangunan pendapatan perkapita
penduduk Indonesia mengalami kenaikan. Tahun 1981
pendapatan perkapita sebesar 530 dollar AS, tahun 1990
sebesar 540 dollar AS, tahun 1996 sebesar 1.041 dollar
AS dan tahun 1999 menjadi 1.110 dollar AS.
Walaupun mengalami kenaikan ternyata pendapatan
perkapita penduduk Indonesia masih tergolong rendah
dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain.
Perhatikan tabel berikut ini!
Tabel 9. Pendapatan Perkapita beberapa Negara Tahun 1990 - 1999.
Apa akibat dari pendapatan perkapita
penduduk yang rendah ?



Dengan pendapatan perkapita yang masih rendah berakibat
penduduk tidak mampu memenuhi berbagai kebutuhan
hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yang sejahtera.
Pendapatan per kapita rendah juga berakibat kemampuan
membeli (daya beli) masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil
industri harus disesuaikan jenis dan harganya. Bila industri terlalu
mahal tidak akan terbeli oleh masyarakat. Hal ini akan
mengakibatkan industri sulit berkembang dan mutu hasil industri
sulit ditingkatkan.
Penduduk yang mempunyai pendapatan perkapita rendah juga
mengakibatkan kemampuan menabung menjadi rendah.
Mengapa pendapatan perkapita
penduduk Indonesia rendah ?



Pendapatan/penghasilan negara masih rendah,
walaupun Indonesia kaya sumber daya alam
tetapi belum mampu diolah semua untuk
peningkatan kesejahteraan penduduk.
Jumlah penduduk yang besar dan pertambahan
yang cukup tinggi setiap tahunnya.
Tingkat teknologi penduduk masih rendah
sehingga belum mampu mengolah semua
sumber daya alam yang tersedia.
Bagaimana cara meningkatkan
pendapatan perkapita penduduk ?
1.
2.
3.
4.
5.
Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber daya
alam yang ada.
Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar
mampu mengolah sendiri sumber daya alam yang
dimiliki bangsa Indonesia.
Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya
dengan penggalakan program KB dan peningkatan
pendidikan.
Memperbanyak hasil produksi baik produksi pertanian,
pertambangan, perindustrian, perdagangan maupun
fasilitas jasa (pelayanan)
Memperluas lapangan kerja agar jumlah pengangguran
tiap tahun selalu berkurang.
b.Tingkat Pendidikan Rendah
Walaupun bangsa Indonesia telah
berusaha keras untuk
meningkatkan tingkat pendidikan
namun karena banyaknya
hambatan yang dialami maka
hingga saat ini tingkat pendidikan
bangsa Indonesia masih tergolong
rendah.
Apa yang menyebabkan rendahnya tingkat
pendidikan di Indonesia ?
1.
2.
3.
Pendapatan perkapita penduduk rendah, sehingga
orang tua/penduduk tidak mampu sekolah atau
berhenti sekolah sebelum tamat.
Ketidakseimbangan antara jumlah murid dengan
sarana pendidikan yang ada seperti jumlah kelas, guru
dan buku-buku pelajaran. Ini berakibat tidak semua
anak usia sekolah tertampung belajar di sekolah.
Masih rendahnya kesadaran penduduk terhadap
pentingnya pendidikan, sehingga banyak orang tua
yang tidak menyekolahkan anaknya.
Sekolah sebagai sarana utama peningkatan kualitas
penduduk
Bagaimana usaha untuk meningkatkan
kualitas pendidikan ?









Menambah jumlah sekolah dari tingkat SD sampai dengan perguruan
tinggi.
Menambah jumlah guru (tenaga kependidikan) di semua jenjang
pendidikan.
Pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang
telah dimulai tahun ajaran 1994/1995.
Pemberian bea siswa kepada pelajar dari keluarga tidak mampu tetapi
berprestasi di sekolahnya.
Membangun perpustakaan dan laboratorium di sekolah-sekolah.
Menambah sarana pendidikan seperti alat ketrampilan dan olah raga.
Meningkatkan pengetahuan para pendidik (guru/dosen) dengan
penataran dan pelatihan.
Penyempurnaan kurikulum sekolah dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan.
Menggalakkan partisipasi pihak swasta untuk mendirikan lembagalembaga pendidikan dan ketrampilan.
Perlu Anda ketahui bahwa tanggung jawab
terhadap keberhasilan peningkatan pendidikan
penduduk terletak di 3 komponen yaitu orang tua,
masyarakat, dan pemerintah
Nah sekarang diskusikanlah dengan rekan-rekan Anda
tentang apa yang dapat dilakukan orang tua siswa dan
masyarakat dalam membantu meningkatkan pendidikan
penduduk Indonesia. Hasil diskusi laporkanlah kepada
guru bina Anda.
c. Tingkat Kesehatan Rendah
Apa yang menyebabkan rendahnya
tingkat kesehatan penduduk di
Indonesia ?
Faktor-faktor yang dapat menggambarkan masih
rendahnya tingkat kesehatan di Indonesia adalah:
1.
2.
3.
4.
Banyaknya lingkungan yang kurang sehat.
Penyakit menular sering berjangkit.
Gejala kekurangan gizi sering dialami
penduduk.
Angka kematian bayi tahun 1980 sebesar 108
per 1000 bayi dan tahun 1990 sebesar 71 per
1000 kelahiran bayi.
Usaha meningkatkan kualitas kesehatan :








Melaksanakan program perbaikan gizi.
Perbaikan lingkungan hidup dengan cara mengubah
perilaku sehat penduduk, serta melengkapi sarana dan
prasarana kesehatan.
Penambahan jumlah tenaga medis seperti dokter, bidan,
dan perawat.
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
Pembangunan Puskesmas dan rumah sakit.
Pemberian penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
Penyediaan air bersih.
Pembentukan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
Kegiatan posyandu meliputi:






Penimbangan bayi secara
berkala
Imunisasi bayi/balita
Pemberian makanan
tambahan
Penggunaan garam oralit
Keluarga berencana
Peningkatan pendapatan
wanita
Gambar . Kegiatan di Posyandu
5. Komposisi penduduk sebagian besar
berusia muda
Golongan usia muda adalah penduduk yang berusia 0-14.
Kebutuhan penduduk usia muda yang harus disediakan
oleh pemerintah yaitu sarana pendidikan dan kesehatan.
Kebutuhan sarana pendidikan dan kesehatan yang
disediakan pemerintah sering tidak seimbang dengan
jumlah penduduk. Oleh karena itu pemerintah terus
menggalakkan partisipasi pihak swasta agar bersedia
membangun sekolah maupun rumah sakit.
Apa akibatnya apabila susunan penduduk sebagian besar terdiri
dari usia muda ?
Perhatikan tabel dibawah ini!
Apa pendapat anda mengenai tabel tersebut di atas
Amati gambar berikut ini
1.
2.
3.
Kasus apakah yang ditunjukkan oleh gambar di
atas?
Apa yang menyebabkan terjadinya kasus di
atas?
Bagaimana cara mengatasi kasus di atas?
Gambar 2
1.
2.
3.
Kasus apakah yang ditunjukkan oleh gambar di
atas?
Apa yang menyebabkan terjadinya kasus di
atas?
Bagaimana cara mengatasi kasus di atas?
Gambar 3
1.
2.
3.
Kasus apakah yang ditunjukkan oleh gambar di atas?
Apa yang menyebabkan terjadinya kasus di atas?
Bagaimana cara mengatasi kasus di atas?
SEKIAN
SELAMAT BELAJAR
SEMOGA SUKSES
GOOD LUCK